Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Berdirinya Teori Keperawatan Peplau

Hildegard E. Peplau lahir dari Reading, Pennsylvania tahun 1909 (Amerika Serikat).
Dikenal sebagai pionir keperawatan jiwa yang berkarir lebih dari 7 dekade. Latar belakang
pekerjaannya yaitu sebagai perawat jiwa. Peplau meninggal pada tanggal 17 Maret 1999 di Oaks,
California. Dalam pendidikannya Hildegard E. Peplau menyelesaikan pendidikan D3
keperawatan di Pottstown, Pennsylvania pada tahun 1931. Kemudian melanjutkan pendidikan S1
jurusan interpersonal psikologi tahun 1943 di Bennington. Tahun 1947, Peplau menyelesaikan
pendidikannya dengan jurusan keperawatan jiwa di Universitas Colombia, New York dan
mendapatkan gelar professor dari Universitas Rutgers. Dirinya dikenal dengan “ibu keperawatan
jiwa” karena teori dan pengalaman klinisnya menjadi acuan dalam pengembangan keperawatan
jiwa yang berbeda dengan area lainnya. Ruang lingkup pekerjaannya sebagai perawat jiwa juga
memengaruhi kontribusinya di keperawatan sebagai ahli dalam keperawatan jiwa, pendidik,
penulis, dan penteori. Peplau telah menunjukkan kepemimpinan yang berpengaruh dalam dunia
keperawatan professional. Dia pernah menjabat sebagai direktur eksekutif dan ketua umum
Asosiasi Perawat Amerika (ANA-the American Nurse Association). Dia berperan dalam
penentuan defenisi keperawatan oleh ANA (1980), yang tertulis pada deklarasi keperawatan
pada dokumen kontrak social dengan masyarakat, yang terkenal dengan sebutan ‘sebuah
pernyataan kebijakan social dari keperawatan’ (Butts & Rich, 2011).Dia telah meningkatkan
standar keperawatan profesional dan mengembangkan perangkat aturannya melalui program
kredensialing. Peplau pertama kali mengajar mahasiswa keperawatan jiwa di jenjang
pascasarjana di Teachers College, Columbia University, dengan menitikberatkan pentingnya
kemampuan perawat dalam memahami perilaku mereka sendiri untuk menolong orang lain
dalam menentukan masalah. Sejarahnya sebagai pionir keperawatan jiwa modern ditandai
dengan publikasinya pada tahun 1952 yang berjudul “Interpersonal Relations in Nursing”
menjelaskan bahwa makna hubungan perawat-pasien sebagai ‘sebuah proses interpersonal yang
terapeutik dan penting’. Paradigma keperawatan dikeluarkan berkaitan dengan publikasinya
dalam bidang ini.

Anda mungkin juga menyukai