Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“KONSEP DASAR KEPERAWATAN”

WENI SIA TANG, S.Kep.,M.Kes

OLEH:

KELOMPOK 1

1. ASRIANA (2102003)
2. ANDI HASTUTI HANSAH (2102002)
3. NOVIA SAFITRY (2102008)
4. WAHDANIA (2102015)
5. ALFITO (2102018)

D3 KEPERAWATAN

STIKES PANAKUKANG MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar 05 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................

D. Manfaat Pembahasan...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah keperawatan pada jaman Purba.................................................................

B. Sejarah keperawatan pada jaman Modern..............................................................

C. Perkembangan keperawatan di Dunia......................................................................

D. Perkembangan keperawatan di Indonesia...............................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau baik
menyenangkan maupun buruk.sejarah bukanlah sebatas cerita untuk generasi
mendatang yang hanya ditulis untuk diketahui.Sejarah perkembangan
keperawatan selalu mengalami pasang surut dari zaman ke zaman.awalnya
perawat hanya diartikan sebagai pemberi asuhan.
Perkembangan keperawatan tidak dapat dipisahkan dengan
perkembangan kemajuan teknologi dan kemajuan peradaban manusia serta
tingkat pemenuhan kebutuhan manusia terhadap layanan kesehatan,khususnya
layanan keperawatan,yang terus meningkat,memberikan rasa nyaman,serta
memberikan pelayanan dan keamanan bagi orang sakit.
Keperawatan berkembang di dunia secara bertahap,mulai dari
kepercayaan terhadap animisme,penyebaran agama-agama besar di
dunia,serta kondisi social ekonomi masyarakat ikut berpengaruh Keperawatan
lahir sebagai bentuk keinginan menjaga individu agar tetap sehat terhadap
perkembangan ilmu keperawatan.Keperawatan merupakan kegiatan asuhan
baik kepada individu,keluarga,ataupun masyarakat.Keperawatan Muncul
ketika masyarakat zaman peradaban kuno mulai memiliki naluri/pikiran untuk
menjaga dirinya agar tetap hidup. Proses keperawatan memiliki tujuan
diantaranya yaitu mempraktikkan metode problem solving dalam praktik
keperawatan dan memperoleh metode yang baku,sesuai,rasional dan
sistematis.
B. Rumusan Masalah
1. Menganalisis sejarah keperawatan pada jaman purba?
2. Menganalisis sejarah keperawatan pada jaman modern?
3. Menganalisis perkembangan keperawatan di Dunia?
4. Menganalisis perkembangan keperawatan di Indonesia?

C. Tujuan
Untuk mengetahui Perbedaan dalam perkembangan Keperawatan yang
ada di luar indonesia dan di indonesia dari Zaman ke zaman, mengetahui
proses keperawatan, tujuan, fungsi Dan manfaat proses keperawatan itu
sendiri dalam memberikan Asuhan keperawatan kepada klien Dan
pengaruhnya terhadap derajat Kesehatan klien tersebut. Asuhan keperawatan
itu Sendiri merupakan suatu proses.
D. Manfaat
Manfaat proses keperawatan dapat dipahami oleh mahasiswa
keperawatan adalah dengan memberikan pendidikan ilmu keperawatan yang
mencakup tentang semua materi keperawatan dimulai dari hal dasar,pokok
hingga biasa.sehingga nantinya materi tentang sejarah lahirnya keperawatan
dapat dikupas secara luas pada saat mata kuliah berlangsung,selain itu materi
tentang keperawatan yang lain juga akan dapat diapahami oleh mahasiswa
dengan efektif.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Keperawatan Pada Jaman Purba


Zaman purbakala(primktive culture)
Manusia di ciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri
(tercermin pada seorang ibu).harapan pada awal perkembangan keperawatan
adalah perawat harus memiliki naluri keibuan.dari masa mother instic
kemudian bergeser ke zaman di mana orang masih percaya pada sesuatu
tentang adanya kekuatan mistic yang dapat memperngaruhi kehidupan
manusia. kepercayaan ini d kenal dengan nama animisme. Mereka menyakini
bahwa sakitnya sesorang di sebabkan karna kekuatan alam / gaib seperti batu-
batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi. Kemudian di lanjutkan
dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menggal
bahwa pengakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kulit-kulit
didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta
kesembuhan di kulit tersebut.setelah itu perkembagan keperawatan terus
berubah dengan adanya diakones dan philantrop, yaitu suatu kelompok wanita
tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu
berkembanglah ilmu keperawatan.
B. Sejarah Keperawatan Pada Jaman Modern
Proses perkembangan keperawatan tidak dapat dipisahkan dengan
perkembangan kemajuan teknologi dan kemajuan manusia.Keperawatan
merupakan kegiatan asuhan baik kepada individu,keluarga,ataupun
masyarakat.Keperawatan Muncul ketika masyarakat zaman peradaban kuno
mulai memiliki naluri/pikiran untuk menjaga dirinya agar tetap hidup.
Keperawatan lahir sebagai bentuk keinginan menjaga individu agar tetap
sehat,memberikan rasa nyaman,serta memberikan pelayanan dan keamanan
bagi orang sakit. Keperawatan berkembang di dunia secara bertahap,mulai
dari kepercayaan terhadap animisme,penyebaran agama-agama besar di
dunia,serta kondisi social ekonomi masyarakat ikut berpengaruh terhadap
perkembangan ilmu keperawatan.
Proses keperawatan memiliki tujuan diantaranya yaitu mempraktikkan
metode problem solving dalam praktik keperawatan dan memperoleh metode
yang baku,sesuai,rasional dan sistematis.
C. Perkembangan Keperawatan di Dunia
Perkembangan keperawatan didunia terjadi karena faktor sikap dan
pandangan masyarakat dan juga berpengaruh oleh perang yang
mengakibatkan kebutuhan kesehatan dan keperawatan bertambah.
Keperawatan semakin berkembang seiring dengan perkembangan
zaman,dimana keperawatan pada zaman terdahulu belum seperti keperawatan
yang ada sekarang ini. Untuk mengetahui perbedaan dalam perkembangan
keperawatan yang ada di luar indonesia dan di indonesia dari zaman ke zaman
mengetahui proses keperawatan. Pembahasan Perkembangan keperawatan
mengalami perubahan yangbsangat pesat seiring dengan peningkatan
kebutuhan manusi. Berbagai aspek dan peristiwa sangat mengetahui terhadap
perkembangan keperawatan itu sendiri.Misalnya yaitu,sikap dan perang yang
terjadi Pada abad ke-19 profesi keperawatan belum berkembang dan belum
mendapatkan penghargaan dan di pandang rendah oleh masyarakat,pada masa
ini perawat dilakukan oleh wanita.para perawat di rumah sakit pada saat itu
yaitu para budak dan tahanan yang dipaksa untuk melakukan pekerjaan
sebagai perawat, dan perawat perawat ini tidak berpendidikan
D. Perkembangan Keperawatan di Indonesia
1. Sejarah Keperawatan Sebelum Kemerdekaan
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari
penduduk pribumi yang disebut “velpleger” dengan dibantu “zieken
oppaser” sebagai penjaga orang sakit. Mereka bekerja pada rumah sakit
Binnen Hospital di Jakarta yang didirikan tahun 1799.
Pada masa VOC berkuasa, Gubernur Jendral Inggris Raffles (1812-
1816), telah memiliki semboyan “Kesehatan adalah milik manusia” Pada
saat itu Raffles telah melakukan pencacaran umum, membenahi cara
perawatan pasien dengan gangguan jiwa serta memperhatikan kesehatan
dan perawatan tahanan.
Setelah pemerintah kolonial kembali ke tangan Belanda, di Jakarta
pada tahun 1819 didirikan beberapa rumah sakit. Salah satunya adalah
rumah sakit Sadsverband yang berlokasi di Glodok-Jakarta Barat. Pada
tahun 1919 rumah sakat tersebut dipindahkan ke Salemba dan sekarang
dengan nama RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dalam kurun waktu 1816-1942 telah berdiri beberapa rumah sakit
swasta milik misionaris katolik dan zending protestan seperti: RS.
Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Cikini-Jakarta Pusat, RS. St. Carolos
Salemba-Jakarta Pusat. RS. St Bromeus di Bandung dan RS. Elizabeth di
Semarang. Bahkan pada tahun 1906 di RS. PGI dan tahun 1912 di RSCM
telah menyelenggarakan pendidikan juru rawat.Namun kedatangan Jepang
(1942-1945) menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami
kemunduran.
2. Sejarah Keperawatan Setelah Kemerdekaan
a) Periode 1945-1962
Tahun 1945 s/d 1950 merupakan masa transisi pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perkembangan keperawatan pun
masih jalan di tempat.Ini dapat dilihat dari pengembanagan tenaga
keperawatan yang masih menggunakan system pendidikan yang telah
ada, yaitu perawat lulusan pendidikan Belanda (MULO + 3 tahun
pendidikan), untuk ijazah A (perawat umum) dan ijazah B untuk
perawat jiwa. Terdapat pula pendidikan perawat dengan dasar (SR + 4
tahun pendidikan) yang lulusannya disebut mantri juru rawat.
Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat
dengan tujuan menghasilkan tenaga perawat yang lebih
berkualitas.Pada tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan (SDK)
dengan pendidikan SR ditambah pendidikan satu tahun dan sekolah
pengamat kesehatan sebagai pengembangan SDK, ditambah
pendidikan lagi selama satu tahun.
Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dengan
pendidikan dasar umum SMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto
Mangunkusumo.Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl.
Kimia No. 17 Jakarta Pusat.Walupun sudah ada pendidikan tinggi
namun pola pengembangan pendidikan keperawatan belum tampak,
ini ditinjau dari kelembagaan organisasi di rumah sakit.Kemudian juga
ditinjau dari masih berorientasinya perawat pada keterampilan
tindakan dan belum dikenalkannya konsep kurikulum keperawatan.
Konsep-konsep perkembangan keperawatan belum jelas, dan
bentuk kegiatan keperawatan masih berorientasi pada keterampilan
prosedural yang lebih dikemas dengan perpanjangan dari pelayanan
medis.
b) Periode 1963-1983
Periode ini masih belum banyak perkembangan dalam bidang
keperawatan. Pada tahun 1972 tepatnya tanggal 17 April lahirlah
organisasi profesi dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) di Jakarta.
Ini merupakan suatau langkah maju dalam perkembangan
keperawatan. Namun baru mulai tahun 1983 organisasi profesi ini
terlibat penuh dalam pembenahan keperawatan melalui kerjasama
dengan CHS, Depkes dan organisasi lainnya.
c) Periode 1984 Sampai Sekarang
Pada tahun 1985, resmi dibukanya pendidikan S1 keperawatan
dengan nama Progran Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesi di Jakarta.Sejak saat itulah PSIK-UI
telah menghasilkan tenaga keperawatan tingkat sarjana sehingga pada
tahun 1992 dikeluarkannya UU No. 23 tentang kesehatan yang
mengakui tenaga keperawatan sebagai profesi.
Pada tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas Padjajaran
Bandung. Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI), dan untuk
meningkatkan kualitas lulusan, pada tahun 1998 kurikulum pendidikan
Ners disyahkan dan digunakan.Selanjutnya juga pada tahun 1999
kurikulum D-III keperawatan mulai dibenahi dan mulai digunakan
pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sejarah proses keperawatan perkembangan keperawatan tidak dapat
dipisahkan dengan perkembangan kemajuan teknologi dan kemajuan
peradaban manusia serta tingkat pemenuhan kebutuhan manusia terhadap
layanan kesehatan,khususnya layanan keperawatan,yang terus
meningkat,memberikan rasa nyaman,serta memberikan pelayanan dan
keamanan bagi orang sakit.
Sejarah perkembangan keperawatan secara umum terbagi menjadi lima
zaman,yaitu zaman purba,zaman Renasains(Baru),Zaman permulaan
masehi,Zaman Modern Dan Zaman Pertengahan.
Tujuan dari proses keperawatan yaitu mempraktikkan metode problem
solving dalam praktik keperawatan,menggunakan standard untuk praktik
keperawatan serta memperoleh metode yang baku,sesuai,rasional dan
sistematis.
DAFTAR PUSTAKA

Ali,Zaidjn.1998.Organisasi Profesi Keperawatan.Makalah dalam Seminar


Keperawatan.Sukabumi.

Azwar,Azrul 1998 Peran Organisasi Profesi Keperaaatan Dalam Pengembangan dan


Pembinaan Dalam Pelajaran Keperawatan,Makalah Jakarta

Bellack,Jenis P.dan Peni A Bonfoerd 1984 Nursing Assement:A Multidimention


Approach.st.louis;Mosby.

Gunawan,R.(2002).makala sejarah keperawatan, nursing journal off padjajaran


university,4 (7).55-60

Potter,P.A.,& Perry,A.G. (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan:


Konsep,Proses dan Praktek (edisi 4). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Potter, P.A., & Perry,A.G.(2010) Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7.Jakarta:


Salemba Medika

Rohma Nikmatur.(2010).Integrasi Keperawatan dalam pembelajaran Klinik


keperawatan One To One Teaching and Feed Back.The indonesian Journal of Health
Science.

Simamora,R. H (2019).menjadi perawat yang : CIH’HUY .Surakarta: Kekata


Publisher

Anda mungkin juga menyukai