Kecenderungannya
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
1. Azmi
2. Ginanjar Pandu Sasongko
3. Mira Anggreni Saputri
4. Ririn H.
5. Lusi Yanti Mayeta
Daftar isi :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................
B. Ruang lingkup penulisan....................................
C. Tujuan penulisan................................................
D. Metode penulisan..............................................
E. Sitematika penulisan..........................................
BAB II : ISI.................................................................................
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang
merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan etika
keperawatan. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut
menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara
keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan
memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu
kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu
profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standart
dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat
diterima oleh masyarakat dengan baik lanjut.
Selain itu juga kami membahas trend keperawatan yang ada di masa sekarang dan
masa yang akan datang
1
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini adalah dengan cara pengumpulan data dari internet yang
kemudian kami atur ulang sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh .
E. Sistematika
Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari 3 bab utama. Bab I berisi tentang latar belakang
dari penulisan makalah ini, tujuan di adakannya penulisan, dan metode penulisan makalah ini. Bab II
merupakan bagian yang berisi penjelasan tentang tinjauan pustaka, yang membahas materi/pokok
bahasan makalah ini,yakni, Sejarah Keperawatan Internasional dan Nasional. Bab III merupakan
bagian terakhir yang berisi kesimpulan dan saran.
2
BAB II
A.Defenisi Sejarah
Perkataan Sejarah (History) yang kita gunakan pada masa kini berpunca daripada perkataan
Arab iaitu Syajaratun yang bermaksud Pohon. Dari sudut lain pula, istilah history merupakan
terjemahan dari perkataan Yunani yakni Histories yang membawa makna satu penyelidikan ataupun
pengkajian.
Mengikut pandangan "Bapa Sejarah" Herodotus, Sejarah ialah satu kajian untuk
menceritakan satu kitaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.
Mengikut definisi yang diberikan oleh Aristotle, bahawa Sejarah merupakan satu sistem yang
mengira kejadian semulajadi dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut
beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau
bukti-bukti yang kukuh.
B.Defenisi Keperawatan
Perawat adalah tenaga profesional di bidang kesehatan yang terlibat dalam kegiatan
perawatan. Perawat bertanggung jawab untuk perawatan , perlindungan, dan pemulihan orang yang
luka atau pasien penderita penyakit akut atau kronis, pemeliharaan kesehatan orang sehat m dan
penanganan keadaan darurat yang mengancam nyawa dalam berbagai jenis perawatan kesehatan.
Perawat juga dapat terlibat dalam riset medis dan perawatan serta menjalankan beragam fungsi non-
klinis yang diperlukan untuk perawatan kesehatan.
Keperawatan merupakan suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu , keluarga,
dan komunitas dalam mencapai , memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan
berfungsi. Definisi modern mengenai keperawatan didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan dan suatu
seni yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup yang didefinisikan oleh orang atau
keluarga , melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran sampai asuhan pada kematian.
3
C.Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Dunia
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini,
keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan
kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah
perkembangan keperawatan di dunia :
1. Mother Instink
Pekerjaan keperawatan sudah ada sejak manusia diciptakan, keperawatan ada sebagai suatu
naluri (instink). Setiap manusia pada tahap ini menggunakan akal pikirannya untuk menjaga
kesehatan, menggurangi stimulus kurang menyengkan, merawat anak, menyusui anak dan
perilaku masih banyak perilaku lainnya.
2. Animisme
Manusia pada tahap ini memiliki keyakinan bahwa keadaan sakit adalah disebabkan oleh
arwah/roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia yang
hidup atau pada alam ( batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dll). Untuk mengupayakan
penyembuhan atau perawatan bagi manusia yang sakit maka roh jahat harus di usir, para
dukun mengupayakan proses penyembuhan dengan berusaha mencari pengetahuan tentang
roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang yang sakit. Setelah dirasa
mendapatkan kemampuan, para dukun berupaya mengusir roh dengan menggunakan
mantra-mantra atau obat-obatan yang berasal dari alam.
3. Keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa
Pada tahap ini manusia sudah memiliki kepercayaan tentang adanya dewa-dewa, manusia
yang sakit disebabkan oleh kemarahan dewa. Untuk membantu penyembuhan orang yang
sakit dilakukan pemujaan kepada para dewa di tempat pemujaan (kuil), dengan demikian
dapat dikatakan bahwa kuil adalah tempat pelayanan kesehatan.
4. Ketabiban
Mulai berkembang kemungkinan sejak ± 14 abad SM, pada masa ini telah dikenal teknik
pembidaian, hygiene umum, anatomi manusia.
5. Diakones Dan Philantrop
Berkembang sejak ± 400 SM, para diakones memberikan pelayanan perawatan yang
diberikan dari rumah ke rumah, tugas mereka adalah membantu pendeta memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan pada masa ini merupakan cikal bakal berkembangnya
ilmu keperawatan kesehatan masyarakat. Philantop adalah kelompok yang mengasingkan
diri dari keramaian dunia, dimana mereka merupakan tenaga inti yang memberikan
pelayanan di pusat pelayanan kesehatan (RS) pada masa itu.
6. Perkembangan ilmu kedokteran Islam
Pada tahun 632 Masehi, Agama Islam melalui Nabi Muhamad SAW dan para pengikutnya
menyebarkan agama Islam keseluruh pelosok dunia. Selain menyebarkan ajaran agama
beliau juga menyebarkan ilmu pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan pengobatan
terhadap penyakit (kedokteran).
7. Perawat terdidik ( 600 – 1583 )
Pada masa ini pendidikan keperawatan mulai muncul, dimana program itu menghasilkan
perawat-perawat terdidik. Pendidikan keperawatan diawali di Hotel Dien dan Lion Prancis
yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar disana. Pada awalnya perawat
terdidik diseleksi dari para pengikut agama dimana tenaga mereka diperbantukan dalam
kegiatan perawatan paska terjadinya perang salib. Tokoh perawat yang terkenal pada saat
(1182 – 1226) itu adalah St Fransiscas dari Asisi Italia.
8. Perawat Profesional (abad 18 – 19)
Florence Nightingale (12 Mei 1820-13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat
modern, penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa inggris
The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang
pada perang krimea, di semenanjung krimea, Rusia.
Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan
kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap
keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetil menggunakan statistik sebagai
argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan
pemerintahan Inggris.
Florence Nightingale lahir di Firenze, Italia pada tanggal 12 Mei 1820 dan dibesarkan
dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota tempat ia dilahirkan. Kakak
perempuan Florence, Parthenope juga dinamai berdasarkan nama tempat kelahirannya;
Parthenope adalah perumahan Yunani yang merupakan bagian dari kota Naples. Nama
depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau
Florence dalam bahasa Inggris.
Semasa kecilnya ia tinggal di ”Lea Hurst”, sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya,
William Nightingale yang merupakan seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris.
Sementara ibunya adalah keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga
terpandang. Florence Nightingale memiliki seorang saudara perempuan bernama
Parthenope.
Pada masa remaja mulai terlihat perilaku mereka yang kontras dan Parthenope hidup sesuai
dengan martabatnya sebagai putri seorang tuan tanah. Pada masa itu wanita ningrat, kaya,
dan berpendidikan aktifitasnya cenderung bersenang-senang saja dan malas, sementara
Florence lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan.
A.Kesimpulan
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan
kesehatan guna untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan ternyata
sudah ada sejak manusia itu ada dan hingga saat ini Profesi keperawatan berkembang
dengan pesat. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak hanya
berlangsung di tatanan prakti k, dalam hal ini layanan keperawatan, tetapi juga di
dunia pendidikan keperawatan. Tidak asing lagi, pendidikan keperawatan memberi
pengaruh yang besar terhadap kualitas layanan keperawatan. Karenanya, perawat
harus terus meningkatkan kompe tensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan
keperawatan yang berkelanjutan.
B. Saran
kesimpulan yang ada maka kita sebagai perawat atau calon perawat harus terus
meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang
berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari keperawatan internasional.