(KDK)
Disusun Oleh :
Nama : Andin Laisya Ama Fatiha
Tingkat : 1C
Program Studi : Keperawatan Dasar
Dosen Pembimbing : Ismar Agustin, S.Kp., M.Kep.
Kelas TK.1C
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Konsep Dasar Keperawatan (KDK)” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………ii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Sejarah Keperawatan Dunia.......................................................................................3
B. Sejarah Keperawatan di Indonesia..............................................................................6
C. Sejarah Keperawatan di Dunia Islam.........................................................................8
D. Sejarah Perkembangan Pendidikan Keperawatan baik di Internasional maupun di
Indonesia....................................................................................................................9
E. Tokoh-Tokoh Keperawatan di Dunia maupun di Indonesia…………………….….11
BAB III PENUTUP...............................................................................................................17
A. Kesimpulan................................................................................................................17
B. Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disepanjang sejarahnya yang istimewa, perawat dan ilmu keperawatan telah memberikan
pengaruh yang signifikan dalam kehidupan umat manusia. Sejak dari zaman sebelum masehi
sampai setelah masehi, dari mesir, babylon hingga yahudi kuno, sejarah perkembangan
keperawatan di dunia begitu erat dalam tatanan kehidupan manusia.
Seiring dengan perubahan yang pesat pada area keperawatan dan sistem layanan
kesehatan terkait, perawat memiliki lebih banyak kesempatan untuk ikut berperan aktif dalam
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan manusia.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah masalah dari makalah ini adalah membahas segala sesuatu yang
berkaitan dengan Problamatika Sosial dan Keagamaan di Masyarakat yaitu :
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan dan penyusunan makalah ini adalah :
BAB II
PEMBAHASAN
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini,
keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan
kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah
perkembangan keperawatan di dunia:
1. Mother Instink
Pekerjaan keperawatan sudah ada sejak manusia diciptakan, keperawatan ada sebagai
suatu naluri (instink). Setiap manusia pada tahap ini menggunakan akal pikirannya
untuk menjaga kesehatan, menggurangi stimulus kurang menyengkan, merawat anak,
menyusui anak dan perilaku masih banyak perilaku lainnya.
2. Animisme
Manusia pada tahap ini memiliki keyakinan bahwa keadaan sakit adalah disebabkan
oleh arwah/roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia
yang hidup atau pada alam (batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dll). Untuk
mengupayakan penyembuhan atau perawatan bagi manusia yang sakit maka roh jahat
harus di usir, para dukun mengupayakan proses penyembuhan dengan berusaha
mencari pengetahuan tentang roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang
yang sakit. Setelah dirasa mendapatkan kemampuan, para dukun berupaya mengusir
roh dengan menggunakan mantra-mantra atau obat-obatan yang berasal dari alam.
Pada tahap ini manusia sudah memiliki kepercayaan tentang adanya dewa-dewa,
manusia yang sakit disebabkan oleh kemarahan dewa. Untuk membantu
penyembuhan orang yang sakit dilakukan pemujaan kepada para dewa di tempat
pemujaan (kuil), dengan demikian dapat dikatakan bahwa kuil adalah tempat
pelayanan kesehatan. 4
4. Ketabiban
Mulai berkembang kemungkinan sejak ± 14 abad SM, pada masa ini telah dikenal
teknik pembidaian, hygiene umum, anatomi manusia.
Sejarah perkembangan keperawatan pada jaman dulu di Indonesia tidak banyak diketahui
asal mulanya. Perkembangan keperawatan di Indonesia banyak dipengaruhi saat jaman
penjajahan (Febriana, 2017).
1. Masa Kuno
Masyarakat Indonesia pada masa kuno beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan
oleh perbuatan makhluk halus yang jahat. Kepercayaan ini begitu mengakar pada
masyarakat, sehingga ketika ada yang sakit maka mereka akan pergi ke dukun untuk
mendapatkan pengobatan. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan
mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatnya. Dari segi
keperawatan, orang sakit hanya dirawat oleh kaum wanita yang berlandaskan kepada
7
naluri keibuan. Tidak ada catatan yang menyebutkan kaum pria ikut serta melakukan
perawatan dengan alasan kaum pria tidak mempunyai kasih sayang yang cukup untuk
merawat orang sakit. Pada masa kuno ini, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan
perkembangan yang berarti dalam bidang keperawatan.
• Peranan Independen dan Interdependen yang lebih terintegrasi dalam pelayanan kesehatan;
Masa-masa sejarah perkembangan islam dalam keperawatan itu tidak bisa dipisahkan
dari negara Arab Saudi. Negara Arab Saudi adalah negara Islam terbesar di dunia dan negara
ini pun adalah tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW. Berikut ini dijelaskan tentang sejarah
perkembangan keperawtan pada masa Islam.
Sejarah keperawatan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW masih jarang adanya
perawat. Dr Al-Razi yang di gambarkan sebagai seorang pendidik dan menjadi
pedoman yang juga menyediakan pelayanan Keperawatan. Dia juga menulis karangan
tentang "The Reason Why Persons and The Common People Leave a Physician Even
If He Is Clever". Di masa ini ada perawat di beri nama "Al Asiyah" dari kata Aasa
yang berarti mengobati luka, dengan tugas utama memberi makanan, memberikan
obat dan dehidrasi.
3. Masa Pertengahan 9
Di masa ini negara Arab membangun Rumah Sakit dengan baik, dan mengenalkan
perawatan orang sakit. Rumah Sakit yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak
dianut RS modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisah antar ruang pasien laki-laki
dan perempuan, serta perawat laki-laki dan perawat perempuan.
4. Masa Modern
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing berasal dari luar negeri yang
masuk dan bekerja di RS negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang
keperawatan di Arab, sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang
misionaris Amerika, Dokter dan Perawat dari Amerika telah masuk Bahrain dan
Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud.
Indonesia
1. Rufaidah Al-Asalmiya
Mempunyai nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad lahir pada tahun 570 M di Yatrhrib,
Madinah menjadi perempuan pertama yang bekerja sebagai perawat. Ia hidup pada masa
Rasulullah SAW sekitar abad ke 8 Masehi dan tergolong ke dalam kaum Anshor atau kaum
yang pertama menganut agama Islam di Madinah.
Beberapa kontribusi Rufaidah seperti mendirikan kamp perawatan untuk prajurit yang
terluka dalam perang, mendirikan semacam klinik pengobatan untuk orang miskin dan orang
dengan gangguan mental. Ia meninggal pada tahun 632 M dan menjadi salah satu tokoh
paling terkenal di dunia Islam khususnya negara Timur Tengah melebihi tokoh-tokoh
perawat dari dunia barat.
12
2. Florence Nightingale
Anak keperawatan mana yang tidak mengenal Florence Nightingale, sosok perawat ini
sangat dikenal berkat perjuangannya dalam memberikan perubahan besar dalam dunia
keperawatan. Florence lahir di Firenze, Italia pada 12 Mei 1820 dari keluarga bangsawan dan
memulai mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang perawat melalui berbagai
gebrakannya.
Beberapa karya seperti buku berjudul Notes on Nursing yang berisikan catatan mengenai
ilmu keperawatan, serta panduan sekolah keperawatan hingga merubah dan mendesain tata
letak ruang perawatan yang kini menjadi standar khusus bagi setiap rumah sakit. Berkat karya
dan gebrakkannya tersebut, Ia dikenal sebagai pengemuka standarisasi dunia keperawatan.
Florence meninggal dunia pada 13 Agustus 1910 di London, Inggris.
Gadis kelahiran Newton, Massachusetts pada 5 Februari 1871 ini lulus dari Miss Porter’s
School Farmington Connecticut dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Perawat Rumah
13
Sakit Newport. Setelah lulus, pada tahun 1912 ia bersama dengan Lilian D. Wald dan
beberapa rekannya mendirikan suatu badan standar dunia keperawatan yaitu Organisasi
Nasional Perawatan Kesehatan Masyarakat (NOPHN).
Demi menunjang organisasi yang ia dirikan, Gardner menulis buku berjudul Perawatan
Kesehatan Masyarakat pada tahun 1916 yang kemudian dijadikan sebagai buku pedoman
dalam melakukan standarisasi keperawatan bagi orang awam. Buku tulisannya tersebut telah
direvisi pada tahun 1924 dan 1936 untuk kemudian dicetak dan diterjemahkan ke berbagai
bahasa seperti Prancis, Spanyol, Cina dan Jepang.
Gardner meninggal pada 20 Februari 1961 dan mewariskan berbagai terobosan dan
inovasi dalam buku yang sangat luar biasa tersebut.
4. Betty Neuman
Lahir pada tahun 1924 di Lowell, Ohio dari keluarga yang sangat sederhana, ayahnya
bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Dari kehidupan yang sederhana
tersebut, Betty Neuman mempunyai mimpi yang luar biasa. Menambil pendidikan People
Hospital School of Nursing pada tahun 1947 mengantarkannya menjadi staff keperawatan
rumah sakit di California.
5. Virginia Henderson
Lahir pada tahun 1897 di Kansas City, Missouri. 1921 Virgnia Henderson mengambil
studi mengenai dunia keperawatan di The Army Shcool of Nursing, Washington, D.C.
Menurutnya, tujuan keperawatan adalah bekerja sepnuh hati untuk membantu setiap pasien
mendapatkan kemandiriannya dalam kurun waktu yang cepat.
Ia juga mendeskripsikan bahwa kemandirian pasien terdiri atas 14 kebutuhan dasar yang
wajib dipenuhi. Ia juga mendefiniskan keperawatan sebagai penolong individu saat sakit atau
sehat yang berjutuan untuk kesehatan, pemulihan dan kematian bagi setiap individu.
Dari berbagai pemikirannya tersebut, Virginia Henderson dikenal juga sebagai tokoh
perawat unik berkat teori-teori yang ia cetuskan. Salah satu teori yang paling terkenal dari
Henderson adalah model keperaatan The Actifities of Living.
6. Lilian Wald
Lilian dan dan Mary Brewster merupakan orang pertama yang memberikan layanan
keperawatan yang terlatih bagi kaum miskin di daerah kumuh New York. Mereka berdua
memberikan layanan keperawatan, layanan sosial, dan mengadakan kegiatan pendidikan dan
15
Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari mantan ketua umum PPNI, beliau
mengatakan ada buku yang ditulis sejumlah kalangan PPNI yang berjudul tentang Sejarah
Keperawatan di Indonesia. Namun, sehingga saat artikel ini ditulis, penulis belum
mendapatkan copy dari buku yang dimaksud.
Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan – apabila ditilik lebih jauh – ternyata
sebahagian tokok-tokoh keperawatan di Indonesia adalah aktivis-aktivis organisasi profesi.
Bahkan banyak diantara mereka juga merangkap jabatan sebagai dosen di berbagai lembaga
pendidikan keperawatan.
Adapun praktisi keperawatan yang bekerja di klinik, tidak terlihat muncul ke permukaan.
Ada juga praktisi klinik, namun di tempat beliau bekerja memegang jabatan di bidang
manajemen sehingga tidak betul-betul pure sebagai seorang praktisi keperawatan.
Diantara tokoh-tokoh keperawatan yang cukup dikenal luas adalah sebagai berikut:
1. Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc, ejaan mana yang benar untuk nama beliau
ini ya? Beliau adalah salah satu pendiri organisasi Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) sekaligus sebagai Ketua PPNI untuk kali pertama. Beliau aktif di
Ikatan Perawat Indonesia-Jakarta (IPI-Jakarta) sebelum akhirnya bergabung dan
16
2. H. B. Barnas berasal dari IPI-Jakarta, beliau adalah salah satu pendiri PPNI yang
kemudian juga menjabat sebagai pengurus PPNI.
3. Maskoep Soerjo Soemantri juga dari IPI-Jakarta, beliau juga adalah pendiri sekaligus
sekretaris pertama dari kepengurusan PPNI. Beliau dua periode terpilih sebagai
sekretaris PPNI mendampingi Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc.
4. J. Soewardi dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, salah satu pendiri dari PPNI.
5. Sjuamsunir Adam dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, beliau juga dikenal
sebagai salah satu pendiri dari PPNI.
6. L. Harningsih dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, juga pendiri dari PPNI.
8. Drs. Husein, SKM, beliau adalah sesepuh perawat dari Bogor. Semasa aktif sebagai
sekretaris PPNI beliau juga menjabat sebagai Direktur Akper Depkes RI Bogor.
Beliau juga pernah terpilih sebagai ketua PPNI pada tahun 1995 saat Musyawarah
Nasional ke-5 di Wisma Haji Pondok Gede.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam makalah ini yaitu, Keberadaan perawat di Indonesia dimulai dari
datangnya penjajah Belanda ke Indonesia. Pada saat itu, pemerintah Belanda membentuk
Velpeger, yaitu perawat yang berasal dari penduduk pribumi, untuk merawat orang sakit
dibantu oleh Zieken Oppaser. Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Pemerintah Belanda dengan
mendirikan rumah sakit yang bernama Binen Hospital di Jakarta pada tahun 1799.
B. Saran
Pada makalah yang saya susun ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga bagi
saya pribadi. Penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak
kesalahan dari berbagai sisi, jadi saya harapkan saran dan kritiknya yang bersifat
membangun, untuk perbaikan makalah selanjutnya. Akhir kata dari saya, tadi adalah Konsep
Dasar Keperawatan (KDK). Bila ada salah kata, pengetikan, dan sejarah yang salah dalam
penulisan saya, mohon dikoreksi lagi dan saya meminta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://storage-
imelda.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/repositori/
J9HgtQDdKconANsqkqrp2Zr7fNJ1ERBPQXxuXp7u.pdf&ved=2ahUKEwiZ1IfFpNuA
AxVu1TgGHX14CSIQFnoECBIQAQ&usg=AOvVaw1_b_1K0vDVVBPgb1KsnyQj,
diakses tanggal 12 Agustus 2023.
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/
senoo965/634e330b8bcc8f4aee482252/sejarah-keperawatan-dalam-islam, diakses
tanggal 12 Agustus 2023.
http://lennycimmut.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-pendidikan-keperawatan-di.html,
diakses tanggal 12 Agustus 2023.
https://id.scribd.com/document/388431593/Perkembangan-Pendidikan-Keperawatan-Di-
Dunia-Dan-Indonesia-1, diakses tanggal 12 Agustus 2023.
https://www.muslimterkini.id/pendidikan/pr-904335162/8-tokoh-perawat-yang-memiliki-
peranan-penting-dalam-perkembangan-keperawatan-dunia?
page=2&_gl=1*sji1t1*_ga*T1pNWjhra1hxbGQyb2V2SjJqVFlIdjBMMVFvVHJ1dGo3
ZGZYcUs1WDJ4b0pRQXhVOHNGeFB2bC1NNWVpb0JySA, diakses tanggal 10
September 2023.