Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan

Sains
Keperawatan
Falsafah Keperawatan
Jean Watson Roy Martha Rogers

Adapun konsep intinya Dalam konsep inti Dia menjelaskan bahwa


yang dia jelaskan falsafah keperawatan, manusia dan
adalah pentingnya dia menekankan pada lingkungan adalah satu
perilaku caring dalam kemanusiaan dan kesatuan yang utuh,
merawat klien. kebenaran dalam yang memiliki sifat dan
pelaksanaan praktik karakter yang berbeda-
keperawatan beda.
Falsafah
Keperawatan
merupakan keyakinan perawat terhadap nilai-
nilai yang dimilikinya, yang dapat
meningkatkan kemampuan perawat dalam
mengaplikasikan teori keperawatan dan
memberikan ruang bagi perawat untuk lebih
memahami tentang keperawatan terutama yang
berkaitan dengan praktik keperawatan
Paradigma dalam
Keperawatan

Paradigma keperawatan merupakan cara


pandang dalam merencanakan, memprediksi,
memberikan makna, menyikapi, dan memilih
tindakan terhadap berbagai fenomena atau
kejadian yang ada dalam keperawatan
Sains Keperawatan
Definisi
Pengembangan
Sains keperawatan merupakan ilmu
yang terus berkembang sesuai 1. memperkuat dasar-dasar keilmuan
dengan perkembangan respon yang nantinya akan menjadi landasan
manusia terhadap lingkungannya. dalam kegiatan praktik klinik,
pendidikan, dan manajemen
Perkembangan sains keperawatan keperawatan
didasari oleh falsafah dan
paradigma keperawatan sebagai 2. meningkatan kualitas pelayanan
kerangka ilmu untuk meningkatkan keperawatan melalui pemanfaatan
pelayanan keperawatan secara hasil penelitian ilmiah
holistik
3. meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pembiyaan pelayanan keperawatan
Era Bersejarah Pencarian
Keperawatan Terhadap Pengetahuan
Khusus
Hubungan Interaktif Sains Keperawatan dengan
Pendidikan Keperawtaan dan Riset
Keperawatan
Teori keperawatan dibangun
dari pengetahuan yang
menjelaskan sebuah fenomena
yang didapat dari praktek
keperawatan. Hasil dari
pengamatan tersebut menjadi
sebuah ilmu yang dapat
diterapkan pada praktek
keperawatan.
Hubungan Sains Keperawatan dan
Pratik Keperawatan
1. Berpikir kritis dalam praktek keperawatan sangat diperlukan, munculnya
teori keperawatan berawal dari pemikiran kritis para pakar keperawatan
pada saat melakukan praktek keperawatan.

2. Praktek keperawtaan menjadi sumber fenomena sehingga dapat


dikembangkan menjadi teori dan dapat bermanfaat untuk pelayanan
keperawatan

3. Pada praktek keperawatan penggunaan teori keperawatan perlu ditingkatkan


sehingga menghasilkan teori berdasarkan bukti klinis keperawatan.
Hubungan Sains Keperawatan dan
Riset Keperawatan
1. Pengembangan riset memilki
korelasi yang saling menopang
dalam keberhasilan sains. Hasil
riset memperkuat dasar keilmuan
yang dapat menjadi landasan
dalam kegiatan praktek klinik.
2. Munculnya mddle range theory
hasil dari riset dapat memandu
perawat dalam melakukan
kegiatan praktek keperawatan.
Hubungan interaktif antara
pendidikan, pelayanan dan riset
keperawatan dalam pengembangan
Sains Keperawatan
1. Pendidikan keperawatan merupakan jati diri sebagai insan keperawatan yang
memiliki kematangan dalam berfikir, bertindak dan bersikap sebagai perawat
profesional.
2. Dengan berbagai jenjang pendidikan, dimulai dari perawat vokasional
sampai dengan gelar doctor, sangatlah erat kaitannya dengan sains
keperawatan
3. Berbagai teori-teori yang bisa diterapkan untuk menunjang pelayanan
praktik keperawatan, sains dan teori praktik yang bertujuan untuk
menngkatkan kualitas peayanan pada pasien.
Kesimpulan

01
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
sains keperawatan antara pendidikan, riset,
praktik keperawatan dengan perkembangan sains
keperawatan

02
Disiplin ilmu keperawatan telah berkembang ke
arah pemahaman tentang pendidikan (teoori),
praktek (pelayanan) dan riset yang tidak lagi
dipisahkan menjadi kategori yang berbeda.
Sumber

Risnah, & Irwan, M. (2021). Falsafah dan Teori Keperawatan dalam


Integrasi Keilmuan. Makassar: Alaudin University Press.

Anda mungkin juga menyukai