Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RHEYNA RAKHA D.

P
NIM : 202212093
KELAS :2C/D-III KEPERAWATAN

RESUME
SEJARAH KEPERAWATAN
Sejarah Keperawatan merupakan sejarah perkembangan ilmu perawatan, profesi yang terfokus
untuk menjaga atau merawat kualitas hidup. Berikut ulasan lengkap mengenai fakta sejarah
keperawatan dan perkembanganya sampai sekarang.

SEJARAH KEPERAWATAN DI INDONESIA


Perkembangan keperawatan di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa
kolonial Belanda, perawat dari penduduk pribumi yang disebut Verpleger. Pada tahun 1819, didirikan
Rumah Sakit Stadverband di Jakarta. Setelah itu, tahun 1919, rumah sakit itu pindah ke Salemba dan
berubah nama menjadi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tahun selanjutnya, berdiri pula rumah sakit
lainnya dan bersamaan dengan itu, sekolah-sekolah perawat juga ikut didirikan.

Perkembangan keperawatan mengalami maju-mundur hingga tahun 1972. Tepatnya tanggal 17


April, lahirlah organisasi profesi Bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta.
Semakin terus berkembang pesat, pada tahun 1985, resmi dibuka pendidikan S1 Keperawatan dengan
nama Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia
(UI). Dengan begitu, UI dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi keperawatan pertama di Indonesia.

Sejak saat itulah, PSIK-UI telah berhasil menghasilkan tenaga perawat tingkat sarjana hingga tahun
1992 dikeluarkan UU No. 23. Undang-undang tersebut mengakui tenaga keperawatan sebagai profesi.
Dan pada 15 November 1995, PSIK diresmikan menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia (FIK-UI) hingga saat ini.

SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA

Bagaimana sejarah keperawatan itu ada? Semua orang sudah tentu mengenal keperawatan
bukan, tapi belum tentu semua orang mengenal ilmu keperawatan atau sejarah dari ilmu keperawatan.
Definisi dari perawat sendiri yaitu suatu profesi yang difokuskan pada bidang perawatan individu,
keluarga, dan komunitas dalam memelihara dan menyembuhkan kesehatan secara optimal.

Banyak orang yang berminat untuk mempelajari ilmu keperawatan. Alasannya karena perawat adalah
salah satu profesi yang mulia. Mereka membantu orang lain mulai dari menjaga sampai
menyembuhkan penyakit yang diderita. Benar bahwa fakta mengatakan demikian karena di zaman
purbakala (primitive culture) telah ada sosok wanita yang menerapkan hal tersebut, yaitu Florence
Nightingale.
Wanita asal Inggris ini termasuk orang yang sangat berpengaruh dalam perkembangan keperawatan di
dunia sampai ke peradaban manusia. Tak heran, jika Florence disebut juga wanita pelopor
keperawatan.

SEJARAH KEPERAWATAN DARI ZAMAN KE ZAMAN


Faktanya sejarah keperawatan di indonesia banyak dipengaruhi oleh kolonialisme pada masa
penjajahan Belanda. Pada mulanya perawat pada masa kolonialisme disebut verpleger. Saat
menjalankan tugasnya perawat ini dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut zieken oppaser.
Perawat tersebut pertama kali bertugas di rumah sakit Binnen Hospital di jakarta pada tahun 1779.
Namun jauh sebelum itu, Indonesia sudah mengenal keperawatan sejak jaman kerajaan.

1. Primitive culture(zaman purbakala)


Pada zaman ini keperawatan didasarkan pada naluri untuk merawat diri sendiri (Mother
Instinc). Dimana perawat harus memiliki naluri keibuan dalam merawat orang sakit. Kemudian dari
masa mother Instinc beralih ke zaman Animisne yakni percaya pada adanya kekuatan mistik yang
dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Pada zaman animisme, perawat melakukan ritual pemujaan
tertentu untuk menyebuhkan orang sakit.
2. Zaman keagamaan
Sejarah keperawatan pada zaman keagamaan, meyakini bahwa penyakit yang diderita
seseorang terjadi karena dosa-dosa yang telah dilakukan. Selain menggunakan ramuan obat dari
tumbuh- tumbuhan, biasanya tabib juga melakukan ibadah untuk meminta ampunan Tuhan atas dosa
yang telah dilakukan oleh orang yang sakit tersebut.
Sejarah keperawatan memiliki cerita menarik dari masa ke masa untuk di pelajari lebih dalam. Ilmu
keperawatan dan kesehatan menjadi ilmu paling berguna sepanjang sejarah karena keberadaannya
menyangkut hajat hidup orang banyak.
Banyak sekali sumber yang menjelaskan ilmu keperawatan di Indonesia baik melalui pendidikan
formal, informal, maupun bacaan di internet, sehingga memudahkan generasi bangsa untuk mengenal
dan mempelajarinya.
3. Zaman masehi
Kemudian memasuki zaman masehi, ilmu keperawatan berkembang menjadi suatu organisasi
bernama Diakones yaitu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakit sedangkan
petugas laki-laki difokuskan untuk perawatan bagi orang yang sudah meninggal.
Ketika pemerintahan Lord-Constantine, berdirila hospes atau xenodhoecim sebagai tempat
penampungan orang-orang sakit yang butuh pertolongan hingga akhirnya berdirilah Rumah Sakit
bernama Monastic Hospital di Roma.
4. Pertengahan abad VI Masehi
Zaman dimana ilmu keperawatan meluas sampai di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah. Seiring
dengan perkembangan agama islam yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW kian memberikan
pengaruh besar terhadap ilmu-ilmu pengetahuan termasuk keperawatan.
5. Permulaan abad XVI
Abad XVI membawa perubahan besar karena struktur dan orientasi masyarakat berubah saling
ingin berkuasa. Banyak peperangan, rebutan kekayaan, gereja maupun tempat-tempat ibadah ditutup.
Dan dampak negatifnya tentu saja tenaga perawat berkurang drastis. Namun berkat berbagai
peperangan salah satunya perang salib, akhirnya banyak masyarakat yang rela menjadi perawat
sukarela dimana tidak hanya terdiri dari wanita saja melainkan juga para lelaki yang bertugas sebagai
tentara merangkap jadi tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai