Anda di halaman 1dari 6

RESUME

SEJARAH KEPERAWATAN

OLEH
YENIRIA NDRURU
191101169
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
SEJARAH KEPERAWATAN

Sejarah perkembangan keperawatan dunia

Sejarah kuno menunjukkan catatan sejarah keperawatan. Manusia dikaitkan pada nilai
spiritual, kepercayaan bahwa benda-benda di alam seperti pohon atau sungai milik roh atau jiwa.

Faktanya sejarah keperawatan di indonesia banyak dipengaruhi oleh kolonialisme pada masa
penjajahan Belanda. Pada mulanya perawat pada masa kolonialisme disebut verpleger. Saat
menjalankan tugasnya perawat ini dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut zieken oppaser.
Perawat tersebut pertama kali bertugas di rumah sakit Binnen Hospital di jakarta pada tahun 1779.
Namun jauh sebelum itu, Indonesia sudah mengenal keperawatan sejak jaman kerajaan.

1. Primitive Culture (Zaman Purbakala)

Pada zaman ini keperawatan didasarkan pada naluri untuk merawat diri sendiri (Mother
Instinc). Dimana perawat harus memiliki naluri keibuan dalam merawat orang sakit. Kemudian
dari masa mother Instinc beralih ke zaman Animisne yakni percaya pada adanya kekuatan mistik
yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Pada zaman animisme, perawat melakukan
ritual pemujaan tertentu untuk menyebuhkan orang sakit.

2. Zaman Keagamaan

Sejarah keperawatan pada zaman keagamaan, meyakini bahwa penyakit yang diderita
seseorang terjadi karena dosa-dosa yang telah dilakukan. Selain menggunakan ramuan obat dari
tumbuh-tumbuhan, biasanya tabib juga melakukan ibadah untuk meminta ampunan Tuhan atas
dosa yang telah dilakukan oleh orang yang sakit tersebut. Sejarah keperawatan memiliki cerita
menarik dari masa ke masa untuk di pelajari lebih dalam. Ilmu keperawatan dan kesehatan
menjadi ilmu paling berguna sepanjang sejarah karena keberadaannya menyangkut hajat hidup
orang banyak. Banyak sekali sumber yang menjelaskan ilmu keperawatan di Indonesia baik
melalui pendidikan formal, informal, maupun bacaan di internet, sehingga memudahkan
generasi bangsa untuk mengenal dan mempelajarinya.
3. Zaman Masehi

Kemudian memasuki zaman masehi, ilmu keperawatan berkembang menjadi suatu


organisasi bernama Diakones yaitu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi
orang sakit sedangkan petugas laki-laki difokuskan untuk perawatan bagi orang yang sudah
meninggal. Ketika pemerintahan Lord-Constantine, berdirila hospes atau xenodhoecim sebagai
tempat penampungan orang-orang sakit yang butuh pertolongan hingga akhirnya berdirilah Rumah
Sakit bernama Monastic Hospital di Roma.

4. Pertengahan abad VI Masehi

Zaman dimana ilmu keperawatan meluas sampai di Asia Barat Daya yaitu Timur
Tengah. Seiring dengan perkembangan agama islam yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW
kian memberikan pengaruh besar terhadap ilmu-ilmu pengetahuan termasuk keperawatan. Pada
masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan
diri, kebersihan makanan dan lingkungan.

5. Permulaan abad XVI

Pada masa ini struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan,
yaitu perang, eskplorasi kekayaan dan semangat colonial. Abad XVI membawa perubahan besar
karena struktur dan orientasi masyarakat berubah saling ingin berkuasa. Banyak peperangan,
rebutan kekayaan, gereja maupun tempat-tempat ibadah ditutup. Dan dampak negatifnya tentu
saja tenaga perawat berkurang drastis. Namun berkat berbagai peperangan salah satunya perang
salib, akhirnya banyak masyarakat yang rela menjadi perawat sukarela dimana tidak hanya terdiri
dari wanita saja melainkan juga para lelaki yang bertugas sebagai tentara merangkap jadi tenaga
kesehatan.

Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia

Sejarah perkembangan keperawatan Indonesia telah berlangsung sebelumindonesia


merdeka, yakni saat Indonesia di jajah oleh negara-negara asing yaituBelanda, Inggris, dan jepang.
Karena penjajahan tersebut, maka perkembangankeperawatan Indonesia banyak di pengaruhi oleh
ketiga negara tersebut. Pejajahan yang dilakukan oleh Belanda, Inggris, dan Jepang sangatlah
lama,karena itu sejarah perkembangan Keperawatan di Indonesia dibagi menjadi dua
masa.Menurut Hidayat (2009: 17-18) sejarah keperawatan di Indonesia dibagi menjadi
masasebelum kemerdekaan dan masa setelah kemerdekaan.

1. Masa kuno

Masyarakat Indonesia di masa kuno beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh
perbuatan makhluk halus yang jahat. Kepercayaan ini begitu mengakar pada masyarakat, sehingga
ketika ada yang sakit maka mereka akan pergi ke dukun untuk mendapatkan pengobatan. Dari segi
keperawatan , orang yang sakit hanya di rawat oleh kaum wanita yang berlandasan kepada naluri
keibuan (mother instinc). Pada masa kuno ini, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan
perkembangan yang berarti dalam bidang keperawatan.

2. Masa penjajahan Belanda

Pada masa ini (1799) dibangun rumah sakit pertama yaitu Binnen Hospital, tetapirumah
sakit ini hanya untuk memelihara kesehatan staff dan tentara belanda,Jadi keperawatan pada masa
ini cenderung tidak berkembang.

3. Masa penjajahan Inggris

(1812-1816)Saat dipimpin Raffles, pemerintah sangat memperhatikan kesehatan rakyat,


sesuai dengan moto ‘kesehatan adalah milik manusia’, maka banyak dilakukan usaha-
usahamemelihara kesehatan salah satunya pemberian vaksin cacar. Selain itu juga mulaidibangun
rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta

4. Masa penjajahan jepang (1942-1945)


Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia
keperawatan di Indonesia mengalami jaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh
orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh jepang, dokter dan
perawat yang berasal dari belanda di tangkap, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga
timbul wabah.
5. Florence Nightingale
Dalam catatan tentang keperawatan: Apa Apa dan Apa itu Apakah Tidak, Florence
nightingale didirikan filosofi keperawatan pertama berdasarkan memelihara kesehatan dan
pemulihan. Nightingale adalah yang pertama berlatih perawat epidemiologi. Analisi
statistic berhubungan sanitasi yang buruk dengan kolera dan disentri. Sehingga ia diberi
tugas untuk mengatur dan meningkatkan kualitas fasilitas sanitasi.

6. Masa kemerdekaan NKRI

Setelah Indonesia merdeka, banyak sekolah-sekolah perawat didirikan, diikuti olehberdirinya


pendidikan keperawatan setara Diploma dan setingkat sarjana di berbagaikota di Indonesia. Pada
tahun 1985 didirikan program studi ilmu keperawatan untuk berbagaitujuan. Menurut Gaffar
(1999: 9) tujuan dari pendirian program studi ilmu keperawatanadalah untuk mencetak lulusan
keperawtan yang profesional, mengimbangi iptek bidangkedokteran, serta memantapkan peran
dan fungsi perawat.
Daftar pustaka
Febriana, D.V.2017. Konsep dasar keperawatan. Yogyakarta: healthy
Yulianingsih kodim. 2015. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: trans info media
Komarudin. 2018. Pendidikan keperawatan berkelanjutan dalam mencapai professional
keperawatan. Jurnal penelitan iptek, vol.2 (3)

Anda mungkin juga menyukai