PRODI S1 KEPERAWATAN
2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
yang melimpah sehingga tugas pembuatan malah Kebutuhan Dasar Keperawatan tentang
“Sejarah Keperawatan Internasional” dapat terselesaikan sesuai batas waktu yang telah
ditetapkan.
Makalah ini sengaja kami susun sebagai salah satu wujud tugas kami dalam
menempuh pembelajaran di semester ganjil ini. Di dalam penyusunan makalah ini kami
mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan moral maupun materi kepada pihak-
pihak yang terlibat kepada :
Semoga makalah ini bias bermanfaat bagi pembaca sekaligus kami sebagai
penyusunnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
dalam penyusunan makalah ini kami masih memiliki kekurangan dan keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak sangat kami harapkan. Saran dan kritik tersebut bermanfaat bagi
penyempurnaan tugas ini pada masa mendatang.
(Penyusun)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 1
B.
Tujuan .................................................................................................................
..... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Keperawatan Internasional ……………………….………...….........…… 2 .1
Zaman
Purba..................................................................................................................
2.2
Zaman
Keagamaan........................................................................................................
2.3
Zaman Masehi …………………....…………………………………………………... 2 .4
Proses Berkemih…………………………………………………….......…………. 2. 5
Faktor yang Mempengaruhi Proses Berkemih ………………………..............…….
4.3
Penuaan pada Sistem Perkemihan ……………………………………...........…… 5 3.1
Teori Penuaan ………………………………………………………..........……. 5 3.1.1
Teori Biologis …………………………………………………...............…… 5 3.1.1.1
Teori Wear and Tear …………………………………...............................….. 6 3.1.1.2
Teori Rantai Silang …………………………….............................………….. 6 3.1.1.3
Riwayat Lingkungan ………………………………............................……… 6 3.1.1.4
Teori Imunitas ……………………………………….…..........................…... 7 3.1.1.5
TeoriLipofusin dan Radikal Bebas ……………….……................................... 7
3.1.1.6
Teori Neuroendrokrin…………………………….…...............................……... 8 3.1.2
Perubahan Sistem Perkemihan ………...............................................……….…….…
9
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
MANFAAT
a. Mahasiswa mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang
sejarah keperawatan nasional dan internasional.
b. Mahasiswa mampu menjabarkan perkembangan ilmu keperawatan,
mulai dari zaman dahulu hingga zaman sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini,
meskipun provesi keperawatan sering di sebut sebagai asisten dokter ,tapi anggapan itu
tidak selalu benar karena keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan
peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus
berkembang, berikut adalah perkembangan keperawatan di dunia.
1. Zaman Purba
Zaman purba pada dasarnya manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk
merawat diri sendiri sebagaimana tercermin pada seorang ibu.Perawat harus memiliki
naluri keibuan .tapi pada zaman purbaorang masih percaya pada sesuatu tentang adanya
kekuatan mistis yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, kepercayaan mereka ini
dikenal dengan nama animisme, di mana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena
kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa yang
jahat akan dapat menimbulkan kesakitan dan jiwa yang sehat dapat menimbulkan
kesehatan atau kesejahteraan.
2. Zaman Keagamaan
Pada zaman ini semua penyakit di anggap berasal dari dosa-dosa si penderita
karena perbuatan-perbuatannya sehingga dia mendapatkan murka. Pusat perawatan pada
zaman ini adalah tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat
disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu
mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai
budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Pada permulaan abad ini perkembangan keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan
dengan faktor keagamaan atau doktrin-doktrin dinamisme atau animisme akan tetapi
berubah kepada faktor kekuasaan, mengingat pada masa itu adalah masa perang dan
terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan. Pada masa itu
tempat ibadah yang dahulu digunakan untuk merawat sakit tidak lagi digunakan kembali.
Pada masa sebelum perang dunia kedua ini tokoh keperawatan Florence
Nightingale menyadari adanya pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat, ia
memiliki pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan
pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat
perawat. Usaha Florence adalah dengan menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat
diantaranya mendirikan sekolah perawat mnetapkan tujuan pendidikan perawat serta
menetapkan pengetahuan yang harus di miliki para calon perawat.
Selama masa selama perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam
penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri
dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam.
Masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang
panjang akibat perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan
masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan
keperawatan pada masa itu diawali adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan, pertambahan penduduk yang relatif tinggi sehingga menimbulkan masalah
baru dalam pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi pola
tingkah laku individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
dengan diawali adanya penemuan-penemuan obat-obatan atau cara-cara untuk
memberikan penyembuhan dengan segala cara bagi pasien. Pada masa itu
perekembangan perawat di mulai dengan adanya sifat pekerjaan yang semula bersifat
individu bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat tim.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai calon perawat atau
perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya.Salah satunya melalui
pendidikan keperawatan yang berkelanjutan,sehingga kita tidak mengalami
ketertinggalan dari keperawatan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Kusnanto,S.Kp, M.Kes. 2003.Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta : EGC
Priharjo, Robert. 2008. Konsep dan Perspektif Praktik Keperawatan Profesional.
Jakarta : EGC
http://klinis.wordpress.com/2007/12/28/kualitas-pelayanan-keperawatan/
http://oknurse.wordpress.com/2009/09/02/praktik-mandiri-perawat/ http://te-
in.facebook.com/topic.php?uid=52607945966&topic=12634
https://adoc.pub/makalah-sejarah-keperawatan-nasional-dan-internasional.html