Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

DI INDONESIA
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

KELAS C

 LUKMAN J. ZEBUA ( 2114201066)


 ARMY DEBY PASARIBU ( 2114201057)
 BIMA T. PUTRA ( 2114201058)
 DEWI SARTIKA ( 2114201059)
 DEWIRNA HULU ( 2114201060)
 LUTER K. ZAI ( 2114201067)
 ERIKA T. MANURUNG ( 2114201061)
 MILLER LOI ( 2114201068)
 ERNI L. ZAI ( 2114201062)
 ITA M. ZALUKHU ( 2114201065)
 ARETA J.HALAWA ( 2114201056)
 HENROY SIMANJUNTAK ( 2114201064)
 FORISMAN GOWASA ( 2114201063)
 HENDRIK ANDIKA (2114201082)
 ALBERT SYAHPUTRA (2114201087)
 AGUSMAN JAYA HULU (2114201084)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVWERSITAS IMELDA MEDAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas rahmatnya dan hidayanya,
Kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA”dengan tepat waktu.

Makalah di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah ‘‘FALSAFAH DAN


KEPERAWATAN.” Selain itu,makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
perkembangan dunia keperawatan bagi para pembaca dan juga pendengar.

Kami dari kelompok mengucapakan terimakasih kepada ibu PASKAH RINA


SITUMORANG .M.KEP.selaku guru mata kuliah FALSAFAH DAN KEPERAWATAN .
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.

Kami dari kelompok 1 menyadari makalah kami ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh sebab itu,kami dari kelompok 1 mengharpakan segala bentuk saran dan
masukkan bahkan kritik yang membangun.

Demikian makalah kami ini mohon maaf apabila ada kata atau kesalahan dalam
penulisan makalah.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

Medan,9 september 2021

Kelompok 1
BAB 1
PENDAHULUAN
.

A. Latar belakang Masalah.

Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional yang


merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan
etika keperawatan.Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan,
ikut menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.Tenaga keperawatan
secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana
keperawatan memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan
sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan
advokatif.Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan
professional yang sesuai dengan standart dengan memperhatikan kaidah etik dan
moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik
lanjut. Di sisi lain , banyak dari perawat-perawat sekarang kurang mengetahui tentang
sejarah keperawatan baik nasional maupun internasional . Sehingga mereka kurang
mengerti dan memahami sejarah dari profesi yang sedang mereka geluti saat ini.

B. Tujuan.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Mengetahui sejarah keprawatan di Indonesia
2. Mengetahui apa ada hubungan dari sejarah keperawatan dengan keperawatan
sekarang ini
BAB II
PEMBAHASAN
.
A. Sejarah Keperawatan Internasional

Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini,
meskipun provesi keperawatan sering di sebut sebagai asisten dokter ,tapi anggapan
itu tidak selalu benar karena keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan
peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus
berkembang, berikut adalah perkembangan keperawatan di dunia.

1. Sejak zaman manusia


.
Itu diciptakan (manusia itu ada)/Zaman Purba
Pada dasarnya manusia diciptakan telah memiliki naluri untuk merawat diri sendiri
sebagaimana tercermin pada seorang ibu.Perawat harus memiliki naluri keibuan
(mother instinct).tapi pada zaman purbaorang masih percaya pada sesuatu tentang
adanya kekuatan mistis yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, kepercayaan
mereka ini dikenal dengan nama animisme, di mana seseorang yang sakit dapat
disebabkan karena kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul
keyakinan bahwa jiwa yang jahat akan dapat menimbulkan kesakitan dan jiwa yang
sehat dapat menimbulkan kesehatan atau kesejahteraan. Pada saat itu peran perawat
bisa di samakan dengan dengan dukun karena meraka mengusir roh-roh agar penyakit
tersebut bisa di sembuhkan.
Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya diakones
dan philantrop yang merupakan suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu
pendeta dalam merawat orang sakit serta kelompok kasih sayang yang anggotanya
menjauhkan diri dari keramaian dunia(mengasingkan diri) dan hidupnya ditujukan
untuk merawat orang-orang yang sakit sehingga akhirnya berkembanglah rumah-
rumah perawatan dan akhirnya mulailah awal perkembangan ilmu keperawatan.

2. Zaman keagamaan

pada zaman ini semua penyakit di anggap berasal dari dosa-dosa si penderita karena
perbuatan-perbuatannya sehingga dia mendapatkan murka. Pusat perawatan pada
zaman ini adalah tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama
dapat disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu
mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat dianggap
sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.

3. Zaman masehi

pada zaman masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di
mana pada saat itu banyak membentuk diakones (deaconesses), dan para wanita
bertugas untuk merawat oarng yang sakit sedangkan orang alaki-laki bertugas
mengubur mayat jika mereka meninggal, sehingga pada saat itu berdirilah rumah sakit
di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah sakit di gunakan sebagai
tempat merawat orang sakit,orang cacat,miskin dan yatim piatu. Pada saat itu juga di
daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan keperawatan mulai
maju seiring dengan perkembangan agama Islam. Keberhasilan Nabi Muhammad
SAW dalam menyebarkan agama islam di ikuti dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan dan obat-obatan.
Sebagaimana dalam AlQuran di tuliskan pentingnya menjaga kebersihan diri,
makanan, lingkungan dan lain-lain. Perkembangan tersebut telah melahirkan tokoh
Islam dalam keperawatan yang di kenal dengan nama Rufaidah.

4. Zaman permulaan abad 21

Pada permulaan abad ini perkembangan keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan
dengan faktor keagamaan atau doktrin-doktrin dinamisme atau animisme akan tetapi
berubah kepada faktor kekuasaan, mengingat pada masa itu adalah masa perang dan
terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan. Pada masa itu
tempat ibadah yang dahulu digunakan untuk merawat sakit tidak lagi digunakan
kembali.

5. Zaman sebelum perang dunia kedua

Pada masa perang dunia kedua ini timbul prinsip rasa cinta/ kepedulian sesama
manusia di mana saling membantu sesama manusia saling membutuhkan. Pada masa
sebelum perang dunia kedua ini tokoh keperawatan Florence Nightingale (1820-1910)
menyadari adanya pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat, ia
memiliki pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan
pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja perawat dan mempertimbangkan
pendapat perawat. Usaha Florence adalah dengan menetapkan struktur dasar di
pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah perawat mnetapkan tujuan
pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang harus di miliki para calon
perawat. Florence dalam merintis profesi keperawatan diawali dengan membantu para
korban akibat perang krim (1854 – 1856) antara Roma dan Turki yang dirawat di
sebuah barak rumah sakit (scutori) yang akhirnya kemudian mendirikan sebuah rumah
sakit dengan nama rumah sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah
perawatan yang di beri nama Nightingale Nursing School.

6. Masa selama perang dunia kedua

Selama masa selama perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam
penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan
diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka
ragam.

7. Masa pascaperang dunia dua

Masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang panjang
akibat perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat
sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan keperawatan
pada masa itu diawali adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,
pertambahan penduduk yang relatif tinggi sehingga menimbulkan masalah baru dalam
pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi pola tingkah laku
individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dengan
diawali adanya penemuan-penemuan obat-obatan atau cara-cara untuk memberikan
penyembuhan dengan segala cara bagi pasien. Pada masa itu perekembangan perawat
di mulai dengan adanya sifat pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser ke arah
pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun 1948 perawat di akui sebagai profesi sehingga
pada saat itu pula terjadi perhatian dalam pemberian penghargaan pada perawat atas
tangung jawabnya dalam tugas.

8. Periode tahun 1950

Pada masa itu keperawatan sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya


penataan pada sistem pendidikan. Hal tersebut terbukti di negara Amerika sudah
dimulai pendidikan setingkat master dan doktoral. setelah itu penerapan proses
keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa
perawatan adalah suatu proses, yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
keperawatan pada Beberapa Bangsa dan Negara

a.Mesir

Bangsa mesir pada zaman purba mempercayai bahwa dewa Isis yang memberikan
penyakit dan memberikan pertolongan (kesembuhan)pada manusia. Kuil merupakan
rumah sakit pertama di mesir
Ketabiban
Bangsa mesir telah mengenal ilmu bedah sejak zaman purba(± 4800 SM). Dalam
menjalankan tugasnya sebagai tabib ,ia
menggunakan bidai (spalk), alat-alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan
tentang anatomi, Hygienr umum serta tentang obat-obatan. Didalam buku-buku
tertulis dalam kitab Papyrus didalamnya memuat kurang lebih 700 macam resep obat-
obatan dari Mesir.

b. Babylon dan syiria

pada 680 SM orang telah mengetahui cara menahan darah yang keluar dari hidung
dan merawat jerawant pada muka.
Bangsa Babylon menyembah dewa,mereka menganggap perawatan atau pengobatan
berdasarkan kepercayaan tersebut.

c . Yahudi kuno

pengetahuan bangsa Yahudi banyak di peroleh dari bangsa Mesir.

d . Tiongkok

Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea


dan syphilis.Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan
psikoterapi.
Orang-orang yang terkenal dalam ketabiban :
1.Seng Lung Dikenal sebagai “Bapak Pengobatan, yang ahli penyakit dalam
dan telah menggunakan obat-obat dari tumbuh-tumbuhan dan mineral
(garam-garaman). Semboyannya yang terkenal adalah Lihat, Dengar,
Tanya, Rasa.
2.Chang Chung Ching ± 200 Sm telah mengerjakan lavement dengan
menggunakan bamboo.

e . Yunani

Bangsa Yunani zaman purba memuja dan memuliakan banyak dewa


(polytheisme). dewa yang terkenal adalah dewa yang dianggap sebagai dewa
pengobatan putri dan dewa yang bernama hygiene sebagai Dewi kesehatan, maka
timbullah perkataan higyene. Untuk pemujaan terhadap para dewa didirikan kuil
(1134 SM) yang juga berfungsi sebagai pengobatan orang sakit dan perawatan
dikerjakan oleh para budak-budak.
Orang-orang ternama dalam ketabiban antara lain:
1. Hippocrates (hidup ± 400 SM) adalah
bapak pengobatan
2. Plato ahli filsafat Yunani, otak sebagai pusat kesadaran
3.Aristoteles ahli filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat.

f. Roma
Rumah sakit Roma zaman purba di sebut valentrumdinari Roma yang
terdapat di swiss ditemukan alat-alat perawatan ex. Peralatan untuk huknah pot-
pot tempat selep. Juga ditemukan instrument untuk keperluan pembedahan ex :
pisau, pincet, klem arteri, speculum. Tokoh terkenal Julius Caesar (101-44 SM).
Seorang wali Negara yang pertama-tama mengakui guru-guru hygiene dan
menganjurkan tentang kesehatan dan kebersihan.

g. Irlandia

Ilmu Pengetahuan tentang pengobatan telah lama diketahui SM. Pada abad ke 3
Seorang putri raja bernama Macha mendirikan rumah sakit untuk orang-orang miskin
yang sakit. Nama RS tersebut Broin Beargh à : rumah kesusahan

h. Amerika
Antara revolusi Amerika dan Perang Sipil, keperawatan di Amerika
mungkin dapat disejajarkan dengan keperawtan di Eropa. Rumah sakit umum
yang awal didirikan dalam koloni termasuk Philadelphia Almshouse dan Belleuveu
Hospital di New York.“Rumah sakit” yang awal didirikan ini memberikan
perawatan bagi orang yang sakit, fakir miskin, gila, lemah, tahanan, dan anak
yatim piatu.Pemberi perawatan atau pemberi layanan digambarkan sebagai orang
miskin atau tahanan yang sering mabuk.
Pada tahun 1639, Augustinian Sisters bermigrasi ke Kanada dan membangun rumah
sakit pertama, Hotel Dieu, di Quebec city. Pada tahun 1809 di Amerika Serikat,
Bunda Elizabeth Seton mendirikan perkumpulan Sisters of Charity of St. Joseph yang
pertama di Amerika, tepatnya di Maryland .membangun rumah sakit di New Orleans,
Chicago, dan San Fransisco.
Perkumpulan religious dari gereja protestan, termasuk Episcopal Sisterhood of
Holy Communiond a n English Lutheran Church, juga membangun rumah sakit
dan memberikan asuhan keperawatan.

B. Dampak Sejarah Terhadap Profil Perawat Indonesia


pada saat ini muncul anggapan di masyarakat yang menyebut perawat sebagai pembantu
dokter. Karena anggapan tersebut, peran dan posisi perawat di masyarakat semakin
termarjinalkan.Kondisi semacam ini telah membentuk karakter dalam diri perawat yang
pada akhirnya berpengaruh pada profesi keperawatan secara umum.Perawat menjadi
sosok tenaga kesehatan yang tidak mempunyai kejelasan wewenang atau ruang
lingkup.tugas perawat hanya membantu pekerjaan dokter. Perawat tidak diakui sebagai
suatu profesi, melainkan pekerjaan di bidang kesehatan yang aktivitasnya bukan
didasarkan atas ilmu, tetapi atas perintah/instruksi dokter—sebuah rutinitas belaka.Pada
akhirnya, timbul sikap manut perawat terhadap dokter.
Dampak lain yang tidak kalah penting adalah berkembangnya perilaku profesional yang
keliru dari diri perawat. Ada sebagian perawat yang menjalankan praktik pengobatan
yang sebenarnya merupakan kewenangan dokter.Realitas seperti ini sering kita temui di
masyarakat.Uniknya, sebutan untuk perawat pun beragam.Perawat laki-laki biasa disebut
mantri, sedangkan perawat perempuan disebut suster.ini terjadi karena perawat sering kali
diposisikan sebagai pembantu dokter. Akibatnya, perawat terbiasa bekerja layaknya
seorang dokter, padahal lingkup kewenangan kedua profesi ini berbeda.
Tidak menutup kemungkinan, fenomena seperti ini masih terus berlangsung hingga kini.
Hal ini tentunya akan menghambat upaya pengembangan keperawatan menjadi profesi
kesehatan yang profesional.
Jika kita cermati lebih jauh, hal yang berlaku justru sebaliknya.Dokter seharusnya
merupakan bagian dari perawatan klien.Seperti kita ketahui, perawat merupakan tenaga
kesehatan yang paling sering dan paling lama berinteraksi dengan klien.Asuhan
keperawatan yang diberikan pun sepanjang rentang sehat-sakit.Dengan demikian, perawat
adalah pihak yang paling mengetahui perkembangan kondisi kesehatan klien secara
menyeluruh dan bertanggung jawab atas klien. Sudah selayaknya jika profesi kesehatan
lain meminta “izin” terlebih dahulu kepada perawat sebelum berinteraksi dengan klien.
Hal yang sama juga berlaku untuk keputusan memulangkan klien. Klien baru boleh
pulang setelah perawat menyatakan kondisinya memungkinkan.Walaupun program terapi
sudah dianggap selesai, program perawatan masih terus berlanjut karena lingkup
keperawatan bukan hanya pada saat klien sakit, tetapi juga setelah kondisi klien sehat.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan


kesehatanuntuk meningkatkan kesehatani masyarakat.Keperawatan sudah ada sejak manusia
itu ada dan hingga saat ini Profesi keperawatan berkembang dengan pesat.

B.Saran

Dari kesimpulan yang ada maka saran saya, kita sebagai calon perawat harus terus
mengembangan kemapuan kita di bidang kesehatan dan teknologi, agra supayah kita tidak
tertinggal dengan keperawatan internasional

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat A. Aziz Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Eds 2.


Salemba Medika: Jakarta

Asmadi.(2008).Konsep Dasar Keperawatan.Penerbit Buku Kedokteran EGC:


Jakarta

Anda mungkin juga menyukai