Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERKEMBANGAN SEJARAH KEPERAWATAN


Dosen pengampuh mata kuliah konsep dasar keperawatan :
A.Artifassari.S.Kep.Ns.M.Kes

OLEH:
NASRIANI(BT2301013)
TINGKAT 1A

AKADEMI KEPERAWATAN BATARI TOJA


WATAMPONE
TAHUN AJARAN 2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan karunianya makalah
yang berjudul “Sejarah perkembangan keperawatan di dunia dan di Indonesia” ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Keberhasilan kami dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yng telah
membantu menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahawa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan yng masih perlu diperbaiki,untuk itu kami mengharapkan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini,sehingga dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….…..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………...1


B. Tujuan Penulisan………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Keperawatan Internasional……………………………………………2


B. Sejarah Perkembangan Keperawatan Nasional…………………………….5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………13
B. Saran………………………………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA

BAB II
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keperawatan merupakan proses yang mengabdi pada manusia dan


kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan masyarakat diatas kepentingan
sendiri,suatu bentuk pelayanan atau asuhan yang bersifat humanistic, menggunakan
pendekatan holistic,dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berpegang
pada setandar pelayanan atau asuhan keperawatan. Definisi keperawatan berdasarkan
hadil lokakarya Nasional (januari 1983). “keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan
professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan,berbentuk pelayanan bio-psikis –sosio-kultural-
spiritual yang konprehesif, ditunjukan pada individu ,keluarga, dan masyarakat baik
yang sehat maupun yang sakit ,yng mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Tujuan umum :

Mengetahui perkembangan keperawatan

2. Tujuan khusus:

a. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan internasional (dunia )

b. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan nasiaonal (Indonesia )

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Keperawatan Internasional ( dunia )

Keperawatan sebagai suatu pekerjaan yang sudah ada sejak manusia ada di bumi
ini,keperawatan merupakan suatu pelayanan profesional yang merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Bentuk prlayanan yang diberikan adalah
secara biopsiko-sosial-spiritual yang konperensif dan ditunjukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat.

1. Zaman Purba

Pada zaman tersebut orang percaya bahwa sesuatu yang ada dibumi mempunyai suatu
kekuatan mistik yang dapat mempengaruhi kebudayaan manusia .kepercayaan ini disebuat dengan
Animisme, mereka meyakini bahwa sakitnya seseorng disebabkan oleh kekuatan alam contohnya
batu besar, gunung tinggi, pohon besar, sungai besar .mereka percaya bahwa jiwa yang sehat
membawa kebaikan dan jiwa yng jahat membawa kesakitan dan kematian (Calon.Taylor, Lilis de
Lemone,1997).peran tabib dan perawat jelas berbeda ,tabib adalah medicineman yang bertugas
mengobati penyakit dengan jalan melntukan nyanyian ,memberi semangat dari ketakutan atau
membuka otak untuk menghilangkan jiwa yang jahat .sedangkan seorang perawat adalah sebagai
ibu yang merawat familinya sewaktu sakit dengan memberikan perawatan fisik dan memberikan
obat dari tumbuh –tumbuhan .

2. Zaman Keagamaan

Perkembangan keperawatan mulai bergeser ke arah spiritual dimana seseorang yang sakit
dapat disebabkan karena adannya dosa dan kutukan tuhan. Pusat perawat adalah tempat ibadah
sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat
dianggap sebagai budak dan mendapat penghargaan yang rendah karena pekerjaannya didasarkan
perintah dari pemimpin agama yang berperan sebagai tabib. Perkembangan keperawatan
mengalami kemajuan sejak adanya perkembangan agama, hal ini dapat. Perawat dianggap sebagai
budak dan mendapat penghargaan yang rendah karena pekerjaannya didasarkan perintah dari
pemimpin agama yang berperan sebagai tabib. Perkembangan keperawatan mengalami kemajuan
sejak adanya perkembangan agama, hal ini dapat dikatakan sebagai tonggak dari adanya peradaban
manusia.

3. Zaman permulaan masehi

Pada permulaan masehi, Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di
mana pada saat itu dibentuk organisasi wanita pertama yang dinamakan Deaconesses,mengunjungi
orang – orang yang sakit dan anggota keagamaan laki – laki memberikan perawatan serta mengubur
mayat jika mereka meninggal. Pada perang Salip perawat laki-laki dan perempuan bertugas merawat
orang-orang yang luka dalam peperangan tersebut sehingga pada saat itu berdirilah RUMAH SAKIT di
roma seperti Monastic Hoapital. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas perawatan berupa
bangsa-bangsa perawatan untuk merawat orang sakit serta bangsa-bangsa lain sebagai tempat
merawat orang cacat,miskin dan yatim piatu.

4. Zaman pertengahan
Pada zaman ini, terjadi perang besar antara perang yang dikenal dengan perang salib.perangan ini
banyak membawa penderitaan bagi rakyat, korban luka dan terbunuh, kelaparan,berbagai penyakit.
Untuk mengatasi kondisi tersebut,mulai didirikan sejumlah rumah sakit guna memberikan
pertolongan dan perawatan bagi korban perang. Zaman ini pula keperawatan meluas sampai di asia
barat daya yaitu timur tengah. Dan sampailah di abad VII masehi,beberapa ilmu pengetahuan
berkembang pesat di jazirah arab seperti ilmu kimia,obat-obatan hingga perinsip dasar
kesehatan.Rufaidah Binti Sa’ad AL-Anshari yang menjadi pelapor ilmu keperawatan modern bahkan
pernah dikenal sebagai ahlinya pengobatan pada zamannya.

5. Zaman baru (renaisans)

Pengaruh renaisan juga merambah ke ilmu kesehatan atau ilmu keperawatan. Yang awalnya
dikerjakan oleh pihak gereja,pada masa tersebut diambil alih sipil.Akhirnya perawat bagi orang sakit
pun mengalami kemunduran karena peran perawat digantikan oleh orang awam yang tidak mengarti
tetang keperawatan.

Pada zaman ini, seorang tokoh keperawatan yang bernama Florence Nightingale. Ia
mengembangkan suatu prakttek asuhan keperawatan yang menyatakan bahwa kondisi sakit
seseoang disebabkan oleh faktor lingkungan. Karena paraktik keperawatan ditekankan kepada
perubahan lingkungan yang memberi pengaruh kesehatan.

Selain itu pada zaman ini berdiri Palang Merah Internasional yang dipelopori oleh Hendry Dunand.
Lembaga ini dibentuk untuk menampung para korban perang, mendirikan ruang sakit dan mendidik
perawat dalam melakukan PPPK (pertolongan pertama pada kecelakaan ).Pekerjaannya dititik
beratkan pada upaya memajukan kesehatan, mencegah penyakit dan meringankan penderitaan
pasien.

B. Sejarah perkembangan keperawatan nasional (Indonesia)

Perkembangan sejarah keperawatan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah


kemerdekaan bangsa indonesia itu sendiri, yaitu ketika bangsa Indonesia masi berada
dalam penjajahan bangsa asing serta bangsa inggris, belanda dan jepang.oleh karena itu
sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh
perkembangan keperawatan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua periode
yaitu:

1. Sejarah perkembangan keperawatan sebelum kemerdekaan

Pada masa pemerintahan colonial belanda, perawat berasal dari


penduduk pribumi yang disebut “Velpleger” dengan dibantuh oleh zieken
oppaser sebagai penjaga orang sakit. Perawat tersebut pertama kali bekerja di
rumah sakit binner hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1977 yang
bertugas memelihara kesehatan staf dan tentara belanda, sehingga pada masa
belanda terbentuklah dinas kesehatan tentara dan dinas kesehatan rakyat.
Mengingat tujuan didirikannya rumah sakit hanya untuk kepentingan belanda.

Pada masa penjajahan inggris, gubernur jenderal inggris ketika VOC


berkuasa yaitu Raffle sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Dengan motto
kesehatan adalah milik manusia dan pada saat itu pula telah diadakan berbagai
usaha dalam memelihara kesehatan diantaranya usaha pengadaan pencacaran
secara umum, membenahi cara merawat pasien dengan gangguan jiwa dan
memperhatikan kesehatan para tahanan.

Pada masa penjajahan belanda II (1816 – 1942), beberapa rumah sakit


dibangun khususnya di Jakarta yatu pada tahun 1819, didirikan rumah sakit
Stadsverband, kemudian pada tahun 1919 rumah sakit pindah ke salemban dan
sekarang dikenal dengan nama RSCM (Rumah sakit cipto
mangkusumo),kemudian diikuti rumah sakit milik swasta.pada masa ini
sebagian besar tenaga keperawatan dilakukan oleh penduduk pribumi
sedangkan tenaga pengobatan dalam hal ini tenaga dokter masi didatangkan dari
Negara belanda.

Pada tahun 1942-1945 terjadi kekalahan tentara sekutu dan kedatangan


tentara jepang. Sejarah perkembangan kesehatan dan keperawatan tidak
mengalami perkembangan sebaliknya justru mengalami kemunduran yang
sangat drastis.

2. Sejarah perkembangan keperawatan setelah kemerdekaan


Pada tahun 1949 merupakan masa transisi pemerintahan Negara Kesatuan
Repoblik Indonesia. Banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan
dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952
didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan
keperawatan setara dengan diploma.pada tahun 1985 untuk pertama kalinya
dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana yang dilaksanakan di
Universitas Indonesia dengan nama program studi ilmu keperawatan dan
akhirnya dengan berkembangnya ilmu keperawatan,maka menjadi fakultas ilmu
keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya pendidikan
keperawatan setingkat S1 di berbagai unifersitas di Indonesia seperti di
Bandung ,Surabaya dan lain-lain. Dengan berdirinya pendidikan keperawatan,
profesi keperawatan berkembang menjadi profesi yang mandiri dan tidak
bergantung pada profesi lain dan profesi keperawatan telah mendapatkan
pengakuan dari profesi lain.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan


kesehatan, untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat. Keperawatan sudah ada
sejak manusia itu ada hingga saat ini, profesi keperawatan berkembang dengan sangat
pesat. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak hanya berlangsung di
tatanan praktik keperawatan,tetapi juga di dunia pendidikan keperawatan. Pendidikan
keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap kualitas pelayanan keperawatan.
Karena itu perawat harus terus meningkatkan potensi dirinya,salah satunya melalui
pendidikan keperawatan yang berkelanjutan.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dibuat, ada maka kita sebagai calon perawat harus
terus meningkatkan kompetensi diri kita,salah satunya melalui pendidikan
keperawatan yang berkelanjutan, sehingga kita dari segi nasional tidak mengalami
ketertinggalan dari keperawatan internasional. Selain itu,sebagai calon perawat kita
seharusnya mempelajari begaimana sejarah perkembangan dunia keperawatan yang
ada sejak dulu, sehingga kita lebih mengenal bagaimana profesi keperawatan dan
melalui hal itu kita lebih mengenal bagaimana profesi keperawatan dan karena hal itu
kita bisa belajar menghargai profesi yang kita jalani.
Daftar Pustaka

Mahyar Suara, Ermawati Dalami, Roechimah, : Konsep Dasar Keperawatan

Reni Asmara Ariga,S.Kp.,Mars : Sejarah Dan Profesi Keperawatan

Ali, Zaidin. 2001 : Dasar – Dasar Keperawatan Professional.

Samba, Suharty, 2009 : Perjalanan Keperawatan Indonesia

Q&A
1. Pada tahun berapa Florence Nightingale melakukan pekerjaan keperawatan di
Scutari, Turki selama Perang Krimea?

a) 1843

b) 1856

c) 1864

d) 1872

2. Keperawatan modern pertama kali diperkenalkan di negara mana?

a) Inggris

b) Amerika Serikat

c) Kanada

d) PrancisKonsep apa yang diusulkan oleh

3. Florence Nightingale untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien di rumah sakit?

a) Asepsis

b) Antibiotik

c) Bioteknologi

d) Terapi genMary

4. Siapa yang pertama kali memperkenalkan konsep keperawatan komunitas?

a) Clara Barton

b) Florence Nightingale

c) Lillian Wald

d) Mary Breckinridge

5. Apa yang menjadi fokus utama Elizabeth Blackwell dalam karirnya di bidang
keperawatan?

a) Perawatan lansia

b) Perawatan anak-anak

c) Kesehatan mental

d) Kesehatan ibu dan bayi


Jawaban: a) Florence NightingaleJawaban: b) 1856Jawaban: b) Clara BartonJawaban: a)
InggrisJawaban: a) AsepsisJawaban: c) Perang KrimeaJawaban: c) Lillian WaldJawaban:
d) Kesehatan ibu dan bayiJawaban: b) Perangkat pencitraan medisJawaban: c) 1926

6. Sekolah Perawat Djakarta yang kemudian menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIK) Jakarta?

a) 1945

b) 1952

c) 1967

d) 1974

7. Apa peran utama perawat pada masa awal kemerdekaan Indonesia?

a) Melayani pasien di rumah sakit

b) Terlibat dalam perang melawan penjajah

c) Meningkatkan kualitas pendidikan

d) Menyediakan makanan bagi rakyat

8. Kota mana yang dianggap sebagai pusat pendidikan keperawatan terkemuka di


Indonesia?

a) Jakarta

b) Bandung

c) Surabaya

d) Yogyakarta

9. Pada tahun berapa perawat Indonesia pertama kali diberikan hak untuk membentuk
organisasi profesi mereka sendir?i

a) 1945

b) 1952

c) 1967

d) 1973

10. Organisasi apa yang bertanggung jawab untuk mengatur standar dan etika
keperawatan di Indonesia?

a) PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)


b) WHO (World Health Organization)

c) ICN (International Council of Nurses)

d) UNICEF (United Nations Children's Fund)

KATA KUNCI

1. B

2. A

3. A

4.C

5.D

6.B

7.B

8.B

9. C

10. A

Anda mungkin juga menyukai