Diagnosa
No Tujuan Rencana Tindakan Rasionalisasi
keperawatan
1 Kerusakan integritas Tujuan : Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien untuk 1. mencegah dehidrasi berlebih
kulit berhubungan tindakan keperawatan selama menggunakan pakaian yang 2. mencegah terjadinya penekanan pada
dengan jaundice atau proses keperawatan diharapkan longgar kulit
radiasi. integritas kulit kembali baik / 2. Hindari kerutan pada 3. kulit lembab membuat kulit mudah
normal. tempat tidur terkena infeksi
NOC : Tissue Integrity : Skin and 3. Jaga kebersihan kulit agar 4. mencegah terjadinya lecet / lesi [pada
Mucous Membranes tetap bersih dan kering kulit
Kriteria Hasil :
4. Mobilisasi pasien setiap 2 5. menjaga kulit agar lembab dan tidak
o Integritas kulit yang baik bisa
jam sekali kering
dipertahankan
o Tidak ada luka / lesi pada kulit 5. Monitor kulit akan adanya 6. menjaga kebersihan kulit
o Perfusi jaringan baik kemerahan.
o Menunjukkan pemahaman dalam 6. Oleskan lotion / minyak /
proses perbaikan kulit dan baby oil pada daerah yang
mencegah terjadinya cedera tertekan
berulang 7. Mandikan pasien dengan
o Mampu melindungi kulit dan sabun dan air hangat
mempertahankan kelembaban kulit
dan perawatan alami
Indicator Skala :
1 : Tidak pernah menunjukkan.
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Selalu menunjukkan
2 Resiko tinggi defisit Selama diberikan asuhan 1. Timbang berat badan bayi 1. 77% tubuh infant adalah cairan sehingga
volume cairan keperawatan cairan tubuh tiap hari. BB merupakan salah satu indikator
berhubungan dengan neonatus adekuat dengan kriteria 2. Observasi tanda- tanda kehilangan cairan
hasil:
panas dari efek dehidrasi : penurunan output 2. Tanda dehidrasi memperlihatkan adanya
fototerapi Tugor kulit baik urine, fontanel cekung, kulit kehilangan cairan
Membran mukosa lembab kering dengan turgor buruk, 3. Kekurangan cairan menyebabkan jumlah
Intake dan output cairan mata cekung). urin menjadi berkurang / tidak ada
seimbang 3. Perhatikan warna dan 4. Penambahan minimal 10% untuk
Nadi, respirasi dalam batas frekuensi defekasi dan urine. mengantisifasi penguapan oleh efek
normal ( N: 120-160 x/menit, 4. Tingkatkan masukan cairan fototerapi
RR 40 - 60 x/menit )
sedikitnya 10%. (1.2 kg x 5. Mengidentifikasi kelebihan pemberian
suhu ( 36,5-37,5 C )
150 cc + 10% = 196 cc/hr) cairan
5. Observasi suara napas dan
JVP
3 Resiko infeksi Selama dilakukan asuhan 1. Cuci tangan sebelum 1. Meminimalkan mikroorganisme (MO) yang
berhubungan dengan keperawatan tidak terjadi infeksi, menyentuh bayi masuk ke bayi
belum maturnya dengan kriteria: 2. Jaga / pelihara area kulit bayi 2. Kulit yang terlalu basah merupakan media
sistem imun tetap kering (tidak yang baik untuk pertumbuhan MO
Leukosit 9000 – 30000/mm³ basah/terlalu lembab 3. Menghindari / mengurangi tempat / media
Suhu tubuh 36,5 - 37,5 °C pertumbuhan MO
3. Perineal care bila bayi
BAB/BAK 4. Merupakan profilaksis terhadap masuknya
MO
III. Implementasi
1 1. Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian R/: anak tenang dan terlihat nyaman ketika pakaian atau popok
yang longgar di renggangkan
2. Menghindari kerutan pada tempat tidur H/: bayi tidur setelah pakaiannya diganti
3. Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering R/: agar anak bias istirahat dan terhindar dari penekanan pada
4. Memobilisasi pasien setiap 2 jam sekali kulit
H/: bayi tampak nyaman
5. Memonitor kulit akan adanya kemerahan.
6. Mengoleskan lotion / minyak / baby oil pada daerah
R/: meningkatkan kenyamanan saat bayi dalam posisi foto terapi
yang tertekan
H/: agar bayi merasa nyaman
7. Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
R/: memberikan posisi yang nyaman
Senin , 28/ 05/2018
H/: agar pasien tidak keringatan dan tidak terjadi penekanan pada
kulit terlalu lama
3 Selasa, 29-05-2018 1. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi R/: menjaga kebersihan
2. Jaga / pelihara area kulit bayi tetap kering (tidak H/: mencegah penyebaran infeksi
basah/terlalu lembab
3. Perineal care bila bayi BAB/BAK R/: bayi di lap dengan tisu kering jika berkeringat
H/: bayi tetap nyaman
3 Rabu, 30-05-2018 1. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi R/: menjaga kebersihan
2. Jaga / pelihara area kulit bayi tetap kering (tidak H/: mencegah penyebaran infeksi
basah/terlalu lembab
3. Perineal care bila bayi BAB/BAK R/: bayi di lap dengan tisu kering jika berkeringat
H/: bayi tetap nyaman