SEJARAH KEPERAWATAN
Oleh Mahasiswa
NPM : 225140137
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia- Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “Sejarah Perkembangan Keperawatan
di Dunia
”,
dengan tepat pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapidalam
penyusunan makalah ini. Namun berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman
serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan
dapatmenambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa. Tidak lupa
pulakami mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki makalah kami ini, di karenakan
banyakkekurangan dalam mengerjakan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata PengantarDaftar Isi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Tujuan Khusus
BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
A. Definisi Keperawatan
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Merawat orang sakit merupakan salah satu sifat kemanusiaan yang terdapat dalam
dirimanusia. Politik, agama, serta keadaan masyarakat selama ini memainkan perananan
dalamtimbulnya pekerjaan keperawatan.Di dunia ini, setiap orang pasti pernah merasakan sakit.
Bukan hanya, dokter saja yangmampu mengobati, dokter juga pastinya membutuhkan rekan
kerja yang dapatmembantunya ,yang dapat mengerti tentang masalah medis. Perawatan bagi
individu yangsehat ataupun sakit, dari segala umur, latar belakang, budaya ,emosi, psikologis,
intelektual,social, dan kebutuhan rohani.Pada masalah lalu, pasang surut keperawatan selalu
berkaitan dengan peperangan, sertakemakmuran. Perkembangan keperawatan di Indonesia
dipengaruhi oleh kondisi socialekonomi yaitu pada saat penjajahan Belanda, Inggris, dan Jepang.
Pada umumnya pelayananorang-orang sakit tersebut dipandang sebagai suatu tindakan amal.
B.Tujuan
C.Tujuan Khusus
Makalah ini bertujuan untuk meningkatkan minat pembaca untuk mengetahui lebih luaslagi
tentang perkembangan keperawatan di Dunia dan di Indonesia.
BAB II
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan
Menurut (UU Kesehatan No. 23, 1992).Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan
essensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan
yang diberikan adalah upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan
potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.Merawat mempunyai suatu posisi sentral.
Merawat merupakan suatu kegiatan dalam ruang lingkup yang luas yang dapat menyangkut diri
kita sendiri, menyangkut sesuatu yanglain dan menyangkut lingkungan. Jika kita merawat
sesuatu, kita menginginkan hasil yangdicapai akan memuaskan. Jadi kita akan selalu berusaha
untuk mencapai sesuatu keseimbangan antara keinginan kita dan hasil yang akan diperoleh.
Merawat orang sama tuanya dengan keberadaan umat manusia. Oleh karena
itu perkembangan keperawatan, termasuk yang kita ketahui saat ini, tidak dapat dipisahkan dan
sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.Kepercayaan
terhadap animisme, penyebaran agama-agama besar dunia serta kondisisosial ekonomi
masyarakat.
Pada masa sebelum masehi perawatan belum begitu berkembang, disebabkan masyarakat
lebih mempercayai dukun untuk mengobati dan merawat penyakit. Dukun dianggap lebih
mampu untuk mencari, mengetahui, dan mengatasi roh yang masuk ketubuh orang sakit.
Demikian juga di Mesir yang bangsanya masih menyembah DewaIris agar dapat
disembuhkan dari penyakit. Sementara itu bangsa Cina
menganggap penyakit disebabkan oleh setan atau makhluk halus dan akan bertambah par
ah jika orang lain menyentuh orang sakit tersebut.
Pada pertengahan Abad VI Masehi, Agama Islam mulai berkembang. Pengaruh Agama
Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak terlepas dari
keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan Agama Islam. Memasuki Abad VII M
asehiAgama Islam tersebar ke berbagai pelosok Negara. Pada masa itu di Jazirah
Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti: ilmu pasti, ilmu kimia, hygiene danoba
t-obatan. Prinsip-prinsip dasar perawatan kesehatan seperti pentingnya
menjagakebersihan makanan, air dan lingkungan berkembang secara pesat. Tokoh
keperawatan yang terkenal dari dunia Arab pada masa tersebut adalah “Rafida”.
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi
yang disebut “velpleger” dengan dibantu “zieken oppaser” sebagai penjaga orang sakit.
Mereka bekerja pada rumah sakit Binnen Hospital di Jakarta yang didirikan tahun 1799.Pada
masa VOC berkuasa, Gubernur Jendral Inggris Raffles (1812-1816), telah
memiliki semboyan “Kesehatan adalah milik manusia” Pada saat itu Raffles telah
melakukan pencacaran umum, membenahi cara perawatan pasien dengan gangguan jiwaserta
memperhatikan kesehatan dan perawatan tahanan.Setelah pemerintah kolonial kembali ke tangan
Belanda, di Jakarta pada tahun 1819didirikan beberapa rumah sakit. Salah satunya adalah rumah
sakit Sadsverband yang berlokasi di Glodok-Jakarta Barat. Pada tahun 1919 rumah sakat
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan kesehatanguna
untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan sudah ada sejakmanusia itu ada
dan hingga saat ini Profesi keperawatan berkembang dengan pesat.
Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia
tidak hanya berlangsung di tatanan praktik, dalamhal ini layanan keperawatan, tetapi juga di
dunia pendidikan keperawatan. pendidikankeperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap
kualitas layanan keperawatan.Karenanya, perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya,
salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang berkelanjutan.
B.Saran
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai perawat atau calon perawat harus
terusmeningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan
yang berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari keperawatan
internasional.
DAFTARPUSTAKA
Hidayat A. Aziz Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Eds 2. Salemba Medika:Jakarta
Effendy, N. (1995), Pengantar proses keperawatan. EGC: JakartaGaffar, L.O.J. (1999), Pengantar praktik
keperawatan professional. EGC: Jakarta
Stevens, P.J.M, et al. (1999) Ilmu keperawatan. Jilid I, Ed. 2. EGC: Jakarta