Anda di halaman 1dari 9

Tindakan

Pemberian Macam-
Macam Obat
Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Kelompok 4
Ania Aulia
Putri Indah
01 Salwa
2210631100001
02 2210631100015

Salwaa
03 Zuhriyyah
2210631100019
Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan kepada
manusia atau binatang sebagai perawatan, pengobatan, atau
bahkn pen'egahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi
didalam tubuh. Dalam pelaksanaannya ,tenaga medis
memiliki tanggung jawab dalam keamananobat dan
pemberian se'ara lsngsung ke pasien.hal ini semata-mata
untuk memenuhi kebutuhan pasien
. 1.Teknik Pemberian
Secara Intramuncular
Obat
Merupakan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot. Lokasi penyuntikan dapat dilakukan pada
daerah paha (vastus lateralis) dengan posisi ventrogluteal (posisi berbaring), dorsogluteal (posisi
tengkurap), atau lengan atas (deltoid).
Tujuan: Agar obat di absorbs tubuh dengan cepat.

2. Secara Intravena (Tidak Langsung)


Merupakan cara memberikan obat dengan menambahkan atau memasukkan obat ke dalam wadah
cairan intra vena.
Tujuan: Pemberian obat intra vena secara tidak langsung bertujuan untuk meminimalkan efek samping
dan mempertahankan kadar terapeutik dalam darah.

3. Secara Langsung
Cara memberikan obat pada vena secara langsung. Diantaranya vena mediana kubiti/vena cephalika
(lengan), vena sephanous (tungkai), vena jugularis (leher), vena frontalis/temporalis (kepala).
TujuanPemberian obat intra vena secara langsung bertujuan agar obat dapat bereaksi langsung dan
masuk ke dalam pembuluh darah.
4. Secara Subcutan
Merupakan cara memberikan obat melalui suntikan di bawah kulit yang dapat dilakukan
pada daerah lengan bagian atas sebelah luar atau sepertiga bagian dairi bahu, paha sebelah luar,
daerah dada dan sekitar umbilicus (abdomen).
Tujuan: Pemberian obat melalui jaringan sub kutan ini pada umumnya dilakukan dengan
program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Pemberian
insulin terdapat 2 tipe larutan yaitu jernih dan keruh karena adanya penambahan protein
sehingga memperlambat absorbs obat atau juga termasuk tipe lambat.

5. Secara Intracutan
Merupakan cara memberikan atau memasukkan obat ke dalam jaringan kulit. Intra kutan
biasanya di gunakan untuk mengetahui sensivitas tubuh terhadap obat yang disuntikkan.
Tujuan: Pemberian obat intra kutan bertujuan untuk melakukan skintest atau tes terhadap
reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan. Pemberian obat melalui jaringan intra kutan ini
dilakukan di bawah dermis atau epidermis, secara umum dilakukan pada daerah lengan
tangan bagian ventral.
5. Macam-Macam Pemberian Obat
1.Diminum secara langsung (oral)
Meminum obat secara oral umumnya ditujukan untuk obat berbentuk cair, tablet, kapsul,
atau tablet kunyah.

2. Suntikan (parenteral)
Terdapat beberapa cara pemberian obat menggunakan suntikan. Biasanya, cara ini dibedakan
dari lokasi suntiknya. Beberapa di antaranya:
-Subkutan. Obat ini disuntikkan ke jaringan lemak tepat di bawah kulit.
-Intramuskular. Metode ini ditujukan untuk pasien yang membutuhkan obat dengan dosis
yang lebih besar.
-Intravena. Sering disebut sebagai infus, cara pemberian obat melalui intravena dilakukan dengan
menyuntikkan cairan mengandung obat langsung ke pembuluh vena.
-Intratekal. Cara ini ditujukan untuk mengobat penyakit pada otak, tulang belakang, serta
lapisan pelindungnya.
3. Topikal
Obat-obatan topikal merupakan jenis obat yang diserap secara langsung oleh permukaan
tubuh, terutama kulit. Contoh obat topikal adalah salep, losion, krim, bedak, gel, dan plester yang
ditempelkan ke kulit.
4. Supositoria (rektal)
Supositoria merupakan jenis obat-obatan yang dimasukkan melalui dubur. Jenis obat
ini ditujukan bagi pasien yang tidak bisa menelan obat secara langsung, mengalami mual
parah, atau harus menjalani puasa sebelum dan setelah operasi.

Adapun cara lain melalui metode sesuai kebutuhan yaitu:


-Tablet yang ditempelkan di bawah lidah (sublingual) atau di bagian dalam pipi (bukal)
-Tablet, cairan, gel, krim, atau cincin obat yang dimasukkan ke dalam vagina
-Obat tetes mata berbentuk cair
-Obat tetes telinga berbentuk cair
-Partikel obat yang dihirup secara langsung atau melalui uap
6. Tindakan Pemberian Macam-
Macam Obat
Penerapan 12 benar dalam menunjang Medication Safety (bagi
Dokter, Farmasi, dan Perawat):
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar cara pemberian
5. Benar waktu
6. Benar dokumentasi
7. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien
8. Hak klien untuk menolak
9. Benar pengkajian
10. Benar evaluasi
11. Benar reaksi terhadap makanan
12. Benar reaksi terhadap obat lain
Sekian,
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai