Anda di halaman 1dari 217

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia berdampak secara
langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah, sehingga tuntutan
terhadap pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik di tatanan klinik maupun di
komunitas. Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus terjamin, tidak berisiko, dan
dapat memberi kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar
mutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan klien beserta
keluarganya. Perawat dituntut untuk tampil professional saat memberikan asuhan
keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang
diberikan dilakukan secara komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi
kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual klien.
Penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan pada kewenangan yang diberikan
karena keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,
perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan globalisasi sebagaimana tertera dalam
Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009. Praktik keperawatan merupakan inti dari
berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus
ditingkatkan mutunya melalui pendidikan, registrasi, sertifikasi, akreditasi dan pelatihan
berkelanjutan serta pemantauan terhadap tenaga keperawatan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Saat ini Yayasan Cahaya Bangsatelah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) khususnya Program Studi S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, dan Profesi
Ners, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Repulik Indonesia, tanggal 10
Oktober 2003, No : 168/D/O/2003, Program studi S1 Keperawatan telah terakreditasi LAM-
PTKes No. 0820/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2016, Program studi Profesi Ners No.0821/LAM-
PTKes/Akr/Pro/X/2016tentang status, nilai, peringkat dan masa berlaku hasil akreditasi
program sarjana di perguruan tinggi.
Saat ini Program Studi S1 Keperawatan telah membuka Program Lanjutan yaitu
Program Profesi Ners yang diselenggarakan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 1
Kebudayaan RI No. 56/E/O/2012 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners
Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin. Program pendidikan
profesi Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana keperawatan.
Pendidikan profesi ini bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan
dan menyebarluaskan teknologi dan serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Praktik profesi Ners adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan
dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan ditatanan pelayanan di
Rumah Sakit. Mahasiswa Profesi Ners sebagai calon Perawat profesional disiapkan untuk
mempunyai kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam secara
berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan
yang lain. Adanya buku pedoman praktik profesi Ners ini diharapkan dapat menjadi acuan
bagi mahasiswa dalam menjalankan praktik terutama dalam pencapaian kompetensi.

1.2 Visi, Misi STIKES


1.2.1 Visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin
Menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan yang Terbaik di Kalimantan Selatan Pada Tahun 2020.
1.2.2 Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin
1) Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi kesehatan berlandaskan nilai-nilai ilmiah.
2) Mengembangkan dan memberdayakan masyarakat melalui proses pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membangun masyarakat
Indonesia sebagai masyarakat utama yang sehat dan mandiri.
3) Mencetak kader kesehatan yang professional dalam rangka membangun masyarakat
Indonesia sebagai masyarakat utama yang sehat dan mandiri.
1.3 Tujuan STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
1. Melahirkan tenaga keperawatan dan kesehatan masyarakat yang berakhlak mulia, cakap,
percaya pada diri sendiri, dan berguna bagi masyarakat dan negara, beramal sesuai
dengan ajaran agama.
2. Memajukan dan mengembangkan ilmu keperawatan dan kesehatan masyarakat sebagai
disiplin ilmu yang mandiri dan berkualitas sehingga dapat menghasilkan sarjana
keperawatan dan kesehatan masyarakat yang professional.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 2
3. Terwujudnya sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu dan berdaya
saing tinggi dengan meningkatkan penelitian yang berbasis keperawatan dan kesehatan
masyarakat.
4. Menghasilkan tenaga keperawatan dan kesehatan masyarakat yang beriman dan
bertaqwa yang memiliki kemampuan profesional menuju terwujudnya masyarakat yang
adil dan makmur serta melakaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

1.4 Visi, Misi Program Studi Pendidikan Ners STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
1.4.1 Visi
Menjadi Program Studi Pendidikan Ners bertaraf nasional dengan keunggulan dibidang
Keperawatan Gawat Darurat pada tahun 2030.
1.4.2 Misi
1) Mengembangkan pendidikan keperawatan yang berstandar nasional dengan
keunggulan keperawatan gawat darurat.
2) Mengembangkan penelitian keperawatan yang variatif dengan keunggulan
pengembangan keperawatan gawat darurat.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan hasil penelitian
yang bermanfaat ditatanan pelayanan keperawatan dan pemberdayaan masyarakat.
1.5 Tujuan Program Studi
1) Menghasilkan lulusan Ners profesional yang mampu bersaing di tingkat nasional
danmempunyai keunggulan di bidang keperawatan gawat darurat.
2) Menghasilkan penelitian keperawatan variatif dan mendorong pengembangan ilmu
keperawatan di tingkat nasional dengan keunggulan keperawatan gawat darurat.
3) Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan terwujudnya
wilayah binaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat berdasarkan trend dan isu
sesuai dengan hasil penelitian.
1.6 Tujuan Program Profesi Ners
Tujuan pendidikan tahap profesi adalah mempersiapkan mahasiswa melalui penyesuaian
professional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara komprehensif,
sehingga memiliki kemampuan professional sebagai berikut:
1) Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik dan
ilmu keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 3
2) Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai target kompetensi Ners dari masalah yang
sederhana sampai masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi
dan evaluasi baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai batas
kewenangan, tanggungjawab dan kemampuannya serta berlandaskan etika profesi
keperawatan.
3) Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan
memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kulitas asuhan keperawatan.
4) Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggungjawab dengan
menunjukkan sikap kepemimpinan.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 4
BAB II
PROFIL, KURIKULUM & KOMPETENSI

2.1 Profil yang harus dimiliki lulusan program profesi


a. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
b. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan)
c. Educator dan health promoter (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga
dan masyarakat)
d. Managerdan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun
masyarakat)
e. Researcher (Peneliti )
2.2 Kurikulum
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk
mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Hal ini sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa
program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional.
Program pendidikan Profesi Ners diselenggarakan setelah menyelesaikan program
pendidikan Sarjana Keperawatan (mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tiinggi No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi).
Pendidikan Ners tahap profesi merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi
pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan.
Pengembangan kurikulum pendidikan Ners tahap profesi terdiri dari kurikulum inti
dan kurikulum institusi yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi
keperawatan yang menyelenggarakan program pendidikan Ners tahap profesi. Kurikulum
institusi pendidikan tahap profesi Ners disepakati minimal 36 SKS, terdiri dari 80%
kurikulum inti (29 SKS) dan 20% kurikulum yang mencirikan institusi.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 5
Dengan demikian, diharapkan seluruh institusi pendidikan profesi mempunyai
kurikulum inti yang sama.
Menurut Permenristek Dikti No.44 tahun 2015, pasal 17 ayat 4, disebutkan bahwa 1
(satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan atau proses pembelajaran
lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester. Berdasarkan
ketentuan tersebut, maka perhitungan waktu pembelajaran program pendidikan Ners tahap
profesi adalah 36 sks x 170 menit x 16 minggu : 60 menit = 1632 jam, sehingga jumlah
jam dalam 1 sks praktik profesi sekitar 45 jam. Dengan demikian, masa studi untuk
menyelesaikan tahap profesi ini dapat ditempuh minimal dalam 2 (dua) semester,
sedangkan masa studi maksimal adalah tiga tahun (Permenristek Dikti No 44 tahun 2015).
2.2.1 Struktur Kurikulum Pendidikan Ners Tahap Profesi
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan program
sarjana keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep yang
didapat selama proses pendidikan sarjana. Oleh karena itu, Pelaksanaan pendidikan tahap
profesi harus dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip di bawah ini :
1. Calon peserta Pendidikan Ners tahap profesi harus Lulus pendidikan sarjana
keperawatan.
2. Untuk penjaminan mutu terlaksananya Pendidikan Ners tahap profesi, maka diperlukan
tersedianya wahana pembelajaran klinik (RS tipe A, B, B pendidikan, RS tipe C) dan
komunitas (Puskesmas, Panti, RB, Sekolah Umum, Sekolah Luar Biasa, dan Wilayah
Binaan). Fasilitas tersebut disertai dengan keberadaan fasilitas lain, antara lain : ruang
diskusi, akses internet, dan perpustakaan yang mendukung terpenuhinya capaian
pembelajaran.
3. Tersedianya buku pedoman umum program Pendidikan Ners tahap profesi, pedoman
pembimbingan program Pendidikan Ners tahap profesi, pedoman belajar dan buku kerja
harian program Pendidikan Ners tahap profesi.
4. Tersedianya preseptor klinik untuk penyelenggaraan pembimbingan pada Pendidikan
Ners tahap profesi.
5. Pelaksanaan kegiatan pendidikan Ners tahap profesi berorientasi pada tahap
pembelajaran sederhana ke kompleks dengan memfokuskan pada pengetahuan,
keterampilan dan sikap untuk mencapai kompetensi Ners profesional.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 6
Berikut struktur Kurikulum Pendidikan Ners TA. 2017/2018
Jumlah SKS
Stase Mata Kuliah Kurikulum Kurikulum
Jumlah
Inti Institusi
I Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 2 0 2
II Keperawatan Gerontik 2 0 2
III Keperawatan Medikal Bedah 6 2 8
IV Keperawatan Maternitas 3 0 3
V Keperawatan Anak 3 0 3
VI Keperawatan Gawat Darurat dan
3 3 6
Kritis
VII Keperawatan Jiwa 3 0 3
VIII Keperawatan Keluarga dan
5 0 5
Komunitas
IX Manajemen Keperawatan 2 2 4
Jumlah 29 7 36

2.2.2 Capaian pembelajaran yang harus dicapai selama tahap profesi


1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang
berhubungan dengan keperawatan
3. Mampu membuat keputusan etik
4. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik,
agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik *)
5. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten *)
6. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
7. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien *)
8. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya *)
9. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam
praktik
10. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP
*)
11. Mampu berkolaborasi dalam berbagai aspek untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien *)
12. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan *)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 7
13. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi menjamin kualitas dan manajemen risiko
14. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan *)
15. Mampu berkolaborasi dalam kegiatan pelayanan keperawatan *)
16. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan *)
17. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam
praktik *)
18. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman
19. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan
pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif *)
20. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta memanfaatkan
hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
21. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan.
22. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang keperawatan dan
kesehatan.
23. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
24. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
25. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan kompetensi (deskriptif)
Keterangan :
*) menerapkan kewenangan melakukan, diperoleh secara bertahap sesuai dengan program
mentoring dan preceptoring.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 8
KOMPETENSI MATA AJAR

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar Profesi (KDP)


Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses pendidikan
Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit.
Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah
tahap profesi selanjutnya.
Setelah menjalani praktik KDP ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan-tindakan dasar
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu
bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah :
kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring
di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada
klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar.
Capaian Pembelajaran :
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu :
1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
klien dan keluarga
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplentasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 9
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam :
Tingkat
No Capaian Pembelajaran
Pencapaian
Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
1
diberikan
Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
2
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
3
(komunikasi)
Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan
4
(stres koping)
Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
5
konsep diri (konsep diri)
Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan
6
berduka (nilai dan keyakinan)
Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk
7
klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9 Melakukan penyadapan ekg 12 lead (sirkulasi)
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
12
(oksigenasi)
13 Melatih rentang pergerakan sendi (rps) (mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan ngt (cairan dan nutrisi)
20 Memberikan makan melalui ngt (cairan dan nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan,
25
dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
26 Mengambil darah vena (sirkulasi)
27 Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided
30
imagery. (istirahat tidur)
31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh
32
pasien (thermoregulasi)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 10
Kompetensi Mata Ajar
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
Beban Studi : 8 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang
dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup asuhan keperawatan pada
klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan
dasarnya akibat gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.
Capaian Pembelajaran :
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang
dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 11
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Daftar kasus dan tingkat pencapaian :


No. Kasus Tingkat
Pencapaian
Sistem pernapasan
1 Asuhan keperawatan pasien Pneumonia
2 Asuhan keperawatan pasienPPOK
3 Asuhan keperawatan pasien Asma
4 Asuhan keperawatan pasien Ca Paru
Sistem kardiovaskuler
5 Asuhan keperawatan pasien Dekompensasio cordis
6 Asuhan keperawatan pasien Hipertensi
7 Asuhan keperawatan pasien Aritmia
Sistem hematologi
8 Asuhan keperawatan pasien Leukimia
9 Asuhan keperawatan pasien Anemia
10 Asuhan keperawatan pasien DHF
Sistem endokrin
11 Asuhan keperawatan pasien Diabetes Mellitus
12 Asuhan keperawatan pasien Hipertiroidisme
13 Asuhan keperawatan pasien Hipotiroidisme
Sistem imunologi
14 Asuhan keperawatan pasien Rematik
15 Asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS
Sistem pencernaan
16 Asuhan keperawatan pasien Apendisitis, kanker kolorektal,
hepatitis, sirosis hepatis
17 Asuhan keperawatan pasien Pankreatitis akut
18 Asuhan keperawatan pasien Diare
19 Asuhan keperawatan pasien Kolelitiasis akut
20 Asuhan keperawatan pasien Ileus obstruktif
21 Asuhan keperawatan pasien Karsinoma saluran cerna
22 Asuhan keperawatan pasien Thypoid
Sistem perkemihan
23 Asuhan keperawatan pasien penyakit ginjal kronik
24 Asuhan keperawatan pasien BHP
Sistem musculoskeletal
25 Asuhan keperawatan pasien Fraktur

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 12
26 Asuhan keperawatan pasien Dislokasi
Sistem integument
27 Asuhan keperawatan pasien Luka bakar
Sistem persepsi sensori
28 Asuhan keperawatan pasien Glaukoma
29 Asuhan keperawatan pasien Katarak
30 Asuhan keperawatan pasien Otitis
31 Asuhan keperawatan pasien Vertigo
Sistem persyarafan
32 Asuhan keperawatan pasien Stroke
33 Asuhan keperawatan pasien tumor otak
34 Asuhan keperawatan pasien Meningitis
35 Asuhan keperawatan pasien Cedera Kepala

Daftar Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian


No. Keterampilan Klinik Tingkat
Pencapaian
1 Melakukan pengkajian awal terdiri dari : Alergi, Alasan masuk
RS, Riwayat kesehatan (genogram)
2 Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe)
3 Melakukan pemeriksaan neurologi dasar : GCS, Pupil, Fungsi
motorik, Fungsi sensibilitas, Fungsi saraf kranial, Tanda rangsang
meningeal, Tingkat keparahan stroke dengan skala NIHSS,
Tingkat kecacatan/ ketunaan dengan skala Rankin, Prognosa
stroke dengan skala Orpington, Skrining fungsi menelan
4 Melakukan pemeriksaan dan analisa spirometri
5 Melakukan pengkajian status psikososial dan ekonomi
6 Melakukan pengkajian risiko jatuh
7 Melakukan pengkajian Status fungsional
8 Melakukan pengkajian Tingkat nyeri
9 Melakukan pengkajian Skrining gizi
10 Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi
11 Melakukan pengkajian Kebutuhan Discharge planning
Memenuhi kebutuhan oksigen
12 Monitoring tanda perburukan fungsi pernapasan
13 Memberikan oksigen: simple mask, rebreathing mask, non-
rebreathing mask, tracheostomy tube
14 Melakukan suctioning: nasotracheal, oropharyngeal,
nasopharyngeal, close suction
15 Melakukan perawatan trakeostomi : perawatan tube,
membersihkan luka, ganti balutan
16 Melakukan perawatan WSD : ganti balutan, ganti botol,
membuang cairan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 13
17 Melakukan chest physioterapi
18 Melakukan postural drainage
19 Melakukan pengukuran Incentive spirometry
Memenuhi kebutuhan sirkulasi dan cairan
20 Melakukan interpretasi rekaman EKG
21 Melakukan pemberian darah : mengecek instruksi, mencocokan
identitas, memberikam darah, monitor selama pemberian,
evaluasi reaksi transfuse
22 Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas stocking elastis
23 Melakukan pemberian posisi kepala netral
24 Melakukan tatalaksana klien terpasang EVD (External
Ventrikular Drainage)
25 Melakukan tatalaksana klien dengan peningkatan tekanan
intracranial
26 Melakukan aspirasi pada klien dengan ekstravasasi
27 Memberikan kompres hangat/ dingin kepada klien dengan
ekstravasasi
28 Melakukan tatalaksana keperawatan klien yang akan diberikan
transfusi dan produk darah yang membutuhkan observasi khusus
29 Melakukan perawatan Central line/Peripherally Inserted Central
Line (PICC) catheter
30 Melakukan Perawatan AV shunt/ CDL
31 Mengukur CVP
32 Melakukan penekanan di area perdarahan pada klien dengan
radioterapi
Memenuhi kebutuhan nutrisi
33 Melakukan pemasangan Tube feeding / Nasogastric
34 Memberikan nutrisi per oral pada pasien beresiko tinggi
35 Memberikan nutrisi melalui Tube feeding / Nasogastric
36 Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan gula darah
37 Melatih fungsi menelan pada klien dengan disfagia
38 Melakukan irigasi NGT
39 Memberikan makan secara oral pada klien post tindakan
brakhiterapi nasofaring
Memenuhi kebutuhan eliminasi
40 Melakukan pemasangan intermitten kateter
41 Melakukan pemasangan kateter urin / Douler catheter laki-laki/
perempuan
42 Melakukan enema
43 Melakukan manual evakuasi faeses
44 Melakukan perawatan sistostomy
45 Melakukan perawatan kolostomy

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 14
46 Melakukan monitoring dan evaluasi keseimbangan cairan
47 Melepas kateter menetap
48 Melakukan perawatan peritoneal dialisis
49 Melakukan perawatan klien hemodialysis
50 Melakukan irigasi kateter/bladder
Memenuhi kebutuhan mobilisasi/pergerakan/immobilisasi
51 Mengkaji risiko dekubitus (Skala Norton/ Skala Braden)
52 Melakukan perawatan kulit pada klien risiko tinggi
53 Melaksanakan alih baring dengan five pillow
54 Melakukan Range of Motion (ROM) pada kasus patologis
55 Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan
56 Melakukan perubahan posisi dengan metode logroll
57 Melatih klien berjalan dengan alat bantu: tongkat; walker
58 Melakukan mobilisasi pada klien paksa operasi
59 Melakukan perawatan klien dengan traksi : skin traksi, skeletal
traksi, Hallow traksi, kotrel traksi
60 Melakukan perawatan eksternal immobilisasi : cast/gips
61 Melatih mobilisasi pada klien paska amputasi
62 Melakukan penatalaksanaan posisi pada klien gangguan jantung
63 Melatih mobilisasi pada klien dengan gangguan jantung
Memenuhi kebutuhan istirahat tidur dan tidur
64 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur
65 Melakukan penilaian skala nyeri
66 Melakukan hypnotherapy, imajinasi terpimpin
67 Melakukan evaluasi pemberian relaksan
68 Melakukan pencegahan cidera selama klien tidur
69 Melakukan tindakan untuk penurunan distraksi lingkungan
Memenuhi kebutuhan personal hygiene, integument
70 Memandikan klien dengan kondisi kritis
71 Melakukan perawatan mulut klien dengan penurunan kesadaran
72 Monitoring dan evaluasi pencapaian pemenuhan kebutuhan
personal hygiene
73 Melakukan perawatan luka grade II dan III
74 Melakukan perawatan luka ulkus gangren
75 Melakukan perawatan luka/pin external fiksasi (Illizarov)
76 Melakukan perawatan luka amputasi
77 Melakukan perawatan area penusukan pin (pin site care)
78 Melakukan perawatan drain
79 Melakukan perawatan luka post operasi diameter > 5 cm
80 Melakukan perawatan luka operasi dengan dehiscene, exudatif,
infeksi, dan nyeri
81 Melakukan perawatan luka kanker dewasa dan anak dengan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 15
perdarahan, high exudatif, infeksi, bau, dan nyeri
82 Melakukan perawatan luka simple fistula dengan high exudatif,
maserasi, eskoriasi
83 Melakukan perawatan luka percuteus tube: gastostomi,
neprostomi, tracheostomy, sistostomi, trans bilier hepatic dengan
infeksi, maserasi, eskoriasi
84 Melakukan perawatan luka kaki diabetic tanpa penyulit
85 Melakukan perawatan luka arterial dan venous ulcer dan
bandaging tanpa penyulit
86 Melakukan perawatan luka post radiasi
87 Melakukan irigasi mata
88 Melakukan irigasi telinga
Memenuhi kebutuhan suhu tubuh normal
89 Melakukan pemakaian hipothermi atau hiperthermi blanket
90 Melakukan pemberian antipiretik
91 Melakukan monitoring suhu tubuh klien
Memenuhi keselamatan klien
92 Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala morse, hamty
damty, time up and go
93 Melakukan edukasi klien yang beresiko jatuh tinggi
94 Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri dengan restrain
fisik
95 Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri dengan restrain
obat
96 Melakukan evaluasi efektifitas penggunaan matras antidekubitus
97 Melakukan penggantian alat tenun pada klien kondisi kritis
Memenuhi kebutuhan dalam komunikasi
98 Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien (edukasi control,
obat dan aktivitas)

Memenuhi kebutuhan spiritual


99 Melakukan perawatan terminal dengan pendekatan spiritual
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien kemoterapi, target therapy,
bioterapi
100 Melakukan tindakan pemberian kemoterapi
101 Membersihkan tumpahan kemoterapi dengan spill kit
102 Melakukan pelepasan infus saat terjadi ekstravasasi
Melakukan penatalaksanaan keperawatan radioterapi
103 Melakukan persiapan klien untuk tindakan radiasi internal
(ablasi)
104 Melakukan persiapan klien untuk tindakan implantasi
Melakukan pengelolaan pakaet alat semlam tindakan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 16
brakhiterapi: ginekologi dan head and neck
105 Melakukan monitoring klien selama tindakan brakhiterapi:
implantasi
106 Melakukan persiapan klien untuk tindakan radiasi seluruh tubuh
107 Mendampingi klien selama simulasi : observasi perdarahan dan
aspirasi
108 Melakukan timbang terima klien ke perawat ruangan
109 Melakukan observasi kesadaran
Melakukan penatalaksanaan keperawatan neurodiagnostik
110 Melakukan monitoring klien selama EMG
111 Melakukan persiapan pada klien yang akan dilakukan EEG
112 Melakukan monitoring klien selama EEG
113 Melakukan persiapan pada klien yang akan dilakukan NO (Neuro
Opthalmologi dan Otologi)
114 Melakukan monitoring klien selama dilakukan NO (Neuro
Opthalmologi dan Otologi)
115 Melakukan pemeriksaan menggunakan tools: MMSE (Mini
Mental State Exam)
116 Melakukan terapi kognitif
117 Melakukan persiapan klien paska operasi kasus bedah syaraf
118 Melakukan persiapan klien paska angiografi
Penatalaksanaan pemberian obat
119 Melakukan pemberian obat melalui nasogastric
120 Melakukan pemberian obat melalui nebulization
121 Melakukan pemberian obat melalui central line
122 Melakukan pemberian obat Patient Controlled Analgesia (PCA)
123 Melakukan pemberian obat Metered Dose Inhaler (MDI)
124 Melakukan pemberian obat non narcotic agents

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 17
Kompetensi Mata Ajar
Mata Kuliah : Keperawatan Anak
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia (neonatus,
bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga yang bertujuan untuk
optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang
mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu balita
sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatanan klinik.

Capaian Pembelajaran :
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan
berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai
tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, Prematur dan BBLR,
Penyakit infeksi, (Thypoid, Sepsis neonatorum, NEC, Kejang demam, Morbili),
hiperbilirubinemia, luka bakar
- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat aspiksia, neonatorum, RDS, ISPA/
Pneumonia, Asma, Anemia, Tuberculosis, Thalasemia, masalah kelainan jantung
bawaa (Tof, PDA, VSD, ASD)
- Bayi dan anak dengan masalah keganasan : leukemia,
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital : Hirschprung,
Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 18
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :Diare,
DHF, NS
- Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP, Trombositopenia,
Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang, epilepsy, fraktur, apendisitis,
hydrocephalus
- Anak dengan gangguan system imun : SLE, HIV/ AIDS
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak
dalam konteks keluarga
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak
dalam konteks keluarga
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif pada klien anak
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien anak dalam konteks keluarga
11. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas, dengan
pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu
Balita Sehat di masyarakat
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 19
Daftar kasus dan tingkat pencapaian :
No Kasus Tingkat Pencapaian
1 Asuhan keperawatan bayi dengan Asfiksia Neonatorum
2 Asuhan keperawatan bayi atau anak dengan RDS
(Respiratory Distress Syndrome)
3 Asuhan keperawatan bayi berat lahir rendah dan
premature
4 Asuhan keperawatan bayi dengan hiperbilirubinemia
5 Asuhan keperawatan pada bayi dengan sepsis neonatorum
6 Asuhan keperawatan anak dengan typoid
7 Asuhan keperawatan anak dengan Morbili
8 Asuhan keperawatan anak dengan
ISPA/Pneumonia/Bronchopneumonia
9 Asuhan keperawatan anak dengan tuberkulosis
10 Asuhan keperawatan anak dengan Asma
11 Asuhan keperawatan anak dengan Anemia
12 Asuhan keperawatan anak dengan Thalasemia
13 Asuhan keperawatan anak dengan Hirschprung/
omphalochel/atresia osefagus/ gastroskizis
14 Asuhan keperawatan anak dengan Hipospadia
15 Asuhan keperawatan anak dengan
Labioschizis/labiopalatoschizis
16 Asuhan keperawatan anak dengan diare
17 Asuhan keperawatan anak dengan DHF
18 Asuhan keperawatan anak dengan Sindrom Nefrotik
19 Asuhan keperawatan anak dengan GNA/GNK
20 Asuhan keperawatan anak dengan GGA/GGK pada anak
21 Asuhan keperawatan anak dengan malnutrisi
22 Asuhan keperawatan anak dengan juvenile DM
23 Asuhan keperawatan anak dengan ITP
24 Asuhan keperawatan anak dengan meningitis,
enchepalitis/hydrocephalus
25 Asuhan keperawatan anak dengan kejang
26 Asuhan keperawatan anak dengan gangguan pertumbuhan
dan perkembangan
27 Asuhan keperawatan anak dengan luka bakar
28 Asuhan keperawatan anak dengan fraktur
29 Asuhan keperawatan anak dengan masalah kelainan
jantung bawaan (TOF, ASD, VSD, PDA)
30 Asuhan keperawatan anak dengan keganasan (leukemia,
osteosarkoma, retinoblastoma, rhabdomiosarkoma,
limfoma maligna, menigo-encephalocel, SOL, tumor
wilm’s)
31 Asuhan keperawatan anak dengan gangguan imun : SLE,
HIV/AIDS

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 20
Target Pencapaian Keterampilan Mahasiswa
Target Pencapaian Pemeriksaan Klinis (Pemeriksaan Fisik Dan Diagnosis) :

Jumlah Tanda Tangan Ket


No Prosedur
Target Pembimbing M/A/O
1 Inspeksi chest indrawing 3
2 Mendengar stridor 3
3 Inspeksi klien letargi 3
4 Melakukan pemeriksaan turgor 2
kulit : Inspeksi turgor kulit
yang sangat lambat
5 Observasi mata cekung 3
6 Pemeriksaan kaku kuduk 3
7 Inspeksi ruam campak 3
8 Inspeksi kekeruhan mata dan 2
nanah dari mata
9 Inspeksi petekie (Pendarahan 2
di kulit)
10 Insepksi pendarahan hidung / 2
gusi
11 Inspeksi cairan yang keluaran 2
yang dari telinga
12 Palpasi pembengkakan 1
belakang telinga
13 Inspeksi tanda kepucatan dari 3
telapak tangan
14 Inspeksi anal yang sangant 2
kurus
15 Inspeksi anak yang mengalami 1
pembengkakan di kedua kaki
16 Prosedur lumbal fungsi 1
17 Bone Marrow Puction 1
18 Barium enema 1
19 Evaluasi usia gestasi 1
hubungannya dengan BBL
20 Evaluasi status anak dengan 1
antropometri dan NCHS
21 Pemeriksaan DDST 1

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 21
Target Pencapaian Melakukan Tindakan :

Jml Ttd Ket


No Prosedur
Target Pembimbing M/A/O
1. Pemasangan Infus 3
2. Pemberian obat IM 3
3. Pemberian obat IV 3
4. Pemberian obar intra 1
vekal
5. Pengisapan lender 3
6. Melakukan fisioterapi 2
dada
7. Melakukan postiral 2
drainage
8. Terapi inhalasi 2
9. Pemasangan NGT 2
10. Pengambilan spesimen 2
darah vena
11. Pengambilan spesimen 2
darah kapiler
12. Pengambilan spesimen 2
darah arteri
13. Melakukan tapid water 2
sponge
14. Melakukan bilas kolon 1
15. Melakukan RJP 1
16. Memandikan Bayi 3
17. Perawatan Luka 2

Ket :
M : Mandiri
A : Asisten
O : Observasi

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 22
Kompetensi Mata Ajar
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Beban : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam konteks keluarga.
Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai dari prenatal,
intranatal dan post natal serta masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
Capaian Pembelajaran :
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan padaibu hamil,
melahirkan dan paska melahirkan baik yang normal dan berisiko serta masalah-masalah
pada sistem reproduksi dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta
masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan
program keluarga berencana.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil,
melahirkan, paska melahirkan, masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
maternitas.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 23
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
maternitas.
Daftar kasus dan tingkat pencapaian :

No Kasus Tingkat Pencapaian


1 Fisiologi Obstetri
1.1 Askep Ante Natal
1.2 Askep Intra Natal
1.3 Askep Post Natal
1.4 Manajemen Laktasi
1.5 KB
2 Komplikasi Perdarahan Pada awal Kehamilan
2.1 Abortus
2.2 Inkompetensia serviks
2.3 Kehamilan ektopik
2.4 Mola hidatidosa
3 Hiperemisis gravidarum
4 Komplikasi Perdarahan Pada akhir Kehamilan
4.1 Plasenta Previa
4.2 Abrupsio/ solusio plasenta
5 Hipertensi pada kehamilan
6 Preeklampsia
7 Eklampsia
8 Kehamilan lewat waktu
9 Kehamilan Ganda
10 Makrosomia
11 Hydramnion
12 Persalinan Preterm
13 Persalinan Lama

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 24
14 Malposisi, Malpresentasi, dan CPD
15 Distosia Bahu
16 Prolaps Tali Pusat
17 Ketuban Pecah Dini
18 Perdarahan Pascasalin
18.1 Atonia Uteri
18.2 Robekan pada jalan lahir
18.3 Infeksi Pascasalin
18.4 Mastitis
19 Penyakit pada sistem reproduksi
19.1 Infeksi pada organ reproduksi
Vulvitis, vaginitis, servikitis, salpingitis, PMS, HIV

19.2 Tumor
Mioma Uteri, endometriosis, dan cyste ovari
19.3 Keganasan
Ca. Serviks, dan Ca. Ovarium
19.4 Infertilitas
Perempuan dan Pria
19.5 Gangguan Menstruasi
Amenorrhea, sindroma premenstruasi, dan
dysmenorrheal

Daftar Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian

No Keterampilan Klinik Tingkat Pencapaian


1. Manuver Leopold dan perhitungan denyut jantung janin
2. Mengatur tinggi fundus uteri kehamilan
3. Menentukan usia kehamilan
4. Menghitung taksiran kehamilan
5. Menhitung taksiran berat janin
6. Melakukan periksa dalam
7. Membantu melakukan pemeriksaan pap smear
8. Membantu melakukan pemeriksaan IVA
9. Membantu melakukan pemeriksaan kolposkopi
10. Membantu melakukan apus vagina
11. Analisis hasil Laboratorium
12. Analisis hasil USG
13. Pemeriksaan reflex
14. Observasi cairan vagina
15. Observasi edema

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 25
16. Senam hamil
17. Menolong partus normal, meliputi:
a. Melakukan observasi kemajuan persalinan
b. Manajemen nyeri persalinan
c. Melakukan amniotomi
d. Melakukan episiotomy
e. Menolong kelahiran janin
f. Membersihkan jalan nafas bayi segera setelah lahir
g. Menghitung nilai Apgar bayi
h. Melahirkan plasenta dan memeriksa kelengkapannya
i. Mencegah perdarahan pada kala IV
j. Menjahit luka episiotomy (perineorafi)
k. Memfasilitasi boanding & attachment (inisiasi
menyusu dini)
18. Memasang CTG (cardiotocography)
19. Melakukan pemeriksaan umum nifas
20. Melakukan perawatan payudara
21. Melakukan perawatan perineal
22. Manajemen laktasi
23. Memandikan bayi baru lahir dan merawat tali pusat
24. Memberikan perawatan bayi sehari-hari
25. Memberikan edukasi kesehatan
26. KB
a. Memberikan penyuluhan alat kontrasepsi
b. Membantu memasang alat kontrasepsi dalam rahim
c. Membantu memberikan injeksi kontrasepsi
d. Observasi tindakan kontap
e. Pemasangan susuk
f. Pemasangan kondom
27. Postpartum
a. Pemeriksaan TFU
b. Pemeriksaan Lochea
c. Senam Nifas
d. Perawatan luka episiotomy
e. Menilai REEDA
f. Homan Sign
g. Breast Care
h. Bladder training
i. Manajemen laktasi
j. Vulva hygiene
28. Melakukan konseling keluarga
29. Klimakterium
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 26
a. Observasi tanda dan gejala menopause
b. Observasi tanda dan gejala osteoporosis
c. Terapi hormone
d. Nutrisi menopause

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 27
Kompetensi Mata Ajar
Mata ajar : Keperawatan Kesehatan Jiwa
Beban Studi : 3 SKS
Deskripsi Mata Ajar :
Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa
ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien
dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan
terapi modalitas keperawatan.

Capaian pembelajaran :
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Jiwa mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan jiwa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang mengalami
masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah gangguan jiwa dengan core
problem; Hallusinasi, Waham, Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku
Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri. peserta pratik melakukan proses keperawatan jiwa
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 28
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Daftar kasus dan tingkat pencapaian :
No Kasus Tingkat Pencapaian
1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah
psikososial
1.1 Asuhan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri
1.2 Asuhan keperawatan klien dengan gangguan kecemasan
1.3 Asuhan keperawatan klien dengan gangguan kehilangan
1.4 Asuhan keperawatan klien dengan ketidakberdayaan dan
keputusasaan
2 Asuhan keperawatan klien dengan distres spiritual
3 Asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
3.1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami perilaku
kekerasan
3.2 Asuhan keperawatan klien yang mengalami bunuh diri
3.3 Asuhan keperawatan klien yang mengalami waham
3.4 Asuhan keperawatan klien yang mengalami halusinasi
3.5 Asuhan keperawatan klien yang mengalami harga diri
rendah dan isolasi social
3.6 Asuhan keperawatan klien yang mengalami defisit
perawatan diri
4 Asuhan keperawatan klien kelompok khusus : Psikotik
Gelandangan, Korban Pemerkosaan, Korban KDRT,
Korban trafficking, dan Narapidana
Daftar keterampilan klinik keperawatan jiwa dan tingkat pencapaian

No Daftar keterampilan Tingkat pencapaian


1 Melakukan pengkajian awal keperawatan jiwa :
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit masa lalu
c. Risiko bunuh diri
d. Psikososial
e. Riwayat penyakit keluarga

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 29
f. Pola fungsional
g. Pemeriksaan fisik
h. Aktyifitas fisik untuk melakukan kegiatan sehari-
hari
i. Status mental
2 Melakukan pengkajian faktor risiko yang berhubungan
dengan keselamatan klien, meliputi :
a. Risiko bunuh diri
b. Risiko perilaku kekerasan
c. Putus zat/intoksikasi
d. Kejang
e. Jatuh atau kecelakaan
f. Lari dari RS
g. Ketidakstabilan fisiologis
3 Menetapkan diagnosis keperawatan :
a. Menganalisa hasil pengkajian
b. Merumuskan diagnosa keperawatan
c. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
4 Merencanakan tindakan keperawatan :
a. Menyusun rencana tindakan keperawatan untuk
klien, keluarga dan kelompok klien dan kolaborasi
berdasarkan diagnosis keperawatan yang telah
dirumuskan
b. Menetapkan kriteria evaluasi berdasarkan
kemampuan dan penurunan tanda dan gejala
5 1. Melakukan tindakan keperawatan :
a. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan gangguan peran
b. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan harga diri rendah situasional
c. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan gangguan gambaran diri
d. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan waham
e. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan kerusakan komunikasi verbal
f. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan berduka komplek
g. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan berduka antisipatif
h. Managemen stress
i. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan klien keputusasaan
j. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan ketidakberdayaan
k. Melakukan tindakan keperawatan pada klien
dengan koping yang tidak efektif
l. Melakukan tindakan keperawatan pada
keluarga klien dengan koping yang tidak

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 30
efektif
m.Melakukan persiapan ECT
n.Melakukan perawatan klien selama ECT
o.Melakukan perawatan klien setelah ECT
p.Melakukan terapi aktifitas kelompok
q.Melakukan tindakan keperawatan mengatasi
delirium akibat dampak dari zat
r. Melakukan tindakan keperawatan pada klien
yang mengalami gangguan harga diri
s. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan kesadaran diri
t. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan sosialisasi
u. Melakukan tindakan keperawatan untuk
pencegahan penggunaan zat
v. Melakukan tindakan keperawatan penggunaan
zat pada klien putus zat alkohol/obat/over
dosis
w. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan keterampilan hidup
x. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan kemampuan belajar
y. Melakukan manajemen krisis pada pasien
perilaku kekerasan sebagai ketua tim
6 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dengan SOAP
7 7.1 Melakukan rujukan asuhan keperawatan kepada
sesama ners atau ners spesialis bkepada sesama ners
atau ners spesialis berupa :
a. Pengkajian keperawatan
b. Rumusan diagnosa keperawatan
c. Rencana tindakan keperawatan
d. Tindakan keperawatan
e. Evaluasi keperawatan
7.2 Menerima rujukan tindakan keperawatan dari perawat
vokasi
8 Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai
dengan kompetensi :
a. Monitoring perilaku
b. Monitoring tindakan restraint
c. Melakukan seclution dengan mempertimbangkan
etik
d. Melakukan tindakan keperawatan intensif pada
klien perilaku kekerasan
e. Melakukan tindakan keperawatan intensif pada
klien risiko bunuh diri
f. Melakukan tindakan keperawatan intensif pada
klien dengan waham
g. Melakukan tindakan keperawatan intensif pada
klien dengen halusinasi

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 31
h. Melakukan tindakan keperawatan intensif pada
klien isolasi sosial
i. Melakukan tindakan keperawatan pada klien
overdosis/intoksikasi
j. Melakukan tindakan keperawatan pada klien yang
mengalami efek samping obat
9 Memberikan konsultasi keperawatan kepada tenaga
vokasi dan berkolaborasi dengan dokter (hubungan
profesional)
10 Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien
sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan
obat bebas terbatas :
a. Memberikan edukasi tentang prinsip 7 benar
minum obat.
b. Monitoring pemberian obat yang aman dan benar.
c. Mengobservasi efek obat terhadap klien.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
pemberian/identifikasi, penggunaan, penyimpanan
obat

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 32
Kompetensi Mata Ajar
Mata ajar : Keperawatan Gerontik
Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Ajar :
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan
yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.
Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien usia
lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik .
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 33
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan .
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Penugasan Mahasiswa
1. Kelompok
a. Melakukan manajerial panti ( menggunakan analisa SWOT ) pada minggu ke II
b. Melakukan terapi aktifitas kelompok (TAK) usia lansia, jurnal justifikasi pada minggu
ke I
2. Individu
a. Membuat 2 buah laporan pendahuluan ( proses menua dan penyakit )
b. Membuat 1 buah asuhan keperawatan lansia
Daftar kasus dan tingkat pencapaian
No Kasus Tingkat pencapaian
Lanjut usia dengan masalah fisik
1 Lanjut usia dengan COPD
2 Lanjut usia dengan pneumonia hipostatik
3 Lanjut usia dengan dekompensasio cordis
4 Lanjut usia dengan hipertensi
5 Lanjut usia dengan BPH
6 Lanjut usia dengan diare
7 Lanjut usia dengan KEP
8 Lanjut usia dengan fraktur

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 34
9 Lanjut usia dengan artitis
Lanjut usia dengan masalah psiko social spiritual
10 Lanjut usia dengan masalah gangguan konsep diri
11 Lanjut usia dengan masalah demensia
12 Lanjut usia dengan masalah spiritual

Daftar keterampilan keperawatan dan tingkat pencapaian


No Keterampilan keperawatan Tingkat pencapaian
1 Melakukaan komunikasi efektif
2 Melakukan pemeriksaan fisik
3 Melakukan pemeriksaan terkait sesuia kebutuhan
keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan
5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai kebutuhan
lansia
6 Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai
prosedur keperawatan dan kebutuhan lansia berdasarkan
masalah keperawatan
7 Melakukan pemberian terapi modalitas atau
komplementer sesuai masalah keeprawatan pada lansia
8 Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai kebutuhan
lansia

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 35
Kompetensi Mata Ajar
Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Beban Studi : 6 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap
dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu referensi
dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.
Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat mencakup asuhan keperawatan dalam konteks
keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan
kebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ)
tubuhnya dalam keadaan gawat darurat.
Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:
- Termoregulasi : trauma kapitis.
- Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis , krisis tiroid.
- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat:
resusitasi/RJP/BHD.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 36
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat
(Triage).
i. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat.
k. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan .
l. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
m. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
p. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Daftar kasus dan tingkat pencapaian :


No Kasus Tingkat Pencapaian
1. Asuhan Keperawatan pasien SYOK
2. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Dada
3. Asuhan Keperawatan pasien Gagal Nafas
4. Asuhan Keperawatan pasien Infark Miokardium
5. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Kepala
6. Asuhan Keperawatan pasien Trauma Abdomen
7. Asuhan Keperawatan pasien Trauma
Muskuloskeletal
8. Asuhan Keperawatan pasien Kegawatan Obstetri
9. Asuhan Keperawatan pasien Overdosis dan
Keracunan
10. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan
Ketoasidosis dan Hiperglikemia
11. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan
Hipoglikemia
12. Asuhan Keperawatan pasien Krisis Tiroid
13. Asuhan Keperawatan pasien Sengatan Binatang
Berbisa
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 37
Daftar Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian
No Keterampilan Klinik Tingkat Pencapaian
1. Perawatan pasien dengan menggunakan ventilator
mekanik
2. Melakukan triase
3. Pengkajian kegawat daruratan
4. Pembidaian
5. Pembebasan jalan napas
6. Control servikal
7. Needle decompression
8. Occlusive dressing
9. BCLS

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 38
Kompetensi Mata Ajar
Mata ajar : Keperawatan Keluarga dan Komunitas
Beban Studi : 5 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan
tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah kesehatan yang
bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal
dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan
komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada kebijakan
dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan
masyarakat melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.
Mata ajar profesi keperawatan keluarga diberikan pada semester kedua tahap profesi dengan
beban studi 2 SKS. Pelaksanaan mata ajar ini dilakukan terintegrasi dengan pelaksanaan mata
ajar keperawatan komunitas yang memiliki beban studi 3 SKS. Praktik profesi pada keluarga
dikelola oleh mahasiswa secara individual sesuai dengan empat belas dasar kebutuhan manusia
menurut Henderson (1966).
Capaian pembelajaran :
Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa
memiliki kemampuan :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu,
keluarga, kelompok dan komunitas.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait
dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
e. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas .
f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap individu, keluarga, kelompok dan komunitas klien yang unik .

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 39
h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secara
individu, keluarga, masyarakat dan komunitas.
i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
j. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek
promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.
k. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan komunitas.
l. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
m. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga, masyarakat
dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.
n. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
o. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
p. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
q. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
r. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
s. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
t. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan kebutuhan
keluarga.
Daftar kasus dan tingkat pencapaian :
No Kasus Tingkat Pencapaian
1 Keluarga pasangan baru
1.1 Askep terkait komunikasi dan interaksi
1.2 Askep terkait perubahan kebutuhan fisiologis
1.3 Askep terkait perubahan social
1.2 Askep terkait persiapan kehamilan
2 Keluarga menanti kelahiran
2.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis kehamilan
2.2 Askep terkait kebutuhan psikososial kehamilan
2.3 Askep terkait kebutuhan nutrisi bumil
3 Keluarga dengan toddler
3.1 Askep terkait nutrisi dan lakstasi
3.2 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan usia 1 hari – 36 bulan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 40
4 Keluarga dengan balita
4.1 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan balita
4.2 Askep terkait kebutuhan pola asuh
5 Keluarga dengan anak usia sekolah (AUS)
5.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis AUS
5.2 Askep terkait kebutuhan psikososial AUS
5.3 Askep terkait kebutuhan belajar AUS
6 Keluarga dengan remaja
6.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis remaja
6.2 Askep terkait kebutuhan psikososial remaja
6.3 Askep terkait kebutuhan komunikasi dan interaksi
dengan remaja
7 Keluarga dengan dewasa
7.1 Askep terkait penyakit menular
7.2 Askep terkait penyakit tidak menular

Daftar Keterampilan Keperawatan dan Tingkat Pencapaian


Tingkat
No Keterampilan Keperawatan
Pencapaian
1 Melakukan komunikasi efektif
2 Melakukan pemeriksaan fisik
3 Melakukan pemeriksaan terkait sesuai kebutuhan
keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan
5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai kebutuhan
keluarga
6 Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai
prosedur keperawatan dan kebutuhan keluarga
berdasarkan masalah keperawatan
7 Melakukan pemberian terapi modalitas atau
komplementer sesuai masalah keperawatan dalam
keluarga
8 Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai kebutuhan
keluarga

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 41
Deskripsi mata kuliah keperawatan komunitas :
Praktik profesi keperawatan komunitas fokus padapemberian pelayanan dan asuhan keperawatan
dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier terhadap masyarakat dengan masalah yang
bersifat actual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah keluarga dan kelompok di
komunitas. Lingkup pembahasan mengenai kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia
(bayi sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik keperawatan komunitas dilakukan mahasiswa
secara berkelompok yang ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW). Praktik
keperawatan dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.
Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan komunitas mahasiswa mampu :
3. Melakukan pengkajian kelompok menganalisa hasilanya
4. Mengimplementasikan tindakan atau prosuder untuk pemenuhan kebutuhan keluarga
dan kelompok di komunitas
5. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di komunitas dan
merencanakan tindak lanjut
6. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran klien, teman
sejawat dan tim kesehatan dalam bidang keperawatan
7. Berkomunikasi teraupeutik pada klien, teman sejawat dan tim kesehatan
8. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
9. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
10. Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan komunitas

Daftar klinik dan target pencapaian


No Keterampilan klinik Tingkat Pencapaian
1. Melakukan pengakajian keluarga dan komunitas
Menyusun kisi-kisi instrumen pengkajian komunitas
2. Melakukan pemeriksaan fisik individu dalam keluarga
3. Menentukan scoring masalah keluarga dan komunitas
4. Melakukan intervensi keperawatan keluarga
a.Tehnik relaksasi : nafas dalam
b. ROM
c. Kompres hangat
d.Inhalasi sederhana
e.Fisioterapi dada
5. Memberikan edukasi kesehatan pada keluarga dan masyarakat
6. Melakukan evaluasi Askep Keluarga dan Komunitas
7. Mengevaluasi tingkat kemandirian keluarga

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 42
Kompetensi Mata Ajar
Mata ajar : Manajemen Keperawatan
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata kuliah:
Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan
manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat
ini.
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif.
Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.
k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 43
Daftar Keterampilan dan Tingkat Pencapaian
No Keterampilan Klinik Tingkat Pencapaian
1 Berperan sebagai anggota tim/PN
2 Melaporkan kasus kelolaan dengan metode
SBAR
3 Berperan sebagai ketua tim
4 Memimpin ronde keperawatan
5 Merencanakan ketenagaan keperawatan
sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ruang
rawat
6 Berperan sebagai kepala ruangan dengan
menerapkan gaya kepeminpinan yang efektiv
7 Memimpin laporan antar shift
8 Mengelola konflik
9 Memimpin pre conference dan post conference
10 Mampu berkoordinasi dengan tim lain
11 Mampu berkoordinasi dengan profesi lain
12 Memberikan pengarahan
13 Melakukan supervisi asuhan
14 Melakukan evaluasi kinerja
15 Melakukan perubahan sesuai dengan prioritas
masalah diruangan
16 Mendesiminasikan hasil perubahan

2.2.4 Proses Kegiatan Belajar Dalam Pencapaian Kompetensi

Kegiatan dalam tahap profesi dilaksanakan dalam program internsif meliputi tahap
observasi, tahap bimbngan, dan tahap mandiri berfokus pada:

Penilaian
No. Indikator
Kompetensi
1. Proses Keperawatan Mahasiswa menyelesaikan masalah klien (individu,
keluarga, masyarakat) dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan
dokumentasi.
2. Pendidikan Mahasiswa mengidentifikasi kebutuhan pendidikan
Kesehatan kesehatan dan penyuluhan kesehatan klien untuk
melakukan pencegahan primer, sekunder, dan tertier
3. Legal – Etik Mahasiswa memilih tindakan sesuai SOP, tanggung jawab,
dan kewarganegaraannya
4. Fungsi Advokasi Mahasiswa dapat bertindak untuk membela kepentingan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 44
(hak – hak) pasien
5. Lintas Budaya Mahasiswa mengidentifikasi masalah klien yang terkait
dengan budaya serta penyelesaiaannya
6. Keterampilan Teknis Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang sesuai
dengan SOP
7. Melakukan Terapi Mahasiswa mampu melakukan minimal satu jenis terapi
Modalitas atau modalitas sesuai dengan kebutuhan klien.
Komplementer

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 45
BAB III
METODE DAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Pembelajaran pada pendidikan Ners dengan Kurikulum Berbasis Capaian pembelajaran


menggunakan berbagai metoda pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa / Student Center
Learning (SCL).

3.1 Metode Pembelajaran dan Evaluasi pada program ProfesiKeperawatan


Metoda pembelajaran pada tahap profesi berfokus pada pelaksanaan pendelegasian
kewenangan dari preceptor kepada peserta didiknya. Sedangkan kegiatan evaluasi pada tahap
profesi lebih terfokus pada pembuktian bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi yang
ditetapkan dan disertai dengan kemandirian dalam menjalankan kompetensinya sebagai
cerminan kewenangan telah dimiliki.
3.1.1 Metode Pembelajaran pada pendidikan program profesi
Metode belajar peserta didik pada tahap profesi meliputi:
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yangdiberikan preceptor
3. Diskusi kasus
4. Case report dan overran dinas
5. Pendelegasian kewenangan bertahap
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan tekhnologi kesehatan/keperawatan terkini
7. Problem solving for better health (PSBH)
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
3.1.2 Metode Evaluasi pada Pendidikan Program Profesi
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portofolio

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 46
Beberapa metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan program profesi Ners
ini antara lain adalah :
1. Pre dan post conference
Sebelum memulai konferensi kasus dalam rangka pembahasan kasus tertentu yang ditetapkan
Preseptor Klinikdi lahan praktik saat stase di bidang keilmuan tertentu, mahasiswa tahap
profesi diberikan pre-test dan kemudian dilakukan post-test pasca konferensi selesai.Soal pre-
test dan post-test dibuat sebagi hasil kerjasama antara pembimbing institusi dan pembimbing
lahan praktik. Soal pre-test dan post-test ditujukan untuk mengukur tingkat pengetahuan
mahasiswa peserta pendidikan tahap profesi yang berkaitan dengan kasus yang dibahas dalam
kegiatan konferensi kasus (case conference).
2. Tutorial individual
Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari seorang preseptor yang
telah ditetapkan institusi pendidikan maupun lahan praktik. Tutorial dilaksanakan di lahan
praktik yang dilakukan secara terjadwal atau pun elektif bergantung pada inisiatif mahasiswa
dan pembimbing.
3. Diskusi Kasus
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi kasus dilaksanakan
selama kegiatan visite pagi dan visite malam bersama anggota tim kesehatan lainnya, seperti
dokter ahli, perawat spesialis, atau tenaga kesehatan lainnya.
4. Case Report dan Overan Dinas
Laporan Kasus merupakan metode pembelajaran yang dipraktikkan secara rutin dalam setiap
pembelajaran klinik di lahan praktik. Dengan waktu studi 7 jam per hari, seorang mahasiswa
yang stase di bangsal atau bagia tertentu harus membuat dan menyampaikan laporan kasus
atas semua klien yang dalam tanggung jawab observasinya kepada perawat dalam shift yang
berbeda dalam kegiatan operant (pergantian antar waktu jaga), misalnya shift pagi ke shift
sore, shift sore ke shift malam, dan shift malam ke shift pagi.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 47
Adapun metode evaluasi yang digunakan untuk menilai ketercapaian mahasiswa dalam
menguasai kompetensi yang telah ditetapkan adalah dengan beberapa metode penilaian
berbasis kompetensi, di antaranya:
1. Log Book
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas yang dilakukan
mahasiswa peserta program pendidikan profesi Ners selama bekerja dalam 1 (satu) shift di
lahan praktik.
2. Direct Observasional of Preocedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan preseptor kepada
mahasiswa saat melakukan tindakan keperawatan atau memberikan asuhan keperawatan
kepada klien di lahan praktik. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik atau check list yang
berisi urutan prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan, misalnya pemasangan infus,
pemasangan NGT, pemasangan sungkup oksigen, memasang kateter, dan lain-lain.
3. Case Test atau Student Oral Case Analysis
SOCA atau dikenal juga dengan OSOCA merupakan metode analisis kasus yang
dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk menilai
kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinis berdasarkan konsep yang
komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah
dan bagaimana mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebuut; membuat diagnosis
keperawatan yang rasional; dan menjelaskan pemberian terapi dengan menerapkan berbagai
ilmu-ilmu dasar. Biasanya diawali dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu kasus
klinis (menggabarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau mengidentifikasi
hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu permasalahan).
4. Clinical incident report
Metoda lainnya untuk menilai penguasaan kompetensi mahasiswa dalam tahap pendidikan
profesi adalah pembuatan Laporan Insiden Klinik (Clinical Incident Report). Laporan ini
digunakan sebagai media pembelajaran agar mahasiswa dapat terhindar dari berbagai insiden
di kemudian hari pada saat mereka menjalani profesinya sebagai Ners melalui pendekatan
sistemik. Pelaporan insiden klinik dilakukan dengan mengikuti format yang telah disediakan
oleh institusi pendidikan.Terhadap insiden klinik yang ditemukan mahasiswa, maka
mahasiswa wajib mendiskusikannya dengan preseptor klinim dan akademik pada saat
melaksanakan kegiatan supervisi.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 48
5. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
OSCE merupakan akronim dari Objective Structured Clinical Exam.Merupakan suatu
pengujian/penilaian berbasis kinerja (performance-based testing) yang digunakan untuk
mengukur kompetensi klinik mahasiswa.Selama pelaksanaan ujian, mahasiswa diamati dan
dievaluasi melalui serangkaian station/stase yang terdiri dari kegiatan anamnesis, pemeriksaan
fisik, penetapan diagnosis, pemberian tindakan keperawatan, dan penyusunan dokumentasi
keperawatan.OSCE bisa dilaksanakan terhadap pasien secara langsung, pasien simulasi,
maupun terhadap manikin.Setiap stasion harus dilalui oleh mahasiswa dengan waktu yang
telah ditetapkan penguji (biasanya 7 – 15 menit).
6. Problem Solving Skill
Bentuk evaluasi lainnya adalah bagaimana mahasiswa dilatih untuk terampil memecahkan
masalah-masalah klinis dan dilanjutkan dengan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
hasil analisis masalah yang akurat.Penilaian kompetensi dalam pemecahan masalah klinis
dapat dilakukan secara integrasi dalam OSCE, SOCA, tutorial, maupun dalam kegiatan yang
terstruktur seperti pemberian penugasan dan lain sebagainya.
7. Kasus Lengkap/Kasus Singkat
Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mahasiswa juga dilakukan melalui pemberian
deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari satu klien dengan gangguan tertentu.
Pemberian kasus singkat dan lengkap ini dapat dilakukan dalam sesi ujian atau sesi
bimbingan tutorial.
8. Portfolio
Menurut Bowers & Jinks (2004), portfolio didefinisikan sebagai “a collection of evidence
which demonstrates the continuingacquisition of skills, knowledge, attitudes, understanding
and achievement, as well as reflection on the current stage of learning, development and
activity of the individual”. Yaitu suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan
penguasaan keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan prestasi secara berkelanjutan,
sebagai bagian dari proses refleksi terhadap pembelajaran, pengembangan, dan aktifitas
individu.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 49
EVALUASI PELAKSANAAN BIMBINGAN KEGIATAN PROFESI NERS

Level
Pengetahuan Ketrampilan Sikap Ket.
Item Penilaian Kema
mpuan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Prequisite :
1. Laporan pendahuluan: C1 –C6
Penguasaan tentang kasus
yang akan dikelola
A1 –
2. Kemampuan berkomunikasi
terapeutik A4
a. Mampu memperlihatkan
sikap empati P1 – P4
b. Mampu mendengarkan
secara aktif
c. Mampu meberikan
respon verbal dan non
verbal (sentuhan, bahasa
tubuh) berdasarkan
kebutuhan klien
3. Mampu mempersiapkan
Ruang, Alat dan Tempat
Komponen Kemampuan
Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan di Klinik
1. Pengkajian :
a. Melakukan pengkajian
secara holistik, tepat dan
akurat pada klien pada
berbagai tingkat usia
melalui pendekatan
sistematik;
b. Melakukan anamnesa
untuk mendapatkan
riwayat kesehatan
c. Melakukan pemeriksaan
fisik dengan tepat
d. Mengenali abnormalitas
hasil pemeriksaan
penunjang untuk
mendukung menetapkan
masalah keperawatan
sebagai landasan dalam
merumuskan diagnosa
keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
Merumuskan diagnosa
keperawatan sesuai dengan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 50
hasil pengkajian
a. Mengenal masalah
b. Menganalisa data
c. Merumuskan masalah
dan faktor penyebab
dan faktor resiko
3. Perencanaan:
Menyusun perencanaan
keperawatan
a. Menentukan prioritas
masalah
b. Menentukan tujuan
c. Menentukan kriteria
keberhasilan
d. Menetapkan tindakan
keperawatan yang dapat
mengatasi masalah baik
bersifat mandiri
maupun kolaboratif
dengan
mempertimbangkan
aspek budaya etik, dan
legal
4. Implementasi
a. Melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai
prosedur (SOP) dengan
memperhatikan
prioritas dan patient
safety pada klien
dengan berbagai
b. Menyampaikan pesan
dengan tepat dan jelas
c. Melakukan kolaborasi
dengan tim kes.
d. Melakukan tindakan
melalui kegiatan
observasi, dan mandiri,
e. Memberikan
pendidikan kesehatan
5. Evaluasi
1) Melakukan evaluasi
keperawatan, menilai :
a. Perkembangan kondisi
klien
b. Memodifikasi,
merubah intervensi
keperawatan sesuai
kebutuhan klien

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 51
2)Mendokumentasikan asuhan
keperawatan
a. Menuliskan data
secara sistematis dan
jelas yang
menggambarkan
kondisi pasien yang
sesungguhnya
b. Mendokumentasikan
dengan menggunakan
IT
c. Membuat catatan
tentang perkembangan
keadaan pasien dan
menuliskan rencana
tindak lanjut untuk
pasien
Penilaian :
1 : Bimbingan penuh dan supervisi ketat
2 : Supervisi ketat
3 : Bimbingan minimal
4 : Mandiri
Level Kemampuan Berdasarkan Taxonomi Bloom
Ranah Kognitif (C1-C6) C1 : Knowledge/mampu mengetahui
C2 : Comprehension /menguasai (mampu
menjelaskan)
C3 : Application/menerapkan (mampu
mengaplikasikan)
C4 : Analyses/menganalisis (mampu menguraikan
menjadi beberapa komponen)
C5 : Syntesis/mensintesis (mampu menarik kesimpulan
berbagai komponen tidak berhubungan menjadi
suatu yang dapat dijelaskan)
C6 : Evaluation/Menilai (mampu membuat keputusan
dengan nilai sesuatu atau cara)
Ranah Afektif A1 : Receiving (mampu menerima)
(A1-A4) A2 : Responding (mampu berespon)
A3 : Characterisation (mampu mengkarakterisasi)
A4 : Organisation (mampu mengorganisasikan)
Ranah Psikomotor (P1-P4) P1 : Perceptual Abilities (kemampuan persepsi)
P2 : Physical Abilities (kemampuan fisik)
P3 : Skilled Movements (pergerakan terlatih)
P4 : Non-discursive communication (kemampuan
berkomunikasi tanpa gangguan)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 52
4.1 Wahana Praktik
Wahana praktik adalah suatu institusi dimasyarakat dimana peserta didik
melaksanakan praktik disituasi nyata melalui penumbuhan dan pembinaan ketrampilan
intelektual, tekhnikal dan interpersonal.
Wahana praktik mahasiswa STIKes Cahaya Bangsa Banjarmasin Program Profesi
Ners TA. 2017/2018 :

1. RSUD Ulin Banjarmasin


2. RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
3. RSJD Sambang Lihum Banjarmasin
4. RSD Idaman Banjarbaru
5. RSUD Ratu Zalecha Martapura
6. RS TPT Dr. R. Soeharsono
7. PSTW Budi Sejahtera dan Komunitas Masyarakat

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 53
BAB IV
TATA TERTIB

4.1 Prasyarat Program Profesi


1) Mahasiswa telah lulus program akademik semester I sampai VIII.
2) Menyelesaikan persyaratan administratif program profesi.
3) Dinyatakan lulus pada pra pendidikan program profesi.
4) Telah dikukuhkan sebagai mahasiswa program ners.

4.2 Peraturan Program Profesi


1) Kehadiran/ Presensi
(1) Praktik klinik dimulai hari senin sampai dengan hari minggu / mengikuti ketentuan
lahan praktik. Ketentuan khusus akan ditetapkan oleh Ketua Prodi Ners STIKes
Cahaya Bangsa Banjarmasin.
(2) Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu :
Ners Reguler
 Pukul 07.00-14.30 WITA untuk sift pagi
 Pukul 14.00-20.30 WITA untuk sift sore
 Pukul 20.30.07.30 WITA untuk sift malam
Ners Non Reguler di Ruangan
 Pukul 07.30 – 17.00 WITA
Dinas di Ruangan Poli Klinik dan Pada Stase Manajemen Keperawatan, (Ners Reguler
dan Non Reguler).
 Dinas mulai pukul 07.00-14.00 WITA hari senin-sabtu
(3) Waktu istirahat disesuaikan dengan kegiatan diruangan.
(4) Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100%.
(5) Dalam 1 (satu) hari praktik berlaku 1 (satu) kali dinas/ shift.
(6) Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat pratik tanpa seijin pembimbing.
(7) Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik lebih dari waktu istirahat yang telah
ditentukan wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu praktik yang ditinggalkan.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 54
(8) Mahasiswa yang terlambat datang mengikuti praktik dengan alasan apapun wajib
memberitahukan kepada pembimbing dan diharuskan menambah jam praktik sesuai
dengan banyaknya waktu yang tertinggal dari jadwal yang telah ditentukan.
(9) Mahasiswa yang tidak hadir praktik wajib melaporkan secara lisan dan tertulis terlebih
dahulu kepada pembimbing.
(10) Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan dari dokter
dan diserahkan kepada pembimbing.
(11) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan praktik dengan alasan ijin atau sakit
harus mendapat ijin dari pembimbing dan yang bersangkutan wajib menggati hari
praktik sejumlah hari yang ditinggalkan.
(12) Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan kepada pembimbing diwajibkan mengganti hari
praktik 2x hari praktik yang ditinggalkan.
(13) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari tanpa pemberitahuan kepada
pembimbing wajib mengulang praktik pada lokasi tersebut.
(14) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama 5 hari tanpa pemberitahuan kepada
pembimbing & alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka dinyatakan
tidak lulus pada stase tersebut.
(15) Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat pengantar dari
Pendidikan.
(16) Penggantian hari praktik untuk satu bagian dilakukan pada hari libur antar tahap
program profesi.
(17) Selama praktik tidak diperbolehkan menggunakan : Laptop, Ponsel kecuali hanya
untuk kepentingan kebutuhan literatur atau sebagai kebutuhan selama praktik dengan
seijin pembimbing.
(18) Tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan, make up.
(19) Dilarang merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang,
mencoret-coret dinding, memindahkan barang dari tempat yang telah ditentukan tanpa
ijin, menghilangkan barang/alat inventarisasi. Bila terjadi maka praktikan mendapat
sanksi tidak diperbolehkan praktik dan mendapatkan sanksi dari pihak institusi.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 55
2) Seragam
(1) Kegiatan Profesi
a. Seragam yang dikenakan sesuai dengan ketentuan pendidikan, tanda pengenal,
skort dengan logo STIKes Cahaya Bangsa Banjarmasin, Kap putih untuk
perempuan, sepatu hitam (pantofel) dengan hak maksimal 3 cm dan tidak
bersuara.
b. Bagi yang dinas diruang khusus (ICU, OK, Kemoterapi) mengenakan seragam
khusus dan membawa sandal tertutup yang khusus dipakai untuk ruang tersebut.
c. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan.
d. Rambut rapi, bagi mahasiswa perempuan wajib pakai kerudung / disanggul
(harnet)/kap. Khusus untuk jilbab, warna wajib seragam (ungu sesuai dari contoh
seragam kampus STIKes Cahaya Bangsa Banjarmasin).
(2) Praktik Lapangan
a. Seragam yang dikenakan sesuai dengan ketentuan pendidikan, tanda pengenal,
kap putih untuk perempuan, jas almamater, tanda pengenal.
b. Menggunakan kaos lapangan sesuai ketentuan.
Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan mengikuti
praktik dan dinyatakan tidak hadir.
3) Peralatan Praktik Klinik
(1) Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan praktik klinik yang menunjang
praktik klinik yang meliputi : nursing kit dan lain-lain terkait kelengkapan dinas.
(2) Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan praktik klinik pada saat praktik
klinik dengan seijin pembimbing diberikan waktu untuk mengambil perlengkapan
praktik klinik tersebut.
(3) Waktu yang diperlukan untuk mengambil alat praktik klinik tersebut wajib diganti
dan ditambahkan pada akhir jam praktik.
4) Pelaksanaan Program Profesi
(1) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan orientasi ruangan.
(2) Mahasiswa yang tidak membawa laporan pendahuluan pada saat pre conference
atau laporan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan topik yang telah ditentukan,
diwajibkan untuk menulis ulang laporan dan wajib untuk mengganti jam dinas yang
digunakan untuk menulis laporan ulang tersebut.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 56
(3) Mahasiswa yang tidak mengikuti pre conference dan post conference dinyatakan
tidak hadir.
(4) Laporan kasus harus dibawa setiap hari.
(5) Mahasiswa yang tidak membawa laporan asuhan keperawatan pada saat post
conference atau laporan tidak lengkap dengan ketentuan yang berlaku dinyatakan
tidak hadir.
(6) Mahasiswa yang tidak memenuhi target kompetensi (keterampilan prosedural)
akan didinaskan kembali sampai target kompetensi terpenuhi.
5) Ujian
(1) Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian setelah memenuhi ketentuan kehadiran
100% di masing-masing bagian.
(2) Ujian klinik atau lapangan dilakukan pada minggu akhir pelaksanaan kegiatan
profesi disetiap departemen.
(3) Kasus yang akan diujikan ditentukan pada hari pelaksanaan ujian.
(4) Ketentuan ujian disesuaikan dengan ketentuan dari masing-masing bagian.
(5) Mahasiswa yang dinayatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk
memperbaiki atau mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan
kesepakatan dengan penguji dan wajib memenuhi administrasi ulang.
(6) Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan sakit atau ijin disertai dengan
surat yang dapat dipertanggungjawabkan diberikan kesempatan untuk mengikuti
ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.
(7) Hal-hal menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan sepenuhnya menjadi
kewenangan Koordinator Profesi dan penguji.
6) Sumber Referensi
(1) Selama program profesi mahasiswa wajib membawa buku panduan profesi.
(2) Selama praktik mahasiswa diwajibkan membawa literatur sesuai dengan topik
kasus yang diambil.
(3) Mahasiswa yang tidak membawa literatur yang sesuai dengan topik yang sesuai
dengan topik yang dipilih dengan seijin pembimbing diberikan waktu untuk
mengambil literatur yang sesuai.
(4) Waktu yang dipergunakan untuk mengambil literatur wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 57
Segala ketentuan yang tidak tercantum di dalam tata tertib ini, akan dirapatkan kemudian di
bagian Program Studi Ners yang akan ditetapkan oleh Ketua STIKes Cahaya Bangsa
Banjarmasin.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 58
A. Tugas dan Tanggung Jawab PreseptorAkademik dan Preseptor Klinik
No Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing Pembimbing
Institusi Lahan
1 Membagi/ mencarikan kasus sesuai dengan - 
kompetensi mata ajar
2 Mengoreksi dan memberikan masukan  
tentang laporan pendahuluan
3 Melakukan pre dan post conference  
4 Melakukan bedside teaching - 
5 Melakukan evaluasi pembelajaran  
6 Memberikan penilaian sikap  
7 Memberikan penilaian pencapaian target  
keterampilan
8 Memberikan koreksi laporan asuhan  
keperawatan
9 Memberikan bimbingan terhadap materi  
presentasi (Seminar)
10 Mengisi buku komunikasi pembimbing  

B. Tugas Mentor dan Preseptor


1. Melakukan pre conference sebelum mahasiswa melaksanakan praktek dan dilakukan
setiap rotasi ruangan baru dengan memeriksa, meresponsi dan memberikan feed back
laporan pendahuluan mahasiswa.
2. Melakukan post conferenceyang dapat dilakukan setiap hari atau diakhir rotasi
3. Melakukan diskusi kelompok apabila ada masalah yang perlu didiskusikan
4. Memberikan Tutorial Individual
5. Melakukan bed side teachingolehPembimbing Lahan Praktek
6. Memberikan penilaian :
a. Laporan pendahuluan/ Pre Conference
b. Laporan kasus / Post Conference
c. Performance/ Sikap
d. Resume
e. Seminar
f. DOPS
g. Bed side teaching
h. Log book
i. Penyuluhan Kesehatan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 59
j. Terapi Aktivitas Kelompok/ Terapi Bermain
7. Menegur mahasiswa yang melanggar tata tertib praktek

C. Hak dan Kewajiban Mahasiswa


1. Setiap mahasiswa berhak :
a) Mendapatkan bimbingan dari preceptor akademik dan preceptor klinik di lahan praktek
dengan metode tutorial.
b) Menentukan kasus yang mau diambil sesuai dengan sistem tubuh dengan persetujuan
pembimbing.
c) Mendapatkan bimbingan bed side teaching dari preceptor klinik
2. Setiap mahasiswa wajib :
A. Tugas individu
a. Membuat Laporan Pendahuluan di Setiap Ruangan 1 (Satu) / minggu dan melakukan
pre conference.
b. Membuat Laporan Kasus I (satu) / minggu dan melakukan post conference.
c. Membuat resume 3 (tiga) khusus di Ruang Poli Klinik per minggu.
d. Mengikuti bed side teaching 1 (satu) kali / minggu.
e. Membuat Log book 1 (satu) / minggu di masing-masing ruangan.
f. Melakukan DOPS 1 (satu) / minggu di masing-masing ruangan.
B. Tugas kelompok
a) Wajib Membuat 1 Asuhan Keperawatan (TIM) pada setiap Ruangan kecuali Ruang
Poliklinik.
b) Melakukan Penyuluhan Kesehatan di Ruang Poliklinik 1 (satu) kali / minggu.
c) Melakukan Terapi Aktivitas Kelompok/ Terapi Bermain di Ruang Anak 1 (satu) kali
/ minggu.
d) Mengambil kasus seminar besar pada minggu terakhir.
e) Melakukan seminar besar setiap stase pada minggu terakhir.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 60
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 61
COVER LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN
...............................

GI ILMU
I NG K
T

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S

SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS

OLEH :

……………………….
NIM……………………

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2017-2018

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 62
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
...............................

GI ILMU
NG K
TI

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S

SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS

OLEH :
………………….........
NIM………………

Banjarmasin,
Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 63
COVER LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. A DENGAN ……………..


DI RUANG ………… RSUD ……….. BANJARMASIN
TANGGAL ….. S/D …..

GI ILMU
I NG K
T

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S

SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS

OLEH :

……………………….
NIM……………………

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2017-2018

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 64
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. A DENGAN ……………..


DI RUANG ………… RSUD ……… BANJARMASIN
TANGGAL ….. S/D …..

GI ILMU
NG K
TI

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S
C

SA
A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS

OLEH :
………………….........
NIM………………

Banjarmasin,
Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 65
FORMAT LAPORAN

1. LAPORAN PENDAHULUAN
Hal yang wajib ada di LP :
1. Definisi
2. Etiologi
3. Tanda dan gejala / manifestasi klinik
4. Patofisiologi (patway)
5. Pemeriksaan Fisik
6. Pemeriksaan penunjang (Lab, Rontgen, EKG dll)
7. Penatalaksanaan : Medis dan Keperawatan
8. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji (Analisa Data)
9. Diagnosa keperawatan
10. Nursing Care Planning (NCP)
11. Daftar pustaka

2. ASUHAN KEPERAWATAN (sesuaikan dengan format yang ada)

3. LAPORAN KASUS KELOLAAN UNTUK SEMINAR (ASUHAN KEPERAWATAN)


Laporan kasus kelolaan terdiri dari :
1. Laporan pendahuluan
2. Format pengkajian
3. Analisa data
4. Diagnosa keperawatan
5. Rencana asuhan keperawatan
6. Implementasi
7. Evaluasi

4. LAPORAN RESUME KASUS


1. Identitas klien
2. Alasan masuk (keluhan utama)
3. Riwayat penyakit
4. Analisa data
5. Diagnosa keperawatan
6. Rencana asuhan keperawatan
7. Implementasi
8. Evaluasi (SOAP)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 66
FORMAT ANALISA JURNAL

1. Judul jurnal
2. Latar belakang masalah
3. Tujuan penelitian
4. Metodelogi penelitian
5. Hasil penelitian
6. Analisa pembahasan
7. Kesimpulan dan saran
8. Analisis PICOT
Metode Ada / Tidak ada Keterangan
P (Problem) :
I (Intervensi) :
C (Compare) :
O (Outcome) :
T (Time) :
9. Kelebihan
10. Kekurangan
11. Analisis / justifiikasi kronologis (keterkaitan antar konsep atau variabel dalam sebuah
penelitian)
12. Manfaat dan Saran
13. Implikasi Keperawatan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 67
INSTRUMEN EVALUASI LOG BOOK
1. Identitas klien
Nama :
Umur :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
2. Diagnosa Medis :
3. Tindakan yang dilakukan :
4. Persiapan
- Persiapan klien :
- Persiapan Alat :
5. Tujuan
6. Rasional Tindakan
7. Prosedur Tindakan
8. Dampak Gangguan KDM apabila tidak dilakukan
9. Evaluasi
10. Dokumentasi

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 68
GI ILMU
I NG K
T

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S

SA
A
H G
B AY
A BAN
AN IN
JARMAS

Lampiran
Keperawatan Dasar Profesi

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 69
LAMPIRAN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Konsep Kebutuhan…………………………
1.1 Definisi/deskripsi kebutuhan…………
1.2 Fisiologi sistem/Fungsi normal sistem………………
1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi sistem…………
1.4 Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada sistem…………

II. Rencana asuhan keperawatan klien dengangan gguan kebutuhan……………….


2.1. Pengkajian
2.1.1 Riwayat keperawatan
2.1.2 Pemeriksaan fisik
2.1.3 Pemeriksaan penunjang
2.2. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah

2.3. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)


2.4. Nursing Care Planning (NURSING CARE PLANNING (NCP)
NIC
No Diagnosa NOC
(Nursing Intervention
Keperawatan (Nursing Outcome)
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :
2.5. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

DAFTARPUSTAKA
Banjarmasin, ……………….
Pembimbing
(……………………………)
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 70
LAPORAN ADL

Hari :………………… Tanggal :…………Ruangan :…………

Ttd
No Jam Kegiatan Nama Klien
perawat

Banjarmasin,……………………
Pembimbing

(……………………………….)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 71
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :

…………………………………………………………………………………………

2. Nama klien :…………………………………………………

3. Diagnosa medis :…………………………………………………

4. Diagnosa keperawatan :

………………………………………………………………………………

5. Justifikasi tindakan

………………………………………………………………………………

6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :

………………………………………………………………………………

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya

: ………………………………………………………………………………

8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :

………………………………………………………………………………

9. Hasil yang didapat dan maknanya :

………………………………………………………………………………

10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi) :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 72
REKAPITULASI TARGET PENCAPAIAN MAHASISWA

Tuliskan tanggal pencapaian target &paraf pembimbing pada kolom observasi,


dibimbing, mandiri.

Komentar
No Kegiatan Target Observasi Dibimbing Mandiri
& Saran
1. Pemeriksaan tanda 1. 1. 1.
vital 6
2. 2. 2.
2. Pemeriksaan fisik 1. 1. 1.
dasar 6
3. Pemeriksaan 2.
1. 2. 2.
1.
diagnostic EKG 5
4. Pengambilan darah 2.
1. 1.
1. 2.
1.
vena 6
2. 2. 2.
5. Mencuci tangan 1.
6
1. 1. 2.
6. Memakai/ 1.
Melepaskan sarung 2. 3.
6
tangan 1. 1. 2.
7. Memakai alat
pelindung diri 3 2. 3.
1. 1. 1.
8. Mengganti alat 1.
tenun dengan klien 6
di tempat tidur 1. 1. 2.
9. Perawatan
3 2. 3.
kebersihan rambut
10. Memandikan klien di 1. 1. 1.
tempat tidur 3
11. Perawatan oral klien 1. 1. 1.
tidak sadar 3
1. 1. 1.
12. Perawatan gigi
palsu 2
1. 1.
13. Perawatan perineal 4 1.

14. 1.
1. 1.
1. 2.
1.
Perawatan luka 6
2. 2. 2.
15. Latihan nafas dlm 1.
& batuk efektif 4
16. Postural drainage 1.
1. 1. 2.
dan fisioterapi dada 3
17. Pemberian terapi 2. 1.
oksigen dengan 5
nasalkanul/masker 1. 1. 1.
2. 2.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 73
18. Suction 4 1.

19. Pemberian 2. 1. 1.
1.
makan peroral 4
20. Pemberian makan 1. 1. 2.
NGT 3
21. Pemasangan 1. 1. 1.
dan 3
pelepasanNGT
22. Pengukuran intake 1. 1.
1. 1.
1.
& output 5
1. 2. 2.
23. Kateterisasi 3 1. 1.
intra vena
24. Kateterisasi 2.
1. 2. 1.
3
25. Enema 2 2.
1. 1.
1. 1.
1.
26. ROM 5 1. 1. 1.

27. Positioning 2. 2. 2.
a. supine
b. prone 1. 1. 1.
c. sims’ 6
d. lateral 2. 2. 2.
e. dorsalrecumben 3. 3. 3.
t
28. f. fowler
Pemberiaanobat 4. 4. 4.
a. Intramuskular
b. Intradermal 3 5.
1. 5.
1. 5.
1.
c. Subcutan 6.
2. 6.
2. 6.
2.
d. Intravena
29. Komunika 3. 3. 3.
1.
6 4. 4. 4.
si 1. 1. 2.
30. terapeutik
Penatalaksanaa
3 2. 3.
n kehilangan
31. Perawatan 1. 1. 1.
menjelang 3
ajal 1. 1. 1.
32. Perawatan jenazah 3 1. 1. 1.
33. Perencanaan 2
pulang/penkes
1. 1. 1.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 74
PERENCANAAN PULANG (PENDIDIKAN KESEHATAN)

BATASAN
Perencanaan pulang merupakan suatu proses penerapan pemenuhan kebutuhan
klien setelah pulang/keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan

TUJUAN
1. Pengetahuan klien tentang perawatannya di rumah meningkat
2. Kemampuan klien tentang cara perawatannya di rumah meningkat
3. Tindak lanjut program perawatan klien selanjutnya jelas

PRINSIP
1. Dilakukan sejak awal klien masuk fasilitas pelayanan kesehatan
2. Berfokus pada kebutuhan klien

ALAT
1. Materi pendidikan kesehatan beserta media bantunya seperti poster, leaflet,
booklet, dsb
2. Kartu rujukan, resep, sisa obat klien, dsb(optimal)

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. .............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 75
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI AKHIR KDP
Nama :
Mahasiswa :
Ruangan :
Penguji :
No Aspek Penilaian 1 2 3 4
1 RENPRA (Rencana Perawatan)
Pengkajian
1. Kemampuan mengumpulkan data objektif dan Subjektif
(Keperawatan mengkaji)
2. Keakuratan dan kelengkapan data yang dikumpulkan
3. Kemampuan analisa data yang didapat
Diagnosa
1.Kesesuaian data dengan masalah keperawatanyangdiangkat
2.Ketepatan perumusan diagnose keperawatan
3.Kemampuan prioritas diagnose keperawatan
Perencanaan
1. Tujuan dan criteria hasil memenuhi criteria SMART
2.Intervensi yang direncanakan meliputi keperawatan mandiri
dan kolaboratif
3.Adanya intervensi kunci yang merujuk pada pemecahan
masalah
4.Rasional bersifat ilmiah
Dokumentasi
1.Ketepatan dokumentasi seluruh proses yang dilakukan dalam
format ASKEP yang disediakan
Nilai1 = (total pengkajian / 3*30%) + (total diagnose / 3*15%)
+ (total perencanaan /4*50%) + (dokumentasi*5%)

2 TINDAKAN (IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


TENTATIF)
Merujuk pada penilaian tindakan praktek klinik pada
lampiran diatas
Nilai 2 = nilai prosedur secara keseluruhan
3 RESPONSI
1.Kemampuan menjelaskan pengkajian yang dilakukan
2.Kemampuan menjelaskan diagnose yang diangkat dan alasan
prioritas data
3.Kemampuan menjelaskan perencanaan yang dibuat
4.Kemampuan menjelaskan alas an tindakan keperawatan
prioritas yang dilakukan
5.Kemampuan mengevaluasi dan menjelaskan dokumentasi
yang dilakukan
Nilai 3 = total responsi/5
NILAI = (1*30%) + (2*50%) + (3*20%)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 76
PENYAJIAN KASUS KELOLAAN / JOURNAL

Nama :
Ruangan :
Judul Jurnal :
NILAI
NO KRITERIA
1 2 3 4
1. Persiapan
a. Pemilihan topik
b. Sistematika penulisan makalah
c. Penggunaan bahasa
d. Tehnik penulisan
e. Persiapan media
2. Pelaksanaan
a. Waktu penyajian
b. Pembukaan
c. Sistematika penjelasan
d. Penguasaan situasi
e. Tanggapan reaksi
f. Cara berbicara
3. Cara Penyampaian
a. Sistematis
b. Rasional
4. Evaluasi
a. Tanggapan terhadap pertanyaan
b. Kesimpulan
c. Penutup
TOTAL JUMLAH……./ 16 =

Banjarmasin,……………………………………
Penilai

(………………………………………………….)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 77
LAMPIRAN STASE (KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH) KMB
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status Perkawinan :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
No. Medical Record :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis :

B. Identitas Penanggung Jawab


Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hubungan denganklien :
Alamat :
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama :
2. Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST) :
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
5. Genogram :

D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari


Selama Di Rumah Sakit dan Selama Di Rumah
E. Data Psikologis
Jelaskan keadaan psikologis pasien dari mulai keadaan umum, kecemasaan,
tanda-tanda kecemasaan (verbal dan nonverbal), konsep diri pasien.
F. Data Sosial
Bagaimana cara pasien berhubungan dengan orang sekitar (perawat, dokter,
dan keluarga).

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 78
G. Data Spiritual
Bagaimana kepercayaan pasien kaitannya dengan penyakit yang sedang
diderita?
Apakah pasien masih menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya?
Bagaimana keyakinan pasien akan kesembuhan dari penyakitnya?

H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum pasien
2. Tanda vital pasien
a. Temperature (Suhu)
b. Pulse (Nadi)
c. Respiratory (Pernafasan)
d. Sphygmomanometer (Tekanan darah)
3. Kesadaran
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
4. Sistem pernafasan
Jelaskan bentuk pernafasan, penggunaan otot bantu pernafasan, batuk,
sputum, batuk berdarah, pemeriksaan fisik dengan cara :
a. Inspeksi : bentuk dada
b. Palpasi : kesimetrisan pergerakan dada, premitus taktil, clubbing finger
c. Perkusi : suara perkusi paru, batas paru
d. Auskultasi : jenis suara nafas, kelainan suara nafas, wheezing, stridor
5. Sistem kardiovaskuler
Jelaskan apakah ada nyeri dada, nafas pendek, orthopnea, sesak nafas,
berkeringat, palpitasi, toleran terhadap aktivitas, dan pemeriksaan fisik
dengan cara :
a. Inspeksi : sehat/tidak sehat, nyeri, sianosis, anemia, temperature,
nafas, pucat, keringat, clubbing finger
b. Palpasi : apek jantung, nadi, (reguler/ireguler, kekuatan, frekuensi,
irama), JVP, oedema, asites
c. Perkusi : batas jantung
d. Auskultasi : suara jantung, suara tambahan, murmur, gallop,
6. Sistem persyarafan
Tingkat kesadaran, fungsi, koordinasi, reflek (fisiologis dan patologis),
postur, kemampuan bergerak, kelumpuhan, nyeri kepala, muntah proyektil,
pemeriksaan syaraf kranial.
7. Sistem pencernaan
Jelaskan nyeri, mual dan muntah, kembung, pemeriksaan fisik dengan cara
:
a. Inspeksi : distensi, kesimetrisan
b. Auskultasi : suara peristaltik, BU
c. Perkusi : distensi
d. Palpasi : asites, nyeri tekan, batas organ
8. Sistem muskuloskeletal
Jelaskan adanya deformitas, postur, kelemahan, nyeri, bengkak, penurunan
kemampuan mobilitas, penurunan fungsi, Range Of Motion (ROM)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 79
9. Sistem integumen
Warna kulit, sianosis, oedema, status hidrasi, kelembaban kulit, keutuhan
kulit, luka, alergi, gatal
10. Sistem endokrin
Rambut, keringat, demam, palpitasi
11. Sistem genitourinaria
Periksa keadaan alat kelamin, nyeri, pemeriksaan rektal
I. Data Penunjang
1. Laboratorium
2. Pemeriksaan (rontgen, USG, MRI, CT Scan)
3. Pemeriksaan EKG
4. Therapy

II. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah

III. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

IV. NURSING CARE PLANNING (NURSING CARE PLANNING (NCP))


No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :

V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 80
VI. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Waktu Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 81
FORMAT RESUME KASUS
I. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis :
II. Keluhan Utama :
Riwayat Penyakit :
Pemeriksaan Fisik :
III. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah

IV. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

V. NURSING CARE PLANNING (NURSING CARE PLANNING (NCP))


No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :

VI. Implementasi Keperawatan


No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 82
KEPERAWATAN MATERNITAS
PRENATAL, INTRANATAL, POSTNATAL,
KELUARGA BERENCANA

PEDOMANAN PENGKAJIANKLIENDALAM PELAYANAN KB

A. BIODATA
1. Nama Ibu : ..................................Umur : ................. Tahun
2. Agama : ................................. Pendidikan : .............................
3. Pekerjaan : ................................. Suku bangsa : ............................
4. Status Perkawinan : ................................. Lamanya : ................ Tahun
5. Nama Suami : ................................ Umur : ..................
6. Agama : ..................................Pendidikan : ..................
7. Pekerjaan : .................................Suku bangsa : ............................
8. Alamat : .................................................
9. Tanggal kunjungan : .........................................
10. No seri kartu : .........................................

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Latar belakang kunjungan : ....................................................................................
2. Yang menemani pasien pada kunjungan : ..............................................................
3. Datang dengan rujukan dari siapa : ........................................................................
4. Riwayat haid
a. Menarrche : .......................................................................................................
b. Siklus : ........................................................................................................
c. Lamanya : ........................................................................................................
d. Masalah-masalah : .............................................................................................
e. HPHT :
.........................................................................................................
5. Riwayat anak
a. Jumlah anak yang diinginkan : ..........................................................................
b. Jumlah anak laki-laki yang hidup : ....................................................................
c. Jumlah anak perempuan yang hidup : ...............................................................
d. Jumlah anak lahir mati : ....................................................................................
e. Umur anak terkecil : ..........................................................................................
6. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
a. G ...................................... P .......................................... A ...............................
b. Masalah dalam setiap kehamilan : .....................................................................
c. Masalah dalam setiap persalinan : .....................................................................
d. Masalah dalam setiap masa nifas/ menyusui : ...................................................
7. Riwayat menyusui (saat ini)
a. Menyusui : Ya / Tidak
b. Usia anak terkecil :
...............................................................................................
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 83
c. Rencana disapih pada usia anak :
.........................................................................
d. Penggunaan PASI :
...............................................................................................
8. Riwayat kontrasepsi yang lalu
a. Type yang digunakan :
.........................................................................................
b. Kapan menggunakan :
..........................................................................................
c. Tujuan penggunaan :
............................................................................................
d. Masalah-masalah yang terjadi :
............................................................................
e. Berhenti : kapan .................................. alasan
..............................
9. Riwayat pengobatan/ rokok/ alkohol
a. Obat yang pernah/ sedang digunakan :
.................................................................
b. Tujuan pengobatan :
..............................................................................................
c. Cara pembelian :
....................................................................................................
d. Ketergantungan dengan rokok : Ya / Tidak
Berapa banyak per hari
..........................................................................................
e. Ketergantungan dengan alkohol : Ya / Tidak
Berapa banyak per hari
..........................................................................................
10. Riwayat kesehatan atau masalah-masalah yang lalu
.................................................................................................................................
11. Riwayat masalah kesehatan/ penyakit yang sedang dialami saat ini
a. Varises :
............................................................................
b. Hipertensi :
.............................................................................
c. Infeksi vagina :
.............................................................................
d. Perdarahan ginekologi yang tidak diketahui penyebabnya :
...................................
e. Alegri :
............................................................................
f. Jantung :
............................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 84
g. Tumor :
............................................................................
h. Pusing/ sakit kepela yang hebat :
............................................................................
i. Penyakit hati :
...........................................................................
j. Diabetes mellitus :
............................................................................
k. Keputihan yang hebat :
...........................................................................
l. Anemia :
...........................................................................
m. Riwayat kehamilan ektopik :
..........................................................................
n. Nyeri pada tungkai bawah :
..........................................................................
o. Oedema :
..........................................................................
p. Sesak nafas :
..........................................................................
q. Riwayat penyakit kuning :
.........................................................................
r. Lain-lainnya :
.........................................................................

12. Pengetahuan pasien tentang KB


a. Manfaat KB :
.........................................................................
b. Cara/ alat jenis kontrasepsi :
.........................................................................
c. Keunggulan dan kelemahan masing-masing cara :
................................................
d. Sarana pelayanan KB :
.........................................................................
e. Indikasi dan kontraindikasi penggunaan masing-masing cara :
.............................
f. Kemungkinan efek samping :
.........................................................................
g. Cara yang dipilihkliendan pasangannya :
.............................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 85
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : ............................................................................. mm Hg
b. Respirasi : .............................................. x/m, sifatnya : ...................
c. Nadi : .............................................. x/m, sifatnya : ...................
d. Suhu : .............................................. oC
2. Tinggi Badan : .............................................. Cm
3. Berat Badan : .............................................. Kg
4. Kulit
a. Warna : .....................................................................................................
b. Kekenyalan : .....................................................................................................
c. Turgor : .....................................................................................................
d. Hiperpigmentasi : ..............................................................................................
5. Rambut
a. Warna : ......................................................................................................
b. Distribusi : ......................................................................................................
c. Kualitas/ keutuhan : ...........................................................................................
6. Kepala
a. Apakah ukurannya sirmbang dengan badan : Ya/ Tidak
b. Pergerakan sendi :
..............................................................................................
7. Leher
a. Kelenjar tiroid :
..................................................................................................
b. Vena jugularis pressure :
....................................................................................
8. Mata
a. Konjuntiva :
........................................................................................................
b. Sklera :
........................................................................................................
9. Gigi dan Mulut
a. Oral Hygiene : frekuensi : ................................ kebersihan :
.............................
b. Masalah :
....................................................................................................
10. Dada
a. Bentuk :
....................................................................................................
b. Auskultasi
 Jantung : ....................................................................................................
 Paru : ..........................................................
c. Buah dada : ....................................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 86
d. Abdomen : ....................................................................................................
e. Ektremitas :
.....................................................................................................
f. Vulva : .....................................................................................................
g. Pemeriksaan dalam (Toucher) : .........................................................................
11. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : .....................................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 87
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
MASA PRENATAL

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Klien : Nama, Umur, Status Marital, Pendidikan, Pekerjaan, Agama, Suku
bangsa, Alamat, Tanggal masuk RS, Tanggal pengkajian, No CM,
Diagnosa Medis
Penanggung Jawab : Nama, Umur, Pekerjaan, Agama, Hubungan dengan klien
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
3. Riwayat Kesehtan Dahulu
4. Riwayat Kesehtan Keluarga
5. Riwayat Ginekologi
1) Riwayat Menstruasi / Haid
Menache, siklus haid, lama haid, sifat darah selama haid, dismenorhea,
serta keluhan lainnya, HPHT, Taksiran persalinan
2) Riwayat Perkawinan
Status, umur pada waktu menikah, lawan perkawinan, banyaknya
perkawinan
3) Riwayat Keluarga Berencana
Jenis kontrasepsi yang dianjurkan sebelum hamil, rencana untuk
menggunakan alat kontrasepsi, jumlah anak yang direncanakan
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : penampilan umum, kesadaran, tanda-tanda vital
2. Kepala : rambut, distribusi, kerontokan, kebersihan, warna
3. Mata : bentuk, fungsi, konjungtiva ; anemis/ tidak, sclera ; ikterik/ tidak,
bentuk pupil
4. Telinga : bentuk, fungsi, kebersihan
5. Hidung : bentuk, fungsi, ada polip, kebersihan, nyeri, secret
6. Mulut : bentuk, mukosa bibir, kelembaban, keadaan gigi, reflek menelan,
kebersihan mulut
7. Leher : bentuk, pergerakan leher, pembesaran tiroid, peningkatan vena
jugularis
8. Dada : paru-paru ; bentuk, irama nafas, bunyi nafas, frekuensi nafas
Jantung : bunyi jantung, irama jantung
Payudara : bentuk, puting susu menonjol/ tidak, aerola hiperpigmentasi/
tidak, pengeluaran ASI, lesi, kebersihan
9. Abdomen : bentuk, nyeri tekan/ tidak, Tinggi Fundus Uteri, kontraksi,
letak, striae, gravidarum ada/ tidak, lingkar perut, palpasi ; Leopold I, II, III,
IV
10. Genetalia : kelainan, pembengkakan, lesi, kebersihan vulva

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 88
11. Kulit : warna, turgor, tekstur, lesi edema, kebersihan dan kelembaban
12. Kuku : bentuk, warna, keadaan kebersihan (CRT)
13. Ektremitas : otot, tulang, persendian, reflek, edema/ varises

14. Pola Aktivitas Sehari-hari


Aktifitas Sebelum Hamil Ketika Hamil
1. Makan
- Frekuensi
- Jumlah
- Jenis
2. Minum
- Kwantitas
- Jenis
3. BAK
- Frekuensi
- warna
4. BAB
- Frekuensi
- warna
5. Mandi
- Frekuensi
- Gosok gigi
6. Tidur
- Kualitas
- gangguan

15. Aspek psikososial dan spiritual


16. Kaji persepsikliententang apa yang sedang di pikirkannya dan
harapankliensetelah mendapatkan perawatan
17. Konsep diri : identitas diri, peran diri, ideal diri, gambaran diri, harga diri
18. Hubungan komunikasi
19. Kebiasaan seksual
20. Kaji tentang spiritual
21. Perubahan psikologis
22. Tingkat pengetahuankliententang perawatan nifas
23. Data penunjang : Laboratorium

II. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah

III. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 89
IV. NURSING CARE PLANNING (NCP)
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :

V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 90
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
MASA INTRANATAL

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Klien : Nama, Umur, Status Marital, Pendidikan, Pekerjaan, Agama, Suku
bangsa, Alamat, Tanggal masuk RS, Tanggal pengkajian, No CM,
Diagnosa Medis
Penanggung Jawab : Nama, Umur, Pekerjaan, Agama, Hubungan dengan
klien

B. Pola Aktivitas Sehari-hari


Aktifitas Sebelum Hamil Ketika Hamil
1. Makan
- Frekuensi
- Jumlah
- Jenis
2. Minum
- Kwantitas
- Jenis
3. BAK
- Frekuensi
- warna
4. BAB
- Frekuensi
- warna
5. Mandi
- Frekuensi
- Gosok gigi
6. Tidur
- Kualitas
- gangguan

C. Pemeriksaan Fisik
1. Mata : bentuk, fungsi, konjungtiva ; anemis/ tidak, sclera ; ikterik/ tidak,
bentuk pupil, penglihatan ; jelas/ tidak
2. Mulut : mukosa mulut ; lembab/ kering, warnanya, dapat membedakan
rasa/ tidak
3. Leher : peningkatan vena jugularis/ tidak, teraba kelenjar getah bening/
tidak
4. Dada : paru-paru ; suara nafas ; vesikuler, wheezing, stidor, rales, ronchi,
frekuensi nafas, kesulitan bernafas, upaya yang dilakukan :
5. Jantung : bunyi jantung, irama jantung, tekanan darah
6. Payudara : puting susu menonjol/ tidak, aerola hiperpigmentasi/ tidak,
7. Abdomen : kontraksi uterus +/-, TFU berapa, lingkar perut berapa, BJA
berapa, His bagaimana

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 91
8. Integumen dan ektremitas : bentuk kuku, oedema ada/ tidak, varises ada /
tidak
9. Alat Genetalia : kebersihan vulva

D. Kebutuhan psikososial
1. Kebutuhan aktifitas : selama hamil dan sebelum hamil baik di rumah dan
di rumah sakit
2. Kebutuhan seksual
3. Konsep diri : identitas diri, peran diri, ideal diri, gambaran diri, harga diri
4. Kebutuhan interpersonal : hubungan dengan orang lain terutama dengan
tetangga, pengambilan keputusan dalam keluarga
5. Riwayat kehamilan
a) Riwayat prenatal : PNC berapa kali, imunisasi TT berapa kali, minum
tablet FE/ tidak, HPHT, taksiran partus, pola siklus menstruasi,
lamanya menstruasi, BB sebelum hamil dan ketika hamil berapa
b) Riwayat persalinan yang lalu : spontan, SC, akibat apa, laki-laki/
perempuan, hidup/ mati, ada kelainan ketika melahirkan
c) Keluarga Berencana
d) Anamnesa khusus
e) Hasil pemeriksaan dalam :
V/V : ada kelainan/ tidak
Portio : lunak / tidak
Pembukaan : berapa cm
Ketuban : +/-
Presentasi
E. Observasi Perawatan Intranatal
Tanggal/ bulan/ tahun
Jam His BJA T N R ket

F. Lamanya Persalinan
1. Mulai His : tanggal, jam
2. Ketuban pecah : tanggal, jam
3. Pembukaan lengkap : tanggal, jam
4. Anak lahir : tanggal, jam, BB, PB, laki-laki/ perempuan,
hidup/ mati
5. Presentasi : kepala/ bokong
6. Posisi :
7. Plasenta lahir : tanggal, jam, lengkap/ tidak, berat, PB, bentuk,
ukuran

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 92
8. Perhitungan jam pada : kala I, II, III
KALA I
a. Mulai pembukaan : tanggal, jam
Tanda/ gejala : ada his/ tidak
Lamanya kala I :
b. Keadaan psikososial : bagaimanakliensaat melahirkan
c. Kebutuhan khususklien : yangdiperlukankliensaat kala I baik dari
keluarga maupun tenaga kesehatan
KALA II
1. Mulai : tanggal, jam
Tanda dan gejala :
2. Lamanya kala II :
3. Keadaan psikososial :
4. Kebutuhan khususklien :
5. Perineum : dilakukan hecting/ tidak, jenisnya
6. Maternal infant bonding : dilakukan / tidak
KALA III
1. Mulai : tanggal, jam
Tanda dan gejala :
2. Dilakukantes pengeluaran plasenta : dengan cara apa dan bagaimana
3. Kelahiran plasenta : cara apa
Lamanya ; berapa
4. Ukuran plasenta :
Panjang plasenta
Lengkap/ tidak, beratnya
5. Perdarahan selama persalian :
6. Keadaan psikososial

II. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah

III. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 93
IV. NURSING CARE PLANNING (NCP)
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :

V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 94
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MASA POSTNATAL

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Klien : Nama, Umur, Status Marital, Pendidikan, Pekerjaan, Agama, Suku
bangsa, Alamat, Tanggal masuk RS, Tanggal pengkajian, No CM,
Diagnosa Medis
Penanggung Jawab : Nama, Umur, Pekerjaan, Agama, Hubungan dengan klien
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
3. Riwayat Kesehtan Dahulu
4. Riwayat Kesehtan Keluarga
5. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
1) Riwayat kehamilan yang lalu : keluhan, imunisasi TT,
penambahan BB, pemeriksaan kehamilan teratur
2) Riwayat persalinan
No Tanggal Umur Jenis penolong Jenis masalah
partus Hamil partus kelamin hamil lahir nifas bayi Keadaan
anak

3) Riwayat persalinan sekarang


Tanggal, hari, jam persalinan, tipe persalinan, lama persalinan,
komplikasi dalam persalinan, APGAR Score
b) Riwayat Ginekologi
1) Riwayat menstruasi / Haid
Menache, siklus haid, lama haid, sifat darah selama haid,
dismenorhea, serta keluhan lainnya, HPHT, Taksiran
persalinan
2) Riwayat Perkawinan
Status, umur pada waktu menikah, lawan perkawinan,
banyaknya perkawinan
3) Riwayat Keluarga Berencana
Jenis kontrasepsi yang dianjurkan sebelum hamil, rencana
untuk menggunakan alat kontrasepsi, jumlah anak yang
direncanakan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 95
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : penampilan umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital
2. Kepala : rambut, distribusi, kerontokan, kebersihan, warna
3. Mata : bentuk, fungsi, konjungtiva ; anemis/ tidak, sclera ; ikterik/ tidak,
bentuk pupil
4. Telinga : bentuk, fungsi, kebersihan
5. Hidung : bentuk, fungsi, ada polip, kebersihan, nyeri, secret
6. Mulut : bentuk, mukosa bibir, kelembaban, keadaan gigi, reflek menelan,
kebersihan mulut
7. Leher : bentuk, pergerakan leher, pembesaran tiroid, peningkatan vena
jugularis
8. Dada : paru-paru ; bentuk, irama nafas, bunyi nafas, frekuensi nafas
Jantung : bunyi jantung, irama jantung
Payudara : bentuk, puting susu menonjol/ tidak, aerola hiperpigmentasi/
tidak, pengeluaran ASI, lesi, kebersihan
9. Abdomen : bentuk, nyeri tekan/ tidak, Tinggi Fundus Uteri, kontraksi,
letak, striae, gravidarum ada/ tidak, lingkar perut, palpasi ; Leopold I, II,
III, IV
10. Genetalia : kelainan, pembengkakan, lesi, kebersihan vulva
11. Kulit : warna, turgor, tekstur, lesi edema, kebersihan dan kelembaban
12. Kuku : bentuk, warna, keadaan kebersihan (CRT)
13. Ektremitas : otot, tulang, persendian, reflek, edema/ varises
14. Pola Aktivitas Sehari-hari
Aktifitas Sebelum Hamil Ketika Hamil
1. Makan
- Frekuensi
- Jumlah
- Jenis
2. Minum
- Kwantitas
- Jenis
3. BAK
- Frekuensi
- warna
4. BAB
- Frekuensi
- warna
5. Mandi
- Frekuensi
- Gosok gigi
6. Tidur
- Kualitas
- gangguan
15. Aspek psikososial dan spiritual
a. Kaji persepsikliententang apa yang sedang di pikirkannya dan
harapankliensetelah mendapatkan perawatan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 96
b. Konsep diri : identitas diri, peran diri, ideal diri, gambaran diri, harga diri
c. Hubungan komunikasi
d. Kebiasaan seksual
e. Kaji tentang spiritual
f. Perubahan psikologis
g. Tingkat pengetahuankliententang perawatan nifas
16. Data penunjang : Laboratorium

II. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah

III. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)


IV. NURSING CARE PLANNING (NCP)
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :

V. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 97
FORMAT PENGKAJIAN ANAK

I. IDENTITAS DATA
Nama : ...................... Alamat : ......................
Tempat/tgl lahir : ...................... Agama : .....................
Usia : ...................... Suku Bangsa : ......................
Pekerjaan Ayah : ...................... Pendidikan Ayah : .....................
Pekerjaan Ibu : ...................... Pendidikan Ibu : ......................

II. KELUHAN UTAMA

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal .................................................................................................
2. Intranatal ...............................................................................................
3. Postnatal ................................................................................................

V. RIWAYAT MASA LAMPAU


1. Penyakit waktu kecil : ..............................................................
2. Pernah dirawat di RS : .............................................................
3. Obat-obatan yang digunakan : .............................................................
4. Tindakan (Operasi ) : .............................................................
5. Alergi : ..............................................................
6. Kecelakaan : .............................................................
7. Imunisasi : .............................................................
VI. RIWAYAT KELUARGA (DISERTAI GENOGRAM)

VII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang Mengasuh : ...........................................................
2. Hub dg anggota keluarga : ............................................................
3. Hub dg teman sebaya : ............................................................
4. Pembawaan secara umum : ............................................................
5. Lingkungan rumah : ............................................................
VIII. KEBUTUHAN DASAR SEBELUM SAKIT DAN SAAT SAKIT
1. Makanan yang disukai / tidak disukai .........................................
Selera ...........................................................................................
Alat makan yang dipakai .............................................................
Pola makan / Jam
2. Pola Tidur
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan,dibacakan cerita, benda yang dibawa saat
tidur,dll) : ..................................................................
Tidur Siang : ...................................................................
3. Mandi : ...................................................................
4. Aktivitas Bermain : ....................................................................
5. Eliminasi : ....................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 98
IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa Medis : ..........................................................
2. Tindakan Operasi : .........................................................
3. Status Nutrisi : ..........................................................
4. Status Cairan : ..........................................................
5. Obat-obatan : .........................................................
6. Aktivitas : ..........................................................
7. Tindakan Keperawatan : ..........................................................
8. Hasil Laboratorium : ..........................................................
9. Hasil Rontgen : ..........................................................
10. Data Tambahan : ..........................................................

X. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :
Tanda Vital :
ANTROPOMETRI
TB/BB lahir :
TB / BB sekarang :
Lingkar Kepala :
Lingkar Perut :
LLA :

PENGKAJIAN PERSISTEM
1. Sistem Pernapasan
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
2. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
3. Sistem Persarafan

4. Sistem Pencernaan
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
5. Perkemihan
Palpasi :
6. Sistem Imunologi
7. Sistem Endokrin
8. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi :
Palpasi :
9. Sistem Reproduksi

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 99
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBNAGAN
1. Kemandirian dan bergaul : ...............................................
2. Motorik halus : ...............................................
3. Kognitif dan bahasa : ...............................................
4. Motorik kasar : ................................................

XII. INFORMASI LAIN

XIII. RINGKASAN RIWAYAT PERKEMBANGAN

XIV. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah

XV. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

XVI. NURSING CARE PLANNING (NCP)


No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :
XVII. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 100
XVIII. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Waktu Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 101
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
DATA BAYI

Nama Bayi : ............................... Tanggal dirawat : ......................


Jenis kelamin : ............................... Alamat : ......................
Tgl Lahir / Usia : ...............................
Nama orang tua : ...............................
Pendidikan ayah / ibu : ...............................
Pekerjaan ayah / ibu : ...............................
Usia ayah / ibu : ................................
Diagnosa medis : ................................

Riwayat Bayi
Apgar Score : 1 “ ..................... 5”
Usia gestasi : ...............................
Berat Badan : .............................. Panjang Badan : ......................
Komplikasi Persalinan :
*Tidak ada ( ) * Ada ( )
a. Aspirasi Mekonium ( )
b. Denyut jantung janin abnormal ( )
c. Masalah lain : ....................................
d. Prolaps tali pusat / lilitan tali pusat ( )
e. Ketuban pecah dini ( ) : berapa jam : .............................

Riwayat Ibu
*Usia *Gravida *Partus *Abortus

Jenis Persalinan
*Pervagianam ( )
*Sectio cesarea ( ) : Alasan : ..............................................................

Komplikasi kehamilan
 Tidak ada ( ) Ada ( )
 Perawatan antenatal ( )
 Ruptur plasenta / Plasenta prepia ( )
 Pre exlamsia / toxsemia ( )
 Suspect sepsis ( )
 Persalinan premature / post matur ( )
 Masalah lain : ..............................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 102
PENGKAJIAN FISIK NEONATUS

Instruksi : Beri tanda cek (√) pada istilah yang tepat / sesuai dengan data-data di bawah ini .
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan data tambahan bila perlu.

1. Reflek :
Moro ( ) Menggenggam ( ) : Kuat / lemah
Mengisap ( ) : kuat / lemah

2. Tonus / Aktifitas
a. Aktif ( )Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang ( )
b. Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( )
Sulit menangis ( )
3. Kepala / Leher
a. Fontanel anterior Lunak ( ) Tegas ( )
Datar ( ) Menonjol ( )
Cekung ( )
b. Sutura sagitalis Tepat ( ) Terpisah ( )
Cekung ( ) Tumpang tindih ( )
c. Gambaran wajah Simetris ( ) Asimetris ( )
d. Molding ( ) Caput succedaneum ( ) Caphalhematoma ( )

4. Mata
Bersih ( ) Sekresi ( )
Jarak intrakantus : ........................... Sklera : .......................

5. THT
a. Telinga Normal ( ) Abnormal ( )
b. Hidung Simetris ( ) Asimetris ( )

6. Wajah
a. Bibir sumbing ( )
b. Sumbing langit-langit / palatum ( )

7. Abdomen
a. Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung ( )
b. Lingkar Perut ........................ cm
c. Liver : Teraba ( ) Kurang 2 cm ( ) Lebih 2 cm ( )
Tidak teraba ( )

8. Toraks
a. Simetris ( ) Asimetris ( )
b. Retraksi derajat 0 ( ) ; derajat 1 ( ) ; derajat 2 ( )
c. Klavikula normal ( ) Abnormal ( )

9. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama ( ) Tidak sama ( )
b. Suara nafas bersih ( ) rochi ( ) Tidak sama ( )
Wheezing ( ) Vesikuler ( )
c. Respirasi spontan ( ) Tidak spontan ( )
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 103
Alat bantu nafas : ( ) Oxihood
( ) nasal kanul
( ) O2 / incubator
Konsentrasi O2 : .................. Ltr / menit
10. Jantung
a. Bunyi normal sinus Rhythm (NSR) ( )
Frekunsi .........................
b. Mumur ( ) PMI ( ) ; Lokasi : ......................
c. Waktu pengkisian kapiler .........................
d. Denyut nadi : ...................................

Nadi Keras Lemah Tidak ada


Brakial kanan
Brakial kiri
Femoral kanan
Femoral Kiri

11. Ekstremitas
Gerakan bebas ( ) ROM Terbatas ( ) Tidak terkaji ( )
Ekstremitas atas Normal ( ) Abnormal ( )
Sebutkan : ............................
Ekstremitas bawah Normal ( ) Abnormal ( )
Tidak terkaji ( )
Panggul Normal ( ) Abnormal ( )
Tidak terkaji ( )
12. Umbilikus
Normal ( ) abnormal ( )
Inflamasi ( ) Drainase ( )

13. Genital
Perempuan normal ( ) Laki-laki normal ( ) Abnormal
Sebutkan : ............................

14. Anus Paten ( ) Imperforata ( )


15. Spina Normal ( ) Abnormal ( )

16. Kulit
a. Warna pink ( ) Pucat ( ) Jaundice ( )
Sianosis pada Kuku ( ) Sirkumoral ( )
Periorbital ( ) Seluruh tubuh ( )
b. Kemerahan (rash ) ( )
c. Tanda lahir : ( ) ; sebutkan : ......................
d. Turgor kulit : elastis ( ) Tidak elastis ( ) edema ( )
e. Lanugo

17. Suhu
a. Lingkungan
Penghangat radian ( ) Pengaturan suhu ( )
Inkubator ( ) suhu ruang ( ) Boks terbuka ( )
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 104
b. Suhu kulit : ................................

RIWAYAT SOSIAL
Struktur keluarga ( genogram tiga generasi)
- Antisipasi vs pengalaman nyata kelahiran : ...........................................
- Budaya : ...........................................
- Suku : ............................................
- Agama : ............................................
- Bahasa Utama : ............................................
- Perencanaan Makanan Bayi : ............................................
- Masalah sosial yang penting : ............................................
- Hubungan orang tua dan bayi : ............................................

IBU TINGKAH LAKU AYAH


Menyentuh
Memeluk
Berbicara
Berkunjung
Memanggil Nama
Kontak mata

- Orang terdekat yang dapat dihubungi : ..........................................


- Orang tua berespon terhadap penyakit Ya ( ) Tidak ( )
Respon : ..............................................
- Orang tua berespon terhadap hospitalisasi Ya ( ) Tidak ( )
Respon : ..............................................

Riwayat anak lain :


Jenis kelamin anak Riwayat persalinan Riwayat imunisasi

- Data tambahan (pemeriksaan Diagnostik)

Resume hasil pengkajian ( riwayat masuk hingga saat ini)

Analisa Data

Prioritas masalah

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 105
RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal pengkajian : Nama pasien : An. Alamat Rumah :


Nama mahasiswa : Umur : Nama ayah/Ibu :
Ruang praktek : Jenis kelamin : Tlp.Yang dihubungi :
Nama Dokter : No. Rekam medis : Diagnosa medis :

No Dx.Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Tindakan


( DO dan DS) Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Tgl.Pengkajian : Nama Pasien : An.


Nama Mhs : Umur :
Ruang praktek : Jenis kelamin :
Nama dokter : No. Rekam Medis :

IMPLEMENTASI
TANGGAL/JAM DIAGNOSIS EVALUASI (SOAP)
KEPERAWATAN

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 106
STASE KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN DAN KRITIS
LAPORAN PENDAHULUANIBS

1. Definisi Penyakit
2. Etiologi
3. Tanda dan Gejala
4. Patofisiologi (Pathway)
5. Komplikasi
6. Penatalaksanaan : Medis dan Keperawatan
7. Data Fokus
a. PRIMARY SURVEY
Airway, Breathing, Circulating, Drugs and Disability
b. SECONDARY SURVEY
 Keluhan Utama
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
8. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1.

9. Diagnosa Keperawatan
10. Nursing Care Planning (NURSING CARE PLANNING (NCP))
No DX NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 107
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

Nama : Jenis Kelamin : Umur :


IDENTITAS

Agama : Status Perkawinan :


Pendidikan :
Pekerjaan : Sumber informasi :
Alamat :
No. Rekam Medis : Diagnosa Medis :
Triage Sort Score = X + ≤ 10 = 11 = 12 = No Breathing
Y+Z Priority 1 Priority 2 Priority 3 restored after
airway
Triage Sort

manouevre/
adjunct
GJS ( X ) Respiratory rate ( Y ) Systolic BP ( Z )
13 – 15 4 10 – 29 4 ≥ 90 4
9 – 12 3 ≥ 30 3 76 – 89 3
6–8 2 6–9 2 50 – 75 2
4–5 1 1–5 1 1 – 49 1
3 0 0 0 0 0
GENERAL IMPRESSION ( Respon Verbal Pasien)
Keluhan Utama :

Mekanisme Cedera :

Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :  Baik  Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAY (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Jalan Nafas : Dx Keperawatan :

Paten ≠ Paten
PRIMARY SURVEY

Kriteria Hasil :

Obstruksi : Kriteria hasil ( NOC )

 Lidah  Cairan Indikator IR ER

 Benda Asing

Suara Nafas :

Snoring Gurgling
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
Stridor Ronchi
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
Wheezing
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Data Lain :
Intervensi ( NIC )

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 108
(Tindakan Perawat )
Implementasi Keperawatan :

Evaluasi
S:

O:

A:
Indikator IR ER

P:

BREATHING (Reaksi Perawat)


(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Gerakan dada: Dx Keperawatan :

 Simetris  Asimetris Kriteria Hasil ( NOC )

Pola Nafas: Indikator IR ER

Takipnea  Dyspnea

Kusmaul Ortopnea
Keterangan :
 Eupnea Cheyne - 1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
Stokes 3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
Irama Nafas : 5. Tidak ada keluhan
Intervensi ( NIC ) :
 Teratur ≠ Teratur

Cuping Hidung: (Tindakan Perawatan)


Implementasi Keperawatan :
 Ada ≠ Ada

Retraksi otot dada : Evaluasi

 Ada ≠ ada S:

Sesak Nafas : O:

 Ada ≠ ada

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 109
 RR : 24 x/mnt A:
Indikator IR ER
Data Lain :

P:

CIRCULATION (Reaksi Perawat)


(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Nadi :  Teraba ≠ Teraba Dx Keperawatan :

 Lemah  Kuat
Kriteria Hasil ( NOC ) :
Nadi : x /mnt

TD : mmHg Indikator IR ER

CRT :< 2 detik > 2 detik

Pendarahan :  Ya Keterangan : IR : Incident Rate


1. Keluhan ekstrim ER : Evaluation Rate
≠ Ada 2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
Perfusi Perifer : 4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
 Hangat  Dingin Intervensi ( NIC )

 Sianosis (Tindakan Perawatan)


Implementasi Keperawatan :
 Basah  Kering
Evaluasi
 Pucat
S:
Hasil pengkajian 30 menit O:

kemudian A:

Nadi : Indikator IR ER

 Teraba ≠ Teraba

 Lemah  Kuat

Frek. Nadi : x /mnt P:

TD : mmHg

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 110
CRT :

< 2 detik > 2 detik

Pendarahan :

Ya ≠ Ada

Perfusi Perifer :

 Hangat Dingin

 Sianosis  Basah

 Kering  Pucat

DISABILITY (Reaksi Perawat)


(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Respon : Dx Keperawatan :
 Alert  Verbal
 Pain Unrespon Kriteria Hasil ( NOC )
Kesadaran :
CM Apatis Indikator IR ER
 Somnolen Sopor
 Soporo coma  Coma
GCS: Intervensi ( NIC )

 Eye 4
 Verbal 5 (Tindakan Perawat)
Implementasi
 Motorik 6
Pupil : Evaluasi :
S:
 Isokor Unisokor
 Pinpoint  Medriasis O:

Refleks Cahaya : A:
 Ada ≠ Ada Indikator IR ER

Data Lain :

P:

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 111
EXPOSURE (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan:
Dx Keperawatan :

Kriteria Hasil :

Indikator IR ER

Keterangan :
IR : Incident Rate
Deformitas : 1. Keluhan ekstrim ER : Evaluation

 Ya Tidak 2. Keluhan berat Rate


3. Keluhan sedang
Combustio : 4. Keluhan ringan
 Ya Tidak 5. Tidak ada keluhan

Contusio : Intervensi ( NIC )


 Ya Tidak
(Tindakan Perawat)
Combusio : Implementasi Keperawatan :
 Ya Tidak
A:
Abrasi : Indikator IR ER
 Ya Tidak
Penetrasi :
 Ya Tidak
P:
Laserasi :
 Ya Tidak
Jejas :
 Ya Tidak
Edema :
 Ya Tidak
Hematom :
 YaTidak
Kompresi :
 YaTidak

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 112
Impresi :
 Ya Tidak
Kepala
Data Lain :

ANAMNESA (Reaksi Perawat)


( Respon Verbal ) Diagnosa Keperawatan :
Riwayat Penyakit Saat Ini : Dx Keperawatan :

Karakteristik : Kriteria Hasil :


P:
Indikator IR ER
Q:

R: Keterangan :
1. Kuat
S: 2. Berat
3. Sedang
T: 4. Ringan
5. Tidak ada
AMPLE :
Alergi : Intervensi :
SECONDARY SURVEY

(Tindakan Keperawatan)
Medikasi : Implementasi Keperawatan :

P (Riwayat Pengobatan) : Evaluasi :


S:

L (Makan Minum Terakhir):


O :

Even/Peristiwa Penyebab: A:

Indikator IR ER

P:

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 113
PEMERIKSAAN FISIK (Reaksi Perawat)
(Respon Non-Verbal) Diagnosa Keperawatan :
Kepala dan Leher : Dx Keperawatan :

Inspeksi ... ...


Kriteria Hasil :
Palpasi ... ...

Dada :
Indikator IR ER
Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Perkusi ... ...

Auskultasi ... ...


Keterangan :
IR : Incident Rate
Abdomen : 1. Keluhan ekstrim ER : Evaluation Rate
2. Keluhan berat
Inspeksi : 3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
Auskultasi : 5. Tidak ada keluhan

Palpasi : Intervensi ( NIC )

Perkusi : (Tindakan Perawat)


Implementasi Keperawatan :
Pelvis :
A:
Inspeksi ... ... Indikator IR ER

Palpasi ... ...

Ektremitas Atas/Bawah :

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ... P:

Punggung :

Inspeksi ... ...

Palpasi ... ...

Neurologis :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 114
Pengkajian Bio, Psiko, Sosio, Spiritual
(Teori Gordon)
Pola Fusngsional Kesehatan Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Persepsi dan Penanganan
Kesehatan

2. Nutrisi–Metabolik

3. Eliminasi

4. Aktivitas–Latihan

5. Istirahat –Tidur

6. Kognitif–Persepsi

7. Persepsi Diri – Konsep Diri

8. Peran – Hubungan

9. Seksualitas – Reproduksi

10. Koping – Toleransi Stres

11. Nilai – Kepercayaan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 115
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

 RONTGEN  C T-SCAN  USG  EKG


 ENDOSKOPI
 Lain-lain, ... ...

Hasil Laboratorium :
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
1 Terapi Medis :
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tgl Pengkajian :Jam : Perawat Dokter


Keterangan :

(……………….......) (....................)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 116
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN (Perilaku Verbal).

Nama pasien :
Umur :
Masuk rumah sakit :
Diagnosa medis :
Pengkajian :
No. MR :
Agama :
Alamat :
Keluhan Utama dan riwayat penyakit sekarang :

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat penyakit keluarga :

Riwayat alergi :
1.1 Manifestasi Fisiologis (Perilaku Non Verbal).
1.1.1 Tanda- tanda Vital : (suhu, nadi, pernafasan, tekanan darah, tinggi badan, dan
berat badan)

1.1.2 Pernapasan:

1.1.3 Sirkulasi/ kardiovaskuler.

1.1.4 Neurosensori

1.1.5 Eliminasi dan cairan.

1.1.6 Pencernaan dan Nutrisi.

1.1.7 Muskuloskeletal dan Aktifitas-istirahat.

1.1.8 Seksualitas.

1.1.9 Integritas Ego.

1.2 Manifestasi Fisiologis Laboratorium (Perilaku Non Verbal)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 117
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama pasien :
Umur :
No. MR :
Kebutuhan pasien/ Diagnosa
Perilaku Verbal Perilaku Non Verbal
Keperawatan

FORMAT TUJUAN & INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama pasien :
Umur :
No. MR :,
Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
Perilaku verbal :

Perilaku non verbal :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 118
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
MODIFIKASI MODE IDA JEAN ORLANDO

Nama pasien :
Umur :
No. MR :
Diagnosa
Tanggal/jam Implementasi keperawatan
keperawatan ke:

FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN

Nama pasien :
Umur :
No. MR :
Hari/tanggal Diagnosa keperawatan ke : Evaluasi keperawatan

Prilaku verbal :

Prilaku non verbal (Objektif) :

Analisa intervensi keperawatan :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 119
FORMAT
RESUME KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :

I. IDENTITAS KLIEN

Nama :
Umur :
Alamat :
Diagnosa Medis :
Diagnosa Keperawatan :
Tgl Pengkajian :

II. DATA FOKUS


Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :
Data Pengkajian Masalah Keperawatan :
Data Subjektif :
Data Objektif :
III. ANALISA DATA

DATA PROBLEM ETIOLOGI

Data Subjektif :

Data Objektif :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 120
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan :

Tujuan :
Krikteria Evaluasi :
Intervensi / Jam :
Implementasi / Jam :
Evaluasi / Jam :
S :
O :
A :
P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 121
STASE KEPERAWATAN JIWA
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

A. Masalah Utama
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Definisi
2. Rentang Respon
3. Tanda dan Gejala
4. Faktor Penyebab : Faktor Predisposisi dan Faktor Presipitasi
5. Sumber Koping
C. Pohon Masalah
D. Masalah Keperawatan yang mungkin muncul
E. Data yang perlu di kaji
F. Diagnosis Keperawatan
G. Rencana Tindakan Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 122
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR
PENGKAJIANKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontak klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, waktu, tempat
pertemuan, topik pertemuan, topik yang akan dibicarakan
2. Usia dan No. RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat

II. ALASAN MASUK


Tanyakan kepadaklien/ keluarga :
1. Apa yang menyebabkanklien/ keluarga datang kerumah sakit saat ini ?
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga dalam mengatasi masalah ini ?
3. Bagaimana hasilnya ?

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa
dimasa lalu bila ya beri tanda ceklist pada kotak dan bila tidak beri tanda ceklist
pada tanda tidak
2. Apabila pada poin 1 ya maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya
apabila dia dapat beradaptasi dimasyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa
maka beri tanda ceklist pada kotak berhasil apabila dia dapat beradaptasi tapi
masih ada gejala-gejala sisa maka beri tanda ceklist pada kotak kurang berhasil
apabila tidak ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka
beri tanda ceklist pada kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan
atau menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dan lingkungan,
kekerasan dalam keluarga dan tindakan criminal beri tanda ceklist sesuai
dengan penjelasanklien/ keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban,
atau saksi maka beri tanda 4 pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada
kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau
lebih) tuliskan pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat tentang kejadian yang dialamiklienterkait No
1,2,3
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang
mengalami gangguan jiwa jika ada beri tanda ceklist pada kotak ya dan jika
tidak beri tanda ceklist pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang
mengalami gangguan jiwa maka tanyakan bagaiman hubungan klien dengan
anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat
pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota tersebut.
5. Tanyakan kepadaklien/ keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenagkan
(kegagalan, kehilangan / perpisahan / kematian, trauma selama tumbuh
kembang) yang pernah dialamiklienpada masa lalu.

IV. FISIK
1. Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ
2. Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu pernapasan klien
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 123
3. Ukur tinggi badan dan berat badanklien
4. Tanyakan apakah berat badan naik atau turun dan beri tanda ceklist sesuai hasil
5. Tanyakan kepada klien / keluarga, apakah keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
bila ada beri tanda ceklist dikotak ya dan bila tidak beri tanda ceklist pada kotak
tidak
6. Kaji lebih lanjut sistem dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada
7. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal 3 generasi yang dapat menggambarkan hubungan
klien dengan keluarga
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan
dan pola asuh
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
 Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak di sukai
b. Identitas diri, tanyakan tentang :
 Status dan posisi klien sebelum dirawat
 Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,
kelompok ).
 Kepuasan klien sebagai laki-laki / perempuan
c. Peran, tanyakan :
 Tugas / peran yang diemban dalam keluarga / kelompok /masyarakat
 Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas / peran tersebut
d. Ideal diri, tanyakan :
 Harapan terhadap tubuh, posisi, status tugas / peran
 Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)
 Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri, tanyakan :
 Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a,b,c,d
 Penilaian / penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat
mengadu, tempat berbicara, minta bantuan atau sokongan
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan kepada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di
masyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang :
 Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok
 Pendapat klien / keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 124
VI. STATUS MENTAL
Beri tanda / pada kotak sesuai dengan keadaan klien baik lebih dari satu :
1. Penampilan
Beri tanda / kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu :
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang
tidak rapih misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting
tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai diluar
baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika berpakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi / kondisi )
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang di temukan pada klien, apakah cepat keras, gagap,
membisu, apatis atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang
tidak ada kaitannya beri tanda ceklist pada kotak nkoheran
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukan kegelisahan
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimisen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat
dikontrolklien
e. Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketikaklienmenjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang seperti berulangkali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum
h. Masalah keperawatan di tulis sesuai data
4. Alam perasaan
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Sedih putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang diikuti sudah jelas
c. Khawatir = objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan di tulis sesuai data
5. Afek
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul = hanya bereaksi bila da stimulus emosi
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 125
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat /
keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara
c. Devensive = selalu mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
d. Curiga = menunjukan sikap / perasaan tidak percaya pada orang lain
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
7. Persepsi
a. Jenis – jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidung sama dengan
penciuman
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada
saatklienberhalusinasi
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara.
a. Sirkumstantial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
b. Tangensial = pembicaraan berbelit – belit tapi tidak samapai pada tujuan
c. Kehilangan asosiasi = pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya, tidak menyadarinya
d. Flight of ideas = pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya,
masih ada hubungannya yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking = pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali
f. Perseverasi = pembicaraan yng diulang beberapa kali
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data
9. Isi Pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
a. Obsesi = pikiran yang selalu muncul walupun klien berusaha
menghilangkannya
b. Phobia = ketakutan yang patologis / tidak logis terhadap objek / situasi
tertentu
c. Hipokondria = keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada
d. Depersonalisasi = perasaan klien yang asing terhadap dirinya sendiri , orang
atau lingkungan
e. Ide yang terkait = keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi
dilingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya
f. Pikiran magis = keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal
yang mustahil / di luar kemampuannya

g. Waham
 Agama = keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
 Somatik =klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan
secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 126
Kebesaran =klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan
 Curiga =klien mempunyai keyakinan bahwa ada seorang atau
sekelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
 Nihilistik =klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia /
meninggal yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
Waham yang bizar
 Sisip pikir =klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan
didalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
 Siar pikir =klien yakin bahwa orang lain mengetahuai apa yang dia
pikirkan waloupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang
dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
 Kontrol pikir =klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dar luar
 Jelaskan apa yang dikatakan olehklienpada saat wawancara. Masalah
keperawatan sesuai data
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan
observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien(waktu, tempat
orang) diperoleh melalui wawancara.
a. Bingung : tamapak bingung dan kacau
b. Sedasi : mengatakan merasa melayang – layang antara sadar dan tidak sadar
c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan gerakan yang diulang ulang
anggota tubuh dapat diletakan dalam sikap canggung dan dipertahankan
klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi dilingkungan
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
g. Jelaskan apa yang dikatakan olehklienpada saat wawancara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang = tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek = tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini = tidak dapat mengingat kejadian yang bau
saja dialami
d. Konfabufasi = pembicaraan yang tidak sesuai kenyataan dengan memasukan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan = perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek
lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi =klien selalu minta agar pertanyaan / tidak
dapat menjelaskan kembali pembicaraan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 127
c. Tidak mampu berhitung = tidak dapat melakukan penambahan /
pengurangan pada benda benda nyata
d. Jelaskan data yang terkait
e. Masalah keperawatan sesuai dengan data
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan penilaian kemampuan ringan = dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada
klie nuntuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum
mandi. Jika diberi penjelasan, klien tidak dapat mengambil keputusan
b. Gangguan penilaian bermakna = tidak mampu mengambil keputusan
waloupun dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk
memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika
diberi penjelasan klien masih tidak mampu mengambil keputusan
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait
d. Masalah keperawatansesuai dengan data
14. Daya titik diri
Data diperoleh dengan wawancara .
a. Mengingkari penyakit yang diderita = tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
b. Menyatakan hal-hal diluar dirinya = menyatakan orang lain / lingkungan
yang menyebabkan kondisi saat orang lain / lingkungan yang menyebabkan
kondisi saat ini
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang : frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka /
tidak suka / pantang) dan cara makan
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat
2. BAB / BAK
Obsevasi kemampuanklienuntuk BAB dan BAK
a. Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
b. Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci
rambut, gunting kuku, cukur (rambut)
b. Observasi keadaan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian dan alas kaki
b. Observasi penampilan dandananklien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian
5. Istirahat tidur
Observasi dan tanyakan tentang :
a. Lama dan waktu tidur siang / malam
b. Persiapan sebelum tidur seperti : menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 128
c. Aktivitas sesudah tidur seperti : merapikan tempat tidur, mandi / cuci muka
dan menyikat gigi
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
a. Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian
b. Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
a. Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan lanjut
b. Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi, dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan pengguanaanya
8. Aktivitas di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam :
a. Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan
b. Merapihkan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, megepel)
c. Mencuci pakaian sendiri
d. Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Aktivitas diluar ruah
a. Belanja untuk keperluan sehari-hari
b. Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum
c. Aktivitas lain yang dilakukan diluar rumah (bayar listrik / telepon / air, kantor
Pos dan Bank )
VIII. MEKANISME KOPING
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda ceklist pada
kotak koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun mal adaptif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Pada setiap masalah
yang dimiliki klien yang spesifik, singkat dan jelas
X. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pad item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah
XI. ASPEK MEDIK
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang telah
merawat tuliskan obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psiko farmaka dan terapi
lain
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subyektif dan data
obyektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan

XIII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Rumusan diagnosis dengan rumusan P (Permasalahan) dan E (Etiologi). Urutkan
diagnosis sesuai dengan prioritas. Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal
pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas mahasiswa

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 129
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN

Nama : .................................
Umur : .................................
Jenis kelamin : ................................
Pendidikan : ................................
Pekerjaan : ................................
Agama : .................................
Status perkawinan : .................................
Tanggal masuk RSJ : .................................
Tanggal pengkajian : ..................................
No. RM : .................................
DX. Medis : ................................
Sumber data : ................................
Alamat : .................................
II. ALASAN MASUK
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
□ Ya
□ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya ?
□ Berhasil
□ Kurang berhasil
□ Tidak berhasil
3. Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
□ Aniaya fisik ............ ............ ............. ..........
□ Aniaya seksual ............ ............ ............. ..........
□ Penolakan ............ ............ ............. ..........
□ Kekerasan dlm keluarga ............ ............ ............. ..........
□ Tindakan kriminal ............ ............ ............. ..........
Jelaskan :
................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
□ Ada
□ Tidak ada
Kalau ada :
Hubungan keluarga : ...................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 130
Gejala : ...................................................
Riwayat pengobatan : ...................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?
..........................................................................................................................................
....................................................................................................................................
IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital : TD ............ mmHg N ......... x/mnt S ........... 0C P...........
x/m
2. Ukur : BB ............ kg TB ......... cm
3. Keluhan fisik :
..........................................................................................................................................
....................................................................................................................................
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan :
................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
....................................................................................................................
2. Konsep Diri
□ Citra tubuh :
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
□ Identitas :
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
□ Peran :
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
□ Ideal diri :
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
□ Harga diri :
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
........................................................................................................
3. Hubungan Sosial
□ Orang yang berarti :
..................................................................................................................................
□ Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
..................................................................................................................................
□ Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
..................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
........................................................................................................
4. Spiritual
□ Nilai dan keyakinan :
..................................................................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 131
□ Kegiatan ibadah :
..................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
........................................................................................................
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
□ Tidak rapi
□ Penggunaan pakaian tidak sesuai
□ Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
..........................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
2. Pembicaraan
□ Cepat
□ Keras
□ Gagap
□ Inkoherensi
□ Apatis
□ Lambat
□ Membisu
□ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan :
...................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................

3. Aktifitas motorik
□ Lesu
□ Tegang
□ Gelisah
□ Agitasi
□ Tik
□ Grimasem
□ Tremor
□ Kompulsif
Jelaskan :
...................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
4. Alam perasaan
□ Sedih
□ Ketakutan
□ Putus asa
□ Kuatir
□ Gembira berlebihan
Jelaskan :
.......................................................................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 132
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................

5. Afek
□ Datar
□ Tumpul
□ Labil
□ Tidak sesuai
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
6. Interaksi selama wawancara
□ Bermusuhan
□ Tidak kooperatif
□ Mudah tersinggung
□ Kontak mata kurang
□ Defensif
□ Curiga
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
7. Persepsi
Halusinasi :
□ Pendengaran
□ Penglihatan
□ Perabaan
□ Pengecapan
□ Penghidu
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalahkeperawatan :
...............................................................................................................
8. Isi pikir
□ Obsesi
□ Phobia
□ Hipokondria
□ Depersonalisasi
□ Ide yang terkait
□ Pikiran magis
Waham :
□ Agama
□ Somatik
□ Kebesaran
□ Curiga
□ Nihilistik
□ Sisip pikir
□ Siar pikir
□ Kontrol pikir
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 133
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................

9. Arus pikir
□ Sirkumstansial
□ Tangensial
□ Kehilangan asosiasi
□ Flight of idea
□ Blocking
□ Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
10. Tingkat kesadaran
□ Bingung
□ Sedasi
□ Stupor
□ Disorientasi waktu
□ Disorientasi orang
□ Disorientasi tempat
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
11. Memori
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini
□ Konfabulasi
Jelaskan :
...................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
□ Mudah beralih
□ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
13. Kemampuan penilaian
□ Gangguan ringan
□ Gangguan bermakna
Jelaskan :
.......................................................................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 134
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................
14. Daya Tilik Diri
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :
.......................................................................................................................................
Masalah keperawatan :
..............................................................................................................

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan Minimal Bantuan Total

2. BAB / BAK
Bantuan Minimal Bantuan Total

3. Mandi
Bantuan Minimal Bantuan Total

4. Berpakaian / berhias
Bantuan Minimal Bantuan Total

5. Istirahat dan Tidur


Bantuan Minimal Bantuan Total

6. Penggunaan Obat
Bantuan Minimal Bantuan Total

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan

Sistem Pendukung
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapihan rumah


Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja

Transportasi
Lain-lain
Jelaskan : ..............................................................................................................
Masalah keperawatan : .........................................................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 135
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebih


Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar

Olah raga Mencederai diri

Masalah keperawatan : ...............................................................................................


IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan ..........................................................
2. Masalah yang berhubungan dengan lingkungan, uraikan ..........................................
3. Masalah dengan pendidikan, uraikan .........................................................................
4. Masalah dengan pekerjaan, uraikan ...........................................................................
5. Masalah dengan perumahan, uraikan .........................................................................
6. Masalah dengan ekonomi, uraikan .............................................................................
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan ..........................................................
8. Masalah lainnya, uraikan ...........................................................................................

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


1. Penyakit Jiwa
2. Faktor Presipitasi
3. Koping
4. Sistem pendukung
5. Penyakit fisik
6. Obat-obatan
7. Lain-lainnya
Masalah keperawatan : .................................................................................................

XI. ASPEK MEDIS


Diagnosa Medik : ...............................................................................................................
Terapi Medik : ....................................................................................................................

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
XIII. POHON MASALAH
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
XIV. ANALISA DATA
......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
XV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
......................................................................................................................................
XVI. ASUHAN KEPERAWATAN

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 136
STASE KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK

1. Identitas Klien
Nama : ..................................... Jenis Kelamin : ...........................
Umur : ..................................... Suku : ...........................
Alamat : .................................... Agama : ...........................
Pendidikan: .................................... Status Perkawinan: .....................
Tanggal masuk ke panti Werdha .....................................
Tanggal pengkajian ............................................................

1. Status Kesehatan Saat Ini


Keluhan - keluhan kesehatan utama (sekarang) : PQRST (nyeri)

2. Riwayat Kesehatan Dahulu

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

4. Tinjauan Sistem (jelaskan tentang kondisi sistem - sistem di bawah ini yang
terdapat pada klien)
a. Keadaan umum
b. Integumen
c. Sistem hemopoitirk
d. Kepala
e. Mata
f. Telinga
g. Mulut dan tenggorakan
h. Leher
i. Payudara
j. Sistem pernafasan
k. Sistem Kardiovaskuler
l. Sistem Gastrointestinal
m. Sistem perkemihan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 137
n. Sistem genitourinaria
o. Sistem musculoskeletal
p. Sistem saraf pusat
q. Sistem endokrin

5. Pola Aktivitas Sehari- hari

6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


A. Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain,
harapan- harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasaan klien dalam
sosialisasi, dll
B. Identifikasi Masalah Emosional
Pertanyaan tahap 1
- Apakah klien mengalami suka tidur ?
- Apakah klien sering merasa gelisah?
- Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
- Apakah klien sering was - was atau kuatir?
Lanjutan pertanyaan tahap 2, jika lebih atau sama dengan 1, jawab “ ya”
Pertanyaan Tahap 2
- Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
- Ada maslah atau banyak pikiran?
- Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain?
- Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
- Cenderung mengurung diri?
Bila lebih atau sama dengan 1 jawaban “ya”

Masalah Emosional Positif (+)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 138
C. Spiritual
Kegiatan keagamaan, konsep keyakinan klien tentang kematian, harapan-harapan klien
dan lain- lain

7. Pengkajian Fungsional Klien


7.1 KATZ Indeks
Termasuk/katagori yang manakah klien?
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), mengguankan pakaian, pergi
toilet, berpindah dan mandi
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
d. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
e. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain
f. Mandiri kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah an satu fungsi lain
g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
h. Lain- lain
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang alin.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia dianggap mampu
7.2 Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk amanakah Klien?
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
2 Minum 5 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis
3 Berpindah dari kursi roda 5 – 10 15
ke tempat tidur,
sebaliknya

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 139
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok
gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10
(mencuci pakaian, meyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi :
7 Jalan ke permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi :
Konsistensi :
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi :
Warna :
12 Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi :
Jenis :
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis ;
waktu luang Frekuensi :

Keterangan :
a. 130 Mandiri
b. 65 – 125 Ketergantungan sebagian
c. 60 Ketergantungan Total

7.3 Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Mengguankan Mini Mental
Status Exam (MMSE)
- Orientasi - Perhatian
- Registrasi - Kalkulasi
- Mengingat kembali - Bahasa
No Aspek Kognitif Nilai Maksimal Nilai Klien Kriteria
1 Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar?
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 140
Orientasi 5 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia?
 Propinsi Jawa barat?
 Kota Bandung?
 PSTW Nazaret?
 Wisma..................
2 Registrasi 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing- masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga objek
tadi (untuk disebutkan )
 Objek ..........................
 Objek ..........................
 Objeks ..............................
3 Perhatian dan 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
4 Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
objek pada no 2 (registrasi) tadi. Bila
benar 1 poin untuk masing- masing
objek
5 Bahasa 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
 (misalnya jam tangan)
 (misal pensil)

Minta klien untuk mengulang kata


berikut : “tak ada jika, dan atau tetapi
“ bila benar nilai 1 poin
 Pertanyaan benar 2 buah : tak
ada tetapi

Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri atas 3 langkah
“Ambil kertas ditangan Anda, lipat
dua dan taruh dilantai”.
 Ambil kertas ditangan Anda
 Lipat dua
 Taruh dilantai

Perintahkan klien untuk hal berikut

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 141
(bila aktivita sesuai perintah nilai 1
poin)
 “tutup mata anda”

Perintahkan pada klien untuk menulis


satu kalimat dan menyalin gambar
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI

Interpretasi Hasil :
Jumlahkan total nilai klien dan masukkan ke dalam kategori berikut ini
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

8. Pengkajian Status Mental (gerontik)


Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan mengguankan Short Portable
mental Status Quesioner (SPSMQ)
Instruksi :
- Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawabannya
- Catat Jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
Benar Salah No Pertanyaan
01 Tanggal berapa hari ini?
02 Hari apa sekarang ini?
03 Apa nama tempat ini?
04 Di mana alamat Anda?
05 Berapa umur Anda?
06 Kapan Anda lahir? (minimal tahun lahir)
07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
08 Siapa Presiden sebelumnya?
09 Siapa nama ibu Anda?
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
= =

Skor Total =

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 142
Interpertasi Hasil :
a. salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat

9. Pengkajian Keseimbangan untuk klien Lansia (Adaptasi dan dimodifikasi dari


Tinneti, ME, Ginter dan SF, 1998)
Pengkajian kesirmbangan dinilai dari 2 komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut dibagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh
perawat. Kedua komponen tersebut adalah :

a. Perubahan posisi atau gerakan kesirmbangan dari kondisi dibawah ini :


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini atau beri nilai 1
jikaklienmenunjukkan salah satu
- Bangun dari kursi (dimasukkan dalam analisa)*
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke
atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil
pada saat berdiri pertama kali
- Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisa) *
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak susuk di tengah kursi
Keterangan : (*) Kursi yang keras dan tanpa lengan
- Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong Sternum perlahan- lahan
sebanyak 3 kali)
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak meyentuh
sisi - sisinya. Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi di atas dan bernilai 0 jika
klien tidak menunjukkan kondisi tersebut
- Mata Tertutup
Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk
keseimbangan). Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi diatas dan beri nilai 0
jika klien tidak menunjukkan kondisi tersebut

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 143
- Perputaran Leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan ; kaki tidak menyentuh
sisi - sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil. Beri nilai 1 jika
klien menunjukkan kondisi diatas dan beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan
kondisi tersebut
- Gerakkan Mengagapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung - ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk
dukungan. Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi diatas dan beri nilai 0 jika
klien tidak menunjukkan kondisi tersebut
- Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misal pulpen) dari
lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha- usaha multipel
untuk bangun. Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi diatas dan beri nilai 0
jika klien tidak menunjukkan kondisi tersebut. Beri nilai 1 jika klien menunjukkan
kondisi diatas dan beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi tersebut.

b. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini atau beri nilai 1 jika
klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini :
 Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan ragu - ragu,
tersandung, memegang objek untuk dukungan
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saaat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien)
Setelah langkah- langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih diobservasi dari belakang klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus,bergelombang dari sisi ke sisi lain

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 144
 Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan; bergoyang; memegang
objek untuk dukungan
Interpretasi Hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, yang dapat diinterpretasikan sebagai
berikut :
0–5 Risiko jatuh rendah
6 – 10 Risiko jatuh sedang
11 – 15 Risiko jatuh tinggi

10. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah

11. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)


12. NURSING CARE PLANNING (NCP)
No NIC
Diagnosa NOC
(Nursing Intervention
Keperawatan (Nursing Outcome)
Clasification)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama .....
diharapkan ..... dapat teratasi
Kriteria Hasil :
Indikator IR ER

Ket :
13. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 145
14. Catatan Perkembangan

No Diagnosa
Waktu Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
S:
O:
A:
Indikator IR ER

P :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 146
FORMAT EVALUASI DIRI
Petunjuk :
1. Diisi oleh mahasiswa pada hari pertama praktek secara spontan dan jujur dengan cara
memberikan tanda Check ( ) pada kolom yang sesuai dengan pendapat mahasiswa
2. Ditanda tangani oleh mahasiswa dan pembimbing setelah didiskusikan
No Pertanyaan Klien ke
1 2 3
1 Bagaimana perasaan Anda pada saat akan memulai
pednekatan dengan klien/anggota tim kesehatan dan yang
terkait ?*
a. Bingung
b. Ragu- ragu
c. Cemas
d. Tenang
2 Apa yang Anda bayangkan tentang klien/anggota tim
kesehatan dan pihak yang terkait* yang akan Anda temui?
a. Pikun
b. Kesepian
c. Penyakitan
d. Cerewet
e. Lain-lain
3 Apakah Anda merasa puas dengan hasil pendekatan Anda ?
a. Puas
b. Ragu- ragu
c. Kecewa/tidak puas
d. Lain- lain

Nama Klien/Anggota tim Kesehatan : Ke 1 ..............................................................


Ke 2 ...........................................................
Ke 3 ..........................................................
Tanda Tangan Pembimbing Tanda Tangan Mahasiswa

( ) ( )
Catatan : (*) coret yang tidak perlu

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 147
CATATAN ANEKDOT
Waktu Jenis Hasil Keterangan Paraf
Aktivitas M TM Mhs Pmb
Praktek

Keterangan :

M : Memuaskan
TM : Tidak Memuaskan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 148
STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KEPERAWATAN KELUARGA
AREA PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. PENDAHULUAN
Area keperawatan di komunitas menempatkan komunitas sebagai klien. Mahasiswa akan
ditempatkan pada satu wilayah kerja Puskesmas yang diharuskan membina masyarakat
dilingkungan Rukun Tetangga (RT) untuk setiap mahasiswa. Rentang waktu yang
disediakan adalah selama 4 minggu.
Kemampuan yang diharapkan dari mahasiswa yang berpraktikum di komunitas adalah :
1. Membina trust dengan masyarakat
2. Mengelola kelengkapan administratif praktikum di masyarakat secara
mandiri
3. Melakukan pengkajian data masyarakat (data primer & data sekunder)
melalui pendekatan :
a. Pembangunan Ketahanan Masyarakat Desa (PKMD)
b. Partisipatif dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)
c. Epidemiologis
1. Mengorganisir masyarakat baik dalam bentuk wadah maupun kegiatan
2. Membuat rancangan pembangunan masyarakat di bidang kesehatan
(POA)
3. Melaksanakan dan mengorganisir kegiatan bersama masyarakat sesuai
rencana
4. Melaksanakan evaluasi dan penilaian kegiatan yang telah dan akan
dilaksanakan bersama masyarakat
5. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait melalui lintas program danmlintas
sektoral.
Sebagai kelengkapan penilaian, maka setiap mahasiswa dibebankan untuk membuat
laporan dari hasil praktikum selama di komunitas, disamping dari hasil supervisi
pembimbing ke lapangan.

B. ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses keperawatn.
Penerapan dari proses keperawatan ini bervariasi pada setiap situasi, tetapi dasar-dasar
prosesnya memiliki kesamaan. Elemen-elemen penting dalam penerapan proses
keperawatan dalam asuhan keperawatan komunitas adalah : kesungguhan (delibrative),
kesesuaian (adaptable), siklus (cyclic), berfokus pada klien (client-focused), interaktif
(interactive), dan berorIRntasi kepada kebutuhan komunitas (need-orIRnted). Asuhan
keperawatan komunitas pada hakekatnya adalah proses keperawatan yang diterapkan
kepadaklienkomunitas yang langkah-langkahnya dapat diuraikan sebagai berikut :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 149
1. Pengkajian
Pengkajian dalam asuhan keperawatan komunitas dapat dilihat dari 3 dimensi
komunitas, yaitu dimensi lokasi, dimensi populasi, dan dimensi sistem. Masing-
masing dimensi ini mempunyai berbagai variabel dimana satu dengan yang lainnya
dapat saling melengkapi. Secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Dimensi Lokasi
1) Batasan Komunitas (Batas Wilayah, Karakteristik batasan wilayah dan Peta
wilayah)
2) Lokasi pelayanan kesehatan (Tempat yankes, Jarak Yankes dan Cara
mencapai lokasi yankes)
3) Gambaran geografis (Kesuburan, Peta topografi, Kemiringan tanah dan
Ketinggian tanah)
4) Iklim (Curah hujan, Prakiraan musim hujan dan musim kemarau dan
Kelembaban)
5) Flora dan fauna (Jenis tanaman, Jenis hewan baik ternak maupun liar)
6) Lingkungan buatan (Sarana olehraga, Sarana rekreasi dan Lingkungan
permukiman)
b. Dimensi Populasi
1) Ukuran (Jumlah penduduk, Jumlah Kepala keluarga, Jumlah pasangan usia
subur)
2) Kepadatan (Perbadingan jumlah penduduk dengan luas wilayah
keseluruhan, Perbandingan jumlah penduduk dengan luas pemukiman)
3) Komposisi penduduk
a) Berdasarkan kelompok umur (Bayi, batita, balita, Usia sekolah, Usia
remaja, Usia produktif, Usia lanjut)
b) Berdasarkan jenis kelamin
c) Berdasarkan tingkat pendidikan (tidak pernah sekolah, belum sekolah,
tidak tamat SD, belum tamat SD, tamat SD, tamat SLTP/sederajat, tamat
SLTA/sederajat, tamat PT, pendidikan informal)
d) Berdasarkan status marital (kawin dan tidak kawin)
e) Berdasarkan mata pencaharian (petani, buruh tani, peternak, pengusaha
industri, pekerja buruh kasar, pengrajin, PNS/ABRI/Sipil, karyawan
swasta, pensiunan, lain-lain)
4) Pertumbuhan penduduk (Total Fertility rate, Crude birth rate, Total
mortality rate, Infant mortality rate dan Maternal mortality rate)
5) Budaya penduduik (Latar belakang budaya/etnik penduduk, Sejarah budaya
penduduk dan Sejarah budaya pendudk)
6) Kelas sosial penduduk
a) Kesejahteraan (Keluarga Prasejahtera, Keluarga sejahtera I, Keluarga
sejahtera II, Keluarga sejahtera III)
b) Kemampuan baca tulis
c) Pendidkan penduduk
d) Pekerjaan penduduk

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 150
7) Mobilitas penduduk
a) Jenis Kependudukan (Penduduk menetap, Penduduk sementara)
b) Pemanfaatan waktu oleh penduduk (Berdasarkan struktur keluarga,
Berdasarkan jenis pekerjaan)
c. Dimensi Sistem Sosial
1) Sistem Kesehatan
a) Jumlah orang yang sakit dalam satu bulan
b) Kondisi kesehatan penduduk (proporsi kesakitan)
No Penduduk Jumlah yang Sakit %
1 Bayi
2 Balita
3 Anak
4 Remaja
5 Ibu hamil
6 Ibu menyusui
7 Kelompok pekerja
8 Lansia
Jumlah
c) Proporsi penyakit (5-10 Besar) dalam 1 tahun
d) Jenis pembiayaan kesehatan
e) Kematian dalam satu tahun yang lalu
No Kematian Alamat Jumlah
1 Umum
2 Bayi
3 Balita
4 Ibu bersalin
Jumlah
f) Sistem pelayanan kesehatan
(1) KIA
(a) Kehamilan
Jumlah ibu hamil
Ibu hamil dengan faktor resiko
Frekuensi pemeriksaan kehamilan
Imunisasi TT (kehamilan) 3 bulan : TT 1 dan TT 2
(b) Persalinan
Jumlah bayi lahir hidup
Jumlah kelahiran BBLR
Penolong persalinan (Tenaga Kesehatan, Dukun bayi
terlatih, Dukun bayi tidak terlatih)
(c) Imunisasi bayi (umur maksimal 12 bulan) : BCG, DPT I-III,
Polio I-IV, Campak, HB I-III

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 151
(2) Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
(a) PUS (15-49 tahun)
(b) PUS ber-KB (akseptor)
(c) Kontrasepsi yang digunakan (MOW/MOP, IUD/Spiral, Susuk,
Suntik, PIL, Kondom, lain-lain)
(3) Balita
(a) Jumlah balita
(b) Gizi balita (baik, kurang, buruk)
(c) Balita diberi ASI (umur maksimal 2 tahun)
g) Riwayat Kejadian Luar Biasa
h) Kondisi Kesehatan Lingkungan
(1) Perumahan (layak-sehat, tidak layak-sehat)
(2) Sumber air (sumur pompa/gali, perlindungan mata air,
penampungan air hujan, sungai)
(3) Penampungan air kotor (SPAL, peresapan terbuka, selokan
kesungai, sembarangan)
(4) Jendela rumah (ada dibuka, ada ditutup, tidak ada)
(5) Genteng kaca dalam rumah (ada, tidak ada)
(6) Pembuangan sampah (dikumpulkan dibakar/pupuk, lobang
sampah, kesungai, sembarangan)
(7) Kandang ternak (terpisah dari rumah, menempel, didalam rumah)
(8) Halaman pekarangan (bersih / tidak)
(9) Jentik nyamuk (ada / tidak)
(10) Organisasi sosial/kemasyarakatan yang ada

1) Sistem Keluarga
a) Tipe keluarga
b) Pola hidup sehat keluarga
a) Prilaku mandi (frekuensi, tempat mandi, penggunaan sabun)
b) Perilaku BAB (angsa, cemplung, kolam ikan, sembarangan)
c) Keluarga sadar gizi
Indikator Kadarzi :
Keluarga makan aneka ragam makanan
Keluarga (bumil/balita) memantau kesehatan dan
pertumbuhan dengan cara menimbang BB
Keluarga menggunakan garam beryodium
Ibu memberikan ASI sampai usia bayi 6 bulan
Keluarga biasa makan pagi

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 152
Status Kadarzi :
No Keluarga Jumlah %
1 Sadar Gizi
2 Tidak sadar Gizi
2) Sistem kesejahteraan (program pengentasan kemiskinan “program RW”,
kegiatan gotong royong di RW)
3) Sistem ekonomi (mata Pencaharian, sumber daya alam, home industri)
4) Sistem politik (cara pemilihan Toma formal, cara pemilihan Toma informal,
cara penetapan peraturan, struktur pemerintah)
5) Sistem rekreasi (kebiasaan rekreasi penduduk, sarana rekreasi)
6) Sistem komunikasi (hirarki komunikasi penduduk, alat/media komunikasi)
7) Sistem keagamaan (aktivitas keagamaan penduduk, organisasi keagamaan)
8) Sistem legal / peraturan / ketentuan (kependudukan, keamanan)

2. Analisa Data
a. Klasifikasi Data
Pengklasifikasian data mengacu pada :
1) Tujuan yang ingin dicapai
2) Merujuk pada program Nasional
3) Isu yang akan dimunculkan
Penyajian data hasil pengklasifikasian ini dapat berupa tabel atau diagram yang
menginformasikan tentang distribusi dan frekwensi
Klasifikasi Distribusi Frekuensi (%)

b. Interpretasi Data
Data yang telah diklasifikasikan akan menghasilkan informasi tentang gambaran
nyata yang terjadi dikomunitas. Denganmengaitkan antara beberapa data akan
didapatkan suatu kesimpulan masalah yang ada dimasyarakat, baik aktual
maupunpotensial. Analisa interpretasi data akanb lebih mudah dilakukan dengan
matrik seperti dibawah ini
Interpretasi Data Masalah Kesehatan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 153
c. Prioritas Masalah
Setelah ditemukan masalah kesehatan, hal lain yang penting dilakukan adalah
memprioritaskan masalah kesehatan dengan cara pembobotan setiap item
masalah. Contoh format :

Kesadaran masyarakat akan

Motivasi masyarakat dalam

Kemampuan perawat untuk

Ketersediaan keahlian yang

masalah yang dapat dicapai


Konsekuensi jika masalah

Percepatan penyelesaian
menyelesaikan masalah

penyelesaian masalah
mempengaruhi dalam

tidak terselesaikan
adanya masalah

relevan
Masalah Kesehatan

PRIORITAS
Jumlah nilai
Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria :
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
(3) (3) (3) (3) (3) (3)
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
(2) (2) (2) (2) (2) (2)
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
(1) (1) (1) (1) (1) (1)
1
2
3
4

3. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan komunitas mengacu kepada kesehatan promotif dan
preventif maka dalam rumusan diagnosa keperawatan komunitas harus
merefleksikan pendekatan promotiif dan preventiv,
rumusannya berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Resiko terjadinya …………….. (kebutuhan/respon komunitas terhadap masalah
kesehatan)
b. Pada masyarakat ……………… (target, sasaran/populasi komunitas)
c. Sehubungan Dengan …………. (etiologi/data primer dan data sekunder)
d. Manifestasi (Tanda dan gejala)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 154
Komposisi Diagnosa Keperawatn Komunitas
a. Jenis Diagnosis : Potensial, resiko, aktual
1) Sehat/Wellnes → Potensial : komunitas mempunyai potensi untuk
ditingkatkan, belum ada data yang maladaptif atau paparan masalah
kesehatan.
2.Ancaman → Resiko : belum terdapat pemeran masalah kesehatan, namun
sudah ditemukan beberapa adaptif yang memungkinkan timbulnya
gangguan/masalah
3.Nyata → aktual : sudah timbul gangguan atau masalah kesehatan didukung
dengan beberapa data maladaptif .
a. Kondisi yang perlu ditingkatkan : gangguan yang mungkin atau sudah terjadi.
b. Agregat yang beresiko
c. Wilayah dimana agregat bertempat tinggal
d. Penyebab/etiologi (kecuali potensial, tidak ada etiologi)
e. Manifestasi/data penunjang (sign & simptom)
Komponen Diagnosis :
a. P = Problem (untuk potensial)
b. PES = problem, etiologi, dan sign & simptom (untuk resiko dan aktual)
Contoh dari ketiga diagnosa komunitas :
a. Contoh 1 :
Potensial peningkatan tumbuh kembang pada balita di RT 01/RW 05 Desa Tg.
Sari, Kec. Tg. Batu, ditandai dengan :
1) Cakupan immunisasi 95% (kota 95%)
2) 80% Berat badan diatas garis merah KMS
3) 70% pendidikan ibu SMA
4) Cakupan posyandu (90%)
b. Contoh 2 :
Resiko terjadinya konflik psikologis pada warga di RW 02 Desa Gn. Gede, Kec
Kwl, berhubungan dengan (b.d) koping masyarakat yang tidak efektif, ditandai
dengan
1) Pernah terjadi perkelahian antar RT setahun yang lalu karena masalah
kenakalah anak.
2) Kegiatan rutin RW untuk silaturahmi jarang dilakukan
3) Penyuluhan kesehatan terkait kesehatan jiwa masyarakat belum pernah
dilakukan
4) Masyarakat sering berkumpul dengan melakukan kegiatan yang tidak
positif (Misal : TOGEL)
c. Contoh 3 :
Gangguan/masalah hipertensi pada warga dewasa di RW 01, Desa R Kec S
berhubungan dengan (b.d) pola hidup yang tidak sehat, ditandai dengan :
1) Kebiasaan makan yang asin-asin dan berlemak 70% responden (n = 120)
2) Kasus nomor 1 hipertensi dari data Puskesms
3) Kegiatan gerak badan/olahraga jarang dilakukan, hanya 30% dari responden
(n = 120)
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 155
4) 5 kasus yang dirujuk dari puskesmas ke Rumah Sakit karena penyakit
jantung-hipertensi.
Untuk memunculkan diagnosa keperawatan komunitas, dapat dibuat dengan
menggunakan matrik sebagai berikut :
Prioritas Masalah Kesehatan Diagnosa Keperawatan
1 1 1.1
1.2
1.3
2 2 2.1
2.2
2.3

4. Intervensi Keperawatan
Sebagai tenaga profesional, maka perencanaan dalam memberikan asuhan
keperawatan komunitas merupakan hal yang teramat penting disusun oleh perawat.
Rencana keperawan komunitas disusun dengan memperhatikan banyak faktor,
terutama sekali faktor masyarakat itu sendiri, karena pada hakekatnya masyarakatlah
yang memiliki rencana tersebut. Sebaliknya, perawat hanyalah sebagai fasilitator
dan motivator dalam menggerakan dinamika masyarakat untuk dapat menolong
dirinya sendiri.
Sebagai tenaga keperawatan professional, tentunya perawat dituntut tidak hanya
sekedar menyusun rencana asuhan keperawatan saja, tetapi harus mampu pula
memastikan bahwa rencana tersebut merupakan upaya yang paling maksimal,
artinya perawat tidak saja dituntut untuk berperan di level pengambil keputusan
(decision maker), dengan aktif melakukan lobi, negoisasi, serta advokasi terhadap
apa yang telah direncanakan untuk dapat diwujudkannya. Hal ini akan memaksa
perawat untuk mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dan kalangan
birokrat pemerintahan lembaga swadaya masyarakat, maupun kalangan bisnis. Oleh
karenanya penting dilakukan pendekatan strategi yang mantap dengan
memanfaatkan berbagai data primer, sekunder dan tersier sebagai bukti (evidence-
base).
Langkah-langkah Intervensi :
a. Susun skala prioritas
b. Susun tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang
c. Tetapkan strategi intervensi
d. Buat rencana evaluasi (kriteria dan standar evaluasi)

Prioritas Standar
Tujuan Strategi aktvts PJ Wkt Tmpt Biaya Ket
Masalah /Kriteria
1
2

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 156
Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas
a. Proses Kelompok
b. Pendidikan keperawatan
c. Intervensi/kerjasama
Fokus Intervensi Keperawatan Komunitas :
a. Prevensi Primer
b. Prevensi Sekunder
c. Prevensi TersEIr
Bentuk Intervensi Keperawatan Komunitas :
a. Melakukan Pendekatan keperawatan untuk memberdayakan klien
b. Melakukan Demonstrasi keterampilan keperawatan dasar
c. Melakukan Tindakan keperawatan yang memerlukan keahlian perawat
(advanced intervention)
d. Melakukan Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
e. Melakukan Rujukan keperawatan dan non keperawatan bila diperlukan
5. Implementasi Keperawatan
Implementasi sering dikatakan sebagai fase aksi dari proses keperawatan. Di dalam
asuhan keperawatan komunitas, implementasi bukan hanya merupakan tindakan
keperawatan tetapi merupakan tindakan kolaborasi bersamaklienmaupun profesi
lain. Hal yang harus diingat dalam implementasi asuhan keperawatan komunitas
adalah tujuan utama, yaitu menolong masyarakat untuk dapat menolong dirinya
sendiri mencapai level sehat yang optimum. Dalam melaksanakan implementasi ini
dapat dibagi dalam 2 kegiatan, yaitu fase persiapan dan fase tindakan.
Ketika dalam fase persiapan, perawat harus yakitn terhadap ; what, who, why, when,
where dan how. Pada fase persiapan ini dapat digunakan perawat untuk
mengklarifikasi rencana asuhan keperawatan dari berbagai fasilitas yang
diperlukannya. Hal yang penting untuk diingat bahwa implementasi asuhan
keperawatan ini meminta fleksibilitas dan penyesuaian terhadap hal-hal yang tidak
dapat diantisipasi sebelumnya.
Fase tindakan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk:
a. Mengaplikasikan teori yang tepat ke dalam tindakan yang dilaksanakannya
b. Menolong memfasilitasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
pengimplementasian rencana asuhan keperawatan
c. Mempersiapkan masyarakat untuk menerima pelayanan kesehatan.
d. Memonitor dan mendokumentasikan perkembangan dari implementasi
6. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi merujuk kepada pengukuran dan penetapan dari efektifitas dalam
pencapaian tujuan yang ditetapkan. Evaluasi merupakan tindakan penyelidikan yang
mengaitkannya dengan standar dan kriteria keberhasilan. Ada beberapa kriteria
untuk mengevaluasi asuhan keperawatan komunitas, yaitu :
a. Dilakukan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan
b. Seharusnya dilakukan bersama-sama masyarakat
c. Fokus evaluasi pada input- proses – output (relevansi tindakan, perkembangan
program, cost efficacy, adequacy impact).
d. Dapat bersifat formatif/sumatif

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 157
e. Strategi→observasi, wawancara, survey, eksperimen.

Dx Tanggal Implementasi Evaluasi Modifikasi Paraf


Kep.

Dalam asuhan keperawatan komunitas, evaluasi juga dilakukan untuk mengukur


mutu pelayanan (quality of services), program, dan penampilan perawat. Program ini
sering disebut sebagai Total Quality Management (TQM), karena hal ini
merefleksikan peningkatan perhatian dengan pengukuran dan peningkatan kualitas
asuhan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat. Makna dan manajemen
kualitas berarti :
a. Pengorganisasian yang dihasilkan dari pengkajian yang berkualitas
b. Penetapan standar atau kriteria
c. Pengumpulan informasi yang terus menerus sebagai kegiatan rutin
d. Jaminan bahwa informasi didasarkan pada total populasi atau sample yang
representatif
e. Suatu proses yang menyajikan hasil dari review pada klien
Efektifitas dari praktek asuhan keperawatan komuntas sangat tergantung pada
seberapa baik proses keperawatan diterapkan sebagai suatu alat untuk meningkatkan
status kesehatan komunitas. Penggunaan proses keperawatan dalam asuhan
keperawatan komunitas tidak akan lengkap tanpa melihat pada peran yang
dimainkan oleh perawat komunitas sebagai katalis dalam pembangunan masyarakat.
Peran sebagai katalisator ini dapat dilihat dari diagram dibawah ini yang pada
akhirnya akan menghasilkan partisipasi masyarakat.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 158
Citizen control

Delegated power

Partnership

Placation

Consultation

Informing

Therapy

Manipulation
--------------------------------------//---------------------------------//------------------------
Non-participation Degrees of involvement Degrees of citizen power
FORMAT RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
(PRE PLANNING)
I LATAR BELAKANG Alasan-alasan ilmiah dilakukannya kegiatan ini yang
berisikan paparan seluruh data permasalahan (gunakan
tabel/gambar) yang melatarbelakangi perlunya
kegiatan ini serta potensi yang dimiliki masyarakat
dalam menunjang pelaksanaan kegiatan ini
II NAMA KEGIATAN Jelaskan pengertian kegiatan dimaksud, serta jelaskan
pula rincian kegiatan-kegiatan persiapan,
pelksanaa,dan upaya tindaklanjutnnya
III TUJUAN KEGIATAN Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yang terdiri
dari tujuan umumdan khusus
IV STRATEGI KEGIATAN Merupakan rangkaian seluruh kegiatan secara rinci
meliputi cara pendekatan, waktu, tempat, penyandang
dana, penanggung jawab, dll.
V EVALUASI Tolak ukur dari keberhasilan kegiatan yang ini, yang
terdiri dari kriteria dan standar penilaian dari setiap
rencana kegiatan baik dalam persiapan, proses
pelaksanaan dan hasilnya

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 159
FORMAT LAPORAN KEGIATAN
(IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS)
I LAPORAN PERSIAPAN Bandingkan antara rancangan rencana
KEGIATAN persiapan dengan pelaksanaan kegiatan
persiapan, termasuk hambatan-hambatan yang
ditemui
II LAPORAN PELAKSANAAN Bandingkan antara rancangan rencana kegiatan
KEGIATAN dengan pelaksanaan kegiatan, termasuk
hambatan-hambatan yang ditemui
III LAPORAN HASIL KEGIATAN Bandingkan antara rancangan kriteria dan
standar dengan hasil kegiatan ini. Jika
tidak/kurang berhasil, apa sebabnya?
IV UPAYA TINDAK LANJUT Rencanakan kegiatan tambahan ataupun
kegiatan tindak lanjut dari hasil kegiatan ini
(termasuk untuk memenuhi kekurangan dari
pencapaian hasil kegiatan). Ataupun modifikasi
kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan
V LAMPIRAN Lampirkan Pre-Planning kegiatan ini, absensi,
photo kegiatan, serta hasil-hasilnya

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 160
FORMAT PENILAIAN
PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMUNITAS
Kelompok : ...................................
Program : ...................................
Wilayah : Rt ..... Rw..... Dusun ..............................
Desa .... .........................Kecamatan ......................
Score Nilai
Kegiatan Indikator
1 2 3 4 Mean
Pengkajian Pengumpulan data Menggunakan Data
Primer
Menggunakan data
sekunder
Mengikutsertakan
masyarakat
Mengorganisir proses
pengumpulan data
Analisa Data Mengikutsertakan
masyarakat
Mengorganisir proses
analisa data
Menggunakan metode
pendekatan yang tepat
Melakukan pengecekan
data silang
Diagnosa Rumusan Diagnosa Mencerminkan
Keperawatan pendekatan preventif
Mencerminkan target
sasaran yang tepat
Mencerminkan masalah
dan etiologi
Merefleksikan data
yang mendukung
masalah
Rencana Rumusan Tujuan Spesifik
Keperawatan Dapat diukur
Dapat dicapai
Waktu yang rasional
Rencana Tindakan Mencerminkan fungsi
independen peprawat
Melibatkan peran serta
masyarakat
Kerjasama lintas
sektor/program
Sesuai dengan masalah
kondisi masyarakat
Kritera hasil Standar yang rasional
Indikator yang jelas
Sesuai dengan kondisi
masyarakat
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 161
Sesuai dengan sumber
daya
Implementasi Efektifitas tindakan Melaksanakan tindakan
sesuai dengan rencana
Melaksanakan proses
dokumentasi
Melibatkan seluruh
potensi masyarakat
Melakukan upaya
rujukan yang tepat dan
benar
Kepemimpinan Antusias dalam
menggali pengetahuan
Kreatif dan kooperatif
dalam membina
masyarakat
Berupaya
meningkatkan mutu
pelayanan dimasyarakat
Mempertimbangkan
berbagai spek dalam
implementasi
Landasan etika Jujur dalam
melaksanakan
praktikum
Menghargai hak
otonomi masyarakat
Bertanggungjawab
terhadap semua
tindakan
Berupaya melakukan
upaya rujukan
Evaluasi Kemampuan Menggunakan metode
mengevaluasi yang sesuai
Melibatkan peran serta
masyarakat
Melaksanakan evaluasi
secara
berkesinambungan
Melaksanakan umpan
balik terhadap hasil
evaluasi

Nilai : Jumlah nilai : 10 Nilai :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 162
FORMAT LAPORAN AKHIR
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PENGKAJIAN KOMUNITAS
BAB III : DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAB IV : RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAB V : IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAB VI : EVALUASI
BAB VII : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
REFERENSI

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 163
AREA PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK SEKOLAH
A. PENDAHULUAN
Area keperawatan di sekolah merupakan bagian kegiatan yang terintegrasi dengan
program pokok Puskesmas dengan sasaran anak-anak Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar (SD), Pesantren, Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau Panti Asuhan Anak.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan UKS ini pada salah stau
sekolah yang ada di area komunitas tempat praktikum atau di luar wilayah praktikum dan
menjalin kerjasama dengan mahasiswa lainnya. Untuk tidak terjadi tumpang tindih
kegiatan dan laporan, maka diharapkan setiap mahasiswa mengajukan permasalahan
kesehatan anak sekolah yang berbeda satu sama lainnya. Rentang waktu yang disediakan
adalah selama 2 minggu yang terintegrasi dengan waktu praktikum di komunitas.
1. Mengkaji dan menganalisa kondisi kesehatan siswa dan lingkungan sekolah
2. Membuat rancangan program kesehatan anak sekolah
3. Melakukan intervensi keperawatan
4. Mengevaluasi kegiatan

B. PROGRAM PEMBINAAN ANAK SEKOLAH


Program ini diarahkan untuk meningkatakan kemampuan hidup sehat dan meningkatkan
derajat kesehatan anak sekolah dengan menanamkan pola hidup bersih dan sehat sedini
mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat (Trias UKS).
1. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan agar anak sekolah tersebut
memiliki :
a. Pengetahuan tentang ilmu kesehatan, ttermasuk cara hidup bersih dan sehat
b. Nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup bersih dan sehat
c. Keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan,
pertolongan, dan perawatan kesehatan.
d. Kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan cara hidup bersih dan sehat
e. Kemampuan dalam menalarkan perilaku hidup bersih dan sehat dan kehidupan
sehari-hari
Untuk mencapai tujuan tersebut program pendidikan kesehatan dapat diberikan
melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
2. Pelayanan Kesehatan
Tujuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah agar anak usia sekolah
memiliki :
a. Keterampilan dan kemampuan untuk menjalankan tindakan hidup bersih dan
sehat, dan terdorong untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Daya tahan serta tercegahnya kelainan/kecacatan
c. Kemampuan untuk pulih dari sakit dan tercegahnya komplikasi penyakit.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 164
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
Tujuan pembinaan lingkungan sekolah sehat adalah agar anak usia sekolah memiliki
:
a. Kebiasaan sehat dalam membina lingkungan fisik
b. Sikap kekeluargaan yang akrab & erat antar sesama warga sekolah
Sebagai kelengkapan penilaian, maka setiap mahasiswa dibebankan untuk membuat
laporan dari hasil praktikum selama di UKS secara individu, disamping dari hasil
supervisi pembimbing ke lapangan.
Pada setiap kegiatan dalam masa praktikum dilaksanakan penilaian yang
dilaksanakan oleh pembimbing dengan menggunakan format penilaian yang telah
ditetapkan oleh bagian keperawatan komunitas Stikes Cahaya Bangsa Banjarmasin
seperti yang terlampir dibawah ini.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 165
FORMAT LAPORAN AKHIR
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

ABSTRAK
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN :
A. Latar belakang permasalahan
B. Tujuan penulisan
C. Metode penulisan
D. Sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS :
A. Perilaku hidup bersih & sehat bagi anak sekolah
B. Peran perawat pada program UKS
BAB III TINJAUAN LAPANGAN (Pelaksanaan ”Trias UKS)
A. Pelaksanaan pelayanan pendidikan kesehatan
B. Pelaksanaan pelayanan kesehatan
C. Pelaksanaan pembinaan lingkungan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
BAB VI REKOMENDASI
REFERENSI

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 166
AREA PRAKTEK KEPERAWATAN OKUPASI

Area keperawatan okupasi di industri dibedakan kedalam 2 jenis, yaitu :


a. Industri formal
b. Industri non-formal
Untuk industri formal, mahasiswa akan diarahkan pada industri barang/jasa yang dalam hal
ini adalah institusi/kantor/perusahaan yang berada di sekitar Kabupaten Banjarmasin (yang
terdekat dengan kampus) dengan rentang waktu yang telah ditetapkan. Demikian pula halnya
untuk industri non-formal, akan dilaksanakan bersamaan dengan praktikum di komunitas
pada home industry di wilayah praktikum secara terintegrasi. Mahasiswa dapat memilih
untuk mengambil salah satu jenis dari keperawatan okupasi ini.
Kemampuan yang diharapkan dari mahasiswa yang berpraktikum di industri ini adalah :
a. Mengkaji dan menganalisa kondisi kesehatan pekerja dan lingkungan kerja
b. Membuat rancangan program kesehatan dan keselamatan kerja
c. Melakukan intervensi keperawatan
d. Mengevaluasi kegiatan
Sebagai kelengkapan penilaian, maka setiap mahasiswa dibebankan untuk membuat laporan
dari hasil praktikum selama di industri, disamping dari hasil supervisi pembimbing ke
lapangan.
Pada setiap kegiatan dalam masa praktikum dilaksanakan penilaian yang dilaksanakan oleh
pembimbing dengan menggunakan format penilaian yang telah ditetapkan oleh bagian
keperawatan komunitas STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN seperti yang
terlampir dibawah ini.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 167
FORMAT LAPORAN AKHIR
PRAKTEK KEPERAWATAN OKUPASI
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN :
A. Latar belakang permasalahan
B. Tujuan penulisan
C. Metode penulisan
D. Sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS :
A. Manajemen Keperawatan Okupasi
B. Peran perawat pada program Kesehatan Kerja
BAB III TINJAUAN LAPANGAN
A. Program Keselamatan Kerja
B. Program Kesehatan Kerja
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
BAB VI REKOMENDASI
REFERENSI

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 168
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS PUSKESMAS
1) Mencantumkan nama Puskesmas tempat keluarga mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai dengan wilayah kerja puskesmas.
2) Nomor Register ; Mencantunikan nomor urut keluarga disesuaikan dengan
aturan yang ada di Puskesmas.
3) Tanggal ; Mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun ketika dilakukan
pengkajian keluarga.
4) Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat
Kurung pertama diisi dengan mencantumkan jarak Puskesmas atau Puskesmas
pembantu dan rumah keluarga yang dikaji dengan menggunakan satuan
jarak.Tulis 1 jika menggunakan satuan meter. Tulis 2 jika menggunakan satuan
kilometer
Kolom kedua diisi berdasarkan cara keluarga mencapai pelayanan kesehatan
terdekat. Tulis 1 jika Puskesmas atau Puskesmas Pembantu dapat dicapai
dengan berjalan kaki. Tulis 2 jika menggunakan sepeda. Tulis 3 jika
menggunakan sepeda motor roda dua. Tulis 4 jika menggunakan motor roda
empat. Tulis 5 jika menggunakan perahu. Contoh :
Keluarga A tinggal di Pedalaman dengan jarak 15 km dari Puskesmas Pembantu
dimana pelayanan tersebut hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Jadi ditulis : Puskesmas Pembantu 15 (2) (1)
5) Nama Kepala Keluarga. ; Mencantumkan nama kepala Keluarga dimana
pengkajian keluarga dilakukan.
6) Alamat. ; Mencantumkan alamat lengkap keluarga yang dilakukan pengkajian.
b. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA
1) Nama anggota keluarga. ; Menuliskan nama anggota keluarga yang tinggal di
rumah.
2) Hubungan dengan Kepala Keluarga. ; Menjelaskan hubungan setiap anggota
keluarga dengan kepala keluarga. Seperti : istri, anak, adik, kakak, ibu, ayah, dll
3) L / P. ; Untuk jenis kelamin laki-laki tuliskan L. Untuk jenis kelamin
perempuan tuliskan P.
4) Umur. ; Mencantumkan usia dari setiap anggota keluarga.
5) Pendidikan. ; Mencantumkan tingkat pendidikan terakhir anggota keluarga.
6) Pekerjaan. ; Mencantumkan pekerjaan anggota keluarga.
7) Agama, ; Mencantumkan agama yang dianut oleh setiap anggota keluarga.
8) Keadaan Kesehatan, ; Mengkaji keadaan kesehatan anggota keluarga saat ini
secara umum. Diisi dengan rnenggunakan keterangan sehat atau sakit.
9) Imunisasi, ; Mengkaji apakah anggota keluarga pernah mendapatkan imunisasi.
Diisi dengan menggunakan keterangan Ya/Tidak.
10) KB. ; Mengkaji apakah keluarga menggunakan metode KB. Diisi dengan
menggunakan keterangan Ya / Tidak.
11) Bahasa Indonesia. ; Mengkaji apakah keluarga mampu berbahasa Indonesia
dengan baik. Diisi dengan rnenggunakan keterangan Ya / Tidak.
12) Keterangan. ; Diisi jika ada informasi tambahan.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 169
c. DATA UMUM
Genogram Keluarga
Membuat susunan hubungan antar anggota keluarga minimal 3 generasi dengan
menggunakan symbol-symbol. Simbol-simbol yang bisa digunakan. :

Laki-laki Perempuan Identifikasi individu yang sakit.

Meninggal Menikah Pisah

Cerai Cerai

Anak Angkat

Aborsi Kembar Tinggal dalam satu rumah

1) Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai tipe keluarga beserta kendala / masalah yang terjadi
dengan jenis tipe keluarga tersebut. Contoh : keluarga inti, keluarga besar,
keluarga orangtua tunggal, keluarga dengan orangtua tiri, dll.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tahap Perkembangan Keluarga ditentukan berdasarkan tingkat perkembangan
anak tertua dari keluarga inti yang dikaji.
Contoh; Keluarga bapak A merupunyai 2 orang anak. Anak pertarna berusia 7
tahun dan anak kedua berumur 4 tahun, maka keluarga Bapak A berada pada
tahap perkembangan keluarga dengan Anak Usia Sekolah.
3) Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan secara singkat mengenai tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi pada tahap perkembangan keluarga yang telah/sedang dilalui dan
kendalanya mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
Biologis Keluarga
4) Keadaan kesehatan
Menjelaskan keadaan kesehatan keluarga secara keseluruhan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 170
5) Kebersihan Keluarga
Mengkaji kebersihan tubuh anggota keluarga secara umum berdasarkan
observasi maupun wawancara.
1) Frekuensi mandi sehari ; 1 x (.....), 2 x (....), 3 x (.....), > 3 x (.....)
2) Tempat mandi; Kamar mandi sendiri (.....), Pemandian umum (....), Sungai
(....)
3) Mengunakan sabun saat mandi; Ya (.....), tidak (......)
4) Cuci tangan sebelum makan; Ya (.....), tidak (......)
5) Cuci kaki sebelum tidur; Ya (.....), tidak (......)
6) Penyakit yang diderita
1) Anggota keluarga yang sering sakit/pernah sakit/sedang sakit pada bulan
terakhir ; Ada (.....), tidak (......)
2) Jika ada; bayi (.....), balita (.....), anak-anak (.....), dewasa (.....)
3) Bila ada, keluhan ada yang dirasakan ? .............................
4) Apakah ada anggota keluarga yang lain/turunan yang mempunyai keluhan
yang sama; Ya (.....) / tidak (......), siapa?....... Catatan ; .........
5) Apakah sudah berobat ? sudah (......), belum (......)
6) Jika belum berobat, apa sebabnya ? tidak ada biaya (....), takut (....), jauh
(....), dll.
7) Penyakit Kronik / Menular
1) Bilaklientersebut berpenyakit menular, apakah keluargakliendapat
mencegah terjadinya penularan; dapat (....), tidak (.....)
2) Bila dapat, hal ini ditandai dengan ..............................................
3) Pandangan keluarga mengenai penyakit adalah ;.. kuman (....), takdir Allah
(....), setan (.....), lain-lain, sebutkan ..................
8) Kecacatan Anggota Keluarga
Menjelaskan keadaan penampilan fisik anggota keluarga dengan kecacatan, baik
kecacatan bawaan ataupun kecacatan yang didapat.
9) Pola Makan
1) Makanan pokok;............................................................................
2) Lauk; Protirn hewani (....), Protirn nabati (...), Campuran (....)
3) Sayuran; Selalu ada (.....), Kadang-kadang (.....), Campuran (....)
4) Buah; Selalu ada (.....), Kadang-kadang (.....), Campuran (.......)
5) Susu; Selalu ada (.....), Kadang-kadang (.....), Campuran (.......)
6) Kebiasaan makan; 1 x sehari (...), 2 x sehari (...), 3 x sehari (...), tidak tentu
(.....)
7) Cara menghidangkan makanan; tertutup (.....), terbuka (....), kadang-kadang
(....)
8) Pantangan makan terhadap keluarga; ada (........), tidak (........)
9) Air minum; dimasak (...), tidak dimasak (...), kadang dimasak (...)
10) Kebiasaan masak sayuran ; tidak dicuci (......), dicuci baru dipotong (.......),
dipotong baru dicuci (........).

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 171
10) Pola Istirahat
1) Apakah sulit tidur ?, Ya (.....), tidak (......), Catatan ...............
2) Tidur siang dari jam ............ sampai jam ..................
3) Tidur malam dari jam ............ sampai jam ..................
11) Reproduksi/Akseptor KB.
1) Apakah PUS sudah ber KB ? Ya (......), tidak (.......), KB apa ? ......
2) Tempat kontrl KB ? .................
3) Kelainan yang dirasakan setelah mengikuti KB .........................
4) Kalau sekarang tidak ber-KB, apa alasannya ? ............................
Psikologis Keluarga
12) Keadaan Emosi / Mental
Menjelaskan mengenai kondisi emosi atau mental keluarga terutama dalam
huhungannya dengan anggota keluarga lain dan jika menghadapi masalah yang
ada di keluarga.
13) Koping Keluarga
Menjelaskan mengenai strategi koping / cara keluarga menyikapi masalah yang
terjadi pada keluarga.
14) Kebiasaan Buruk
Menjelaskan mengenai kebiasaan-kebiasan keluarga yang berpengaruh buruk
terhadap kesehatan keluarga, seperti : merokok, NAPZA, dll.
15) Rekreasi
Menjelaskan mengenai aktivitas rekreasi keluarga, meliputi : rekreasi di luar
rumah atau di dalam rumah, seperti : menonton TV, mendengarkan radio, dll.
16) Pola Komunikasi Keluarga
Menjelaskan mengenai cara keluarga berkomunikasi satu dengan yang lain di
dalam keluarga. Dapat berkomunikasi / berinteraksi antar keluarga lain; dapat
(.....), tidak dapat (.......).
17) Pengambil Keputusan
Menjelaskan mengenai siapa yang biasa berperan sebagai pengambil keputusan
dalam keluarga terkait dengan kemampuannya dalam mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku ataukah dilakukan dengan
cara lain, misal musyawarah keluarga.
18) Peran Informal
Menjelaskan mengenai peran informal dari setiap anggota keluarga.
Contoh : penurut, motivator, inovator, diktator, dll
Sosial Ekonomi Keluarga
19) Hubungan dengan Orang Lain
Menjelaskan mengenai hubungan anggota keluarga dengan orang lain, termasuk
teman, tetangga dan masyarakat sekitarnya.
20) Kegiatan Organisasi Sosial
Menjelaskan kegiatan yang diikuti keluarga dalam organisasi sosial atau
perkumpulan sosial. Misalnya: kelompok pengajian, karang taruna, LSM, dll.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 172
21) Keadaan Ekonomi
Ditentukan oleh pendapatan keluarga, baik yang didapat dan kepala keluarga
maupun anggota keluarga yang lain. Serta ditentukan juga oleh kebutuhan yang
dikeluarkan oleh keluarga dan barang-barang yang dimiliki keluarga.
Spiritual Keluarga
22) Keadaan Beribadah
Menjelaskan mengenai kebiasaan keluarga dalam melakukan aktivitas ibadah
sesuai agama yang dianutnya.
23) Keyakinan tentang Kesehatan
Menjelaskan mengenai keyakinan atau kepercayaan keluarga tentang kesehatan.
Dapat dikaji rnelalui pandangan hidup keluarga terhadap keadaan sehat. Seperti
“Sehat itu mahal” atau “Lebih baik mencegah dibandingkan mengobati”
24) Nilai dan Norma
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga. Meliputi
sesuatu yang dianggap baik atau buruk oleh keluarga. Dapat juga dikaji
kesesuaian antara nilai dan norma keluarga dengan nilai dan norma yang
berlaku di masyarakat.
25) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Menjelaskan mengenai adat atau tabu-tabu yang dianut keluarga dan
pengaruhnya terhadap kesehatan keluarga.
Lingkungaan Rumah
Denah Rumah;
Membuat denah rumah lengkap dengan skala ukuran, batas rumah, luas rumah
dan keterangannya.
26) Kebersihan dan Kerapihan
Menjelaskan mengenai keadaan kebersihan dan kerapihan di dalam maupun luar
rumah. Serba bersih (.......), teratur (.....), sarang laba-laba (......), debu (......),
sampah/sisa makanan (......).
27) Penerangan
Menjelaskan keadekuatan penerangan di dalam rumah, termasuk di dalamnya
sumber penerangan, sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, apakah dapat
terlihat / membaca huruf kecil jarak 30 cm.
28) Ventilasi
Menjelaskan mengenai keadekuatan sirkulasi udara di dalam rumah. Termasuk
sarana yang rnemungkinkan udara keluar masuk rumah ; tinggi eternit/langit
dari lantai minimal 2,4 M (.......), banyak lobang angin/jendela (.....), luas
jendela > 10 % dari luas lantai (......), dalam ruangan terasa sejuk (......) / panas
(.....) / pengap (......)
29) Jamban
Menjelaskan mengenai kondisi fasilitas MCK. Termasuk di dalam
kepemilikannya, jumlah, jenis, jarak dari rumah dan kebersihannya.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 173
30) Sumber Air Minum
a) Menjelaskan mengenai sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari. Termasuk jenis (PAM, Mata air, Air Sumur, Pompa tanah dll.)
ketersediaan air bersih untuk kebutuhan keluarga.
b) Jarak sumber air dengan WC; lebih dari 10 M (.......), kurang dari 10 M
dengan sistem kedap air (.......), kurang dari 10 M tidak dengan sistem
kedap air (.......),
31) Pemanfaatan Halaman
Menjelaskan mengenai bagaimana keluarga memanfaatkan halaman yang ada.
32) Pembuangan Air Kotor
Menjelaskan mengenai pembuangan air kotor; SPAL sistem peresapan tertutup
(......), Sistem peresapan terbuka (......), Dibuang ke selokan (......), Dibuang
sembarangan tanpa saluran (.....)
33) Pembuangan Sampah
Menjelaskan bagairnana cara keluarga mengelola sampah, misal : dibakar,
ditimbun, didaur ulang, dibuang ke sungai, diangkut dinas kebersihan, dll.
34) Sumber Pencemaran
Menjelaskan mengenai apakah terdapat sumber pencemaran di dekat rumah.
Terkait dengan jenis pencemaran (polusi), jenis zat pencernar (polutan), jarak
dari rumah, tindakan yang telah dilakukan dalam menanggulangi masalah
tersebut, dll.
a) Kandang ternak; terpisah dgn rumah (....), jarak (.....), menyatu dgn rumah
(.....)
b) Lalat; tidak ada (...), ada 1 – 5 ekor (....), ada 6 – 10 ekor (....), ada > 10
ekor (....)
c) Nyamuk; tidak ada (...), ada 1 – 5 ekor (...), ada 6 – 10 ekor (...), ada >
10 ekor (...).
Fungsi Keluarga
35) Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki
dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga
lainnya bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
36) Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji yaitu bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga,
sejauhmana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku.
37) Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana
pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit. Kesanggupan keluarga di dalam
melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga
dalam melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu
mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan,

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 174
melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit, menciptakan lingkungan
yang dapat meningkatkan kesehatan, dan keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.Hal-hal yang perlu
dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga
adalah :
a) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan,
yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga mengetahui fakta-fakta dan
masalah kesehatan yang meliputi; pengertian, tanda dan gejala, faktor
penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap
masalah kesehatan.
b) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah:
(1) Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti sifat dan luasnya masalah.
(2) Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.
(3) Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami.
(4) Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit.
(5) Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan.
(6) Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada
(7) Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan.
(8) Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan
dalam mengatasi masalah.
c) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit, termasuk kemampuan memelihara lingkungan dan
menggunakan sumber/fasititas kesehatan yang ada di masyarakat, yang
perlu dikaji adalah:
(1) Apakah keluarga mengetahui sifat dan perkembangan perawatan yang
dibutuhkan untuk menanggulangi masalah kesehatan/penyakit.
(2) Apakah keluarga mempunyai sumber daya dan fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan
(3) Keterampilan keluarga mengenai macam perawatan yang diperlukan
memadai
(4) Apakah keluarga mempunyai pandangan negatif terhadap perawatan
yang diperlukan
(5) Adakah konflik individu dan perilaku mementingkan diri sendiri dalam
keluarga
(6) Apakah keluarga kurang dapat melihat keuntungan dalam pemeliharaan
lingkungan dimasa mendatang
(7) Apakah keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit
(8) Apakah keluarga sadar akan pentingnya fasilitas kesehatan dan
bagaimana pandangan keluarga akan fasilitas tersebut

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 175
(9) Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan (diagnostik,
pengobatan dan rehabilitasi)
(10) Bagaimana falsafah hidup keluarga berkaitan dengan upaya perawatan
dan pencegahan.
d. Harapan Keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan yang ada sekarang ini.
e. Pemeriksaan Individu / Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan
pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di k!inik, bisa secara
head to toe, atau secara persistem dan dalam pemeriksaan fisik ini ada
penekanan/pendalaman pemeriksaan pada anggota keluarga yang sedang sakit baik
sudah terdiagnosa ataupun belum.
Pemeriksaan Fisik :
1) Keadaan Umum : ..............................................................
2) Tanda vital : ..............................................................
3) BB/TB : ..............................................................
4) Kebersihan perorangan : ..............................................................
5) Sensori :
o Penglihatan : ..............................................................
o Pendengaran : ..............................................................
o Berbicara : ..............................................................
o Perabaan : ..............................................................
o Lain-lain : ..............................................................
6) Kulit :
o Warna dan Turgor : ..............................................................
o Lecet/luka/borok : ..............................................................
o Lain-lain : ..............................................................
7) Pernafasan :
o Batuk : ..............................................................
o Sesak : ..............................................................
o Bunyi nafas : ..............................................................
o Lain-lain : ..............................................................
8) Kardiovaskuler
o Odema : ..............................................................
o Jantung berdebar : ..............................................................
o Bunyi jantung : ..............................................................
o Lain-lain : ..............................................................
9) Pencernaan
o Defecasi : ..............................................................
o Obstifasi : ..............................................................
o Diare : ..............................................................
o Ostomi : ..............................................................
o Lain-lain : ..............................................................

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 176
10) Genita Urinaria
o Miksi : ..............................................................
o Ada kesukaran : ..............................................................
o Haid teratur / tidak : ..............................................................
o Lain-lain : ..............................................................
11) Ibu hamil :
o Usia ibu : ..............................................................
o Keadaan gizi : ..............................................................
o Status kehamilan : ..............................................................
o Riwayat partus sebelumnya; Penyulit (......), Lahir mati (........)
o Ada penyakit/penyulit kehamilan ?, sebutkan !
o Pemeriksaan kehamilan; rutin (....), kadang-kadang (.....), teratur (...)
o Tempat melahirkan: ..............................................................
o Berat badan; sebelum hamil (........), sekarang (.........)
o Umur kehamilan; ............ minggu, Taksiran partus; ....................
o Pola makan ibu hamil: ..............................................................
o Pantangan makan pada ibu hamil.......................................
o Apakah ibu hamil sudah diimunisasi TT ?, jika sudah berapa kali dan
dimana ?. .........................................................................
12) Balita
o Usia balita : ..............................................................
o Keadaan gizi : ..............................................................
o Tadan yang menunjukkan gizi kurang/gizi buruk tersebut ; mata (.......),
kulit (........), rambut (........)
o Penyakit yang menyertainya adalah ...........................
o Pola makan dan jenis makan yang diberikan ...............................
o Apakah balita masih minum ASI ?, jika tidak apa penggantinya?
o Apakah balita sudah diimunisasi dengan lengkap sesuai usianya?
o Bila belum sebutkan alasannya ? ..........................................
Catatan; ...............................................................................................
2. ANALISA DATA
Setelah mendapatkan data yang cukup bermakna, data tersebut diinterfretasikan atau
dikelompokkan sehingga menghasilkan rumusan masalah kesehatan pada keluarga.
Masalah kesehatan ada yang bersifat; aktual, resiko, dan wellness / hanya perlu
peningkatan atau mempertahankan yang sudah baik
No Data pada Keluarga Masalah Kesehatan/Dx
 Aktual
 Data Objektif
 Resiko
 Data Subjektif
 Wellness

3. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapat pada
pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 177
etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga. Diagnosa keperawatan
mengacu pada rumusan PES dimana untuk problem dapat menggunakan rumusan
NANDA. Tipologi dari diagnosa keperawatan keluarga terdiri dari : Aktual (terjadi
defisit/gangguan kesehatan), Resiko (ancaman kesehatan), dan Keadan sejahtera
Contoh penulisan Diagnosa Keperawatan Keluarga:
Diagnosa Keperawatan Keluarga Aktual
Contoh 1:
a. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga Bapak N
berhubungan dgn ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kekurangan nutrisi.
b. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga Bapak N
berhubungan dengan ketidakmauan keluarga mengambil keputusan/tindakan untuk
mengatasi masalah kekurangan nutrisi.
c. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga Bapak N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah kekurangan nutrisi.

Karena pada contoh 1 diatas yang menjadi etiotogi (tugas keluarga) mengandung 3 unsur
yaitu ketidaktahun (tidak mengenal masalah), ketidakmauan (tidak mengambil
keputusan) dan ketidakmampuan merawat, maka pada 3 diagnosa tersebut cukup hanya
menentukan satu diagnosa saja yaitu diagnosa yang ke tiga yakni dengan etiologi
ketidakmampuan merawat namun nanti pada saat merumuskan tujuan dan intervensi
harus melibatkan ke tiga etiotogi tersebut.
Contoh 2:
Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia (ibu Y) keluarga bapak. A berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan keterbatasan gerak (rematik)
Contoh 3:
Perubahan peran dalam keluarga ( bapak. A ) berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah peran sebagai suami.
Diagnosa Keperawatan Keluarga Resiko (ancaman)
Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan, misalnya; lingkungan
rumah yang kurang bersih, pola makan yang tidak adekuat, stimulasi tumbuh kembang
yang tidak adekuat, dsb.
Contoh :
Resiko gangguan mobilisasi pada lansia (Ibu E), keluarga Bapak N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah mobilisasi.
Diagnosa Keperawatan Keluarga Sejahtera/Potensial
Suatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan keluarga
dapat ditingkatkan. Khusus untuk diagnosa keperawatan potensial (sejahtera)
menggunakan / boleh tidak menggunakan etiologi.
Contoh :
a. Potensial terjadinya kesejahteraan pada ibu hamil (Ibu M) keluarga Bapak U
b. Potensia peningkatan status kesehatan pada bayi (Anak K) keluarga Bapak S

4. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Pada suatu keluarga mungkin saja perawat menemukan lebih dari satu diagnosis
keperawatan keluarga. Untuk menentukan prioritas terhadap diagnosis keperawatan
keluarga yang ditemukan dihitung dengan menggunakan cara sbb :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 178
Skala Prioritas Masalah Kesehatan Keluarga
No KRITERIA SKORE BOBOT JUSTIFIKASI
1. Sifat Masalah :

 Ancaman kesehatan 3
 Tidak / kurang sehat 2
 Krisis 1
2. Kemungkinan Masalah dapat
diubah 2
 Mudah 1
 Sebagaian 0 2
 Tidak dapat diubah
3. Potensi masalah untuk dicegah
 Tinggi 3
 Sedang 2 1
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
 Masalah berat, harus 2
segera ditangani
 Ada masalah, tidak perlu 1 1
segera ditangani
0
 Masalah tidak dirasakan

Skoring :
a. Tentukan skore tiap kriteria
b. Skore dibagi dengan angka tertingi dan kalikan dengan bobot.
Skore
X bobot
Angka tertinggi
c. Jumlahkan skore untuk semua kriteria
d. Jumlah skor menentukan urutan nomor diagnosa keperawatan keluarga.
Catatan ; Skoring dihitung bersama-sama dengan keluarga.

Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Menentuan Prioritas Masalah :


Dengan melihat kriteria yang pertama, yaitu sifatnya masalah, bobot yang lebih berat
diberikan pada tidak/kurang sehat karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan
biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga.
Untuk kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu
memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut :
a. Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah.
b. Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
c. Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu
d. Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat :
dalam bentuk fasilitas, organisasi dan sokongan masyarakat.
Untuk kriteria ketiga, yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu
diperhatikan adalah

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 179
a. Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah.
b. Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada.
c. Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam
memperbaiki masalah.
d. Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi
untuk mencegah masalah.
Untuk kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau
bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai stroke yang tertinggi
yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.
5. TAHAP PERENCANAAN
Format Rencana Keperawatan Keluarga
a. Identitas keluarga
Diisi dengan nama kepala keluarga
b. Tanggal
Mencantumkan tanggal, bulan, tahun pengkajian dilakukan diagnosa keperawatan
c. Nomor Diagnosa Keperawatan
Dalam satu keluarga dapat saja perawat menemukan lebih dari satu diagnosa
keperawatan keluarga. Untuk menentukan prioritas terhadap diagnosa keperawatan
keluarga yang ditemukan dihitung dengan menggunakan cara skoring skala Bailon
and Maglaya (1978)
d. Diagnosa Keperawatan
Terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan etiologi yang
berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga. Khusus untuk diagnosa
keperawatan potensial (sejahtera) menggunakan atau boleh tidak menggunakan
etiologi.
e. Tujuan Diagnosa Keperawatan
Penetapan tujuan mencakup tujuan umum dan tujuan khusus. Dimana tujuan umum
mengacu kepada penyelesaian masalah, sementara tujuan khusus mengacu kepada
penyelesaian etiologi / 5 tugas kesehatan keluarga. Tujuan dilengakapi dengan kriteria
evaluasi yang merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari
setiap tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang ditetapkan. Kriteria
evaluasi terdiri dari kriteria dan standar, kriteria mencakup ranah; kognitif, afektif dan
psikomotor. Masing-masing ranah tersebut dijabarkan ke dalam standar berupa
penjelasan dari teori yang sebenarnya harus dilakukan.
f. Rencana Keperawatan:
Adalah rencana tindakan yang akan dilakukan perawat sesuai dengan diagnosa terkait.
Rencana keperawatan yang dibuat harus terfokus pada penyelesaian dari tiap-tiap
tujuan khusus yang telah dirumuskan sebelumnya.
g. Tanda Tangan Perawat
Membubuhkan tanda tangan dan nema jelas petugas kesehatan yang melakukan
pengkajian

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 180
6. TAHAP PELAKSANAAN (IMPLEMENTASI) DAN EVALUASI
Pada family folder ini, implementasi dan evaluasi dilakukan pada satu format yaitu
Format Implementasi dan Catatan Perkembangan Keperawatan Keluarga
Format Implementasi dan Catatan Perkembangan
a. Identitas keluarga
Diisi dengan nama kepala keluarga
b. Tanggal
Mencantumkan tanggal, bulan, tahun pengkajian dilakukan diagnosa keperawatan
c. Nomor Diagnosa Keperawatan
Nomor yang urutan diagnosa yang telah dituliskan pada format rencana keperawatan
sebelumnya setelah dilakukan skoring. Untuk mendoumentasikan implementasi yang
dilakukan pada suatu diagnosa perawat tidak perlu menuliskan diagnosa secara
lengkap tetapi cukup menuliskan nomor diagnosa terkait
d. Tujuan Khusus
Tujuan khusus ditulis sesuai dengan 5 tugas kesehatan keluarga yang telah
dirumuskan dalam POA.
e. Implementasi
Adalah tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan
perencanaan mengenai suatu diagnosa yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan
keperawatan terhadap keluarga mencakup hal-hal di bawah ini :
1) Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kebutuhan kesehatan dengan cara :
a) Memberikan informasi
b) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
c) Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dgn cara:
a) Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan tindakan
b) Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
c) Mendiskusikan tentang konsekwensi tiap tindakan
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dgn;
a) Mendemonstrasikan cara perawatan
b) Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
c) Mengawasi keluarga melakukan perawatan
4. Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat lingkungan
menjadi sehat, dengan cara :
a) Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
b) Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin

5.Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasiltas kesehatan yang ada, dengan


a) Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
b) Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Evaluasi
Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk menilai
keberhasilannya. Bila tidak / belum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai.
Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 181
ke keluarga. Untuk itu dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan waktu dan
kesedian keluarga. Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional.
a. S : Hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjektif setelah dilakukan
Intervensi keperawatan. Misal : keluarga mengatakan nyerinya berkurang.
b. 0 : Hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakuakan
intervensi keperawatan. Misal BB naik 1 kg dalam 1 bulan.
c. A : Analisa dan hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada tujuan terkait
dengan diagnosa keperawatan.
d. P : Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon keluarga pada tahap
evaluasi dan hasil analisa.
Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
dilakukan selama proses asuhan keperawaatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah
evaluasi akhir dengan melihat ketercapaian pada tujuan umum.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 182
INSTRUMEN PENGKAJIAN DAN PENILAIAN

FAMILY FOLDER
( ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA )
Puskesmas :
................. No. Register Tanggal
Jarak ke Yankes terdekat
Kecamatan : :.... :..
.................
(1)Meter
Nama Kepala Keluarga (KK) : ............................... Puskesmas .... ( ) ( )
(2)Kilometer
(1) Jalan kaki
Alamat : .................................................................... Pustu .... ( ) ( )
(2) Sepeda
(3) Motor R 2
Daftar Anggota Keluarga (termasuk Kepala (4) Motor R 3
...................
Keluarga/KK)
(5) Perahu
Nama Hub.
Pendi- Peker- Kead Bhs.
No anggota dgn. Umur agama Imun KB Ket.
dikan jaan kes. Ind.
keluarga KK

Genogram Keluarga
1. Tipe keluarga :
2. Tahap perkembangan keluarga :
3. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Biologis Keluarga Psikologis Sosial Ekonomi Lingkungan Rumah
Keluarga Keluarga
4. Keadaan 12. Keadaan emosi 19. Hub. dgn orang lain. Denah Rumah
kesehatan
5. Kebersihan 13. Koping 20. Kegiatan Org. Sosial 26. Kebersihan
keluarga keluarga
6. Penyakit yg 14. Kebiasaan 21. Keadaan ekonomi 27. Penerangan
diderita buruk
7. Penyakit kronis / 15. Rekreasi Spiritual Kultural 28. Ventilasi
Menular Keluarga
22. Ketaatan beribadah 29. Jamban
8. Kecacatan 16. Pola 23. Keyakinan tentang 30. Sumber air minum
anggota komunikasi Kesehatan 31. Pemanfaatan
Keluarga Keluarga Halaman
9. Pola makan 17. Pengambil 24. Nilai dan norma
kept.
10. Pola istirahat 18. Peran informasi 25. Adat yg 32. P’buang air kotor
11. Reproduksi / mempengaruhi 33. Pembuangan
akseptor KB Catatan tambahan : Kesehatan Sampah
Nama Ttd
Fungsi Kepala 34. Sumber
Harapan Pemeriksaan
Per. Kes. Klg Pencemaran
Keluarga Fisik Individu
Klg.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 183
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
METODE PEMBELAJARAN, PENUGASAN, IDENTIFIKASI MASALAH,
DAN PROSES BIMBINGAN STASE MANAJEMEN

A. Metode Pembelajaran
Mekanisme bimbingan program profesi dibagi menjadi tiga tahap : yaitu persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada setiap tahap tersebut pembimbing dan peserta didik
diharapkan melakukan interaksi. Adapun metode bimbingan yang digunakan adalah
metode pembelajaran struktural yang terdiri dari :

1. Pre conference (pembahasan laporan pendahuluan Fungsi Manajemen diruang ranap)


2. Post conference (penguasaan konsep tentang fungsi Manajemen di ruang ranap)
3. Tutorial klinik kelompok yang diberikan preceptor
4. Diskusi kasus (desiminasi awal)
5. RolePlay (Bermain Peran): Karu, Katim, dan PP.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini
(ronde keperawatan)
7. Problem Solving For Better Healt (PSBH), menganalisis situasi dan permasalahan
dengan menggunakan analisis SWOT dan Fish Bone.
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaaan asuhan (pembuatan proyek inovasi dalam
suatu unit/ Ruang Rawat Inap)
9. Desiminasi Akhir
Penjelasan lebih mendetail mengenai kegiatan bimbingan kegiatan kepaniteraan klinik
dapat dipelajari lebih lanjut pada buku panduan program pendidikan Ners. Berikut
adalah teknis pelaksanaan untuk masing-masing kegiatan bimbingan.

No Kegiatan Keterangan Kasus/sklill

1. Pre Conference Pre konferens klinik Diskusi untuk


adalah diskusi kelompok melakukan
untuk membahas aspek- pengecekean terhadap
aspek praktik klinik kesiapan mahasiswa
sebelum memulai praktik dan rencana kagiatan
setiap harinya.
Membahas laporan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 184
pendahuluan yang telah
dibuat oleh anggota
kelompok.

2. Tutorial klinik Tutorial ini dilakukan 1 1. Analisis situasi


kelompok yang kali, ketika kelompok ruangan
diberikan preceptor mahasiswa 2. Rancangan indikator
(Analisis Situasi dan mengidentifikasi dan yang akan di
penetapan Indikator, menganalisis situasi dan tetapkan
serta menganalisis 5 menetapkan masalah apa 3. Pengumpulan data
fungsi, manajemen saja yang di intervensi (input, proses,
(POSAC). dan output)

3. Desiminasi Awal Desiminasi awal 1. Mahasiswa


dilakukan antara minggu melaporkan temuan
ke-1 dan ke-2 sebelum yang ada di unit
melakukan implementasi rawat tersebut
(role play) kepada
pembimbingan
klinik dan akademik
2. Inovasi apa yang
akan dan sudah di
lakukan
3. Perencanaan dalam
pembuatan proyek
inovasi.
4. Implementasi Implementasi dilakukan Mahasiswa bermain
setelah mahasiswa peran (roleplay)
melakukan desiminasi sebagai kepala ruangan,
awal dan pengumpulan ketua tim dan perawat
data serta penetapan pelaksana, mereka akan
indikator. menganalisis dan
memanajemen konflik
ketika terjadinya

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 185
konflik antar tim.
5. Pendelegasian bertahap Termasuk dalam roleplay Mahasiswa akan
dan bermain peran dalam belajar mendengarkan
implementasi atau melimpahkan
wewenang dengan
adanya roleplay
tersebut.
6. Ronde keperawatan Ronde keperawatan Kegiatan ini akan
dilakukan pada minggu dilakukan bersama tim
ke-3 sebelum di medis (dokter spesialis,
lakukannya apoteker, gizi) dalam
desiminasi/pelaporan mendiskusikan kasus
akhir. pada pasien yang
dijadikan kelolaan
mahasiswa
7. Desiminasi akhir Desiminasi akhir Kegiatan ini
dilakukan pada akhir menampilkan hasil dari
minggu ke-3 setelah temuan yang di
mahasiswa melaksanakan dapatkan kemudian
proyek inovasi diberikan strategi
dengan proyek
perubhan yang
dibentuk oleh
mahasiswa, dengan
menggunakan analisis
SWOT dalam
penyusunan data.
8. Post Conference Konferens klinik adalah Diskusi untuk
diskusi kelompok untuk mengevaluasi kegiatan
membahas aspek-aspek asuhan keperawatan,
praktik klinik sebelum evaluasi diri
praktik berakhir mahasiswa, peer
reviuw, dan rencana

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 186
tindakan selanjutnya
melatih kemampuan
pemecahan masalah.

B. Pedoman Penugasan
Pada saat melaksanakan kegiatan pendidikan profesi manajemen keperawatan selama 4
minggu, mahasiswa diwajibkan mencapai beban minimal penugasan berupa :

1. tugas individu
a. membuat laporan pendahuluan berdasarkan topik tutorial klinik
b. bermain peran sebagai kepala ruangan, ketua tim atau perawat primer dan perawat
pelaksana minimal 1 kali.
2. tugas kelompok
a. membuat laporan pengkajian kelompok
b. melakukan desiminasi awal
c. melaksanakan ronde keperawatan
d. membuat laporan kelompok tentang inovasi di ruangan atau laporan (PHBS)
problem solving better health.
e. Melakukan desiminasi akhir
3. Daftar topik laporan pendahuluan dibagi antar kelompok :
a. Model-model asuhan keperawatan prefesional (MAKP,MPKP,SP2KP)
b. Timbang Terima / Bedside Handover
c. Ronde keperawatan
d. Komunikasi Efektif SBAR atau ISBAR
e. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
f. Discharge planning
g. Supervisi
h. Penerimaan pasien baru
i. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Perawat
j. Sasaran keselamatan pasien
k. 5 fungsi manajemnen (POSAC) :
1) Planning atau perencanaan
2) Organizing atau pengorganisasian

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 187
3) Staffing atau ketenagaan
4) Actualing atau pengarahan
5) Controling atau pengwasan
4. Contoh Daftar Masalah Manajemen Keperawatan
a. Belum optimalnya perlaksanaan supervisi
b. Belum adanya system penghargaan dan pengembangan staf perawat
c. Adanya konflik peran pada perawat pelaksana
d. Kurangnya kesejahteraan perawat
e. Belum optimalnya penerapan MAKP metode tim
f. Resiko burn out syndrom pada perawat pelaksana.

C. Identifikasi Masalah & Solusi


1. Definisi Masalah
Masalah yang ditemui di ruangan ini ialah antara lain :
Sifat masalah yang dihadapi
2. Kemungkinan Penyebab Masalah
Apa saja yang mungkin menjadi penyebab
3. Sumber Daya yang dimiliki Ruangan
Sumber daya yang dimiliki oleh ruangan dapat diambil dari infut organisasi ruangan
(M1 - M5)
4. Pemilihan Solusi
Prinsip PSBH ialah :
a. Inovasi (ide baru yang kreatif)
b. Proses sederhana dan jelas
c. Gunakan sumber daya yang tersedia
d. Hanya kita yang tahu dan mau memecahkan masalah kita bukan orang lain
Beberapa yang harus dijawab untuk membuat suatu proyek.
a. Adakah yang telah menyelesaikan masalah sebelumnya ?
b. Solusi yang dipilih sebelumnya ? Berhasil atau tidak
c. Solusi yang diajukan kelompok lain ialah
1) Nama kegiatan apa ?
2) Siapa yang melakukan kegiatan ?
3) Sasarannya siapa ?

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 188
4) Dimana ?
5) Kapan waktunya ?
6) Berapa lama ?
7) Apa tujuan yang diinginkan ?
8) Dasar jurnal pendukung apa ?

D. Proses Bimbingan
Waktu pelaksanaan untuk stase manajemen keperawatan Unit Bangsal/Rawat Inap
Bangsal : 4 Minggu
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa tahap profesi pada stase
Manajemen keperawatan adalah :
1. Melakukan pengkajian data, meliputi :
a. Profil / Gambaran Umum Ruang Keperawatan
b. Unsur Input / Masukan : Pasien, Mahasiswa Praktek dan 5M
1) Pasien (Jumlah, 10 penyakit terbanyak, demografi, asal rujukan dll)
2) Mahasiswa Praktek (Jumlah, Institusi, lama dll)
3) Ketenagaan (kualitas & kuantitas)
4) Sumber Dana : DIK, DIP (APBN) dan DIK-S (pendapatan fungsional RS)
5) Fasilitas / Alat / Bahan dan obat-obatan
6) Metoda / Standar / Pedoman / Prosedur tetap
7) Mesin
c. Unsur Proses
1) Proses Asuhan Keperawatan
2) Proses Manajemen pelayanan / operasional Keperawatan (penerapan proses
manajemen), dengan fungsi-fungsi manajemen (POSAC)
d. Unsur Out Put / Keluaran
1) Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)
2) Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)
2. Menganalisis hasil kajian pada setiap sub unsur pada unsur input, proses, out put
tersebut, terdiri dari 3 pokok uraian, yaitu :
a. Kajian Teori (studi pustaka)
b. Kajian Data yang diperoleh dari data yang ada serta pelaksanaan proses
pelayanan/pendidikan kep. Pada pagi, sore, dan malam. Selain dengan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 189
menggunakan format penilaian secara kuantitatif, dalam tahap ini, peserta didik
juga diharapkan untuk mampu memperoleh data yang kualitatif yang didapatkan
dari interview atau wawancara dengan pihak-pihak terkait, terutama yang
berkaitan dengan masalah inti.
c. Analisis perbedaan dari kajian teori dengan kajian data.
3. Manyusun POA, meliputi :
a. Mengidentifikasi Permasalahan :
1) Inventarisasi Masalah: menyusun semua masalah/kesenjangan dari hasil
analisis.
2) Menyusun prioritas masalah: menentukan kegiatan untuk menyelesaikan
masalah dalam ruang tersebut yang kemungkinan dapat dilaksanakan dalam
waktu 2 minggu.
b. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksaanakan
Rencana kegiatan/POA disusun sesuai dengan prioritas masalah dan dibuat dalam
bentuk tabel yang terdiri dari : Masalah, Pokok Kegiatan, Uraian Kegiatan,
Tujuan, Sasaran, Target, Waktu Pelaksanaan, Penanggung Jawab (mahasiswa),
orang yang terkait.
4. Melaksanakan dan mengevaluasi tindakan sesuai rencana kegiatan, meliputi :
a. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan POA
b. Evaluasi kegiatan dengan membandingkan hasil pelasanaan dengan target yang
ada dalam POA
c. Faktor kesulitan dan faktor pendukung yang dialami oleh Pra Ners selama
pelaksanaan praktek
d. Kesimpulan dan saran sesuai tujuan dan hasil pelaksanaan praktek di stase
Manajemen Keperawatan

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 190
POA (PLANNING OF ACTION) MAHASISWA STASE MANAJEMEN
KEPERAWATAN
STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

N MINGGU
KEGIATAN
O 1 II III IV
1 Pre Conference
2 Pengakajian
Tutorial Klinik
3 Penetapan
Masalah
4 Desiminasi Awal
Implementasi:
a. Role Play
b. Timbang
Terima
c. Ronde
keperawatan
5
d. Komunikasi
SBAR
e. Pendokumentas
ian Askep
f. Pelaksanaan
Proyek Inovasi
6 Desiminasi Akhir
7 Post conference

NB :
1. Roleplay hari Minggu
tetap masuk
2. Selama stase manajemen berjalan, semua mahasiswa harus berhadir dirumah sakit,
tidak ada alasan mengerjakan tugas diluar lahan praktik

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 191
FORMAT LAPORAN PENGKAJIAN
PROFESI NERS STATE MANAJEMEN KEPERAWATAN

A. Analisa Situasi Berdasarkan Fungsi Manajemen Ruang Perawatan


1. Input
a. Metode pemberian asuhan (Methode)
1) Metode pemberian asuhan yang digunakan di ruangan perawatan ini ialah…
2) Metode pembagian tugas perawat pelaksana di ruangan dan alasan…
3) Metode pemberian asuhan adalah…
b. Pembiayaan (Money)
1) Pemasukan dana yang ada di ruangan ini berasal dari…
2) Proses mengajukan anggaran dan barang dengan cara…
c. Pemasaran (Marketing)
1) Prestasi yang pernah diraih oleh ruangan ini antara lain…
2) Unggulan ruang perawatan ini dibanding ruangan lain ialah..
2. Proses
a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Visi, Misi & Tujuan Ruangan Perawatan

1) Visi Ruangan Perawatan


……………………………………………………………

2) Misi
……..……………………………………………………..

3) Tujuan
……………………………………………………………

Fungsi Ruang Perawatan

Uraikan pelayanan yang ada diruangan ini

1) Visi misi tujuan ruangan


Wawancara: Bagaimana cara pembuatan visi misi tujuan dan cara
mensosialisasikan

Observasi: ada tidaknya visi misi ruangan

Kuisoner: penguasaan visi misi ruangan di seluruh perawat pelaksana

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 192
2) SOP dan SAK
Wawancara: Apa saja SOP dan SAK yang dimiliki ruangan

Observasi: Ada tidaknya dan lengkap tidaknya SOP dan SAK yang dimiliki
ruangan

Kuisioner: Persepsi perawat pelaksana tentang SOP dan SAK yang dimiliki
ruangan

3) Standar Kinerja
Wawancara: Apa saja kebijakan yang berlaku di ruangan ini, tata tertib dan
standar pelayanan minimal yang disepakati

Observasi: Kebijakan, tata tertib tertulis, standar pelayanan minimal yang


disepakati

Kuisioner: Persepsi perawat pelaksana tentang kebijakan, tata tertib tertulis,


standar pelayanan minimal yang disepakati

b. Fungsi pengorganisasian (Organizing)


1) Struktur Organisasi
Wawancara:

Observasi:

Kuisioner:

2) Pembagian Tugas
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
3) Pengaturan Pengorganisasian pasien
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
c. Fungsi Pengaturan Staf (Staffing)
Buat rekapitulasi tenaga kerja di ruang perawatan ini:

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 193
Tabel : Tenaga Perawat Berdasarkan Jenis dan Tingkat Pendidikan
No Jenis Tenaga PNS TKK Jumlah %
1 Medis
2 Keperawatan
a. Perawat Profesional (Ners )
b. Perawat professional (S,Kep)
c. Perawat Mahir (DIII-SKM)
d. Perawat Mahir (DIII)
e. Perawat Kesehatan (SPK-SKM)
f. Perawat Kesehatan (SPK)
g. Bidan
h. Perawat Gigi
3 Non Keperawatan
4 Non Medis
Total

Tabel : Tenaga Perawat Berdasarkan Jenjang Karir


No Jenis Tenaga Jumlah %
1 Perawat Klinis I
2 Perawat Klinis II
3 Perawat Klinis III
4 Perawat Klinis IV

Tabel : Tenaga Perawat Berdasarkan Pelatihan yang Diikuti


No Jenis Pelatihan Jumlah %
1
2
3

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 194
1) Orientasi Staf perawat yang baru
Wawancara:

Observasi:

Kuisioner:

2) Pengaturan jadwal dinas


Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
3) Perhitungan kebutuhan tenaga diruangan
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

d. Fungsi Pengarahan (Actuating)


1) Timbang terima (Hand Over)
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
2) Pre confrerence
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
3) Post conference
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
4) Motivasi
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
5) Pendelegasian

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 195
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner
6) Supervisi
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
7) Ronde Keperawatan
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

e. Fungsi Pengendalian (Controlling)

1) Indikator Mutu
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner
2) Audit Dokumentasi Keperawatan
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
3) Survei Kepuasan Pasien
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:
4) Rekapitulasi Komplain Pasien
Wawancara:
Observasi:
Kuisioner:

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 196
3. Output
a. Indikator pelayanan
BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)

BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X Jumlah hari
dalam satu periode) X 100%

AVLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)

AVLOS = Jumlah lama dirawat / jumlah pasien keluar (hidup + mati)

TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)

TOI = (Jumlah tempat tidur X periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien keluar
(hidup+mati)

BTO (Bet Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)

BTO = Jumlah pasien keluar (hidup+mati) / Jumlah tempat tidur

NDR (Net Death Rate)

NDR = (Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup+mati)

GDR (Gross Death Rate)

GDR = (Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup+mati) X 1000
permil

b. Hasil Evaluasi penerapan SAK (Instrumen ABC)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 197
LAPORAN AKHIR STASE MANAJEMEN

Cover
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB 2 TINJAUAN LAHAN
2.1 Profil / Gambaran Umum Rumah Sakit dan Ruang Praktek
2.1.1 Sejarah Singkat
2.1.2 Falsafah, Motto, Visi, Misi, dan Tujuan
2.1.3 Kedudukan, Tugas dan Fungsi
2.1.4 Jenis-jenis Pelayanan Kesehat
2.2 Input
2.2.1 Data Umum Ruang Praktek
a. Tenaga dan Pasien (M1-Man)
b. Bangunan, Sarana dan Prasarana(M2-Material)
c. Metode Pemberian Asuhan Keperawatan (M3-Methode)
d. Pembiayaan (M4-Money)
e. Pemasaran (M5-Marketing /Mutu)
2.3. Proses
2.3.2 (Fungsi Manajemen Keperawatan di Ruangan)
a. Fungsi Perencanaan
1) Visi ruangan
2) Misi ruangan
3) Standar operasional prosedur
4) Standar asuhan keperawatan
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 198
5) Standar kinerja
b. Fungsi Pengorganisasian
1) Struktur organisasi
2) Uraian tugas
3) Pengaturan daftar pasien
4) Pengorganisasian perawatan klien
c. Ketenagaan
1) Sistem penghitungan tenaga
2) Pengaturan jadwal dinas
d. Fungsi Pengarahan
1) Operan
2) Pre dan post conferment
3) Motivasi kepada perawat
4) Pendelegasian
5) Supervisi
6) Ronde keperawatan
e. Pengendalian
1) Indikator mutu
2) Audit dokumentasi asuhan keperawata
3) Survey kepuasan
4) Survey masalah pasien
2.4 Output
a. Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)
1) BOR
2) LOS
3) BTO
4) TOI
b. Instrumen ABC Pelaksana SAK
1) Instrumen dokumentasi
2) Instrumen kepuasan - Kepuasan pasien
- Kepuasan kerja karyawan (wawancara
mendalam/angket/dll)
3) Instrumen SOP
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 199
BAB 3. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

3.1 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan (Analisis SWOT)

Tabel 3.5 Analisis SWOT


KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG TANTANGAN

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

4. 4. 4. 4.

5. 5. 5. 5.

6. 6. 6. 6.

7. 7. 7. 7.

8. 8. 8. 8.

9. 9. 9. 9.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 200
3.2 Fish Bone Analysis
Gambar : Fish Bone Analysis
Masalah “Belum optimalnya pelaksanaan metode penugasan keperawatan”
36.54% responden yang
menjawab kurang paham,
MAN mungkin, tidak jelas dan tidak MUTU
menjawab terkait kejelasan job
Berdasarkan kuesioner didapat tingkat description.
Belum optimalnya evaluasi
pendidikan perawat sebanyak 62,1% masih D3 metode penugasan
Kep dan data RS sebanyak 43,30% (275 oramg) Masih ada angket yang tidak keperawatan
adalah perawat dijawab oleh perawat

26,92% responden tidak Belum adanya


menjawab apakah model Belum
evaluasi SAK
asuhan menyulitkan dan dalam pelayanan
optimalnya
memberikan berat beban kerja pelaksanaan
metode
Belum memanfatkan
penugasan
Masih ada beberapa ruang
sosialisasi program yang rawat inap yang tidak keperawatan
telah dilaksanakan di ruang memiliki struktur organisasi
percontohan sebelumnya baik struktur yang baru
ataupun struktur yang lama. 40% perawat merasa tidak
Dana APBD Masih ada perawat (57,7%) puas terhadap pemenuhan
yang tidak menjawab atau Belum optimalnya
fasilitas oleh rumah sakit
jawaban yang belum sesuai ronde keperawatan
terkait model asuhan yang
Dana BLUD digunakan
Belum optimalnya Tidak semua perawat terpapar
timbang terima tentang metode penugasan
Masih ada perawat (40,38%) yang tidak
menjawab dan sisanya belum bisa
menjelaskan tugasnya dalam model Belum optimalnya
asuhan keperawatan yang di ruangan tanggung jawab dan
pembagian tugas Kebijakan RS
MONEY Belum optimalnya discharge planning
Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin METHODE 201
MATERIAL
3.3 Prioritas Masalah
Penentuan urutan masalah yang menjadi prioritas agar menjadi mudah, maka
dilakukan penghitungan dengan pembobotan pada setiap masalah yang
ditemukanWijono (2000).

3.3.3 Proses memprioritaskan masalah akan dilakukan dengan pembobotan yang


memperhatikan aspek sebagai berikut:
3.3.3.1 Magnitude(M), kecenderungan dan seringnya kejadian masalah.
3.3.3.2 Severity (S), besarnya kerugian yang ditimbulkan.
3.3.3.3 Manageable (Mn), bisa di pecahkan.
3.3.3.4 Nursing concern (Nc), melibatkan perhatian dan pertimbangan
perawat.
3.3.3.5 Affordability (Af), ketersediaan sumber daya.

3.3.4 Aspek-aspek diatas dapat diukur dengan cara yaitu:


3.3.4.1 Magnitudeatau prevalensi masalah yaitu apabila masalah tersebut
lebih banyak ditemukan (prevalensinya tinggi)
3.3.4.2 Severityatau akibat yang ditimbulkan yaitu apabila akibat yang
ditimbulkan suatu masalah lebih serius
3.3.4.3 Manageable atau dapat dipecahkan yaitu apabila masalah yang ada
diyakini dapat terpecahkan(menemukan jalan keluar)
3.3.4.4 Nursing concern atau keterlibatan perawat yaitu jika masalah
tersebut akan selalu melibatkan dan memerlukan pertimbangan
perawat
3.3.4.5 Affordability atau ketersediaan sumber daya yaitu adanya sumber
daya yang mencakup dana, sarana dan tenaga yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu masalah.

Dengan rentang nilai 1 – 5 yaitu 5= sangat penting, 4 = penting, 3 = cukup


penting, 2 = kurang penting, 1 = sangat kurang penting. Dimana yang
menjadi prioritas adalah masalah dengan jumlah nilai/ skor paling besar. Skor
akhir dirumuskan dengan cara : MxSxMnxNcxAf

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 202
202
Tabel : Prioritas Masalah Manajemen Keperawatan

No Masalah M S Mn Nc Af Skor Prioritas


1.
2.
3.
4.
5.

Metode pembobotan di atas menghasilkan urutan prioritas masalah


berdasarkan skor yang paling besar dan atas dasar pertimbangan waktu,
keterbatasan sumber daya dan kewenangan.Urutan masalah sesuai prioritas
adalah:

Langkah selanjutnya setelah data dikumpulkan dan identifikasi masalah,


maka dilakukan penyelesaian masalah yang ada dengan menggunakan
pendekatan Problem Solving For Better Nursing Service. Penyelesaian
masalah dilaksanakan sesuai kesepakatan antara mahasiswa Profesi Ners
Stase Manajemen Keperawatan dengan pihak Ruang waktu berdinas. Hal ini
karena adanya keterbatasan waktu, kemampuan dan kewenangan.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 202
203
3.4 Rencana Kegiatan

Tabel : POA (Plan Of Action)


JENIS BIAYA INDIKATOR
PROYEK TUJUAN SASARAN TARGET WAKTU PJ
KEGIATAN JUMLAH SUMBER KEBERHASILAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Persiapan
a. Rp. - -

2. Pelaksanaan
a. Rp. - -

b. Rp. - -

3. Evaluasi
a. Rp. - -

b. Rp. -

Sistem Evaluasi (Indikator Keberhasilan)

Indikator mengacu pada identifikasi alternatif penyelesaian masalah yang telah disepakati bersama, yaitu:perawat memahami dan
melaksanakan metode asuhan keperawatan yang sesuai di ruangan.
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

LAMPIRAN

FORMAT PERGANTIAN JADWAL DINAS


Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Mengajukan pergantian jadwal dinas pada hari ......................... tanggal
.............................. selama................ hari
Keterangan shift jaga ( pagi, sore, malam )
............................................................................................................................................
Dengan alasan :
a. Sakit (surat keterangan sakit harus terlampir)
b. Lain-lain
Jadwal dinas tersebut akan diganti pada hari ............................... tanggal
................................
Menyetujui, Mengetahui,
Koordinator Mata kuliah Pembimbing Lapangan

(.....................................) (...................................)

Format dibawah ini ditandatangani oleh pembimbing klinik yang ditunjuk untuk
membimbing mahasiswa tersebut di atas pada saat pergantian jadwal dinas. Format ini
diserahkan kembali kepada koordinator mata ajaran tersebut oleh mahasiswa

Dengan ini saya :


Nama :
NIP/NIK :

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 88
Selaku pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh koordinator untuk membimbing
mahasiswa menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan dinas telah mengganti
jadwal dinas pada :
Hari/ tanggal :
Keterangan :

Banjarmasin, .........................20……

PEDOMAN PENYULUHAN SAP,


PENYULUHAN KESEHATAN& TERAPI BERMAIN

1. Judul
2. Tujuan
3. Tempat
4. Waktu
5. Sasaran
a. Peserta
b. Jumlah
6. Metode
7. Media
8. Pembagian Kelompok
a. Ketua
b. Pemandu
c. Fasilitator
d. Observer
9. Rencana Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Proses
c. Evaluasi

Catatan :
 Materi & Leaflet penyuluhan dilampirkan bersama SAP dan dikumpulkan paling lambat
3 hari sebelum pelaksanaan.
 Untuk kegiatan terapi bermain dilampirkan data-dataklien& latar belakang pelaksanaan
bermain.

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 89
PENILAIAN PRE CONFERENCE

Preseptor Klinik : Ruang / Unit :


Preseptor Akademik : Kasus :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
I PENULISAN
A. PENGUASAAN PENULISAN
1. Sistematika penulisan
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan
Istilah
B. PEMAHAMAN TEORI
1. Pemahaman konsep asuhan
keperawatan keluarga
2. Pemahaman laporan pendahluan
(sesuai kasus)
3. Pemahaman manajemen asuhan
keperawatan
II KEMAMPUAN BERDISKUSI
1. Kemampuan menjawab dengan tepat
2. Kemampuan menerima pendapat
secara kritis
3. Kemampuan komunikasi / dialog /
mengemukakan pendapat
III SIKAP
1. Sopan santun
2. Menjawab dengan baik dan benar
3. Komunikatif
4. Menghargai Pembimbing
5. Menerima pendapat orang
lain/Pembimbing

∑N
Nilai I x 5 = ........................................... Keterangan :
5
∑N 1 = Kurang
Nilai II x 3 = ............................................. 2 = Cukup
3 3 = Baik
Nilai ∑N 4 = Baik sekali
x 2 = .............................................
III 5

Nilai I + Nilai II +
Nilai
Nilai III = ....................................
Kumulatif
10
Banjarmasin, ……………………
Pembimbing,

(…………………………………)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 90
PENILAIAN POST CONFERENCE

Preseptor Klinik : Ruang / Unit :


Preseptor Akademik : Kasus :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
I PENULISAN
A. PENGUASAAN PENULISAN
1. Sistematika penulisan
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan
Istilah
B. PEMAHAMAN TEORI
1. Pemahaman kasus kelolaan
2. Pengkajian kasus kelolaan
3. Penentuan diagnosa keperawatan
4. Penentuan tujuan
5. Pelaksanaan tindakan keperawatan
6. Pelaksanaan pendidikan kesehatan
7. Pelaksanaan evaluasi
II KEMAMPUAN BERDISKUSI
1. Kemampuan menjawab dengan tepat
2. Kemampuan menerima pendapat
secara kritis
3. Kemampuan komunikasi / dialog /
mengemukakan pendapat
III SIKAP
1. Sopan santun
2. Menjawab dengan baik dan benar
3. Komunikatif
4. Menghargai Pembimbing
5. Menerima pendapat orang
lain/Pembimbing

∑N
Nilai I x 5 = ........................................... Keterangan :
9
∑N 1 = Kurang
Nilai II x 3 = ............................................. 2 = Cukup
3 3 = Baik
Nilai ∑N 4 = Baik sekali
x 2 = .............................................
III 5

Nilai I + Nilai II +
Nilai
Nilai III = ....................................
Kumulatif
10
Banjarmasin, ……………………
Pembimbing,

(…………………………………)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 91
PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH KELOMPOK
MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS

Hari, tanggal : Tempat Praktik :


Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2. dst
Judul Pendidikan Kesehatan :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET
1 2 3 4
I ISI PENDIDIKAN KESEHATAN 3
1. Ketepatan sasaran pendidikan kesehatan
2. Kesesuaian tujuan
3. Kesesuaian materi yang disampaikan
II KEMAMPUAN PELAKSANAKAN 5
1. Kesesuaian penyajian dan dengan alokasi waktu
2. Kejelasan mengemukakan intisari
3. Tampilan penyajian
4. Media yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
5. Kemampuan menjawab dengan tepat
6. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
7. Kemampuan komunikasi / dialog /
mengemukakan pendapat
8. Dapat menarik perhatian pasien/keluarga selama
proses pendidikan kesehatan
9. Lingkungan kondusif dan mendukung untuk
dilaksanakan pendidikan kesehatan
III SIKAP 2
1. Sopan santun
2. Komunikatif
3. Kerjasama dalam kelompok
4. Menerima pendapat orang lain

∑N Keterangan :
Nilai I x 3 = ........................................... 1 = Kurang
3
2 = Cukup
∑N 3 = Baik
Nilai II x 5 = .............................................
9 4 = Baik sekali
Nilai ∑N
x 2 = .............................................
III 4

Nilai I + Nilai II +
Nilai
Nilai III = ....................................
Kumulatif
10
A = 3,51-4,00 Banjarmasin, ……………………
B = 3,10-3,50
C = 2,50-3,00
(…………………………………)

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 92
PENILAIAN RESUME KASUS DAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Preseptor Klinik : Ruang / Unit :
Preseptor Akademik : Kasus :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
I PENULISAN
A. PENGUASAAN PENULISAN
1. Sistematika penulisan
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan Istilah
B. PEMAHAMAN KASUS RESUME
1. Pemahaman kasus resume
2. Pengkajian kasus resume
3. Penentuan diagnosa keperawatan
4. Penentuan intervensi
5. Pelaksanaan tindakan keperawatan
6. Pelaksanaan evaluasi
C. PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Sasaran pendidikan kesehatan
2. Alokasi waktu pelaksanaan sesuai
3. Materi yang disampaikan sesuai dengan keadaan pasien
4. Media yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
5. Dapat menarik perhatian pasien/keluarga selama proses
pendidikan kesehatan
6. Lingkungan mendukung untuk dilaksanakan pendidikan
kesehatan
II KEMAMPUAN BERDISKUSI
1. Kemampuan menjawab dengan tepat
2. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
3. Kemampuan komunikasi / dialog / mengemukakan pendapat
III SIKAP
1. Sopan santun
2. Menjawab dengan baik dan benar
3. Komunikatif
4. Menghargai Pembimbing
5. Menerima pendapat orang lain/Pembimbing

∑N Keterangan :
Nilai I x 5 = ........................................... 1 = Kurang
14
2 = Cukup
∑N 3 = Baik
Nilai II x 3 = .............................................
3 4 = Baik sekali
Nilai ∑N
x 2 = .............................................
III 5
Nilai I + Nilai II +
Nilai
Nilai III = ....................................
Kumulatif
10
Banjarmasin, ……………………
Pembimbing,

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 93
PENILAIAN SEMINAR KELOMPOK
MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS

Hari, tanggal :
Tempat Praktik :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2. dst
Judul Asuhan Keperawatan :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT KET
1 2 3 4
I SISTEMATIKA DAN ISI PENULISAN 5
1. Sistematika penulisan
2. Ketepatan Penggunaan Bahasa dan Istilah
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Ketepatan Pengkajian Keperawatan
2. Ketepatan Diagnosa Keperawatan
3. Ketepatan Intervensi Keperawatan
4. Ketepatan Implementasi Keperawatan
5. Ketepatan Evaluasi
II KEMAMPUAN PRESENTASI DAN DISKUSI 3
1. Kesesuaian penyajian dan dengan alokasi waktu
2. Kejelasan mengemukakan intisari laporan
3. Tampilan penyajian
4. Kemampuan menjawab dengan tepat
5. Kemampuan menerima pendapat secara kritis
6. Kemampuan komunikasi / dialog / mengemukakan
pendapat
III SIKAP 2
1. Sopan santun
2. Komunikatif
3. Kerjasama dalam kelompok
4. Menerima pendapat orang lain

∑N Keterangan :
Nilai I x 5 = ........................................... 1 = Kurang
7
2 = Cukup
∑N 3 = Baik
Nilai II x 3 = .............................................
6 4 = Baik sekali
Nilai ∑N
x 2 = .............................................
III 4

Nilai I + Nilai II + Nilai


Nilai
III = ....................................
Kumulatif
10

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 94
EVALUASI LAPORAN PENDAHULUAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Tanggal Praktik :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. PENDAHULUAN
a. Kelengkapan definisi, etiologi, manisfestasi klinis, 10 …………….
patofisiologi
b. Pemeriksaan penunjang 5 …………….
…………….
c. Kelengkapan diagnosa awal 10
…………….
d. Kelengkapan tindakan keperawatan 10

2. Pengkajian
a. Pengumpulan data 10 ……………..
b. Diagnosa keperawatan 10 ……………..
3. Perencanaan
a. Prioritas masalah 5 …………….
b. Tujuan dan kriteria hasil 10 …………….
…………….
c. Rencana keperawatan 10
…………….
d. Rasional tindakan 10 …………….
4. Referensi 10 …………….
Total dari 1+2+3+4 = 100

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 95
EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Tanggal Praktik :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. PENGKAJIAN
a. Pengumpulan data 10 …………….
b. Analisa data 10 …………….
c. Diagnosa keperawatan 10 …………….

2. PERENCANAAN
a. Prioritas masalah 5 ……………..
b. Tujuan dan kriteria hasil 5 ……………..
c. Rencana keperawatan 10 ……………..
d. Rasional tindakan 10 ……………..
3. IMPLEMENTASI
a. Prioritas tindakan 10 …………….
b. Objektivitas 10 …………….
…………….
c. Ketepatan pelaksanaan 5

4. EVALUASI
a. Reasesment 5 …………….
b. Interpretasi 5 …………….
c. Planning 5 …………….
Total dari 1+2+3+4 = 100

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 96
EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN

Kelompok :
Ruangan :
Tanggal Praktik :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. PERSIAPAN
a. Identifikasi masalah 10 …………….
b. Membuat SAP 10 …………….
c. Penggunaan metode 5 …………….
…………….
d. Penggunaan media 5
2. PELAKSANAAN
a. Melakukan pendekatan dengan tepat 10 ……………..
b. Menjelaskan maksud dan tujuan 10 ……………..
c. Penggunaan bahasa 10 ……………..
d. Asertif selama penyuluhan 10 ……………..
e. Mampu membangkitkan minat/ motivasi peserta 10 ……………..
3. EVALUASI
a. Peserta kooperatif selama kegiatan 5 …………….
b. Mengerti isi penyuluhan 5 …………….
…………….
c. Memiliki motivasi untuk mengikuti kegiatan 5
…………….
d. Peserta mengajukan pertanyaan sesuai materi 5 …………….
Total dari 1+2+3 = 100

Nama-nama Mahasiswa :
1. …………………………………………….
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….
7. …………………………………………….

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 97
PENILAIAN SEMINAR KELOMPOK

Kelompok :
Ruangan :
Tanggal Praktik :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. PERSIAPAN
a. Penggunaan media 5
b. Lingkungan 5
c. Alokasi waktu 5
d. Kelengkapan anggota 5
2. PRESENTASI
a. Pemaparan materi 5
b. Penguasaan materi 10
c. Kesimpulan 5
3. SUBSTANSI MATERI
a. Topik 5
b. Sistematika penulisan 10
c. Kedalaman / kelengkapan materi 15
d. Referensi 10
4. Kemampuan menjawab pertanyaan audience 15
5. Kerjasama dalam kelompok 5
Total 100

Nama-nama Mahasiswa :
1. …………………………………………….
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….
7. …………………………………………….

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 98
EVALUASI UJIAN PRAKTIK STASE

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Tanggal Praktik :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. PENGKAJIAN
a. Pengumpulan data 10
b. Analisa data 10
c. Diagnosa keperawatan 5

2. PERENCANAAN
a. Prioritas masalah 5
b. Tujuan dan criteria hasil 5
c. Rencana keperawatan 10
3. IMPLEMENTASI
a. Spesifikasi tindakan 5
b. Objektivitas 5
4. Evaluasi
a. Reassesment 5
b. Interpretasi 5
c. Planning 5
5. KETERAMPILAN
a. Keterampilan tindakan 10
b. Kemahiran 5
c. Efisirnsi waktu 5
6. SIKAP
a. Sopan 5
b. Komunikatif 5
Total 100

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 99
UJIAN KETERAMPILAN KLINIK

Nama Mahasiswa :
NIM :
Jenis Tindakan :
Ruangan :
Tanggal Praktik :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI


1. PERSIAPAN ALAT
a. Kelengkapan alat 5
b. Kebersihan dan sterilisasi alat 5
c. Kesesuaian alat dengan tindakan 5
2. PERSIAPAN KLIEN
a. Menjelaskan tujuan tindakan 5
b. Melakukan kontrak waktu 5
c. Mengatur posisi 5
d. Menjaga privasi klien 5
3. PELAKSANAAN
a. Memperhatikan teknik / aseptik 10
b. Bekerja berurutan dan sistematis 10
c. Penggunaan waktu efisIRn 10
d. Tujuan tindakan tercapai 5
e. Melakukan evaluasi 5
f. Melakukan pendokumentasian 5
4. SIKAP
a. Menggunakan strategi dan teknik komunikasi verbal 5
dan non verbal yang sesuai
b. Menggunakan terminologi kata yang tepat dan dapat 5
dimengertiklien/ keluarga
c. Memperhatikan setiap responklienterhadap tindakan 5
yang dilakukan
d. Teliti, hati-hati dan sopan 5
Total dari 1+2+3+4 = 100

Buku Panduan Pendidikan Ners Tahun Akademik 2017/2018


STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin 100

Anda mungkin juga menyukai