BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang , rumusan masalah yang dapat kami angkat yaitu :
1.
2.
3.
C.
Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1.
4. Agar mahasiswa mampu memahami, mengaplikasi, dan menerapkan modelmodel konsep dan teori keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
diberbagai situasi.
D.
Manfaat
1.
Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa perawat tentang modelmodel konsep keperawatan.
2.
Menjadi penyemangat dan menambah kinerja kita sebagai perawat agar tidak
pantang menyerah dalam merawat pasien dan memperjuangkan nasib perawat.
3.
4.
Menjadi dasar bagi mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
5.
Untuk puskesmas, rumah sakit, posyandu dan lain- lain, makalah ini sangatlah
bermanfaat karena lingkungan merupakan hal yang harus di perhatikan dalam
perawatan pasien.
BAB II
MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
A.
Teori Keperawatan
1.
2.
Karakteristik Teori
Meskipun banyak penulis yang membahas teori keperawatan, tulisan Tores (1985)
dan Chinn dan Jacob (1983), secara jelas menegaskan karakteristik dasar teori
keperawatan. Menurut mereka, ada 5 karakteristik dasar teori keperawatan yaitu :
a.
Teori keperawatan mengidentifikasi dan mendefinisikan sebagai hubungan
yang spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia,
konsep sehat-sakit, keperawatan dan konsep lingkungan.
b.
Teori keperawatan harus bersifat ilmiah. Artinya teori keperawatan digunakan
dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan
cara berfikir yang logis.
c.
Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya teori keperawatan
dapat digunakan pada masalah yang sederhana maupun masalah kesehatan yang
kompleks sesuai dengan situasi praktik keperawatan.
d.
Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge
keperawatan yang dilakukan melalui penelitian.
e.
Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki
kualitas praktik keperawatan.
3.
4.
f.
5.
Kebudayaan
c.
Sistem Pendidikan
Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan teori
keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai sistem dan
kurikulum keperawatan yang jelas, akan tetapi sekarang keperawatan telah
memiliki sistem pendidikan yang terarah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit
sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang dengan orientasi pada
pelayanan keperawatan.
d.
perawat dan klien di mana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan
wali. Pada saat klien mencari bantuan, pertama perawat mendiskusikan masalah
dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia. Dengan berkembangnya hubungan
antara perawat dan klien, perawat dan klien bersama-sama mendefiniskan masalah
dan kemungkinan penyelesaian masalahnya.
Dari hubungan ini klien mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan
pelayanan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya dan perawat membantu
klien dalam menurunkan kecemasan yang berhubungan dengan masalah
kesehatannya. Teori Peplau ini merupakan teori yang unik di mana hubungan
kolaborasi perawat-klien membentuk suatu kekuatan mendewasakan melalui
hubungan interpersonal yang efektif dalam membantu memenuhi kebutuhan klien
(Beeber, Anderson dan Sills 1990). Ketika kebutuhan dasar telah diatasi kebutuhan
baru mungkin muncul. Hubungan interpersonal perawat-klien digambarkan dalam
empat fase diantaranya :
a.
Fase Orientasi. Pada tahap ini perawat dan klien melakukan kontrak awal
untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data.
b.
Fase Identifikasi. Pada tahap ini membahas peran perawat apakah sudah
melakukan atau bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi ekspresi perasaan
klien serta melaksanakan asuhan keperawatan.
c.
Fase Eksplorasi. Pada tahap ini perawat telah membantu klien dalam
memberikan gambaran kondisi klien.
d.
Fase Resolusi. Pada tahap ini perawat berusaha untuk secara bertahan
membantu klien agar bisa mandiri yang bertujuan untuk membebaskan diri dari
ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunaka kemampuan yang
dimilikinya agar mampu menjalankan secara sendiri.
Teori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik psikiatri.
Penelitian keperawatan tentang kecemasan, empati, instrumen perilaku dan
instrument untuk mengevaluasi respons verbal dihasilkan dari model konseptual
Peplau (Marinner, Tomey, 1994). Pada model Peplau ini dapat dilihat adanya
tindakan keperawatan yang diarahkan kepada hubungan interpersonal atau
psikoterapi.
Teori keperawatan Peplau dan komponen utama keperawatan antara lain :
1)
Keperawatan
Individu
3)
Kesehatan
Lingkungan
Meskipun Peplau tidak secara langsung menyebutkan lingkungan sebagai salah satu
konsep utama dalam perawatan, ia mendorong perawat untuk memperhatikan
kebudayaan da adat istiadat klien saat klien harus membiasakan diri dengan
rutinitas rumah sakit.
2.
Empat elemen dalam Clinical Nursing yaitu filosofi, tujuan, praktik dan seni.
Dikemukakan juga 3 poin dasar dalam filosofi keperawatan / kebidanan, yaitu :
1)
2)
3)
4)
Filosofi yang dikemukakan adalah tentang kebutuhan ibu dan bayi yang
segera, untuk mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu kebutuhan untuk
persiapan menjadi orang tua.
b.
The Recipient.
c.
d.
The Means
3.
Teori keperawatan Myra Estrin Levine dirumuskan pada tahun 1966 dan
dipublikasikan tahun 1973, menggambarkan klien sebagai makhluk hidup
terintegrasi yang saling berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungannya.
Levine percaya bahwa intervensi keperawatan merupakan aktivitas konservasi,
dengan konservasi energi sebagai pertimbangan utama (Fawcett, 1989). Sehat
dipandang dari sudut konservasi energi dalam lingkup area sebagai berikut, Levine
menyebutnya sebagai empat prinsip konservasi dalam keperawatan :
a.
Seorang perawat dapat menghargai klien ketika klien dipanggil dengan namanya.
Sikap menghargai tersebut terjadi karena adanya proses nilai personal yang
menyediakan privasi selama prosedur.
d.
Kehidupan berarti komunitas social dan kesehatan merupakan keadaan social yang
telah ditentukan. Oleh karena itu, perawat berperan menyediakan kebutuhan
terhadap keluarga, membantu kehidupan religius dan menggunakan hubungan
interpersonal untuk konservasi integritas social.
4.
Ringkasan Teori-teori Keperawatan Hildegard E.Peplau, Ernestine, dan Myra
Estrin Levine
No
Penyusun Teori
Tujuan Keperawatan
Ernestine Wiedenbach
(1964)
Model adaptasi manusia ini sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh didasarkan
oleh empat prinsip konservasi keperawatan (Levine 1973)
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses &
Praktik. Jakarta: EGC. Hlm130,137
Suzanne C.smeltzer dan Brenda G. Bare.2002. Buku Ajar Keperawatan MedikalBedah, Brunner & suddarth. Jakarta: EGC.30,31