Anda di halaman 1dari 24

MATA KULIAH KDK

ep
POKOK BAHASAN Kons
Kep
Falsafah
Sejarah Keperawatan
perkembangan
kep. Di Indonesia

&
Sejarah Paradigma Peran
perkemba keperawatan Fungsi
i
ngan kep. Profes
Terkini
Sejarah
perkembangan
kep.di Dunia
Konsep Dasar Keperawatan

HARIANI
08124235527
Pengertian Sejarah

Sejarah :suatu kejadian atau Sejarah keperawatan adalah


peristiwa yang terjadi pada masa suatu peristiwa atau kejadian
lampau baik peristiwa kejadian yang berhubungan masalah
menyenangkan maupun tidak keperawatan baik secara
menyenangkan bagi mereka yang langsung maupun tidak
terlibat langsung maupun tindak langsung.
langsung dari peristiwa tersebut
Sejarah Perkembangan Perawatan pada zaman
Dahulu
3 faktor yang mempengaruhi
Peran dan Sikap Masyarakat :Sebelum Abad 19 profesi keperawatan masih belum
mendapat penghargaan di mata masyarakat dan masih dipandang rendah dalam status
sosial kemasyarakatan. Llebih banyak dilakukan oleh para wanita sebagai tanggungjawab
memelihara dan memberikan kasih sayang kepada keluarga atau anak. Para perawat di
1 rumah sakit sangat tidak berpendidikan, banyak dilakukan oleh para budak dan para tahanan
yang dipaksa untuk melakukan pekerjaan keperawatan.

Perang
Perang besar antar-agama yang dikenal dengan perang salib. Perang ini membawa banyak
derita bagi rakyat, korban luka dan terbunuh, kelaparan, berbagai penyakit, dan lain-lain. Untuk
mengatasi kondisi mulai didirikan sejumlah rumah sakit guna memberi pertolongan dan
2 perawatan bagi korban perang. Akhirnya, ilmu pengobatan dan perawatan pun terus
mengalami kemajuan. Akan tetapi, kiblat pembelajaran untuk ilmu pengobatan dan perawatan
yang semula ada di negara Islam kini beralih ke negara Barat.

Pemimpin dalam Keperawatan


Pengelolaan Rumah Sakit, yang semula dikerjakan oleh pihak gereja, pada masa lalu sekarang diambil
2 alih oleh sipil. Pada masa ini muncul tokoh keperawatan yang sangat termasyur yaitu Florence Nightingale
(1820-1910). Ia mengembangkan suatu model praktik asuhan keperawatan yang menyatakan bahwa
kondisi sakit seseorang disebabkan oleh faktor lingkungan.
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA

• Perkembangan keperawatan mulai maju dan berkembang sekitar Abad 7 seiring


dengan lahirnya agama Islam di tengah-tengah bangsa Arab
• Dalam kitab agama islam yaitu Al-Quran tertulis pentingnya menjaga kebersihan
Rufaidah diri, makanan dan lingkungan sekitar tempat tinggal

• Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea


dan syphilis
Chang Chung
• Mengerjakan lavement dengan menggunakan bambu (Seng Lung)
Ching & Seng Lung

• Di benua Eropa khususnya di Inggris, beliau sangat perhatian dan


dedikasinya yang luar biasa di bidang keperawatan dan keinginan untuk
memajukan keperawatan khususnya terhadap para korban perang salip
Florence yang terjadi di semenanjung Krimea
Nightingale • Beliau dianugerahi gelar dengan sebutan “ Lady with the Lamp”
Lanjutan
• Mendirikan perhimpunan perawat nasional Inggris tahun 1887
• Pada 1 Juli 1899, beliau juga mendirikan sebuah lembaga yang disebut International
Council of Nurses (ICN)
Erenwick

• Orang pertama yang memberikan layanan keperawatan yang terlatih bagi kaum miskin di
daerah kumuh New York
Lilian Wald • Mereka berdua memberikan layanan keperawatan, layanan sosial, mengadakan kegiatan
Mary pendidikan dan budaya, serta mendirikan sekolah keperawatan dan tambahan
Brewster keperawatan kunjungan rumah
(1867 – 1940 )

• Mereka dianggap sebagai pendiri Keluarga Berencana dikarenakan pengalamannya


dalam menghadapi sejumlah besar kehamilan yang tidak diinginkan terutama pada
Margaret masyarakat pekerja miskin dan sangat menolong dalam mengatasi masalahnya. (di New
Higgins Sanger York)
(1870 – 1966)
Lanjutan
• Menekankan bahwa keperawatan bertujuan
untuk merespons perilaku pasien dalam
memenuhi kebutuhannya dengan segera
Ida Jean Orlando (1961)

• Tokoh ini menekankan bahwa


perawat hanya membantu pasien
dalam melakukan hal yang tidak
dapat ia lakukan sendiri agar
Virginia Handerson (1966) kemandirian pasien meningkat.
Lanjutan
• Mmenekankan bahwa peran perawat adalah untuk
memberi kemudahan bagi pasien guna
Sister Calista
Roy (1970) mengembangkan kemampuan penyesuaian diri pasien.

• Menekankan bahwa manusia mempunyai sifat alamiah


Martha E. yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan.
Roger (1970)

• Peplau menekankan bahwa hubungan antara-manusia


merupakan dasar bagi perawat untuk mengkaji proses
Hildegard E.
Peplau (1952) hubungan dengan pasien
 
PERKEMBANGAN SEJARAH KEPERAWATAN DI INDONESIA

Sebelum kemerdekaan, negara Indonesia masih di jajah oleh bangsa Inggris,


Belanda dan Jepang. Pada zaman VOC (1602- 1799) Belanda mendidirikan
rumah sakit (Binnen Hospital) tahun 1799 yang terletak di Jakarta. Tenaga
perawatnya diambil dari penduduk pribumi yang berperan sebagai penjaga orang
Masa sakit. Perawat tersebut pertama kali bekerja di rumah sakit yang ditugaskan
Penjajahan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda, sehingga akhirnya
Belanda membentuk dinas kesehatan tentara dan dinas kesehatan rakyat.

Masa setelah kemerdekaan, pada tahun 1949 banyak rumah sakit dan
balai pengobatan yang didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan
tenaga kesehatan
Pada tahun 1952 didirikan sekolah perawat
Masa Setelah Pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan setara dengan
Kemerdeka diploma.
an Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan
setingkat dengan sarjana yang dilaksanakan di Universitas Indonesia
dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan dan akhirnya dengan
berkembangnya Ilmu Keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu
keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya pendidikan
keperawatan setingkat S1 di berbagai universitas di Indonesia seperti di
Bandung, Yogyakarta, Surabaya dll
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN TERKINI TERKAIT DENGAN
UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN NO 38 2014.

 Undang-Undang Keperawatan sudah dirintis mulai dari tahun 90-an,


(bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan
dan Konsultan WHO sehingga terbentuk final draf Undang-Undang Keperawatan.
 Tahun 1995 melalui Departemen Kesehatan Republik Indonesia Undang-Undang
Keperawatan telah dimasukkan oleh Prolegnas (Program Legislasi Nasional)
kepada DPR RI dengan nomor urut 160 yang seharusnya dapat diundangkan
periode 2004–2009 (PP PPNI, 2008)
 Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PP PPNI) melalui Gerakan
Nasional 12 Mei 2008 meminta pemerintah dan DPR agar mengundangkan RUU
Keperawatan paling lambat tahun 2009 melalui inisiatif DPR RI (PP PPNI, 2008)
Lanjutan

 Tanggal 1 Januari 2010 Mutual Recognition Arrange (MRA) perawat-


perawat asing sudah bebas masuk ke Indonesia, Sementara Indonesia
sebagai tuan rumah belum memiliki pengaturan hukum yang dapat
melindungi masyarakat dan perawat Indonesia (PP PPNI, 2008)
 Hari Kamis Tanggal 25 September 2014 adalah hari yang bersejarah bagi
perawat Indonesia, karena hari tersebut Sidang Paripurna DPR RI
mengetukkan palu tanda pengesahan Undang-Undang Keperawatan.
 Undang-Undang tersebut memuat 13 BAB 66 Pasal. Dengan ditetapkan
Undang-Undang Keperawatan No.38 Tahun 2014, akan melindungi
masyarakat penerima jasa pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Perawat.
Lanjutan
Dalam Undang-Undang ini sudah diatur mengenai :
1. Yang dimaksud dengan keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan
kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat.
2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
3. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit.
4. Praktik keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh
perawat dalam bentuk asuhan keperawatan.
Falsafah Keperawatan
Pengertian Kenyakinan perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan, baik
kepada individu, keluarga, kelompok
maupun masyarakat

Sebuah artibut atau nilai yang melekat


pada diri perawat. falsafah merupakan
“jiwa” dari setiap perawat. Oleh karena itu,
harus menjadi pedoman bagi perawat
dalam menjalankan pekerjaannya

Falsafah keperawatan, pasien di pandang


sebagai mahluk holistic, yang harus dipenuhi
segala kebutuhannya, baik kebutuhan biologis,
psikolois, sosial dan spiritual yang diberikan
secara komprehensif.
Lanjutan : Menurut Roy (Mc Quiston, 1995)
4 Prinsip
humanisme

Saling berbagi dalam


kemampuan untuk berpikir
kreatif yang digunakan untuk
mengetahui masalah yang
dihadapi dalam mencari solusi.

Berjuang untuk
Bertingkah laku untuk mempertahankan integritas
mencapai tujuan tertentu,
bukan sekedar memenuhi
Memiliki holism intrinsic dan memahami kebutuhan
hukum aksi-reaksi untuk memiliki hubungan
dengan orang lain veritivity.
Lanjutan: Menurut Roy (Mc Quiston, 1995)
4 Prinsip
veritivity

Tujuan eksistensi
manusia

Gabungan dari Aktifitas dan


beberapa tujuan kreatifitas untuk Nilai dan arti
peradaban kebaikan-kebaikan kehidupan.
manusia umum
PARADIGMA KEPERAWATAN

 Pengertian Paradigma Keperawatan

Paradigma Menurut Gaffar


Secara Umum
Keperawatan (1997)
• Cara pandang, melihat, • Cara pandangan secara • Cara pandang yang
memikirkan, memaknai, global yang dianut atau mendasar atau cara
dipakai oleh mayoritas
menyikapi, serta kelompok keperawatan. kita melihat,
memilih tindakan atas • Menghubungkan berbagai memikirkan, memberi
masalah atau teori yang membentuk suatu makna, menyikapi dan
fenomena yang ada susunan yang mengatur memilih tindakan
hubungan diantara teori terhadap berbagai
guna mengembangkan fenomena yang ada
model konseptual dan teori-
teori keperawatan sebagai
dalam keperawatan
kerangka kerja keperawatan
4 Unsur yang membentuk paradigma keperawatan
Dan saling berhubungan

Manusia

Keperawatan Kesehatan

Lingkungan/
Masyarakat
KONSEP KEPERAWATAN

• Keperawatan masa sekarang ini merupakan suatu seni dan ilmu yang mencakup
berbagai aktivitas, konsep dan ketrampilan yang berhubungan dengan berbagai
disiplin ilmu lain, dan mempunyai fungsi yang unik yaitu membantu individu,
baik sehat mapun sakit, yang ditampilkan dengan melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan kesehatan, penyembuhan penyakit bahkan membantu klien
mendapatkan kematian yang damai, hal ini dilakukan untuk membantu klien
mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.
• Berdasarkan hasil kesepakatan lokakarya keperawatan nasional tahun 1983
tentang konsep keperawatan yaitu merupakan bagian integral dari layanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Layanan ini
berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang
mencakup seluruh proses kehidupan masyarakat
Siapa Saja Yang Berhak
Sebagai Perawat ?
• orang yang bekerja sebagai pembantu dokter.
Pandangan Masyarakat • orang yang bekerja di rumah sakit atau
• Di puskesmas dengan mengenakan seragam
awam putih-putih

Kepmen Kes. RI, Nomor: • Registrasi dan Praktik Keperawatan


647/Menkes/ SK/IV/2000

• orang yang telah lulus dari pendidikan perawat, baik


di dalam maupun di luar negeri, sesuai ketentuan
Kepmenkes RI peraturan perundang-undangan yang berlaku
No.1239/SK/XI/2001 • suatu profesi yang mandiri yang mempunyai hak
untuk memberikan layanan keperawatan secara
mandiri, dan bukan sebagai profesi pembantu dokter
PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN

• Arti Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan pendidikan yang


ekstensif atau pekerjaan yang membutuhkan pemahaman, keterampilan
dan persiapan yang khusus
• “Chinn Yacobs” 1983. Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan
pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran
yang bermutu di masyarakat. Melaksanakan cara-cara dan peraturan yang
telah disepakati oleh anggota profesi.
• “Oemar Hamalik“ 1986. Profesi adalah suatu pernyataan atau janji
terbuka, bahwa orang akan mengabdikan dirinya kepada suatu
jabatan/pekerjaan karena orang tersebut terpanggil untuk menjabat
pekerjaan itu.
 
CIRI-CIRI PROFESI
Abraham Flexner (1915)

Dapat dipelajari
Berdasarkan
ilmu dan
pengetahuan
Terorganisir
Aktivitas yang secara internal
bersifat
intelektual
Digunakan
untuk tujuan Mementingkan
praktek orang lain
pelayanan,
Kriteria Umum Profesi
Menurut Grewaood

Teori yang
Otoritas kewenangan Sangsi kewenangan
sistematis

Kode etik (pedoman


Kultural (tata nilai)
moral profesi)
Syarat-syarat sebagai profesi
Mempunyai Body Of Knowledge
•Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing science) yang mencakup ilmu-ilmu dasar (alam,
sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinis dan ilmu
keperawatan komunitas.

Pendidikan Berbasis Keahlian pada Jenjang Pendidikan Tinggi


•Di Indonesia berbagai jenjang pendidikan telah dikembangkan dengan mempunyai standar kompetensi yang berbeda-beda mulai
D III Keperawatan sampai dengan S3 akan dikembangkan.

Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat Melalui Praktik dalam Bidang Profesi


•Keperawatan dikembangkan sebagai bagian integral dari Sistem Kesehatan Nasional. Oleh karena itu sistem pemberian askep
dikembangkan sebagai bagian integral dari sistem pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdapat di setiap
tatanan pelayanan kesehatan. Pelayanan/askep yang dikembangkan bersifat humanistik/menyeluruh didasarkan pada kebutuhan
klien, berpedoman pada standar asuhan keperawatan dan etika keperawatan.

Memiliki Perhimpunan/Organisasi Profesi


•Keperawatan harus memiliki organisasi profesi, organisasi profesi ini sangat menentukan keberhasilan dalam upaya
pengembangan citra keperawatan sebagai profesi serta mampu berperan aktif dalam upaya membangun keperawatan
profesional dan berada di garda depan dalam inovasi keperawatan di Indonesia. Saat ini di indonesia memilki organisasi profesi
keperawatan dengan nama PPNI, dengan aggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sedangkan organisasi keperawatan di
dunia dengan nama International Council Of Nurse (ICN).

Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan


•Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat profesional selalu menunjukkan sikap dan tingkah laku profesional
keperawatan sesuai kode etik keperawatan.
wassalam

Anda mungkin juga menyukai