(BODY ALIGMEN)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keterampilan Klinik Praktik
Kebidanan (KKPK) yang diampu oleh:
KELOMPOK 2:
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan...............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
A. Kesimpulan .............................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................9
Daftar Pustaka......................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia dapat bergerak berpindah tempat sesuai keinginannya. Gerak bebas
tersebut terjadi sebagia hasil kerja sama antara dua sistem organ, yaitu kerangka atau
rangka dan otot. Rangka yang tersusun atas tulang - tulang dapat bergerak karena di
gerakkan otot. Jadi sebenarnya rangka tidak mempunyai kemampuan untuk
menggerakkan dirinya. Oleh sebab itu, rangka disebut alat gerak pasif.
Body alignment merupakan susunan geometric bagian bagian tubuh dalam
hubungannya dengan bagian bagian tubuh yang lain. Body alignment baik akan
meningkatkan keseimbangan yang optimal dan fungsi tubuh yang maksimal, baik dalam
posisi berdiri, duduk maupun tidur. Body alignment yang baik keseimbangan pada
persendian otot, tendon ligament. Body alignment yang baik dapat meningkatkan fungsi
tangan yang baik , mengurangi jumlah energi yang digunakan untuk mempertahankan
keseimbangan, mengurangi kelelahan, memperluas ekspansi paru, meningkatkan sirkulasi
renal dan fungsi gastrointestinal. Body alignment yang buruk dapat mengurangi
penampilan individu dan mempengaruhi kesehatan yang dapat mengarah pada gangguan .
Bidan merupakan role model yang penting dalam mengajarkan kebiasaan yang sehat /
baik dan mencontohkan postur tubuh yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi postur tubuh (body aligment) ?
2. Apa saja manfaat postur tubuh (body aligment) ?
3. Apa saja prinsip postur tubuh (body aligment) ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi postur tubuh (body aligment) ?
5. Apa saja gangguan dan cara mengatasi postur tubuh (body aligment) ?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi postur tubuh (body aligment)
2. Mengetahui manfaat postur tubuh (body aligment)
3. Mengetahui prinsip-prinsip postur tubuh (body aligment)
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi postur tubuh (body aligment)
5. Mengetahui gangguan dan cara mengatasi postur tubuh (body aligment)
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi Postur Tubuh (Body Aligment)
Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang
berhubungan dengan bagian tubuh lain. Bagian yang dipelajari dari postur tubuh adalah
persendian, tendon, ligamen, dan otot. Apabila keempat bagian tersebut digunakan
dengan benar dan terjadi keseimbangan, maka dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal,
seperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar.
1. Persendian merupakan hubungan antara dua tulang. Sendi dan organ disekitarnya
memungkinan seseorang untuk dapat menekuk siku dan lutut, menggoyangkan
pinggul, menekuk punggung, membalikkan kepala, dan melambaikan tangan.
2
Sendi Engsel Sendi Pelana
Sendi luncur
2. Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang atau
bagian tubuh lainnya. Fungsi utama tendon adalah memberikan kekuatan di antara
tulang dan otot. Tendon yang melekat pada otot akan meneruskan gerakan
kontraksi otot tersebut. Ketika otot berkontraksi, tendon akan menarik tulang yang
menempel, sehingga membuat tulang bergerak.
3
3. Ligamen adalah jaringan berserat yang berfungsi sebagai penghubung antara
tulang dalam tubuh. Jaringan ligamen juga memiliki peran untuk menyokong
persendian dan mencegah terjadinya pergerakan sendi yang terlalu berlebihan.
4. Otot berfungsi dalam mengatur postur tubuh. Kekuatan otot pada bahu,
punggung, pinggul dan lutut menentukan postur tubuh.
4
postur tubuh. Tulang belakang terdiri dari beberapa tulang yang saling bertumpuk.
Tulang belakang terbagi menjadi empat bagian, yaitu;
1. 7 tulang servikal
2. 12 tulang torakal
3. 5 tulang lumbal
4. 5 tulang sacrum
Fungsi utama tulang belakang adalah untuk menyangga tubuh. Selain itu tulang
membantu kita untuk dapat beraktivitas. Tulang belakang juga melindungi saraf.
5
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Postur Tubuh (Body Aligment)
1. Status Kesehatan
Kondisi kesehatan seseorangakan berpengaruhterhadap keseimbangan
tubuh sehingga aktivitas nya menjadi terganggu. Perubahan status kesehatan dapat
menimbulkan keadaan yang tidak optimal terdapat organ atau bagian tubuh yang
mengalami kelelahan atau kelemahan sehingga dapat mempengaruhi
pembentukan postur tubuh.
2. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan untuk menghasilkan yang digunakan dalam
memban tu proses pengaturan keseimbangan organ, otot, tendon, ligamen dan
persendian. Apabila status nutrisi kurang, kebutuhan energi pada organ tersebut
akan kurang sehingga dapat proses keseimbangan.
3. Emosi
Emosi dapat menyebabkan kurangnya kendali dalam menjaga
keseimbangan tubuh. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses koordinasi pada
otot, ligamen, sendi dan tulang. Kita mungkin tidak menyadarinya, tapi kondisi
emosional kita tampak dalam postur. Saat kita merasa stres, kita cenderung
memiliki postur yang buruk. Stress bisa menyebabkan ketegangan otot dan hal ini
bisa memicu tubuh untuk bungkuk.
4. Gaya Hidup
Perilaku gaya hidup dapat membuat seseorang jadi lebih baik atau bahkan
sebaliknya menjadi buruk contohnya berdiri dengan postur tubuh membungkuk
berpotensi buruk bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang. Tak hanya
membuat penampilan tampak tidak percaya diri, berdiri membungkuk juga
berisiko menyebabkan sakit punggung dan pinggang dalam jangka panjang.
6
perut akibat postur tubuh yang buruk, tidak hanya menyebabkan masalah
pencernaan saja.
7
c. Kifolordosis
adalah kombinasi dari kifosis dan lordosis. Penyebabnya yaitu
kondisi congenital
d. Skoliosis
adalah kurvatura spinal lateral, tinggi pinggul dan bahu tidak sama.
Penyebabnya yaitu kondisi congenital, poliomyelitis, paralisis spastic,
panjang kaki tidak sama.
e. Kifoskoliosis
adalah tidak normalnya kurva spinal anteroposteriol dan lateral.
Penyebabnya yaitu kondisi congenital, poliomyelitis, kor pulmonal.
f. Tortikolis
adalah mencondongkan kepala ke sisi yang sakit, dimana otot
stemokleidomastoideus berkontraksi. Penyebabnya yaitu kondisi
congenital.
g. Dysplasia pinggung kongenital
adalah ketidaksetabilan pinggul dengan keterbatasan abduksi
pinggul, dan kadang kadang kontraktur adduksi (kaput vemur tidak
bersambung dengan asetatbulum karena abnormal kedangkalan
assetatbullum). Penyebabnya yaitu kondisi congenital (biasanya dengan
kelahiran sungsang).
2. Cara Mengatasi Gangguan Postur Tubuh
Perlu diketahui terlebih dahulu penyebab dari gangguan postur. Misalnya
bila gangguan postur disebabkan karena kebiasaan yang salah (misalnya duduk
membungkuk, kepala terlalu maju ke depan, dan duduk terlalu lama), kebiasaan
tersebut perlu diperbaiki. Bila gangguan postur disebabkan oleh adanya penyakit
atau masalah tertentu, perlu diatasi sesuai dengan penyakitnya. Misalnya pada
kelainan tulang seperti skoliosis, diperlukan pemakaian brace, atau korset. Bila
gangguan postur disebabkan oleh adanya patah tulang, perlu diatasi terlebih
dahulu tulang yang patah tersebut. Kemudian, pasien dianjurkan untuk melakukan
latihan-latihan untuk menguatkan otot dan memperbaiki postur tubuhnya.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang
berhubungan dengan bagian tubuh lain. Bagian yang dipelajari dari postur tubuh adalah
persendian, tendon, ligamen, dan otot. Apabila keempat bagian tersebut digunakan
dengan benar dan terjadi keseimbangan, maka dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal,
seperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar.
Manfaat pada postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan
baik, mengurangi jumlah energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan,
mengurangi kecelakaan, memperluas ekspansi paru, dan meningkatkan sirkulasi renal
dan gastrointestinal. Terdapat prinsip-prinsip yang harus kita ketahui pada postur tubuh
(body aligment). Kemudian ada faktor-faktor yang mempengaruhi postur tubuh (body
aligment) diantarnya yaitu status kesehatan, nutrisi, emosi, gaya hidup, serta perilaku dan
nilai
Gangguan postur tubuh ialah ketika tulang belakang tidak segaris, misalnya
kifosis, skoliosis, lordosis, kifolordosis, kifoskoliosis, tortikolis dan dysplasia pinggung
kongenital. Untuk cara mengatasi gangguan pada postur tubuh yaitu pasien dianjurkan
untuk melakukan latihan-latihan untuk menguatkan otot dan memperbaiki postur
tubuhnya.
B. Saran
Seluruh anggota tubuh kita sangat penting, jadi sayangilah bagian-bagiannya baik
dari dalam maupun dari luar agar hidup lebih berarti dan selalu sehat.
9
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/doc/96130578/Body-Alignment
https://id.scribd.com/document/483957526/Makalah-Body-Alignment
https://www.academia.edu/41147091/
PEMENUHAN_KEBUTUHAN_BODY_ALIGNMENT_DAN_BODY_MEKANIK
https://id.scribd.com/document/362472560/Pengertian-Body-Alignment
10