Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

(KDK)

Disusun Oleh :
Nama : Andin Laisya Ama Fatiha
Tingkat : 1C
Program Studi : Keperawatan Dasar
Dosen Pembimbing : Ismar Agustin, S.Kp., M.Kep.

Kelas TK.1C
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Konsep Dasar Keperawatan (KDK)” ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Palembang, 12 Agustus 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………ii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Sejarah Keperawatan Dunia.......................................................................................3
B. Sejarah Keperawatan di Indonesia..............................................................................6
C. Sejarah Keperawatan di Dunia Islam.........................................................................8
D. Sejarah Perkembangan Pendidikan Keperawatan baik di Internasional maupun di
Indonesia....................................................................................................................9
E. Tokoh-Tokoh Keperawatan di Dunia maupun di Indonesia…………………….….11
BAB III PENUTUP...............................................................................................................17
A. Kesimpulan................................................................................................................17
B. Saran..........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Disepanjang sejarahnya yang istimewa, perawat dan ilmu keperawatan telah memberikan
pengaruh yang signifikan dalam kehidupan umat manusia. Sejak dari zaman sebelum masehi
sampai setelah masehi, dari mesir, babylon hingga yahudi kuno, sejarah perkembangan
keperawatan di dunia begitu erat dalam tatanan kehidupan manusia.

Seiring dengan perubahan yang pesat pada area keperawatan dan sistem layanan
kesehatan terkait, perawat memiliki lebih banyak kesempatan untuk ikut berperan aktif dalam
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Kini, perawat dapat menerapkan pengetahuan, kepemimpinan, semangat, dan keahlian


yang vital bagi perluasan peran yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan partisipasi,
tanggung jawab, dan penghargaan dalam berbagai aspek kehidupan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah masalah dari makalah ini adalah membahas segala sesuatu yang
berkaitan dengan Problamatika Sosial dan Keagamaan di Masyarakat yaitu :

1. Bagaimana Sejarah Keperawatan Dunia ?

2. Bagaimana Sejarah Keperawatan di Indonesia ?

3. Bagaimana Sejarah Keperawatan di Dunia Islam ?

4. Bagaimana Sejarah Perkembangan Pendidikan Keperawatan baik di Internasional


maupun di Indonesia ?

5. Siapa saja Tokoh-Tokoh Keperawatan di Dunia maupun di Indonesia ?


2

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan dan penyusunan makalah ini adalah :

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Sejarah Keperawatan Dunia.

2. Untuk Mengetahui Bagaimana Sejarah Keperawatan di Indonesia.

3. Untuk Mengenal Lebih Dalam Mengenai Bagaimana Sejarah Keperawatan di Dunia


Islam.

4. Untuk Mengetahui Bagaimana Sejarah Perkembangan Pendidikan Keperawatan baik


di Internasional maupun di Indonesia.

5. Untuk Mengetahui Siapa saja Tokoh-Tokoh Keperawatan di Dunia maupun di


Indonesia.
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Keperawatan Dunia

Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini,
keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan
kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah
perkembangan keperawatan di dunia:

1. Mother Instink

Pekerjaan keperawatan sudah ada sejak manusia diciptakan, keperawatan ada sebagai
suatu naluri (instink). Setiap manusia pada tahap ini menggunakan akal pikirannya
untuk menjaga kesehatan, menggurangi stimulus kurang menyengkan, merawat anak,
menyusui anak dan perilaku masih banyak perilaku lainnya.

2. Animisme

Manusia pada tahap ini memiliki keyakinan bahwa keadaan sakit adalah disebabkan
oleh arwah/roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia
yang hidup atau pada alam (batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dll). Untuk
mengupayakan penyembuhan atau perawatan bagi manusia yang sakit maka roh jahat
harus di usir, para dukun mengupayakan proses penyembuhan dengan berusaha
mencari pengetahuan tentang roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang
yang sakit. Setelah dirasa mendapatkan kemampuan, para dukun berupaya mengusir
roh dengan menggunakan mantra-mantra atau obat-obatan yang berasal dari alam.

3. Keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa

Pada tahap ini manusia sudah memiliki kepercayaan tentang adanya dewa-dewa,
manusia yang sakit disebabkan oleh kemarahan dewa. Untuk membantu
penyembuhan orang yang sakit dilakukan pemujaan kepada para dewa di tempat
pemujaan (kuil), dengan demikian dapat dikatakan bahwa kuil adalah tempat
pelayanan kesehatan. 4

4. Ketabiban

Mulai berkembang kemungkinan sejak ± 14 abad SM, pada masa ini telah dikenal
teknik pembidaian, hygiene umum, anatomi manusia.

5. Diakones dan Philantrop


Berkembang sejak ± 400 SM, para diakones memberikan pelayanan perawatan yang
diberikan dari rumah ke rumah, tugas mereka adalah membantu pendeta memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan pada masa ini merupakan cikal bakal
berkembangnya ilmu keperawatan kesehatan masyarakat. Philantop adalah kelompok
yang mengasingkan diri dari keramaian dunia,dimana mereka merupakan tenaga inti
yang memberikan pelayanan di pusat pelayanan kesehatan (RS) pada masa itu.

6. Perkembangan ilmu kedokteran Islam


Pada tahun 632 Masehi, Agama Islam melalui Nabi Muhamad SAW dan para
pengikutnya menyebarkan agama Islam keseluruh pelosok dunia. Selain menyebarkan
ajaran agama beliau juga menyebarkan ilmu pengetahuan tentang perilaku hidup
bersih dan pengobatan terhadap penyakit (kedokteran).

7. Perawat terdidik (600 – 1583)


Pada masa ini pendidikan keperawatan mulai muncul, dimana program itu
menghasilkan perawat-perawat terdidik. Pendidikan keperawatan diawali di Hotel
Dien dan Lion Prancis yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar
disana. Pada awalnya perawat terdidik diseleksi dari para pengikut agama dimana
tenaga mereka diperbantukan dalam kegiatan perawatan paska terjadinya perang salib.
Tokoh perawat yang terkenal pada saat (1182 – 1226) itu adalah St Fransiscas dari
Asisi Italia.

8. Perawat Profesional (abad 18 – 19)


Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sejak abad ini termasuk ilmu
kedokteran dan keperawatan. Florence Nightingale (1820-1910) adalah tokoh yang
berjasa dalam pengembangan ilmu keperawatan, beliau mendirikan sekolah
keperawatan moderen pada tahun 1960 di RS St. Thomas di London. Melihat
perkembangan keperawatan di dunia dengan kemajuannya dari tahap yang paling
klasik sampai dengan terciptanya tenaga keperawatan yang professional dan diakui
oleh dunia internasional tentu dapat dijadikan cerminan bagi perkembangan5
keperawatan di Indonesia. Mengikuti perkembangan keperawatan di dunia,
keperawatan di Indonesia juga terus berkembang, adapun perkembangannya adalah
sebagai berikut:

a. Seperti halnya perkembangan keperawatan di dunia, di Indonesia pada awalnya


pelayanan perawatan masih didasarkan pada naluri, kemudian berkembang
menjadi aliran animisme, dan orang bijak beragama.

b. Penjaga orang sakit (POS/zieken oppasser), Sejak masuknya Vereenigge oost


Indische Compagine di Indonesia mulai didirikan rumah sakit, Binnen Hospital
adalah RS pertama yang didirikan tahun 1799, tenaga kesehatan yang melayani
adalah para dokter bedah, tenaga perawat diambil dari putra pertiwi. Pekerjaan
perawat pada saat itu bukan pekerjaan dermawan atau intelektual, melainkan
pekerjaan yang hanya pantas dilakukan oleh prajurit yang bertugas pada kompeni.
Tugas perawat pada saat itu adalah memasak dan membersihkan bagsal (domestik
work), mengontol pasien, menjaga pasien agar tidak lari/pasien gangguan
kejiwaan.

c. Model keperawatan Vokasional (abad 19), Berkembangnya pendidikan


keperawatan non formal, pendidikan diberikan melalui pelatihan-pelatihan model
vokasional dan dipadukan dengan latihan kerja.

d. Model keperawatan kuratif (1920), Pelayanan pengobatan menyeluruh bagi


masyarakat dilakukan oleh perawat seperti imunisasi/vaksinasi, dan pengobatan
penyakit seksual.

e. Keperawatan semi professional, Tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan


(keperawatan) yang bermutu oleh masyarakat, menjadikan tenaga keperawatan
dipacu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang keperawatan.
Pendidikan-pendidikan dasar keperawatan dengan sistem magang selama 4 tahun
bagi lulusan sekolah dasar mulai bermunculan.

f. Keperawatan preventif, Pemerintahan Belanda menganggap perlunya hygiene dan


sanitasi serta penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah,
pemerintah juga menyadari bahwa tindakan kuratif hanya berdampak minimal
bagi masyarakat dan hanya ditujukan bagi mereka yang sakit. Pada tahun 19376
didirikan sekolah mantri higene di Purwokerto, pendidikan ini terfokus pada
pelayanan kesehatan lingkungan dan bukan merupakan pengobatan.

g. Menuju keperawatan professional, Sejak Indonesia merdeka (1945)


perkembangan keperawatan mulai nyata dengan berdirinya sekolah pengatur
rawat (SPR) dan sekolah bidan di RS besar yang bertujuan untuk menunjang
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pendidikan itu diberuntukan bagi mereka
lulusan SLTP ditambah pendidikan selama 3 tahun, disamping itu juga didirikan
sekolah bagi guru perawat dan bidan untuk menjadi guru di SPR. Perkembangan
keperawatan semakin nyata dengan didirikannya organisasi Persatuan Perawat
Nasional Indonesia tahun 1974.

h. Keperawatan professional, Melalui lokakarya nasional keprawatan dengan


kerjasama antara Depdikbud RI, Depkes RI dan DPP PPNI, ditetapkan definisi,
tugas, fungsi dan kompetensi tenaga perawat professional di Indonesia. Diilhami
dari hasil lokakarya itu maka didirikanlah akademi keperawatan, kemudian
disusul pendirian PSIK FK-UI (1985) dan kemudian didirikan pula program paska
sarjana (1999).

B. Sejarah Keperawatan di Indonesia

Sejarah perkembangan keperawatan pada jaman dulu di Indonesia tidak banyak diketahui
asal mulanya. Perkembangan keperawatan di Indonesia banyak dipengaruhi saat jaman
penjajahan (Febriana, 2017).

1. Masa Kuno

Masyarakat Indonesia pada masa kuno beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan
oleh perbuatan makhluk halus yang jahat. Kepercayaan ini begitu mengakar pada
masyarakat, sehingga ketika ada yang sakit maka mereka akan pergi ke dukun untuk
mendapatkan pengobatan. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan
mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatnya. Dari segi
keperawatan, orang sakit hanya dirawat oleh kaum wanita yang berlandaskan kepada
7
naluri keibuan. Tidak ada catatan yang menyebutkan kaum pria ikut serta melakukan
perawatan dengan alasan kaum pria tidak mempunyai kasih sayang yang cukup untuk
merawat orang sakit. Pada masa kuno ini, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan
perkembangan yang berarti dalam bidang keperawatan.

2. Masa Penjajahan Belanda

Di masa penjajahan, perkembangan keperawatan di Indonesia mengalami kemajuan.


Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan
dari Negeri Belanda. Cornelis De Hotman memimpin penjajahan Belanda di
Indonesia. Pemerintah Belanda pada saat itu mendirikan dinas kesehatan khusus
tentara (saat itu disebut dengan MGD) dan dinas kesehatan rakyat (saat itu disebut
BGD). Melalui kedua dinas tersebut pemerintah Belanda merekrut perawat dari
penduduk pribumi.

3. Masa Penjajahan Jepang (1942-1945)

Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia


keperawatan di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan
oleh orang-orang tidak terdidik, pinpinan rumah sakit diambil alih oleh orang jepang,
Dokter dan perawat yang berasal dari Belanda ditangkap, akhirnya terjadi kekurangan
obat sehingga timbul wabah.

4. Masa Kemerdekaan NKRI

Sejarah perkembangan keperawatan Indonesia setelah kemerdekaan dimulai sebelum


tahun 1950, pada saat itu Indonesia belum mempunyai konsep dasar tentang
keperawatan. Pada tahun 1950 Indonesia mendirikan pendidikan perawat yaitu
Sekolah Penata Rawat (SPR). Tahun 1945-1955 adalah berdirinya beberapa
organisasi profesi, diantaranya yaitu Persatuan Djuru Rawat dan Bidan Indonesia
(PDBI), Serikat Buruh Kesehatan, Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI),
Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan. Kemudian Akademi Keperawatan mulai berdiri
tahun 1962. Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dengan pendidikan
dasar umum SMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto Mangunkusumo. Sekarang
dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl. Kimia No.17 Jakarta Pusat.
Pada Januari 1983 dilakukan Lokakarya Nasional Keperawatan I yang menghasilkan: 8

• Peranan Independen dan Interdependen yang lebih terintegrasi dalam pelayanan kesehatan;

• Program gelar dalam pendidikan keperawatan;

• Pengakuan terhadap keperawatan sebagai suatu profesi yang mempunyai identitas


profesional berotonomi, berkeahlian, mempunyai hak untuk mengawasi praktik keperawatan
dan pendidikan keperawatan.

C. Sejarah Keperawatan di Dunia Islam

Masa-masa sejarah perkembangan islam dalam keperawatan itu tidak bisa dipisahkan
dari negara Arab Saudi. Negara Arab Saudi adalah negara Islam terbesar di dunia dan negara
ini pun adalah tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW. Berikut ini dijelaskan tentang sejarah
perkembangan keperawtan pada masa Islam.

1. Masa Penyebaran Islam

Keperawatan sebelum islam sebelum 570M bisa di katakan sangatlah sedikit


ditemukan. Perkembangan keperawatan di masa ini, sejalan dengan perang kaum
muslimin/jihad. Sistem kedokteran masa lalu yang lebih menjelaskan pengobatan
dilakukan oleh dokter langsung ke rumah pasienya dengan memberikan resep. Hanya
sedikit sekali dengan keberadaan perawat, namun dalam periodik ini dikenal seorang
perawat berasam Nabi Muhammad SAW telah melakukan peran keperawatan yaitu
Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-Asalmiya.

2. Masa Setelah Nabi

Sejarah keperawatan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW masih jarang adanya
perawat. Dr Al-Razi yang di gambarkan sebagai seorang pendidik dan menjadi
pedoman yang juga menyediakan pelayanan Keperawatan. Dia juga menulis karangan
tentang "The Reason Why Persons and The Common People Leave a Physician Even
If He Is Clever". Di masa ini ada perawat di beri nama "Al Asiyah" dari kata Aasa
yang berarti mengobati luka, dengan tugas utama memberi makanan, memberikan
obat dan dehidrasi.
3. Masa Pertengahan 9

Di masa ini negara Arab membangun Rumah Sakit dengan baik, dan mengenalkan
perawatan orang sakit. Rumah Sakit yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak
dianut RS modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisah antar ruang pasien laki-laki
dan perempuan, serta perawat laki-laki dan perawat perempuan.

4. Masa Modern

Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing berasal dari luar negeri yang
masuk dan bekerja di RS negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang
keperawatan di Arab, sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang
misionaris Amerika, Dokter dan Perawat dari Amerika telah masuk Bahrain dan
Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud.

Keperawtan adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia. Keperawatan adalah


pekerjaan yang bertujuan untuk menjaga atau merawat orang yang sakit atau lemah,
dengan profesinya yakti Perawat. Pekerjaan yang mulia ini sudah dimulai sejak zaman
Nabi Muhammad SAW. Tokoh perawat muslim pertama yang membantu Rasul
mengobati kaum muslimin yang terluka adalah Rufaidah binti Sa'ad.. Ada pula yang
mengenal sebagai Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam
beberapa catatanya yaitu menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya yang telah memulai
praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim.

D. Sejarah Perkembangan Pendidikan Keperawatan baik di Internasional maupun di

Indonesia

Florence Nightingale berpendapat untuk meningkatkan keterampilan para perawatperlu


adanya suatu sekolah untuk mendidik para perawat, ia memiliki pandangan bahwa dalam
mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan pendidikan bagi perawatketentuan jam
kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat perawatUsaha Florence adalah dengan
menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah perawat
menetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang harus di miliki
para calon perawatFlorence dalam merintis profesi keperawatan diawali dengan membantu
para korban akibat perang krim (1854 1856) antara Roma dan Turki yang dirawat di sebuah10
barak rumah sakit (scutori) yang akhirnya kemudian mendirikan sebuah rumah sakit dengan
nama rumah sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan yang diberi
nama Nightingale Nursing School.

Sejarah perkembangan keperawatan di dunia, ditandai dengan lahirnya tokoh


keperawatan yang sangat mashur yang dikenal sampai sekarang ini yang membawa
perubahan dalam konsep berpikir yang berpengaruh besar terhadap praktik keperawatan. Hal
ini seperti perubahan dalam ruang lingkup tatanan layanan keperawatan, standar praktik
keperawatan sampai munculnya undang-undang praktik keperawatan.

Perkembangan keperawatan di benua Asia, khususnya di Timur Tengah di negara Arab


perkembangan keperawatan mulai maju dan berkembang sekitar Abad 7 seiring dengan lahir
dan agama Islam di tengah-tengah bangsa Arab. Perkembangan dan penyebaran agama Islam
di ikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan dan
obat-obatanBahkan dalam kitab agama islam yaitu Al-Quran tertulis pentingnya menjaga
kebersihan diri, makanan dan lingkungan sekitar tempat tinggal. Pada masa ini muncul tokoh
islam dalam keperawatan yang dikenal dengan nama Rufaidah.

Perkembangan perawatan dan pengobatan di negara Cina atau Tiongkok, bangsa


Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea dan syphilisBeberapa
orang yang terkenal dalam ketabiban seperti: Seng Lung dikenal sebagai "Bapak
Pengobatan", yang ahli penyakit dalamdan telah menggunakan obat-obat dari
tumbuhtumbuhan dan mineral (garam-garaman)Semboyannya yang terkenal adalah lihat,
dengar, tanya, dan rasaChang Chung Ching telah mengerjakan lavement dengan
menggunakan bambu.

Perkembangan keperawatan di benua Eropa, beberapa tokoh keperawatan yang


mempunyai peran besar dalam perubahan sejarah. perkembangan keperawatan, salah satunya
muncul tokoh "Florence Nightingale" dalam keperawatan rupanya berpengaruh besar pada
perkembangan keperawatan di Eropa khususnya di negara Inggris. Berkat kerja
keras,perjuanganperhatian dan dedikasinya yang luar biasa di bidang keperawatan dan
keinginan untuk memajukan keperawatan khususnya terhadap para korban perangpada
perang salip yang terjadi di semenanjung Krimea, beliau dianugerahi gelar dengan sebutan
"Lady with the Lamp" oleh para tentara korban perangPada akhirnya di negara Inggris terjadi
kemajuan yang pesat dalam bidang keperawatandiantaranya adalah pembangunan sekolah-
sekolah perawat dan pendirian perhimpunan perawat nasional Inggris (British Nurse11
Association) oleh Erenwick pada tahun 1887Perhimpunan ini bertujuan untuk
mempersatukan perawat- perawat yang ada di seluruh Inggris. Kemudianpada Juli
1899Erenwick juga mendirikan sebuah lembaga yang disebut International Council of Nurses
(ICN).

E. Tokoh-Tokoh Keperawatan di Dunia maupun di Indonesia

Tokoh Perawat di Dunia:

1. Rufaidah Al-Asalmiya

Mempunyai nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad lahir pada tahun 570 M di Yatrhrib,
Madinah menjadi perempuan pertama yang bekerja sebagai perawat. Ia hidup pada masa
Rasulullah SAW sekitar abad ke 8 Masehi dan tergolong ke dalam kaum Anshor atau kaum
yang pertama menganut agama Islam di Madinah.

Beberapa kontribusi Rufaidah seperti mendirikan kamp perawatan untuk prajurit yang
terluka dalam perang, mendirikan semacam klinik pengobatan untuk orang miskin dan orang
dengan gangguan mental. Ia meninggal pada tahun 632 M dan menjadi salah satu tokoh
paling terkenal di dunia Islam khususnya negara Timur Tengah melebihi tokoh-tokoh
perawat dari dunia barat.
12

2. Florence Nightingale

Anak keperawatan mana yang tidak mengenal Florence Nightingale, sosok perawat ini
sangat dikenal berkat perjuangannya dalam memberikan perubahan besar dalam dunia
keperawatan. Florence lahir di Firenze, Italia pada 12 Mei 1820 dari keluarga bangsawan dan
memulai mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang perawat melalui berbagai
gebrakannya.

Beberapa karya seperti buku berjudul Notes on Nursing yang berisikan catatan mengenai
ilmu keperawatan, serta panduan sekolah keperawatan hingga merubah dan mendesain tata
letak ruang perawatan yang kini menjadi standar khusus bagi setiap rumah sakit. Berkat karya
dan gebrakkannya tersebut, Ia dikenal sebagai pengemuka standarisasi dunia keperawatan.
Florence meninggal dunia pada 13 Agustus 1910 di London, Inggris.

3. Mary Sewall Gardner

Gadis kelahiran Newton, Massachusetts pada 5 Februari 1871 ini lulus dari Miss Porter’s
School Farmington Connecticut dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Perawat Rumah
13
Sakit Newport. Setelah lulus, pada tahun 1912 ia bersama dengan Lilian D. Wald dan
beberapa rekannya mendirikan suatu badan standar dunia keperawatan yaitu Organisasi
Nasional Perawatan Kesehatan Masyarakat (NOPHN).

Demi menunjang organisasi yang ia dirikan, Gardner menulis buku berjudul Perawatan
Kesehatan Masyarakat pada tahun 1916 yang kemudian dijadikan sebagai buku pedoman
dalam melakukan standarisasi keperawatan bagi orang awam. Buku tulisannya tersebut telah
direvisi pada tahun 1924 dan 1936 untuk kemudian dicetak dan diterjemahkan ke berbagai
bahasa seperti Prancis, Spanyol, Cina dan Jepang.

Gardner meninggal pada 20 Februari 1961 dan mewariskan berbagai terobosan dan
inovasi dalam buku yang sangat luar biasa tersebut.

4. Betty Neuman

Lahir pada tahun 1924 di Lowell, Ohio dari keluarga yang sangat sederhana, ayahnya
bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Dari kehidupan yang sederhana
tersebut, Betty Neuman mempunyai mimpi yang luar biasa. Menambil pendidikan People
Hospital School of Nursing pada tahun 1947 mengantarkannya menjadi staff keperawatan
rumah sakit di California.

Pada tahun 1957 Betty melanjutkan pendidikan Psikologi di Universitas of California di


Los Angles dan pada tahun 1966 ia juga menyelesaikan pendidikan gelar master untuk
jurusan Kesehatan Mental. Tak puas dengan pendidikan yang telah ia dapatkan, Betty
kembali melanjutkan studinya dengan mengambil Program Administrasi Pendidikan Tinggi
di Ohio University.
14

Dari serangkaian pendidikan dan pengalamannya tersebut, ia didapuk sebagai wakil


tingkat internasional untuk sekolah keperawatan dan dikenal sebagai pelopor perawatan
kesehatan mental di zaman modern.

5. Virginia Henderson

Lahir pada tahun 1897 di Kansas City, Missouri. 1921 Virgnia Henderson mengambil
studi mengenai dunia keperawatan di The Army Shcool of Nursing, Washington, D.C.
Menurutnya, tujuan keperawatan adalah bekerja sepnuh hati untuk membantu setiap pasien
mendapatkan kemandiriannya dalam kurun waktu yang cepat.

Ia juga mendeskripsikan bahwa kemandirian pasien terdiri atas 14 kebutuhan dasar yang
wajib dipenuhi. Ia juga mendefiniskan keperawatan sebagai penolong individu saat sakit atau
sehat yang berjutuan untuk kesehatan, pemulihan dan kematian bagi setiap individu.

Dari berbagai pemikirannya tersebut, Virginia Henderson dikenal juga sebagai tokoh
perawat unik berkat teori-teori yang ia cetuskan. Salah satu teori yang paling terkenal dari
Henderson adalah model keperaatan The Actifities of Living.

6. Lilian Wald

Lilian dan dan Mary Brewster merupakan orang pertama yang memberikan layanan
keperawatan yang terlatih bagi kaum miskin di daerah kumuh New York. Mereka berdua
memberikan layanan keperawatan, layanan sosial, dan mengadakan kegiatan pendidikan dan
15

budaya, serta mendirikan sekolah keperawatan sebagai tambahan keperawatan kunjungan


rumah.

7. Margaret Higgins Sanger

Lebih dikenal dengan sebutan Sanger merupakan seorang perawat kesehatan


masyarakat di New York, memberikan manfaat yang layanan kesehatan wanita.

8. Hildegard E. Peplau (1952)

Hildegard E. Peplau menekankan bahwa hubungan antara-manusia merupakan dasar


bagi perawat untuk mengkaji proses hubungan dengan pasien.

Tokoh Keperawatan di Indonesia

Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari mantan ketua umum PPNI, beliau
mengatakan ada buku yang ditulis sejumlah kalangan PPNI yang berjudul tentang Sejarah
Keperawatan di Indonesia. Namun, sehingga saat artikel ini ditulis, penulis belum
mendapatkan copy dari buku yang dimaksud.

Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan – apabila ditilik lebih jauh – ternyata
sebahagian tokok-tokoh keperawatan di Indonesia adalah aktivis-aktivis organisasi profesi.
Bahkan banyak diantara mereka juga merangkap jabatan sebagai dosen di berbagai lembaga
pendidikan keperawatan.

Adapun praktisi keperawatan yang bekerja di klinik, tidak terlihat muncul ke permukaan.
Ada juga praktisi klinik, namun di tempat beliau bekerja memegang jabatan di bidang
manajemen sehingga tidak betul-betul pure sebagai seorang praktisi keperawatan.

Diantara tokoh-tokoh keperawatan yang cukup dikenal luas adalah sebagai berikut:

1. Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc, ejaan mana yang benar untuk nama beliau
ini ya? Beliau adalah salah satu pendiri organisasi Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) sekaligus sebagai Ketua PPNI untuk kali pertama. Beliau aktif di
Ikatan Perawat Indonesia-Jakarta (IPI-Jakarta) sebelum akhirnya bergabung dan
16

memimpin PPNI. Beliau terpilih 3 periode berturut-turut terpilih dalam kepengurusan


PPNI.

2. H. B. Barnas berasal dari IPI-Jakarta, beliau adalah salah satu pendiri PPNI yang
kemudian juga menjabat sebagai pengurus PPNI.

3. Maskoep Soerjo Soemantri juga dari IPI-Jakarta, beliau juga adalah pendiri sekaligus
sekretaris pertama dari kepengurusan PPNI. Beliau dua periode terpilih sebagai
sekretaris PPNI mendampingi Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc.

4. J. Soewardi dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, salah satu pendiri dari PPNI.

5. Sjuamsunir Adam dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, beliau juga dikenal
sebagai salah satu pendiri dari PPNI.

6. L. Harningsih dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, juga pendiri dari PPNI.

7. Wim Sumarandek, SH dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, dikenal juga


sebagai pendiri dari PPNI.

8. Drs. Husein, SKM, beliau adalah sesepuh perawat dari Bogor. Semasa aktif sebagai
sekretaris PPNI beliau juga menjabat sebagai Direktur Akper Depkes RI Bogor.
Beliau juga pernah terpilih sebagai ketua PPNI pada tahun 1995 saat Musyawarah
Nasional ke-5 di Wisma Haji Pondok Gede.
17

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam makalah ini yaitu, Keberadaan perawat di Indonesia dimulai dari
datangnya penjajah Belanda ke Indonesia. Pada saat itu, pemerintah Belanda membentuk
Velpeger, yaitu perawat yang berasal dari penduduk pribumi, untuk merawat orang sakit
dibantu oleh Zieken Oppaser. Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Pemerintah Belanda dengan
mendirikan rumah sakit yang bernama Binen Hospital di Jakarta pada tahun 1799.

B. Saran

Pada makalah yang saya susun ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga bagi
saya pribadi. Penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak
kesalahan dari berbagai sisi, jadi saya harapkan saran dan kritiknya yang bersifat
membangun, untuk perbaikan makalah selanjutnya. Akhir kata dari saya, tadi adalah Konsep
Dasar Keperawatan (KDK). Bila ada salah kata, pengetikan, dan sejarah yang salah dalam
penulisan saya, mohon dikoreksi lagi dan saya meminta maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://storage-
imelda.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/repositori/
J9HgtQDdKconANsqkqrp2Zr7fNJ1ERBPQXxuXp7u.pdf&ved=2ahUKEwiZ1IfFpNuA
AxVu1TgGHX14CSIQFnoECBIQAQ&usg=AOvVaw1_b_1K0vDVVBPgb1KsnyQj,
diakses tanggal 12 Agustus 2023.

https://www.nerslicious.com/sejarah-keperawatan-indonesia/, diakses tanggal 12 Agustus


2023.

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/
senoo965/634e330b8bcc8f4aee482252/sejarah-keperawatan-dalam-islam, diakses
tanggal 12 Agustus 2023.

http://lennycimmut.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-pendidikan-keperawatan-di.html,
diakses tanggal 12 Agustus 2023.

https://id.scribd.com/document/388431593/Perkembangan-Pendidikan-Keperawatan-Di-
Dunia-Dan-Indonesia-1, diakses tanggal 12 Agustus 2023.

https://blogs.insanmedika.co.id/tokoh-perawat-paling-berpengaruh-di-dunia/, diakses tanggal


12 Agustus 2023.

https://blogperawat.wordpress.com/2013/11/10/tokoh-perawat-di-indonesia/, diakses tanggal


12 Agustus 2023.

https://www.muslimterkini.id/pendidikan/pr-904335162/8-tokoh-perawat-yang-memiliki-
peranan-penting-dalam-perkembangan-keperawatan-dunia?
page=2&_gl=1*sji1t1*_ga*T1pNWjhra1hxbGQyb2V2SjJqVFlIdjBMMVFvVHJ1dGo3
ZGZYcUs1WDJ4b0pRQXhVOHNGeFB2bC1NNWVpb0JySA, diakses tanggal 10
September 2023.

https://blogperawat.wordpress.com/2013/11/10/tokoh-perawat-di-indonesia/, diakses tanggal


10 September 2023.

Anda mungkin juga menyukai