Di susun oleh :
2022/2023
1
1. Human Being
Seorang lansia S usia 82 tahun mengeluh nyeri dada sejak semalam
tampak terengah-engah, akral teraba dingin dan pernafasan cuping hidung.
Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 105 x/menit, RR 36 x/menit.
Saat ini terpasang O2 5 l/menit masker. Hasil pemeriksaan lab didapatkan
enzim CK-MB meningkat dan STEMI. Saat ini anda adalah perawat yang
mendampingi lansia S.
Perintah :
a. Jelaskan terkait asumsi mayor, konsep dan hubungan teori Martha E
Roger pada pasien tersebut!
b. Jelaskan peran anda sebagai fasilitator dan pendidik untuk kasus
diatas!
c. Berikan contoh konkrit terkait kegiatan intervensi keperawatan pada
kasus diatas!
d. Bagaimana menciptakan value yang bermanafaat bagi klien tersebut
sesuai dengan teori Roger!
Jawaban
A. Major Assumption
1. Keperawatan
2
b) Berasumsi bahwa individu dan lingkungan saling tukar-
menukar energi dan material satu sama lain.
c) Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap
dan saling bergantung dalam satu kesatuan ruang waktu
secara terus menerus.
d) Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan
yang inovatif.
e) Manusia bercirikan mempunyai kemampuan untuk abstrak,
membayangkan, bertutur bahasa dan berfikir, sensasi dan
emosi.
. 3. Kesehatan
4. Lingkungan
B. Relationship
3
kesatuan manusia. Teori hemodinamikanya menyatakan bahwa
dalam keperawatan dipergunakan prinsip hemodinamika untuk
melayani manusia, yaitu :
4
1. Energy field
3. Pattern
4. Pandimensionality
5
b. Peranperawat sebagai fasilitator dan pendidik
6
sangatlah bermanfaat bagi kesembuhan klien dan setiap individu,
dengan berteraksi segala kebutuhan sehat ataupun sakit akan
terpenuhi. Dan teori yang dikemukakan oleh Martha E Rogers
berfokus pada keperawatan pada subyek manusia dan alam semesta
yang merupakan tempat tinggal manusia , yang memandang tentang
manusia sebagai unit yang utuh dan lingkungan sebagai integrasi
sumber energi untuk kehidupan manusia.