bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis secara umum
dengan mem[perkirakan prinsip prinsip dasar untuk ilmu pengetahuan praktis. Ilmu
keperawatan adalah ilmu kemanusiaan, memelajari tentang alam dan hubungannya dengan
perkembangan manusia. Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang didasari prinsip prinsip
kreatifitas, seni dan imaginasi. Aktivitas keperawatan dinyatakan Rogers merupakan aktivitas
yang berakar pad dasar ilmu pengetahuan abstrak, pemikran intelektual, dan hati nurani. Rogers
menekankan bahwa keperawatan adalah disiplin ilmu yng dalam akivitasnya mengedepankan
aplikasi keterampilan, dan teknologi. Aktivitas keperawatan meliuti pengkajian, intervensi, dan
seutuhnya.
ASUMSI DASAR
Dasar teori Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti
Anropologi, Sosiologi, Agama, Pilosofi, perkebangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers
berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu Keperawatan adalah ilmu yang
Berdasarkan pada kerangka konsep yang dikembangkan oleh Rogers ada lima Asumsi
berbeda dibeberapa bagian. Secara signifikan mempunyai sifat sifat yang khusus jika
semuanya jika dilihat secara bagian perbagian ilmu pengetahuan dari suatu sub system tidak
efektif bila seorang memperhatikan sifat sifat dari system kehiupan manusia. Manusia akan
2. Berasumsi bahwa individu dan lingkungan saling tukar menukar energy dan material satu sama
lain. Beberapa individu mendefinisikan lingkungan sebagai faktor eksternal pada seorang
individu dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari semua hal.
3. Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan salingbergantung dalam satu
kesatuan ruang waktu secara terus menerus. Akibatnya seorang individu tidak akan pernah
berfikir, sensasi dan emosi. Dari seluruh bentuk kehidupan didunia hanya manusia yang mampu
Berdasar pada Asumsi asumsi terdapat 4 batasan utama yang ditunjukkan oleh Martha
E. Roger :
1. Sumber Energi
2. Keterbukaan
lingkungannya. Sebagai system hidup dan sumber energy, individu mampu mengambil energy
dan informasi untuk lingkungan. Karena pertukaran ini individu adalah system terbuka yang
mendasari dan membatasi asumsi asumsi utama Matha E. Roger. Menurut Martha E. Roger
ilmu tentang keperawaan berhubngan langsung dengan proses kehidupan manusia bertujuan
1. Integritas (Integrality), adalah proses berhubungan dengan yang menguntungkan antar manusia
2. Resonansi ( Resonancy), prinsip ini membicarakan tentang alam dan perubahan yang terjadi
antar manusia dan lingkungannya. Resonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola pola
gelombang yang itunjukan dengan perubahan perubahan dari frekuens terendah keprekuensi
3. Helicy, Prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami dan hubungan manusia dan lingkungan
interaksi yang simultan antara manuia dan lingkungan bukan menyataan ritmitasi.
Jika profesi keperawatan dipandang sebagai kepedulian pada umat manusia, prinsip-prinsip
homeodinamik memberikan pedoman untuk memprediksi sifat dan arah perkembangan individu
memperkuat hubungan dan integritas bidang manusia, dan untuk mengarahkan pola dari bidang
Tujuan ini akan tercemin dalam proses keperawatan. Untuk berhasil menggunakan prinsip-
prinsip homeodinamik, diperlukan pertimbangan perawat dan melibatkan perawat dan klien
dalam proses keperawatan. Jika sesuatu atau seseorang di luar individu adalah bagian dari
lingkungan, maka perawat akan menjadi bagian dari lingkungan klien. Maka tersirat bahwa
keperawatan mandiri, yang Rogers (1992), mempertahankan diperlukan jika klien berusaha
mencapai potensi maksimal dengan cara yang positif. Keperawatan, adalah bekerja dengan klien,
bukan kepada atau untuk klien. Keterlibatan ini dalam proses keperawatan oleh perawat
menunjukkan kepedulian terhadap semua orang bukan dari satu aspek, satu masalah, atau
Dalam tahap keperawatan, semua fakta dan opini tentang klien dan lingkungan dikumpulkan.
Karena keterbatasan kita dalam mengukur dan alat pengumpulan data, informasi yang
dikumpulkan sesering mungkin dari suatu pemisahan diri atau bagian lainnya. Namun, untuk
melaksanakan pedoman, analisis data harus dalam keadaan yang mencerminkan keutuhan, yang
mungkin dicapai dengan menanyakan beberapa pertanyaan dan mendapat respon dari data yang
ada.
Pertanyaan seri pertama mencerminkan prinsip Integrasi. Seri berikutnya akan mencerminkan
prinsip resonansi. Seri terakhir dari pertanyaan akan dipengaruhi oleh prinsip helicy.
Untuk mencerminkan pola gagasan, terkadang akan ditambahkan beberapa pertanyaan untuk
prinsip helicy sebagai pertimbangan. Harus diingat bahwa tanggapan klien merupakan cerminan
suatu titik tertentu dalam ruang-waktu. Akibatnya, pola yang diidentifikasi ini tidak statis tetapi
terus berubah, mencerminkan perubahan waktu dan menambahkan pengalaman masa lalu. Bukan
berarti pertanyaan-pertanyaan ini memuat semua, tetapi menggunakan mereka sebagai referensi
akan membantu memberikan perawat dengan melihat klien seutuhnya. Ini akan mengidentifikasi
perbedaan individu dan pola pertukaran bagian-bagian secara berurutan dalam proses kehidupan.
Penilaian keperawatan, adalah penilaian dari seluruh keadaan manusia dan bukan penilaian yang
hanya berdasarkan fisik atau status mental. Ini merupakan penilaian potensi sehat dan sehat
secara mandiri dan bukan penilaian dari suatu penyakit atau proses penyakit. Hasilnya ialah
Kesimpulannya adalah diagnosis keperawatan, langkah kedua dalam proses keperawatan, dan itu
variasi proses kehidupan terlihat dengan jelas. Diagnosis keperawatan bertujuan untuk
mengetahui pola pertukaran bagian-bagian tersebut dalam proses kehidupan yang mencakup
berdasarkan pola kesehatan fungsional Gordon memiliki potensi yang lebih besar kegunaannya
dengan kerangka Roger karena cenderung mencerminkan pandangan yang lebih tentang
keutuhan individu. Mengingat bersifat statis dan kehilangan tradisi sepanjang diagnosa, sehingga
penggunaannya dalam sistem abstrak dinamis bahkan mungkin tidak tepat (Smith, 1988).
maupun di dalam individu. Diharapkan bahwa perubahan yang satu ini akan terkait dengan
perubahan simultan lainnya. Karena integrasi individu dengan lingkungan, masalah kesehatan
tidak dapat dipisahkan dari penyakit sosial di dunia. Oleh karena itu, masalah ini tidak bisa
ditangani dengan efektif dengan cara yang umumnya diterima secara umum, transisi, tindakan
memodifikasi variasi proses kehidupan seluruh manusia. karena proses kehidupan manusia
merupakan fenomena searah, sehingga tidak bisa mengembalikan individu ke tingkat mantan
keberadaan, melainkan, perawat membantu individu bergerak maju ke tingkat yang lebih tinggi
ungkapan munculnya evolusi, untuk mendukung atau memodifikasi irama dan tujuan hidup.
Untuk melakukan ini membutuhkan partisipasi dan aktif dari klien dalam asuhan
KEPERAWATAN
Model konseptual abstrak yang di kemukakan Martha E Rogers secara langsung memiliki
hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu keperawatan. Model konseptualnya memberikan
arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan tersebut. Model keperawatan Rogers menunjukkan
betapa uniknya realita profesi keperawatan. Peneliti yang memiliki asumsi dan pemahaman
seperti konsep Martha E Rogers akan menemukan mendapatkan pandangan yang jelas tentang
seperti apakah sesungguhnya bekerja sebagai perawat. Secara jelas dalam konsepnya Martha E
Roger menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam keperawatan adalah merupakan dasar
KEPERAWATAN
Pada tahun 1963, Rogers mencetuskan ide untuk mendirikan kembali program undergraduated
dan graduated dalam pendidikan keperawatan. Hal ini adalah di lakukannya sebagai refleksi
terhadap evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan. Konsistensi terhadap definisi yang ia
berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan adalah profesi yang di pelajari, unik serta
memiliki batang tubuh pengetahuan, maka ia sangat menganjurkan bagi perawat untuk
KEPERAWATAN
Martha E Rogers mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya dari konsepnya sangat mungkin
untuk di terapkan dalam praktik keperawatan. Malinski (1986) mencatat ada tujuh trend yang ada
dalam praktik keperawatan, yang kesemuanya berdasar pada konsep teori yang di kemukakan
Martha E Rogers :
penyembuhan.
Prinsip hemodinamika lebih mudah daripada teori sistem pada umumnya. Prinsip
hemodinamika yaitu helicy dibandingkan pada prinsip equifinalli dan negetropi. Equifinally
merupakan sistem terbuka yang mungkin dicapai tergantung pada keadaan dan ditentukan oleh