MAKALAH
TEORI KEPERAWATAN
Disusun Oleh
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teori keperawatan.
2. Untuk mengetahui tujuan teori keperawatan.
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi teori keperawatan.
4. Untuk mengetahui empat komponen teori keperawatan.
5. Untuk mengetahui jenis teori keperawatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Teori
2
lOMoARcPSD|16062655
3
membedakan praktek keperawatan dengan kedokteran dan perbedaan
perawatan pada orang yang sakit dengan yang sehat.
2. Kebudayaan
Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori
keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam
memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita
karena wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat,
akan tetapi perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan
perkembangan keperawatan sebagai profesi yang mandiri, demikian juga
yang dahulu budaya perawat dibawah pengawasan langsung dokter, dengan
berjalannya dan diakuinya keperawatan sebagai profesi mandiri, maka hak
dan otonomi keperawatan telah ada sehingga peran perawat dan dokter
bukan di bawah pengawasan langsung akan tetapi sebagai mitra kerja yang
sejajar dalam menjalankan tugas sebagai tim kesehatan.
3. Sistem Pendidikan
Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan
teori keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai
sistem dan Kurikulum keperawatan yang jelas, akan tetapi sekarang
keperawatan telah memiliki sistem pendidikan keperawatan yang terarah
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit sehingga teori-teori keperawatan juga
berkembang dengan orientasi pada pelayanan keperawatan.
4. Pengembangan Ilmu Keperawatan
Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya pengelompokan
ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu
keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu keperawatan yang
terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang
akan datang akan selalu ada cabang ilmu keperawatan yang khusus atau
subspesialisasi yang diakui sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga
teori-teori keperawatan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau
lingkup bidang ilmu keperawatan.
4
lOMoARcPSD|16062655
1. Manusia
Keperawatan meyakini dan menekankan dalam setiap kegiatan pelayanan
keperawatannya bahwa manusia merupakan individu yang layak
diperlakukan secara terhormat, dihargai keunikannya berdasarkan
individualitas, dalam berbagai situasi, kondisi, dan sistem yang dapat
mengancam kehormatan dan sifat kemanusiaannya.
2. Kesehatan
Definisi kesehatan telah berubah dari kondisi seseorang yang bebas
penyakit menjadi kondisi yang mampu mempertahankan individu untuk
berfungsi secara konsisten, stabil dan seimbang dalam menjalani
kehidupan sehari-hari melalui interaksi positif dengan lingkungan.
Kesehatan dipandang juga sebagai sebuah kisaran antara sehat dan sakit
dimana individu memiliki suatu nilai yang berharga tentang kesehatan dan
bukan semata-mata suatu fenomena empiris tentang kondisi seseorang.
3. Lingkungan
Lingkungan merupakan komponen dalam paradigma keperawatan dimana
setiap individu berinteraksi. Masyarakat dan lingkungan juga dianggap
sebagai sumber terjadinya keadaan sakit (tidak sehat) dan merupakan
faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan atau kondisi sakit seseorang.
Orem (Marriner-Tomey, 1994) mengidentifikasi bahwa hubungan antara
individu dan Iingkungannya serta kemampuan individu untuk
mempertahankan kesehatan dirinya dapat dipenagruhi oleh lingkungan
dimana individu itu berada. Individu selalu berada pada lingkungan fisik,
psikologis, dan sosial.
4. Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan kepada klien
(individu atau kelompok) yang sedang mengalami stress kesehatan - stress
penyakit dimana situasi kehidupan yang seimbang menjadi terganggu dan
menghasilkan tekanan (biologis, psikologis, dan sosial) serta ketidak-
nyamanan. Penyakit dan masalah kesehatan bagi keperawatan bukan
merupakan fokus yang dominan, tetapi faktor-faktor tersebut perlu untuk
5
difahami karena efek dan konsekuensi faktor-faktor tersebut terhadap
kehidupan manusia dan pola hidupnya (Nicoll, 1993).
2. Hildegard E. Peplau
Penemu teori hubungan interpersonal (Theory of Interpersonal Relations)
Teori ini menekankan pada hubungan perawat-klien sebagai dasar praktik
keperawatan. Mendefinisikan keperawatan sebagai “proses interpersonal
dari interaksi terapeutik antara individu yang sakit atau membutuhkan
layanan kesehatan dan perawat dididik untuk mengenali dan merespon
kebutuhan bantuan kepada individu”.
3. Martha Rogers
6
lOMoARcPSD|16062655
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
Sebagai orang perawat kita harus mengetahui apa itu teori di
dalam keperawatan yang menjadi dasar sebuah profesi keperawatan. Dan
bagi seorang perawat di harapkan mampu menerapkan nilai-nilai yang
terkandung di dalam teori keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
M. Gaie Rubenfeld dan Barbara K. Scheffer. 2010. Berpikir kritis untuk perawat,
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses &
https://docplayer.info/73059881-Makalah-teori-keperawatan.html
http://rumah-perawat.blogspot.com/2016/12/paradigma-keperawatan.html?m=1
https://gustinerz.com/ringkasan-25-teori-keperawatan