Anda di halaman 1dari 48

FALSAFAH, PARADIGMA HUBUNGAN

PARADIGMA & TEORI KEPERAWATAN


PENGEMBANGAN TEORI
TIM Nursing Theory & Philosophy Wira Medika
Falsafah

Falsafah =KEYAKINAN TERHADAP NILAI-NILAIYANG MENJADI


PEDOMAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN DIPAKAI SEBAGAI
PANDANGAN HIDUP

Memberikan suatu gambaran atau pandangan terhadap suatu


sistem nilai dan keyakinan.

Berperan dlm membantu seseorang dlm memahami makna dr


pengalaman hidup yg dijalaninya serta berfungsi sebagai
penuntun dlm bersikap dan berprilaku
Tujuan falsafah keilmuan

❑ Falsafah keilmuan menunjukkan


bagaimana pengetahuan ilmiah
sebenarnya dapat diaplikasikan untuk
menghasilkan pengetahuan tentang
alam semesta.
Falsafah keperawatan
► Falsafah keperawatan adalah keyakinan dasar tentang
pengetahuan keperawatan yang mengandung pokok
pemahaman biologis manusia dan perilakunya dalam
keadaan sehat dan sakit, serta terutama berfokus
kepada respons mereka terhadap suatu situasi.

► Falsafah keperawatan secara universal memiliki


keyakinan tentang manusia yang holistik.
Falsafah keperawatan

► Merupakan landasan pemahaman perawat tentang


manusia sehat-sakit yang unik dan individualistik serta
memiliki kemampuan untuk berespons secara negatif
dan positif.
► Keunikan individu dinilai dan dipersepsikan terkait
dengan kebudayaan, sosial ekonomi, agama, dan
pengalaman yang relatif.

► Berdasarkan keholistikan, sistem terbuka, dan


pandangan unik manusia, maka setiap individu akan
mengalami pengalaman tentang realita dirinya sendiri.
Falsafah Keperawatan
► Manusia merupakan makhluk sosial dan adaptif terhadap berbagai tingkat
perubahan dan tantangan
► Manusia sebagai individual bagian dari lingkungan

► Paradigma keperawatan
Paradigma Keperawatan
❖ Suatu pedoman yang menjadi acuan dan mendasari
pelaksanaan praktek keperawatan di berbagai tatanan
kesehatan.
❖ Merupakan serangkaian konsep yang bisa sama dan
terdapat dalam berbagai disiplin keilmuan lain, tetapi
tidak memiliki definisi umum yang dapat berlaku secara
universal.
❖ Terdiri dari empat komponen yaitu manusia, sehat dan
kesehatan, masyarakat dan lingkungan, serta komponen
keperawatan.
Paradigma Keperawatan

Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang


mendasar atau cara melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
fenomena yang ada dalam keperawatan (Asmadi, 2008).
HUBUNGAN PARADIGMA &
TEORI KEPERAWATAN
PENGEMBANGAN TEORI
HUBUNGAN PARADIGMA &
TEORI KEPERAWATAN
► Semua Teori keperawatan berkembang dengan memperhatikan paradigm
keperawatan
► Teori adaptasi Roy berfokus pada respons manusia sebagai sistem yang
adaptif terhadap lingkungan yang berubah (Kearney-Nunnery, 2008; Alligood,
& Tomey, 2010).
► Manusia : sistem adaptif
► Keperawatan : sebagai ilmu dan praktik agar manusia beradaptasi untuk
meningkatkan kesehatan
► Sehat : Kesehatan sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara utuh
dan terintegrasi secara keseluruhan.
► Lingkungan : Lingkungan digambarkan sebagai dunia di dalam dan di luar
manusia.
Paradigma dan Empat Konsep Sentral
Keperawatan

KEPERAWATAN KESEHATAN

MANUSIA

LINGKUNGAN /SITUASI
Hubungan Pengembangan Sains
Keperawatan dengan Pendidikan

SAINS KEPERAWATAN PENDIDIKAN


KEPERAWATAN
Con’t
► Seperti pernyataan Reynolds (1971) “the most useful
theory provides the greatest sense of understanding”
(Aligood, 2010, p. 12).
► Dalam penataan pendidikan dapat dilakukan hal-hal sebagai
berikut:

SP1 SP2 KONSULTAN

D3 SI+NERS S2 DOKTOR Prof


Hubungan Pengembangan Sains
Keperawatan dengan Penelitian
PENGEMBANGAN ILMU
RISET KEPERAWATAN KEPERAWATAN

PENEMUAN ILMU
KEPERAWATAN BARU

EVIDENCE BASED PRACTICE/ EVIDENCE


BASED NURSING
Hubungan Pengembangan Sains Keperawatan dengan
Pelayanan Keperawatan

Pengembangan Sains Pengembangan Pendidikan


Keperawatan keperawatan

Penerapan Sains Keperawatan


di lahan Praktik

KEPUASAN PASIEN / STAKEHOLDER Peningkatan kualitas


pemberian asuhan
keperawatan
Hubungan Perkembangan Sains Keperawatan dengan
Profesi Keperawatan

Meningkatkan kualitas
Sains Keperawatan
akademik perawat

Meningkatkan kualitas
Body of Knowledge praktik perawat

Meningkatkan Aktualisasi Meningkatkan kepuasaan


profesi perawat pasien/stakeholder
Hubungan Interaktif antara Pendidikan,
Pelayanan/praktik dan Riset Keperawatan dalam
Pengembangan Sains Keperawatan

⮚ Sains Keperawatan menjadi dasar pendidikan


Keperawatan dan pengembangan kurikulumnya
⮚ Riset keperawatan membuktikan teori yang
dikembangkan di pendidikan dan praktik sehingga
memajukan sains keperawatan
⮚ Pelayananan/praktik yang berdasarkan sains
keperawatan dijadikan sumber fenomena
keperawatan yang terjadi dan dibuktikan dengan
riset
Pendidikan Keperawatan

Sains Keperawatan

Hasil
penelitian
mengem-
bangkan
Pelayanan Keperawatan Penelitian sains
keperawa-
tan
Hasil penelitian diterapkan sebagai evidence based
practice
Praktek menjadi dasar fenomena riset
TEORI
KEPERAWATAN
21

Komponen dan tingkat abstraksi


Contemporary Nursing Knowledge
(Fawcett, 2005)
Komponen Tingkat abstraksi

Metaparadigm Most abstract

Philosophies

Conceptual models

Theories

Empirical indicators Most Concrete


22

Metaparadigm
� Konsep pertama dalam struktur
� Komponen paling abstrak
23

Metaparadigm of nursing
� Fawcett (1978) pertama kali menginisiasi konsep sentral keperawatan yang
kemudian diformulasikan sebagai metaparadigma dalam keperawatan yang kita
kenal yaitu:

manusia, lingkungan, kesehatan dan


keperawatan
24

Philosophies
� Komponen kedua
� Suatu pernyataan yang mencakup pernyataan ontologis tentang fenomena
sentral dari suatu disiplin, pernyataan epistemik tentang bagaimana fenomena
tersebut dapat diketahui dan pernyataan etis tentang nilai yang dianut oleh
anggota profesi
� Fungsi: memberikan arah penemuan pengetahuan dan kebenaran, serta
identifikasi apa yang berharga dan penting bagi anggota suatu disiplin
25

� Philosophies of nursing mencoba menjawab pertanyaan:


- What is nursing?
- Why is nursing important to human beings?

ENM/DKKD/FIK UI/2013
Model konseptual
� Tersusun dari idea-idea (konsep-konsep) abstrak dan umum, dan proposisi yang
menspesifikasi hubungan diantara keduanya.
� Penting sebagai landasan perkembangan disiplin keperawatan

� Suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang menerangkan serangkaian
idea-idea global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi, atau kejadian,
terhadap suatu ilmu dan pengembangannya.
Model-model konseptual

Teori-teori
Teori keperawatan

- Teori keperawatan
berperan dlm mmbedakan
Usaha untuk keperawatan dgn disiplin
ilmu
menguraikan dan
menjelaskan berbagai - Bertujuan utk
menggambarkan,
fenomena dalam menjelaskan,
keperawatan memperkirakan dan
mengontrol hasil asuhan
keperawatan yg dilakukan
Teori
� Teori merupakan serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang
menunjukkan gambaran fenomena yang sistematik dan yang
bertujuan menyebutkan, menjelaskan, dan memprediksikan.
Teori keperawatan
� Teori keperawatan berkembang dan berasal dari aspek-aspek dan
berbagai dimensi kemanusiaan telah dibuktikan banyak
menirnbulkan dampak terhadap praktek keperawatan, dimana teori
menghasilkan suatu situasi yang diharapkan.
Karakteristik Dasar Teori Keperawatan
1. Mengiidentifikasi & didefiniskan sbg hub yg spesifik dr konsep
keperawatan
2. Bersifat ilmiah
3. Bersifat sederhana dan umum
4. Berperan memperkaya body of knowledge
5. Pedoman dan berperan dlm memperbaiki kualitas praktik
keperawatan
32

Pengertian Teori
� Teori adalah serangkaian KONSEP, DEFINISI, dan ASUMSI atau
PROPOSISI untuk menjelaskan suatu fenomena

Konsep Definisi

ffenomena

FENOMENA

ASUMSI atau PROPOSISI

ENM/DKKD/FIK UI/2013
33
34

Elemen Teori
� Di dalam sebuah teori terdapat beberapa elemen yang mengikutinya. Elemen
ini berfungsi untuk mempersatukan variabel-variabel yang terdapat di dalam
teori tersebut.
� Elemen teori:
1) konsep,
2) scope (cakupan)
3) hubungan (relationship)
35
Elemen(1)

�Elemen pertama yaitu konsep.


�Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan
symbol atau kata.
� Misalnya kita membicarakan tentang CARING. CARING merupakan suatu
konsep, ia merupakan ide abstrak yang hanya di dalam pikiran kita saja.

ENM/DKKD/FIK UI/2013
36

Elemen (1) Konsep-DEFINISI

�Definisi ini menggambarkan aktivitas penting untuk mengukur


konsep, hubungan atau variabel dalam sebuah teori (Tomey &
Alligood, 2010)
37

Elemen (2)
� Elemen kedua yaitu Scope. Dalam teori seperti yang dijelaskan di atas memiliki
konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat
konkrit. Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap
fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki
konsep-konsep yang konkrit.
� Contohnya: Teori Self care deficit Orem (grand theory) lebih abstrak
dibandingkan dengan teori Comfort Kolcaba (mid-range theory)

ENM/DKKD/FIK UI/2013
38

Elemen (3)
� Elemen ketiga adalah relationship. Teori merupakan sebuah relasi dari konsep-
konsep atau secara lebih jelasnya teori menjelaskan bagaimana konsep-konsep
berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat (causal statement)
atau proposisi.
39

Jenis teori
�Berdasarkan orientasi tujuan terdiri atas teori
deskriptif dan preskriptif
�Berdasarkan tingkat abstraksinya ada grand theory,
middle-range theory dan situation specific/practice
theory

ENM/DKKD/FIK UI/2013
40

� Teori deskriptif: teori yang mendeskripsikan fenomena, kejadian, situasi, atau suatu hubungan; mengidentifikasi komponennya; dan mengidentifikasi bagaimana
hal tersebut terjadi
� Teori preskriptif: teori yang membahas terapi keperawatan dan hasil dari intervensi. Teori ini memiliki proposisi yang dapat memprediksi konsekuensi dari
strategi atau terapi tertentu dari intervensi keperawatan
41

Grand theory
�Cakupan luas
�Kurang abstrak dankurang umum dibandingkan denganmodel
konseptual
�Tidak se-konkrit dan se spesifik mid-range theories
42

Grand Theory
� Terdiri dari kerangka konsepsual global yang menguraikan perspektif
yang luas tentang praktik dan cara melihat fenomena keperawatan (model
konsepsual)
� Tidak ada atau lemahnya keterkaitan antara terminologi dalam teori dan
indikator observasi
Examples:
❑ Leininger’s theory of culture care and universality,
❑ Orem’s self care deficit theory, 
❑ King’s theory of goal attainment,
43

Middle range theory


�Cakupan lebih sempit
�Konsep dan proposisi relatif lebih konkrit (kurang abstrak)
�Membahas fenomena atau konsep yang lebih spesifik
�Middle-range descriptive theory: jenis teori mid-range yang paling
dasar
44

Middle Range Theories


�Mengisi kesenjangan (gap) antara grand nursing theories &
nursing practice
�Jumlah variabel yang terbatas dan lingkup variabel yang dapat
diuji namun tetap memadai secara umum untuk tetap menarik
secara ilmiah
�Bermanfaat untuk riset dan praktik
�Examples:
* Comfort theory
* Peaceful end of life theory
* Theories of coping & maternal attachment
45

Situation specific theories/PRACTICE THEORY(Meleis, 2007)


�Fokus pada fenomena keperawatan spesifik yang menampilkan
praktik klinik dan terbatas pada populasi yang spesifik
�Disebut juga practice theory
�Cakupannya terbatas
�Contohnya: preventive model for HIV among adolescents
(MODELPREVENTIF HIV untuk remaja)
DAFTAR PUSTAKA

Achterberg, T., Schoonhoven, L., Grol, (2008). Nursing implementation


science: How evidence-based nursing requires evidence-based
implementation Journal of Nursing Scholarship, 40.4 , 302-10.
Alligood, M.R., & Tomey, A.M. (2010). Nursing theory utilization &
application. 3rd Ed. Missouri: Mosby.
 _______________________________. (2010). Nursing theory and their
work. 7th Ed. St. Louis : Mosby
 Asmadi. (2008). Konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC
Broome, M.E., Ironside, P.M., & McNelis, A.M. (2012). Research in
nursing education: State of the science. Journal of Nursing Education
, 51.9 , 521-4.
Con’t

Farren, A.T. (2009). An oncology case study demonstrating the use of rogers's
science of unitary human beings and standardized nursing languages.
International Journal of Nursing Terminologies and Classifications, 20.1 34-9.
Hidayat, A. A. A. (2004). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta : Salemba
 Kearney-Nunnery, R. (2008). Advancing your career: Concepts of professional
nursing. 4th Ed. Philadelphia : FA Davis Company.
 McEwen, M., & Wills, E.M. (2011). Theoretical basis for nursing. 3rd Ed.
Philadelphia : Lippincott.
 Potter, P. A & Perry A. G. (2009). Fundamental keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika
 Reed,P.G., & Shearer, N.C. & Nicol, L.H.(2009). Perspective on nursing theory.
5th Ed. Philadelphia : Lippincot
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai