Anda di halaman 1dari 10

I.

Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan


a. Analisa Data
Symtom Etiologi Masalah
DS:
DO:
dengan
 Kadar bilirubin total 15,82
jaundice atau Gangguan integritas kulit
 Bilirubin direk 1.07
 Terpasang fototerapi dengan lampu TL 4 radiasi
buah
DS:
DO:
panas dari efek
 mukosa mulut agak kering Resiko tinggi defisit volume
 suhu 36,9 °C fototerapi cairan
 terpasang foto terapi dengan lampu TL 4
lampu
DS:
DO:
 lahir prematur imaturnya
Resiko infeksi
 BBLSR sistem imun
 Usia kehamilan saat lahir 33 minggu
II. Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa
No Tujuan Rencana Tindakan Rasionalisasi
keperawatan

1 Kerusakan integritas Tujuan : Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien untuk 1. mencegah dehidrasi berlebih
kulit berhubungan tindakan keperawatan selama menggunakan pakaian yang 2. mencegah terjadinya penekanan pada
dengan jaundice atau proses keperawatan diharapkan longgar kulit
radiasi. integritas kulit kembali baik / 2. Hindari kerutan pada 3. kulit lembab membuat kulit mudah
normal. tempat tidur terkena infeksi
NOC : Tissue Integrity : Skin and 3. Jaga kebersihan kulit agar 4. mencegah terjadinya lecet / lesi [pada
Mucous Membranes tetap bersih dan kering kulit
Kriteria Hasil :
4. Mobilisasi pasien setiap 2 5. menjaga kulit agar lembab dan tidak
o Integritas kulit yang baik bisa
jam sekali kering
dipertahankan
o Tidak ada luka / lesi pada kulit 5. Monitor kulit akan adanya 6. menjaga kebersihan kulit
o Perfusi jaringan baik kemerahan.
o Menunjukkan pemahaman dalam 6. Oleskan lotion / minyak /
proses perbaikan kulit dan baby oil pada daerah yang
mencegah terjadinya cedera tertekan
berulang 7. Mandikan pasien dengan
o Mampu melindungi kulit dan sabun dan air hangat
mempertahankan kelembaban kulit
dan perawatan alami
Indicator Skala :
1 : Tidak pernah menunjukkan.
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Selalu menunjukkan

2 Resiko tinggi defisit Selama diberikan asuhan 1. Timbang berat badan bayi 1. 77% tubuh infant adalah cairan sehingga
volume cairan keperawatan cairan tubuh tiap hari. BB merupakan salah satu indikator
berhubungan dengan neonatus adekuat dengan kriteria 2. Observasi tanda- tanda kehilangan cairan
hasil:
panas dari efek dehidrasi : penurunan output 2. Tanda dehidrasi memperlihatkan adanya
fototerapi  Tugor kulit baik urine, fontanel cekung, kulit kehilangan cairan
 Membran mukosa lembab kering dengan turgor buruk, 3. Kekurangan cairan menyebabkan jumlah
 Intake dan output cairan mata cekung). urin menjadi berkurang / tidak ada
seimbang 3. Perhatikan warna dan 4. Penambahan minimal 10% untuk
 Nadi, respirasi dalam batas frekuensi defekasi dan urine. mengantisifasi penguapan oleh efek
normal ( N: 120-160 x/menit, 4. Tingkatkan masukan cairan fototerapi
RR 40 - 60 x/menit )
sedikitnya 10%. (1.2 kg x 5. Mengidentifikasi kelebihan pemberian
suhu ( 36,5-37,5 C )
150 cc + 10% = 196 cc/hr) cairan
5. Observasi suara napas dan
JVP
3 Resiko infeksi Selama dilakukan asuhan 1. Cuci tangan sebelum 1. Meminimalkan mikroorganisme (MO) yang
berhubungan dengan keperawatan tidak terjadi infeksi, menyentuh bayi masuk ke bayi
belum maturnya dengan kriteria: 2. Jaga / pelihara area kulit bayi 2. Kulit yang terlalu basah merupakan media
sistem imun tetap kering (tidak yang baik untuk pertumbuhan MO
 Leukosit 9000 – 30000/mm³ basah/terlalu lembab 3. Menghindari / mengurangi tempat / media
 Suhu tubuh 36,5 - 37,5 °C pertumbuhan MO
3. Perineal care bila bayi
BAB/BAK 4. Merupakan profilaksis terhadap masuknya
MO
III. Implementasi

Dx Hari/tgl/jam Tindakan Respon

1 1. Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian R/: anak tenang dan terlihat nyaman ketika pakaian atau popok
yang longgar di renggangkan
2. Menghindari kerutan pada tempat tidur H/: bayi tidur setelah pakaiannya diganti
3. Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering R/: agar anak bias istirahat dan terhindar dari penekanan pada
4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali kulit
H/: bayi tampak nyaman
5. Memonitor kulit akan adanya kemerahan.
6. Mengoleskan lotion / minyak / baby oil pada daerah
R/: meningkatkan kenyamanan saat bayi dalam posisi foto terapi
yang tertekan
H/: agar bayi merasa nyaman
7. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
R/: memberikan posisi yang nyaman
Senin , 28/ 05/2018
H/: agar pasien tidak keringatan dan tidak terjadi penekanan pada
kulit terlalu lama

R/: kulit anak memerah


H/: kering akibat fototerapi

R/: kulit mulai lembab


H/: bayi sudah tidak menangis

R/: kulit bersih dan wangi


H/: bayi tidur setelah dimandikan
2 Senin, 28-08-18 1. Menimbang berat badan bayi. R/: bayi ditimbang
2. Mengobservasi tanda- tanda dehidrasi : penurunan H/: BB:Kg
output urine, fontanel cekung, kulit kering dengan
turgor buruk, mata cekung). R/: bayi menangis kuat
3. Memerhatikan warna dan frekuensi defekasi dan H/: kulit bayi kering,
urine.
R/: setelah mandi pasien tidur
4. Meningkatkan masukan cairan sedikitnya 10%. (1.2
H/: defekasi konsistensi cair lembek berwarna hijau kehitaman,
kg x 150 cc + 10% = 196 cc/hri
urin berwarna kuning kecoklatan
5. Mengobservasi suara napas
R/: meningkatkan masukan cairan
H/: sihf sore bayi minum susu sebanyak 120 cc

R/: suara nafas baik


H/: hasil nafas dalam batas normal RR: 42x/menit
3 Senin, 28-08-2018 1. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi R/: menjaga kebersihan
2. Jaga / pelihara area kulit bayi tetap kering (tidak H/: mencegah penyebaran infeksi
basah/terlalu lembab
3. Perineal care bila bayi BAB/BAK R/: bayi di lap dengan tisu kering jika berkeringat
H/: bayi tetap nyaman

R/: lap dengan kapas basah kemudian keringkan


H/: perineal bersih dan tetap kering
1 Selasa, 29-05-2018 1. Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian R/: anak tenang dan terlihat nyaman ketika pakaian atau popok
yang longgar di renggangkan
2. Menghindari kerutan pada tempat tidur H/: bayi tidur setelah pakaiannya diganti
3. Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering R/: agar anak bias istirahat dan terhindar dari penekanan pada
4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali kulit
H/: bayi tampak nyaman
5. Memonitor kulit akan adanya kemerahan.
6. Mengoleskan lotion / minyak / baby oil pada daerah
R/: meningkatkan kenyamanan saat bayi dalam posisi foto terapi
yang tertekan
H/: agar bayi merasa nyaman
7. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
R/: memberikan posisi yang nyaman
H/: agar pasien tidak keringatan dan tidak terjadi penekanan pada
kulit terlalu lama

R/: kulit anak memerah


H/: kering dan sedikit terkelupas akibat fototerapi

R/: kulit mulai lembab


H/: bayi sudah tidak menangis

R/: kulit bersih dan wangi


H/: bayi tidur setelah dimandikan
2 Selasa, 29-05-2018 1. Mengobservasi tanda- tanda dehidrasi : penurunan R/: bayi menangis kuat
output urine, fontanel cekung, kulit kering dengan H/: kulit bayi kering,
turgor buruk, mata cekung).
2. Memerhatikan warna dan frekuensi defekasi dan R/: setelah mandi pasien tidur
urine. H/: defekasi konsistensi cair lembek berwarna hijau kehitaman,
3. Meningkatkan masukan cairan sedikitnya 10%. (1.2 urin berwarna kuning kecoklatan
kg x 150 cc + 10% = 196 cc/hri
R/: meningkatkan masukan cairan
Mengobservasi suara napas
H/: sihf sore bayi minum susu sebanyak 150 cc

R/: suara nafas baik


H/: hasil nafas dalam batas normal, RR: 40x/m

3 Selasa, 29-05-2018 1. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi R/: menjaga kebersihan
2. Jaga / pelihara area kulit bayi tetap kering (tidak H/: mencegah penyebaran infeksi
basah/terlalu lembab
3. Perineal care bila bayi BAB/BAK R/: bayi di lap dengan tisu kering jika berkeringat
H/: bayi tetap nyaman

R/: lap dengan kapas basah kemudian keringkan


H/: perineal bersih dan tetap kering
1 Rabu, 30-05-2018 1. Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian R/: anak tenang dan terlihat nyaman ketika pakaian atau popok
yang longgar di renggangkan
2. Menghindari kerutan pada tempat tidur H/: bayi tidur setelah pakaiannya diganti
3. Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering R/: agar anak bias istirahat dan terhindar dari penekanan pada
4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali kulit
H/: bayi tampak nyaman
5. Memonitor kulit akan adanya kemerahan.
6. Mengoleskan lotion / minyak / baby oil pada daerah
R/: meningkatkan kenyamanan saat bayi dalam posisi foto terapi
yang tertekan
H/: agar bayi merasa nyaman
Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
R/: memberikan posisi yang nyaman
H/: agar pasien tidak keringatan dan tidak terjadi penekanan pada
kulit terlalu lama

R/: kulit anak memerah


H/: kering dan sedikit terkelupas akibat fototerapi

R/: kulit mulai lembab


H/: bayi sudah tidak menangis

R/: kulit bersih dan wangi


H/: bayi tidur setelah dimandikan
2 Rabu, 30-05-2018 1. Mengobservasi tanda- tanda dehidrasi : penurunan R/: bayi menangis kuat
output urine, fontanel cekung, kulit kering dengan H/: kulit bayi kering,
turgor buruk, mata cekung).
2. Memerhatikan warna dan frekuensi defekasi dan R/: setelah mandi pasien tidur
urine. H/: defekasi konsistensi cair lembek berwarna hijau kehitaman,
3. Meningkatkan masukan cairan sedikitnya 10%. (1.2 urin berwarna kuning kecoklatan
kg x 150 cc + 10% = 196 cc/hri
R/: meningkatkan masukan cairan
4. Mengobservasi suara napas
H/: sihf sore bayi minum susu sebanyak 120 cc

R/: suara nafas baik


H/: hasil nafas dalam batas normal, RR: 42x/m

3 Rabu, 30-05-2018 1. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi R/: menjaga kebersihan
2. Jaga / pelihara area kulit bayi tetap kering (tidak H/: mencegah penyebaran infeksi
basah/terlalu lembab
3. Perineal care bila bayi BAB/BAK R/: bayi di lap dengan tisu kering jika berkeringat
H/: bayi tetap nyaman

R/: lap dengan kapas basah kemudian keringkan


H/: perineal bersih dan tetap kering
IV. Evaluasi

Hari/tgl/jam DX Catatan perkembangan


S:
O: Kadar bilirubin total 15.82 Bilirubin direk 1.07Terpasang
Senin 28/05/18 1 fototerapi dengan lampu TL 4 buah
A: masalah terasasi sebagian
P: ulangi intervensi
S:
O : mulut kering, lingkar mata tidak cekung, Tugor kulit kurang baik
(2’’), N: 134 x/menit, RR 42x/menit )
Senin 28/05/18 2 suhu ( 36,8 C )
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
S:
O : lahir prematur, BBLSR, Usia kehamilan saat lahir 33 minggu
Senin 28/05/18 3
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
S:
O: Terpasang fototerapi dengan lampu TL 4 buah, belum ada cek
Selasa 29/05/18 1 ulang bilirubin
A: masalah terasasi sebagian
P: intervensi di lanjutkan
S:
O: Kulit kering, mulut agak lembab, fontanela rata, lingkar mata
tidak cekung, Tugor kulit baik (2’’), N: 125 x/menit, RR
Selasa 29/05/18 2
40x/menit ), suhu ( 36,9 C )
A: masalah terasasi sebagian
P: intervensi di lanjutkan
Selasa 29/05/18 3 S:
O: kulit bayi tampak kering, sedikit memerah
A: masalah terasasi sebagian
P: intervensi di lanjutkan
Rabu, 30/05/18 1 S:
O: Cek ulang kadar bilirubin total 15.82, Bilirubin direk 1,07,
A: masalah terasasi
P: intervensi di hentikan
Rabu, 30/05/18 2 S:
O: Kulit kering, mulut agak lembab, fontanela rata, lingkar mata
tidak cekung, Tugor kulit baik (2’’), N: 127 x/menit, RR
44x/menit ), suhu ( 36,5 C )
A: masalah terasasi
P: intervensi di hentikan
Rabu, 30/05/18 3 S:
O: kulit mulai lembab
A: masalah terasasi
P: intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai