Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul ”Teori Keperawatan Virginia Henderson”.
Makalah ini berisikan informasi tentang definisi keperawatan menurut Virginia Henderson” atau
yang lebih khususnya membahas model keperawatan Virginia Henderson, serta konsep utama
teori Henderson. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang definisi keperawatan menurut Virginia Henderson.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
1. 2 Perumusan Masalah
1. 3 Tujuan
1. 4 Manfaat
1. 5 Metode Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2. 1 Teori Keperawatan Virginia Henderson
2. 2 Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson
2. 3 Model Keperawatan Virginia Henderson
2. 4 Hubungan Model dengan Paradigma Keperawatan
2. 5 Konsep Utama Teori Henderson
2. 6 Keyakinan dan Tata Nilai Teori Henderson
2. 7 Penegasan-Penegasan Teorotis
2. 8 Aplikasi Teori Henderson dalam Proses Keperawatan
2. 9 Tujuan Keperawatan Menurut Henderson
2. 10 Karakteristik Bekerja Menurut Teori Virginia Henderson
BAB III PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
3. 2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong individu, saat
sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan ,
atau kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka
mempunyai kakuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955; Henderson,
1996). Proses keperawatan mencoba melakukan hal tersebut dan tujuannya adalah kebebasan.
Henderson dalam teorinya mengategorikan empat belas kebutuhan dasar semua orang dan
mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini : fisiologis, psikologis,
sosiokultural, spiritual, dan perkembangan. Bersama perawat dan klien bekerjasama untuk
mendapatkan semua kebutuhan dan mencampai tujuannya, tujuan keperawatan menurut Virginia
Henderson 1955 bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan kesehatan lainnya (Tomey dan
Alligood, 2006), membantu klien mendapatkan kekuatannya lagi. Dan latar belakang untuk
praktik menurut Henderson yaitu perawat membantu klien melaksanakan empat belas dasar
kebutuhan Henderson, 1966.
Model konsep keperawatan dijelasakan oleh Virginia Henderson adalah model konsep
aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik
yang sakit ataupun sehat dengan memberikan dukungan kepada kesehatan, penyembuhan serta
agar meninggal dengan damai.
Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan nilai yang
dimilikinya diantaranya : pertama, manusia akan mengalami perkembangan mulai dari
pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang kehidupan; kedua, dalam melaksanakan aktivitas
sehari-hari individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada
dewasa yang dapat dipengaruhi oleh polah asuh, lingkungan dan kesehatan; ketiga, dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok
diantaranya terhambat dalam melakukan aktivitas, belum dapat melaksanakan aktivitas dan tidak
dapat melakukan aktivitas.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Teori Keperawatan Virginia Henderson
Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada 1897. Ia tertarik dengan
keperawatan selama Perang Dunia I karena keinginannya untuk membantu personel militer yang
sakit atau terluka. Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan di Sekolah Perawat Militer di
Washington, D.C. dan lulus pada 1921. Kemudian, ia meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang
pendidikan keperawatan tahun 1926. Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale
UniversitySchool of Nursing. Ia menerima gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of
America, Pace University, University of Rochester, University of Western Ontario, dan Yale
University. Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature of Nursing (1960), Basic
Principles of Nursing Care (1960), dan The Principles and Practice of Nursing (1939).
Dokter
Gambar 5.3. Hubungan perawat-pasien-dokter
Fokus keperawatan pada teori Henderson adalah klien yang memiliki keterkaitan hidup
secara individual selama daur kehidupan, dari fase ketergantungan hingga kemandirian sesuai
dengan usia, keadaan, dan lingkungan. Perawat merupakan penolong utama klien dalam
melaksnakan aktifitas penting guna memelihara dam memulihkan kesehatan klien atau mencapai
kematian yang damai. Bantuan ini dinerikan oleh perawat karena kurangnya pengetahuan,
kekuatan, atau kemauan klien dalam melaksanakan 14 komponen kebutuhan dasar.
Henderson adalah seorang penganjur untuk melakukan penelitian di keperawatan. Dia nikmat
penelitian diarahkan untuk meningkatkan praktek daripada yang dilakukan sebagai usaha
akademis atau teoritis.
5. Teori berkontribusi dan membantu dalam meningkatkan tubuh secara umum pengetahuan
dalam disiplin melalui penelitian dilaksanakan untuk memvalidasi mereka.
Ide Henderson praktik keperawatan diterima dengan baik di seluruh dunia sebagai dasar
untuk perawatan. Namun, dampak dari definisi dan komponen belum ditetapkan melalui
penelitian. Studi empiris yang dirancang dengan baik diperlukan untuk menentukan kontribusi
Hendersons untuk pengetahuan tentang praktek keperawatan di seluruh dunia dan hasil pasien.
Hal ini akan membantu memvalidasi keyakinan Henderson tentang fungsi unik dari keperawatan.
6. Teori dapat dimanfaatkan oleh praktisi untuk membimbing dan meningkatkan praktek
mereka.
Idealnya, perawat akan meningkatkan praktik keperawatan dengan menggunakan definisi
Henderson dan empat belas komponen untuk meningkatkan kesehatan individu dan dengan
demikian mengurangi penyakit. Hasil akhir yang diinginkan akan menjadi ukuran tingkat
pemulihan, promosi kesehatan dan pemeliharaan, atau kematian yang damai.
7. Teori harus konsisten dengan teori valideted lainnya, hukum, dan prinsip-prinsip tetapi
akan meninggalkan pertanyaan tak terjawab terbuka yang perlu diselidiki.
Ada potensi untuk perbandingan untuk definisi Henderson dan komponen dengan teori
divalidasi, hukum, dan prinsip-prinsip. Konsep kebutuhan dasar manusia, budaya, kemandirian,
dan interaksi-komunikasi secara luas diteliti oleh peneliti perawat serta mereka dalam disiplin
sosial dan psikologis. Pada 1980-an, Henderson menulis keperawatan yang harus menerima
tanggung jawab untuk melakukan investigasi pada praktek keperawatan. Selanjutnya, fokus
harus pada pengukuran kesejahteraan konsumen, kepuasan, dan efektivitas biaya.
BAB III
PENUTUP
III.1 Simpulan
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam definisinya tentang
teori keperawatan dan empat belas komponen asuhan keperawatan dasar, tidak rumit dan cukup
jelas. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh
sebagian besar perawat tanpa kesulitan. Banyak idenya disajikan dan digunakan di seluruh dunia
baik di negara maju maupun negara berkembang untuk memandu kurikulum keperawatan dan
praktek. Hal ini divalidasi oleh permintaan untuk publikasi ICN, yang pada 1972 berada di
cetakan ketujuh.
Jika saran dapat dibuat untuk meningkatkan konsep keperawatan Henderson, itu adalah
penggabungan teori. Sebagai contoh, akan menarik untuk melihat bagaimana holisme atau teori
sistem umum menjelaskan hubungan antara komponen asuhan keperawatan dasar. Konfirmasi
dari ada tidaknya daftar komponen yang diprioritaskan diperlukan untuk memperjelas apa yang
perawat harus dilakukan jika masalah yang diajukan adalah selain fisik.
Mengingat waktu di mana Henderoson dipublikasikan kepada definisi keperawatan, ia
pantas banyak mendapat pujian sebagai pemimpin dalam pengembangan praktik keperawatan,
pendidikan, dan, lisensi. Karyanya harus dianggap sebagai awal dan dorongan bagi perawat
mengejar gelar akademis tertinggi. Ini sangat penting untuk analisis praktik keperawatan dan
untuk mengidentifikasi dan menguji teori dasar untuk perawatan pasien.
III.2 Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang teori-teori
keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan menurut
Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu
memahami teori ini, karena teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi, Ns. S. Kep. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
ECG.
Basford, Lynn dan Slevin, Oliver. 2006. Teori dan Praktik Keperawatan.Jakarta : Penerbit Buku
Kedokterran ECG.
Si Torus, DR. Ratna S. Kp, M. App, Sc. 2005. Model Praktik Keperawatan Profesional di
Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta : Salemba
Medika.
Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Harmer, B., & Henderson, V. A. 1955. Buku dari prinsip dan praktik keperawatan. New
York:Macmillan.
Diposting oleh Arina Risma di 14.48
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON