MAKALAH
KEPERAWATAN DASAR
“KEBUTUHAN PERAWATAN DIRI”
KATA PENGANTAR
Kelompok 10
3
4
5
6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan
kesehatan.
Dengan tubuh yang bersih meminimalkan risiko terhadap kemungkinan
terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan
dengan kebersihan diri yang buruk. Hal-hal yang muncul bila pasien
kurang menjaga kebersihan dirinya diantaranya adalah badan gatal-
gatal dan tubuh lebih mudah terkena penyakit, terutama penyakit kulit.
Pada rambut terdapat ketombe/kutu, penampilan tidak rapi dan bau
badan tidak sedap, serta kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi
sarang kuman penyebab penyakit saluran pencernaan, dan bila telinga
tidak dibersihkan maka akan dapat menimbulkan gangguan
pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat
menimbulkan infeksi pada telinga. Pada gigi dan mulut akan
menyebabkan karies gigi, gigi berlubang, sakit gigi, dan bau mulut.
(Andarmoyo, 2012).
Penurunan fungsi tubuh pada pasien atau ketidakmampuan
pasien dalam memenuhi personal hygiene dapat mempengaruhi dan
mengakibatkan perubahan kecil yang terjadi dalam kemampuan pasien
yaitu: perubahan fisik, perubahan mental dan psikososial, sehingga
mempunyai dampak atau sebab untuk meningkatkan kepercayaan pada
pasien. Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene
adalah: Dampak fisik: Gangguan fisik yang sering terjadi adalah
gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi
pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku, Dampak
Psikososial: Masalah social yang berhubungan dengan Personal
7
pasien untuk aktif dalam merawat dirinya. Cara lain yang bisa
dilakukan keluarga dalam merawat pasien untuk memenuhi personal
hygiene adalah membantu menyiapkan air untuk mandi, membantu
sibin bagi pasien yang tidak mampu melakukannya, membantu dalam
mencuci rambut, membantu ganti pakaian pada pasien yang sudah tidak
bisa melakukan personal hygiene sendiri, keluarga sebagai orang
terdekat dalam merawat atau memberikan perawatan diri pada pasien
tersebut agar pasien terhindar dari suatu penyakit. Semakin banyak
jumlah pasien diperkirakan permasalahan kesehatan yang dihadapi juga
akan semakin banyak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui
bagaimana peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan personal
hygiene pada pasien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian personal hygiene?
2. Apa saja jenis personal hygiene?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi personal hygiene?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari personal hygiene
2. Mengetahui jenis personal hygiene
3. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi personal
hygiene
1
0
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi
dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan
kebersihan untuk dirinya (Potter & Perry, 2005).
Istilah personal hygiene berasal dari bahasa Yunani,
personal artinya perorangan dan hygiene berarti sehat.
Personal hygiene adalah suatu aktivitas untuk menjaga
serta merawat tubuh agar tubuh selalu sehat dan bersih
serta mampu meningkatkan derajat kesehatan pada tubuh
sehingga masalah kesehatan serta dampak negatif dari fisik
maupun sosial dapat teratasi dengan baik.
sebagai berikut:
b. Kebersihan rambut
d. Kebersihan mata
e. Kebersihan telinga
f. Kebersihan hidung
g. Kebersihan kulit
BAB III
PENUTUP