Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn. MN Pendidikan : SD


Umur : 74 Tahun Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam Alamat : Jl. Baji Macini No.26 B
Suku : Jawa Nomor Telpon : -

b. Komposisi Keluarga:
No. Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. MN L 74 th Suami/KK Pedagang SD
2. Ny. S P 63 th Istri IRT SD
3. An.N P 35 th Anak IRT S1

c. Genogram:

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Keluarga Tn.MN adalah keluarga dengan tipe nuclear family, dimana di
dalam keluarga tidak ada orang lain selain suami, istri, dan anak kandungnya yang tinggal.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut:
Keluarga Tn.MN mengatakan sering mengalami pusing dan kaku pada lutut dan leher
begitupun dengan Ny.S, menderita penyakit yang sama yaitu hipertensi.
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Jawa
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan:
Apabila ada yang sakit berobat ke klinik/puskesmas atau langsung membeli obat di apotik sesuai
dengan resep dokter.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Keluarga Tn. MN menganut agama islam. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan
dengan ajaran islam.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Anak

b) Penghasilan:
 1.500.000/ bulan
c) Upaya lain:
Ny.S berjualan di rumahnya
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll):
Mesin cuci, kulkas, Tv
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Tidak menentu
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota. Biasanya hanya
menonton televisi sambil bercerita. Untuk berkunjung ke keluarga suami jarang dilakukan kecuali
ada acara-acara penting.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa (37 th)

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan keandalannya:


Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi Tn. MN dan Ny.S sudah melakukan
tugasnya dengan baik sebagai orang tua

c. Riwayat kesehatan keluarga inti:


Mempunyai riwayat hipertensi

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:


Saat ini Tn.MN dan Ny. S mengalami penyakit hipertensi
b) Riwayat penyakit keturunan: Hipertensi
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
Kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan yang
DPT/HB/Campak telah
dilakukan
1. Tn.MN 74 th 60 Sakit - Hipertensi Mengonsu
kg msi obat
hipertensi
2. Ny.S 63 th 65 Sakit - Hipertensi Mengonsu
kg msi obat
hipertensi
3. An.N 35 th 70 Sehat Lengkap - -
kg

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Puskesmas
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Hipertensi

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: 9 x 4 m2
b) Type rumah: Permanen
c) Kepemilikan: Milik Tn. MN
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 3 kamar
e) Ventilasi/Jendela: Ada, tidak tertutup
f) Pemanfaatan ruangan: Barang-barang tertata rapi di ruangan memakai lampu dan
pencahayaan dari matahari
g) Septic tank: ada, letak di pekarangan samping bangunan wc
h) Sumber air minum: PDAM
i) Kamar mandi/WC : Ada
j) Sampah: di ambil oleh petugas sampah
k) Kebersihan lingkungan: Bersih dan rapi
l) Denah rumah:
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan: Saling membantu, bila ada tetangga yang membutuhkan bantuan
b) Aturan/kesepakatan: Harus mematuhi peraturan RT/RW yang telah ditetapkan
c) Kebersihan lingkungan: Bersih
d) Budaya: -
c. Mobilitas Geografis Keluarga: Pasien asli orang jawa kemudian pindah ke Sulsel tepatnya di
Makassar
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Kebiasaan Ny.S dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.S selalu berkumpul dan berkomunikasi dengan
tetangga pada waktu sore hari, dan mengadakan perkumpulan arisan, kebiasaan lain dari
masyarakat di lingkungan sekitar rumah selalu melaksanakan kerja bakti.
e. System Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga serumah yaitu 3 orang, Ny.S kadang-kadang ditemani oleh anaknya ke
puskesmas sekaligus mengambilkan obat untuk suaminya yang juga menderita hipertensi.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya dan
mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
Keluaraga Tn.MN saling menghargai satu sama lain, saling membantu serta mendukung. Tn.MN
dan Ny.S mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila ada
masalah Ny.S diskusi dengan suami dan juga minta masukan dari anaknya.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Formal : Tn. MN sebagai kepala keluarga, Ny.S sebagai istri
Informal : Tn. MN dibantu anaknya mencari nafkah
d. Nilai dan Norma Keluarga:
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit
keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas atau petugas kesehatan yang terdekat.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke puskesmas
atau petugas kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Menurut Ny.S keluarganya sangat peduli namun belum memahami pola hidup apa yang harus
diterapkan pada penderita hipertensi
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
Interaksi pada keluarga Ny.S terbina dengan baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Anggota keluarga yang dominan mengambil keputusan yaitu Tn.MN sebagai kepala keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:
Kegiatan keluarga pada waktu senggang yaitu menonton tv sambil ngobrol dengan keluarga
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
Ny.S sering mengikuti rapat/pertemuan yang diadakan oleh RT setempat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny.S keluarganya sangat peduli dan perhatian terhadap keadaan kesehatannya. Keluarga
Ny.S selalu di dukung untuk selalu berobat ke puskesmas secara teratur.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: 2
b) Akseptor: tidak ada yang digunakan : - ,lamanya : -
c) Belum: Belum, alasannya: karena sudah lansia
d) Keterangan lain: -

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya untuk berobat.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Tidak diketahui

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek:
Ny.S mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi
b. Stressor jangka panjang:
Ny.S mengidap penyakit hipertensi dari beberapa tahun lalu dan ia ingin penyakitnya ini sembuh total
c. Respon keluarga terhadap stressor:
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas/petugas kesehatan
d. Strategi koping:
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
e. Strategi adaptasi disfungsi:
Jika ada masalah dengan anggota keluaraga Ny.S menyampaikan atau membicarakan dengan
anggota keluarganya.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi:
Keluarga mengonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan nasi, sayuran seperti bayam, sayur
paku, lauk pauk seperti ikan laut, telur, tempe, juga kadang-kadang buah. Minuman yang dikonsumsi
air putih, teh manis, dan es. Cara pengolahan makanan dicuci dulu baru dipotong. Porsi makanan
setiap anggota keluarga sudah memenuhi kebutuhan.

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya:
Keluarga Ny.S mengatakan merasa senang dengan kehadiran mahasiswa praktek berkunjung ke
rumahnya dan berharap bisa membantu keluarga mencegah penyakit yang ada pada keluarganya.
b. Stressor jangka panjang:
Keluarga Ny.S mengatakan ingin terbebas dari penyakit hipertensi
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Tn.MN Ny.S An.N
Kepala Rambut putih dan bersih Rambut hitam campur Rambut hitam dan
putih, rontok (+) bersih
TTV TD = 150/90 mmHg TD = 150/90 mmHg TD = 120/80 mmHg
N = 80 x/i N = 80 x/i N = 80 x/i
S = 36c S = 36,5c S = 36,4c
RR = 20 x/i RR = 20 x/i RR = 20 x/i
BB/TB BB = 70 kg BB = 77 kg BB = 75 kg
TB = 165 cm TB = 155 cm TB = 160 cm
Mata Anemis (-), pandangan Pandangan kabur, Anemis (-)
kabur Anemis (-)
Hidung Sekret (-) Sekret (-) Sekret (-)
Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab,
kesulitan menelan (-) kesulitan menelan (-) kesulitan menelan (-)
Leher Benjolan (-), pembesaran Benjolan (-), pembesaran Benjolan (-),
kelenjar limfe (-) kelenjar limfe (-) pembesaran kelenjar
limfe (-)
Dada Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan
normal normal paru normal
Abdomen Kembung (-), peristaltik Kembung (-), peristaltik Kembung (-),
usus 5x/i usus 5x/i peristaltik usus 5x/i
Tangan Bengkak (-), turgor kulit Bengkak (-), turgor kulit Bengkak (-), turgor
normal normal kulit normal
Kaki Bengkak (-), turgor kulit Bengkak (-), turgor kulit Bengkak (-), turgor
normal normal kulit normal
Keadaan Umum Composmentis, penyakit Composmentis, penyakit Composmentis
hipertensi hipertensi
ANALISA DATA

NO TGL DATA PROBLEM ETIOLOGI TT


1. Jumat, 07 DS : Kurang pengetahuan Ketidakmampua
Januari  Ny.S dan Tn.MN tentang penyakit n keluarga
2022 menderita hipertensi mengenal
hipertensi sejak masalah
beberapa tahun lalu kesehatan pada
dan kadang anggota keluarga
merasakan kepala yang sakit
pusing, kaku pada
lutut dan leher
 Ny.S dan Tn.MN
tetap melakukan
aktifitas di rumah
 Ny.S dan Tn.MN
mengatakan
memiliki
pantangan makan
garam berlebih
namun jarang
berolahraga dan
sedikit minum air
putih
 Keluarga Tn.MN
mengatakan tidak
terlalu mengetahui
tentang penyakit
hipertensi
 Ny.S dan Tn.MN
mengatakan tidak
mengetahui
penyakit hipertensi
salah satu
penyebabnya
adalah faktor
keturunan
 Keluarga Tn.MN
mengatakan belum
paham tentang
cara-cara
pencegahan
hipertensi
 Ny.S dan Tn.MN
mengatakan hanya
mengandalkan
pengobatan dari
dokter dengan
minum amlodipin

DO :
 Ny.S dan
Tn.MN
bertanya-tanya
tentang
penyebab
penyakit dan
pengobatan
penyakitnya
 Tn.MN tampak
lemas
 Pasien tampak
berjualan di
dalam
rumahnya
 TTV :
TD = 150/90
mmHg
N = 80 x/i
S = 36,5c
RR = 20 x/i
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Diagnosa Keperawatan : Hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 1 3 Ketidakmampuan
o Tidak/kurang sehat 3 keluarga untuk
o Ancaman 2 merawat Ny.S dan
o Krisis 1 Tn.MN dengan
penyakit hipertensi
merupakan
ancaman terjadinya
penyakit.
2 Kemungkinan masalah dapat diubah : 2 2 Lamanya penyakit
o Mudah hipertensi yang
o Sebagian 2 dialami Ny.S dan
o Tidak dapat 1 Tn.MN sudah
0 beberapa tahun
yang lalu .
3 Potensial masalah untuk dicegah 1 3 Penyakit hipertensi
o Tinggi yang terjadi bisa
o Cukup 3 diobati dan
o Rendah 2 dicegah dengan
1 pola makan yang
sehat dan perilaku
yang sehat.
4 Menonjol masalah 1 2 Bila tidak segera
o Masalah berat, harus segera ditangani maka
ditangani 2 bisa terjadi
o Ada masalah, tapi tak perlu 1 hipertensi
segera ditangani berlanjut.
o Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI


KEPERAWATAN KEP
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1. Kurang pengetahuan Setelah Mampu Verbal Mampu Kaji
tentang kondisi dan dilakukan mengenal menjelask pengetahua
rencana pengobatan tindakan masalah an arti n keluarga
hipertensi b/d keperawat hipertensi hipertensi tentang
ketidakmampuan an selama pada Mampu hipertensi
keluarga mengenal 1-2 x anggota menjelask  Pengert
masalah hipertensi kunjungan keluarga an ian
rumah penyebab hiperte
diharapka hipertensi nsi
n Mampu  Penyeb
pengetahu menjelask ab
an an tanda hiperte
keluarga dan gejala nsi
tentang hipertensi  Tanda
hipertensi Mampu gejala
meningkat menyebutk hiperte
an cara nsi
pencegaha  Penceg
n ahan
hipertensi hiperte
Mampu nsi
menyebutk  Kompli
an salah kasi
satu hiperte
komplikasi nsi
dari Berikan
hipertensi penyuluhan
tentang
hipertensi
Diskusi
adanya
tanda dan
gejala
hipertensi
serta faktor
yang
memperbur
uk kondisi
Bimbingan
keluarga
untuk
mengulangi
apa yang
telah di
ajarkan
Jelaskan
akibat
lanjut dari
penyakit
hipertensi
jika tidak
segera
ditangani
Bimbingan
untuk
mengatasi
resiko
penyakit
hipertensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl/Waktu Tujuan Tindakan Evaluasi TT & Nama


Khusus Kep Terang

1. Kurang Sabtu,08 Mampu  Menguca S :


pengetahu Januari 2022 mengenal pkan  Keluarga
an tentang masalah salam Tn.MN
kondisi hipertensi  Memvali mengatak
dan pada dasi an
rencana anggota keadaan pengertian
pengobata keluarga keluarga hipertensi
n  Menjelas adalah
hipertensi kan tensi yang
b/d tujuan melebihi
ketidakma dan 140/90
mpuan kontrak  Ny.S
keluarga mengatak
waktu
mengenal an
 Mengkaji
masalah penyebab
pengetah
hipertensi nya bisa
uan kare faktor
keluarga keturunan,
tentang pola
hipertens makan
 Pengerti yang tidak
an sehat,
hiperten karena
si penuaan,
 Penyeba dan
b karena BB
hiperten berlebih
si  Keluarga
 Tanda Tn. MN
gejala mengatak
hiperten an tanda
si gejalanya
 Pencega bisa
han muncul
hiperten sakit
si kepala,
 Kompli kelelahan,t
kasi angan
hiperten gemetar,
si sakit di
Memberik sekitar
an leher
 Keluarga
penyuluha
Tn.MN
n tentang
mengatak
hipertensi
an akibat
Mendiskus lanjutnya
ikan kemungkin
adanya an terkena
tanda dan serangan
gejala jantung,
hipertensi stroke,
serta penyakit di
faktor ginjal dan
yang mata
memperbu Keluarga

ruk mengatak
kondisi an akan
Membimb kontrol
ing setiap
keluarga minggu di
untuk puskesma
mengulan s atau
gi apa pelayanan
yang telah kesehatan
di ajarkan
O:
Menjelask
an akibat  Keluarga
lanjut dari Tn.MN
penyakit tampak
hipertensi mengucap
jika tidak kan salam
segera balik dan
ditangani menerima
Membimb keberadaa
ing untuk n
mengatasi mahasisw
resiko a praktek
penyakit
hipertensi  Keluarga
i kooperatif

 Keluarga
aktif
bertanya
saat
diskusi

 Keluarga
dan
pasien
mampume
nyebutkan
penyebab
terjadinya
peningkat
an
tekanan
darah

 Keluarga
mampu
menyebut
kan tanda
peningkta
n tekanan
darah

 Keluarga
mampu
menyebut
kan akibat
yang
mungkin
terjadi dari
peningkat
an TD

A : Tujuan
tercapai
EVALUASI SUMATIF

No Hari/Tgl Dx. Keperawatan Evaluasi Sumatif TT & Nama Terang


1. Sabtu,08 Januari Kurang S:
2022 pengetahuan  Keluarga Tn.MN
tentang kondisi dan mengatakan
rencana pengobatan pengertian hipertensi
hipertensi b/d adalah tensi yang
ketidakmampuan melebihi 140/90
keluarga mengenal  Ny.S mengatakan
masalah hipertensi penyebabnya bisa
kare faktor
keturunan, pola
makan yang tidak
sehat, karena
penuaan, dan karena
BB berlebih
 Keluarga Tn. MN
mengatakan tanda
gejalanya bisa
muncul sakit kepala,
kelelahan,tangan
gemetar, sakit di
sekitar leher
 Keluarga Tn.MN
mengatakan akibat
lanjutnya
kemungkinan terkena
serangan jantung,
stroke, penyakit di
ginjal dan mata
 Keluarga
mengatakan akan
kontrol setiap minggu
di puskesmas atau
pelayanan kesehatan

O:

 Keluarga Tn.MN
tampak
mengucapkan salam
balik dan menerima
keberadaan
mahasiswa praktek

 Keluarga kooperatif

 Keluarga aktif
bertanya saat diskusi
 Keluarga dan pasien
mampumenyebutkan
penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah

 Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningktan tekanan
darah

 Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan TD
A : Tujuan tercapai
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.MN
PADA Ny.S DENGAN HIPERTENSI DI JL. BAJI MACINI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CENDRAWASIH

DISUSUN OLEH :

ADRIANA
PO713201191152

CI LAHAN CI INSTITUSI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KEPERAWATAN MAKASSAR
PRODI DIII KEPERAWATAN
MAKASSAR
2022

Anda mungkin juga menyukai