Anda di halaman 1dari 5

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/361252794

PERANAN PENTING PANCASILA DAN PENDIDIKAN KEWARGNEGARAAN


DALAM PENEREPAN PELAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN

Preprint · June 2022

CITATIONS READS

0 315

1 author:

Siti Isnaini Hanuun


UNTIRTA
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Siti Isnaini Hanuun on 13 June 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERANAN PENTING PANCASILA DAN PENDIDIKAN KEWARGNEGARAAN
DALAM PENEREPAN PELAYANAN KESEHATAN KEPERAWATAN
(THE IMPORTANT ROLE OF PANCASILA AND CIVIC EDUCATION IN THE
IMPLEMENTATION OF NURSING HEALTH SERVICES)
Siti Isnaini Hanuun
Email: sitiisnainih@gmail.com
ABSTRAK
Peranan penting Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan dalam penerapan
pelayanan kesehatan keperawatan sebagai sumber etika, moral dan karakter. Pada dunia
keperawatan nilai-nilai Pancasila seperti nilai kemanusian sangatlah penting karena nilai
kemanusian merupakan suatu sikap dan pendekatan yang memperlakukan pasien sebagai
manusia yang mempunyai kebutuhan lebih dari sekedar nomor tempat tidur atau sebagai
seorang berpenyakit tertentu. Perawat harus menggunakan pendekatan humanistik dalam
prakteknya untuk memperhitungkan semua yang diketahuinya tentang pasien yang meliputi
pikiran, perasaan, nilai-nilai, pengalaman, kesukaan, dan bahasa tubuh pasien. Dengan adanya
Pendidikan Pancasila untuk membangun pengetahuan, karakter, dan kemampuan bangsa yang
harus dipertahankan. Begitu pula perlu dikembangkan nilai-nilai yaitu nilai Etika Pancasila
menjadi fundamental bangsa dalam rangka penguatan integritas para pemberi pelayanan
kesehatan yaitu seorang perawat. Mahasiswa keperawatan sebagai bagian dari masyarakat
mendapatkan Pendidikan Kewarganegaran di Perguruan Tinggi dalam rangka mempersiapkan
mereka agar dapat lebih baik ketika menjadi tenaga medis nantinya dengan memiliki watak-
watak kewarganegaraan yang baik.
Kata kunci: Keperawatan, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pelayanan Kesehatan
ABSTRACK
The important role of Pancasila and Civic Education in the application of nursing health
services as a source of ethics, morals and character. In nursing two nursing human values are
very important because human values are an attitude and approach that treats patients as human
beings who have more needs than just a bed number or as a certain disease. The nurse must use
a humanistic approach in his practice to take into account everything he knows about the patient
which includes the patient's thoughts, feelings, values, experiences, preferences, and body
language. With the existence of Pancasila Education to build knowledge, character, and
abilities of the nation that must be maintained. Likewise, it is necessary to develop values,
namely the value of Pancasila Ethics, to become the fundamental of the nation in order to
strengthen the integrity of health service providers, namely a nurse. Nursing students as part of
the community get Citizenship Education in Higher Education in order to prepare them to be
better when becoming medical personnel later by having good citizenship dispositions.
Keywords: Nursing, Pancasila, Civic Education, Health Services

PENDAHULUAN
Menurut Levi (2021), Krisis moral yang melanda bangsa Indonesia diungkapkan oleh
Winataputra dan Budimansyah (2007:166) adalah kekerasan , pelanggaran lalu lintas,
kebohongan public, arogansi kekuasaan, korupsi kolektif, kolusi dengan baju profesionalisme,
nepotisme local dan institusional, penyalahgunaan wewenang, konflik antar pemeluk agama,
pemalsuan ijazah, konflik buruh dengan majikan, konflik antar partai, konflik antara rakyat
dengan penguasa, demonstrasi yang cenderung merusak, otonomi daerah yang berdampak
tumbuhnya etnosentrisme dan lain-lain.
Jika melihat dari hal-hal tersebut maka pantaslah bangsa Indonesia perlu mengatasi
permasalahan tersebut, pemerintah harus membina dan membangun bangsa dengan
menanamkan nilai-nilai positif melalui pendidikan karakter yang berbasis pada Pancasila
sebagai sumber etika dan moral dalam berbagai bidang kehidupan terutama dikembangkan dan
ditanamkan kepada anak anak bangsa sejak dini, agar bangsa ini memiliki generasi yang
memiliki karakter yang positif dan mampu bersaing dengan Negara lain di era globalisasi.
Melalui Pendidikan Pancasila sebagai sumber etika dan moral dapat membentuk karakter untuk
membantu perkembangan jiwa generasi penerus bangsa.
Etika keperawatan merupakan suatu aspek moral filosofi yang memberikan petunjuk
tentang baik dan buruk dari tindakan. oleh karenanya tenaga perawat harus terbentuk karakter
yang sesuai dengan harapan sila sila Pancasila. agar tindakan terkait praktik keperawatan tetap
menjaga mutu dan kualitas profei keperawatan dalam menerapkan pola asuh keperawatan..
Eetika dan moral Pancasila yang sudah menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia, agar
generasi penerus bangsa ini dapat mewujudkan apa yang menjadi cita cita bangsa dengan
menghadapi segala tantangan dimasa mendatang.

METODE
Penelitian ini mengunakan dengan metode kualitatif dengan penyaji data dalam bentuk
deskriptif permasalahan. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui metode
observasi non partisipan dan dokumentasi. Dimana penulis penelitian berusaha menelaah
dokumen berupa beberapa buku, artikel dan jurnal melalui internet.
Proses penyusunan artikel ini dimulai dari pengumpulan data yang dilakukan dengan
studiliterasi, yaitu mengidentifikasi berbagai referensi yang terkait dengan judul artikel. Data
dan informasi tersebut, didapatkan dari berbagai literatur yang terkait dengan artikel dan
anggapan yang didasarkan dari data-data sesuai dengan topic pembahasan. Berdasarkan
anggapan tersebut, selanjutnya dilakukan tindak lanjut dengan mengelompokkan data secara
sistematis untuk memberikan penjelasan dari anggapan tersebut. Setelah itu, data yang telah
dikumpulkan secara sistematis dianalisis dan ditafsirkan untuk menjelaskan fenomena dengan
alur ilmiah. Maka dengan demikian, akan menciptakan dan menghasilkan sebuah solusi
terhadap persoalan yang ditulis dalam artikel ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pendidikan merupakan hal yang paling utama dan terpenting bagi setiap warga negara
agar dapat membuat negara menjadi maju dan berkembang. Pendidikan bertujuan untuk
menumbuhkan nilai budi pekerti pada setiap manusia, moral dan juga pengajaran yang dapat
menumbuh kembangkan pola pikir bagi setiap manusia. Pendidikan sangat penting dimulai
sejak dini, dengan pengajaran sejak dini maka akan tumbuh menjadi manusia yang berbudi
pekerti.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan bentuk Pendidikan yang
mengembangkan sikap dan kemampuan warga negara baik dari aspek pengetahuan, sikap,
keterampilan, dan karakter. Peran penting Pancasila dan Pendidikan Kewaraganegaraan untuk
memahami nilai kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan ini diharapkan bisa diterapkan dalam
praktek keperawatan, pelayanan kesehatan dan pendidikan keperawatan, bisa memberi
pelayanan optimal kepada masyarakat tanpa adanya penyimpangan-penyimpangan ataupun
penyalahgunaan ilmu-ilmu keperawatan untuk hal-hal yang melanggar nilai-nilai
kemanusiaan.
Berbicara tentang nilai kemanusiaan berarti berbicara tentang beberapa aspek yang
memiliki pengertian yang saling berkaitan, di antaranya mengenai humanisme, etika,
kebudayaan dan perilaku. Humanisme sendiri adalah aliran yang bertujuan menghidupkan rasa
perikemanusiaan atau mencita-citakan pergaulan yang lebih baik. Ada juga yang berpendapat
humanisme sebagai sikap atau tingkah laku mengenai perhatian manusia dengan menekankan
pada rasa belas kasih serta martabat individu.
Seorang perawat harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.
Dalam menghadapi pasien pun seorang perawat harus mempunyai etika. Perawat harus
bersikap sopan, murah senyum dan menjaga perasaan pasien. Inilah termasuk nilai kemanusian
yang harus diterapkan perawat kepada pasien. Dengan begitu akan terjalin hubungan yang baik
dan membantu proses penyembuhan pasien.
Kenyataan di lapangan masih banyak keluhan dari masyarakat atau pasien terhadap
kualitas pelayanan perawat di rumah sakit. Salah satu hal yang banyak disorot adalah masalah
tingkah laku perawat seperti tidak ramah, kurang senyum dan tidak segera datang bila dipanggil
dalam melayani pasien. Dan sering di jumpai seorang perawat yang berperilaku kasar dan
emosional dalam memeriksa pasien sehingga menimbulkan kesan tidak baik. Kemampuan
perawat dalam menangani pasien secara cepat dan tepat tanpa memandang status sosial
ekonomi pasien. Hal ini penting karena perawat terkadang terlalu prosedural sehingga pasien
tidak tertangani secara baik.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu sikap yang profesional dalam diri perawat. Untuk
melahirkan perawat-perawat profesional diperlukan suatu sistem pendidikan yang bemutu,
yang berorentasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. Sistem
pendidikan sebaiknya dapat melahirkan perawat profesional, yang tidak hanya memiliki
kemampuan intelektual, tetapi juga memiliki kemampuan dalam hal emosional, spritual dan
psikomotor. Oleh karena itu dalam proses pendidikan keperawatan harus memperhatikan input,
proses, output atau outcome dari proses pendidikan. Dengan pengetahuan dan pemahaman
tersebut diharapkan dapat terinternalisasi dalam diri mahasiswa keperawatan. Tujuan dari
pendidikan kewarganegaraan yang diberikan di Perguruan Tinggi bertujuan untuk
mengajarkan mahasiswa untuk berkarakter kuat layaknya sila-sila dalam pancasila yang
mengutamakan Tuhan yang Maha Esa dalam bertindak. Pendidikan Kewarganegaraan
mengajarkan bagaimana warga negara itu tidak hanya tunduk dan patuh terhadap negara, tetapi
juga mengajarkan bagaimana sesungguhnya warga negara itu harus toleran dan mandiri.
SIMPULAN
Pendidikan Pancasila di setiap lini pendidikan memiliki peranan yang sangat penting,
karena merupakan proses awal dari pembentukan karakter manusia Indonesia, dan akan
berlanjut sampai manusia itu menemui ajalnya. Sekolah merupakan wadah yang pas untuk
diajarkan pelajaran Pancasila sebagai langkah awal dalam rangka pembentukan karakter
selanjutnya.
Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur, ajaran-ajaran moral yang kesemuanya
itu meruapakan penjelmaan dari seluruh jiwa manusia Indonesia.untuk menumbuhkan sikap
professional dan melahirkan perawat professional diperlukan suatu system pendidikan yang
bermutu berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.
Pendidikan Pancasila merupakan pedidikan nilai sehingga memiliki potensi untuk
mengembangkan nilai-nilai etika keperawatan, agar tindakan perawat didasari pada karakter
yang diharapkan sehingga kualitas pelayanan terhadap pasien menjadi lebih baikMenyadari
bahwa untuk kelestarian nilai-nilai pancasila itu perlu diusahakan secara nyata dan terus-
menerus pengahayatan dan pengamalan nila-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA
Aryaning A., Agus Riyanto dan Hendar Putranto. Pendidikan Kewarganegaraan (Civics).
(Tangerang:UMN Press, 2012)
Cecep Triwibowo,2014. Etika dan Hukum Kesehatan, ( Yogyakarta: Nuha Medika)
Fudyartanto, Etika, (Yogyakarta: Warawidyani,1974), Cetakan Keempat
Gunawan, R. P. T., & Wibowo, T. U. S. H. (2021, July 21). Civic Values Dan Covid – 19:
Tantangan Dan Respons Kewarganegaraan Di Masa Pandemi.
Olivia L., Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Sumber Etika, Moral Dan Karakter Dalam
Penerapan Pelayanan Kesehatan Keperawatan, (2021)
Magnis-Suseno, F. Etika Dasar :Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral,(Yogyakarta:
Kanisius, 1987)
Magnis-Suseno, F. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, (Jakarta:
PT Gramedia)
Wibowo, T. U. S. H.(2013,september). Dramaturgi Seorang Guru. Diakses pada 15 mei 2022

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai