Anda di halaman 1dari 6

sejarah keperawatan di dunia dan di Indonesia

Sejarah perkembangan ilmu perawatan, profesi yang terfokus untuk


menjaga atau merawat kualitas hidup. Berikut ulasan lengkap mengenai
fakta sejarah keperawatan dan perkembanganya sampai sekarang.

- Sejarah Keperawatan di Dunia


Bagaimana sejarah keperawatanitu ada? Semua orang sudah tentu
mengenal keperawatanbukan, tapi belum tentu semua orang mengenal
ilmu keperawatan atau sejarah dari ilmu keperawatan. Definisi dari
perawat sendiri yaitu suatu profesi yang difokuskan pada bidang
perawatan individu, keluarga, dan komunitas dalam memelihara dan
menyembuhkan kesehatan secara optimal.
Banyak orang yang berminat untuk mempelajari ilmu keperawatan.
Alasannya karena perawat adalah salah satu profesi yang mulia.
Mereka membantu orang lain mulai dari menjaga sampai
menyembuhkan penyakit yang diderita.Benar bahwa fakta mengatakan
demikian karena di zaman purbakala (primitive culture)telah ada sosok
wanita yang menerapkan hal tersebut, yaitu Florence Nightingale.
Wanita asal Inggris ini termasuk orang yang sangat berpengaruh
dalam perkembangan keperawatan di dunia sampai ke peradaban
manusia. Tak heran, jika Florence disebut juga wanita pelopor
keperawatan.

- Sejarah Keperawatan Dari Zaman ke Zaman


Faktanya sejarah keperawatan di indonesia banyak dipengaruhi
oleh kolonialisme pada masa penjajahan Belanda. Pada mulanya
perawat pada masa kolonialisme disebut verpleger. Saat menjalankan
tugasnya perawat ini dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut
zieken oppaser. Perawat tersebut pertama kali bertugas di rumah sakit
Binnen Hospital di jakarta pada tahun 1779. Namun jauh sebelum itu,
Indonesia sudah mengenal keperawatan sejak jaman kerajaan.
1. Primitive Culture (Zaman Purbakala)
Pada zaman ini keperawatan didasarkan pada naluri untuk
merawat diri sendiri (Mother Instinc). Dimana perawat harus
memiliki naluri keibuan dalam merawat orang sakit. Kemudian dari
masa mother Instinc beralih ke zaman Animisne yakni percaya
pada adanya kekuatan mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia. Pada zaman animisme, perawat melakukan ritual
pemujaan tertentu untuk menyebuhkan orang sakit.
2. Zaman Keagamaan
Sejarah keperawatan pada zaman keagamaan, meyakini
bahwa penyakit yang diderita seseorang terjadi karena dosa-dosa
yang telah dilakukan. Selain menggunakan ramuan obat dari
tumbuh-tumbuhan, biasanya tabib juga melakukan ibadah untuk
meminta ampunan Tuhan atas dosa yang telah dilakukan oleh orang
yang sakit tersebut.Sejarah keperawatan memiliki cerita menarik
dari masa ke masa untuk di pelajari lebih dalam. Ilmu keperawatan
dan kesehatan menjadi ilmu paling berguna sepanjang sejarah
karena keberadaannya menyangkut hajat hidup orang
banyak.Banyak sekali sumber yang menjelaskan ilmu keperawatan
di Indonesia baik melalui pendidikan formal, informal, maupun
bacaan di internet, sehingga memudahkan generasi bangsa untuk
mengenal dan mempelajarinya.
3. Zaman Masehi
Kemudian memasuki zaman masehi, ilmu keperawatan
berkembang menjadi suatu organisasi bernama Diakones yaitu
organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakit
sedangkan petugas laki-laki difokuskan untuk perawatan bagi orang
yang sudah meninggal.Ketika pemerintahan Lord-Constantine,
berdirila hospes atau xenodhoecim sebagai tempat penampungan
orang-orang sakit yang butuh pertolongan hingga akhirnya
berdirilah Rumah Sakit bernama Monastic Hospital di Roma.
4. Pertengahan abad VI Masehi
Zaman dimana ilmu keperawatan meluas sampai di Asia
Barat Daya yaitu Timur Tengah. Seiring dengan perkembangan
agama islam yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW kian
memberikan pengaruh besar terhadap ilmu-ilmu pengetahuan
termasuk keperawatan. Dan sampailah di abad VII Masehi,
beberapa ilmu pengetahuan berkembang pesat diJazirah Arab
seperti ilmu kimia, hygiene, ilmu pasti, obat-obatan hingga prinsip
dasar kesehatan. Adalah RufaidahBinti Sa'ad Al-Anshari yang
menjadi pelopor ilmu keperawatan modern bahkan pernah dikenal
sebagai ahlinya pengobatan pada masanya.
5. Permulaan abad XVI
Abad XVI membawa perubahan besar karena struktur dan
orientasi masyarakat berubah saling ingin berkuasa. Banyak
peperangan, rebutan kekayaan, gereja maupun tempat- tempat
ibadah ditutup. Dan dampak negatifnya tentu saja tenaga perawat
berkurang drastis. Namun berkat berbagai peperangan salah
satunya perang salib, akhirnya banyak masyarakat yang rela
menjadi perawat sukarela dimana tidak hanya terdiri dari wanita
saja melainkan juga para lelaki yang bertugas sebagai tentara
merangkap jadi tenaga kesehatan.
Dan sampailah di abad VII Masehi, beberapa ilmu
pengetahuan berkembang pesat di Jazirah Arab seperti ilmu kimia,
hygiene, ilmu pasti, obat-obatan hingga prinsip dasar kesehatan.
Adalah Rufaidah Binti Sa'ad Al-Anshari yang menjadi pelopor ilmu
keperawatan modern bahkan pernah dikenal sebagai ahlinya
pengobatan pada masanya. ( Deny Irwanto Amkon, 2019).

- Sejarah Perkembangan di Indonesia


1. Masa Penjajahan Belanda
Perkembangan keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh
kondisi social ekonomi yaitu pada saat penjajahan kolonial
Belanda, Inggris, dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial
Belanda, perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut
Velpeger dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang
sakit
Tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta
untuk memelihara staf dan tentara Belanda, usaha yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda tidak diikuti oleh
perkembangan profesi keperawatan, karena tujuannya hanya
untuk kepentingan tentara Belanda.
2. Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)
Gubernur Jendral Inggris saat VOC berkuasa yaitu Raffles
sangat memperhatikan kesehatan rakyat Indonesia. Berangkat
dari semboyan “kesehatan adalah milik manusia”, ia melakukan
berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk
pribumi antara lain:
- Pencacaran Umum
- Cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa
- Kesehatan para tahanan
Setelah pemerintah kembali ketangan pemerintah
Belanda, kesehatan masyarakat semakin maju dan bersamaan
dari itu berdiri pula sekolah-sekolah perawat.
3. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
Pada masa itu perkembangan keperawatan mengalami
kemunduran , dan dunia keperawatan di Indonesia mengalami
zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-
orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh
jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul
wabah.
4. Zaman Kemerdekaan  
Tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang
kesehatan, yaitu rumah sakit dan balai pengobatan. Tahun 1952
didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setingkat
SMP. Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan tahun
1962 yaitu Akper milik Departemen Kesehatan Jakarta untuk
menghasilkan perawat professional pemula. Pendirian Fakultas
Ilmu Keperawatan (FIK) mulai bermunculan, tahun 1985
didirikan PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan) yang
merupakan momentum kebangkitan keperawatan di Indonesia.
Tahun 1995 PSIK FK UI berubah status menjadi FIK UI.
Kemudian muncul PSIK-PSIK baru di Undip, UGM, UnHas dll.
(Lely Susanti,2016)
DAFTAR PUSTAKA

Deny Irwanto Amkon, 2019 See discussions, stats, and author profiles for this
bpublication at:https://www.researchgate.net/publication/335662790Sejarah
Keperawatan Dunia dan Perkembanganya di Indonesia

Lely Susanti,2016 Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia, SMK


Kesehatan Surya Global.

Anda mungkin juga menyukai