1.WINDHA FRISHA P
2.VRIMA AYU FEBRIANI (19631831)
3.ALDI SETIYANA
5. Evaluasi
Henderson mendasarkan evaluasi terhadap setiap perawat didasarkan pada kecepatan atau
derajatnya dalam mendorong kegiatan pasien secara independent kembali sepertihari-hari
normal . Hal ini disebutkan dalam definisi dan fungsi yang unik dari perawat. Untuk tujuan
evaluasi, perubahan pada level fungsi kebutuhan individu juga harus diamati dan
diperhitungkan . Sebuah data perbandingan mengenai kemampuan fungsional individu
dilakukan sebelum dan sesudah proses perawatan . Semua perubahan akan dicatat untuk
dievalusi .
Sumber : Basford, Lynn dan Slevin, Oliver. 2006. Teori dan Praktik Keperawatan. Jakarta
Penerbit Buku Kedokterran ECG.
Dari penjelasan tersebut tujuan keperawatan yang dikemukakan oleh Handerson adalah untuk
bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan membantu klien
untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin. Dimana pasien merupakan
mahluk sempurna yang dipandang sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang
mempunyai empat belas kebutuhan dasar.(Aplikasi model konseptual keperawatan, Meidiana
D). Menurut Handerson peran perawat adalah menyempurnakan dan membantu mencapai
kemampuan untuk mempertahankan atau memperoleh kemandirian dalam memenuhi empat
belas kebutuhan dasar pasien. Factor menurunnya kekuatan, kemauan dan pengetahuan
adalah penyebab kesulitan pasien dalam memperoleh kemandiriannya. Untuk itu diperlukan
fokus intervensi yaitu mengurangi penyebab dimana pola intervensinya adalah
mengembalikan, menyempurnakan, melengkapi, menambah, menguatkan kekuatan,
kemauan, dan pengetahuan.