Kalimat cenderung tanpa unsur yang lengkap (tanpa subjek, predikat, atau objek).
Kalimat dalam ragam bahasa tulis lengkap secara
Kejelasan kalimat dipengaruhi oleh unsur-unsur situasi ketika kalimat tersebut
gramatikal.
diucapkan. Isi kalimat dapat dimengerti tetapi struktur kalimatnya salah. Misalnya,
Contoh:
berupa anak kalimat, gabungan anak kalimat, tanpa subjek, dan tanpa predikat
(objek). a. Dalam seminar ini kita akan mengkaji
4 Contoh: pertumbuhan ekonomi 2019.
a. Di sini akan membicarakan pertumbuhan ekonomi 2019. b. TKI yang dikirim ke luar negeri harus memiliki
paspor.
b. Untuk TKI yang akan dikirim ke luar negeri harus memiliki paspor.
c. Jakarta memiliki Pusat Bahasa.
c. Di Jakarta memiliki Pusat Bahasa.
Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh
pemakai bahasa.
Lain halnya dengan orang Jawa, mereka sering mengucapkan kata yang
berawalan “b” seperti Bandung, Bali, dan Bantul akan dilafalkan dengan
penambahan bunyi sengau “m” sehingga terdengar di telinga ucapan
/mBandung/, /mBali/, dan /mBantul/.
Bunyi-bunyi berat seperti bunyi [b], [d], dan [j] akan terdengar diucapkan
/bh/, /dh/, dan /jh/. Contoh: /bhawa/, /dhudhuk/, dan /jhadhi/.
Ragam dialek juga dapat dikenali melalui
penambahan kata tertentu yang biasa dikenal dalam
bahasa asal mereka. Penambahan kata “orang” atau
“sendiri” pada satu ujaran, misalnya “Orang saya
lagi kerja diganggu”, “Orang dia baru datang”.
Penambahan kata “orang” pada ujaran itu alih-alih
kata “wong” dalam bahasa Jawa. Gejala ini
memang tampak pada bahasa Indonesia dialek
Jawa.
Ragam Terpelajar dan Tak Terpelajar