PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BELIMBING

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA

HIPERTENSI PADA LANSIA: LITERATUR REVIEW
Ofilia Khoirunnisak1, Adelia Putri A2
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
ABSTRAK
Pendahuluan: Hipertensi ialah suatu masalah kesehatan yang cukup tinggi di dunia. Menurut
data World Healty Organization (WHO) (2015) Hipertensi merupakan salah satu masalah
kesehatan global yang menjadi penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti
stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung. Prevalensi hipertensi terus meningkat di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Tujuan: bertujuan untuk mengevaluasi efek dari pemberian rebusan daun
belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi pada lansia. Metode:
Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah tinjauan literatur menggunakan sumber
jurnal dengan mengguakan data base google scolar jurnal/ publikasi penelitian terbit 10 tahun
terakhir yaitu tahun 2015–2023 yang kemudian ditemukan 800 jurnal dan melalui skrinning
menjadi 3 jurnal yang sesuai,kemudian di lakukan analisis PICO. Hasil: sebanyak 3 jurnal dimana
dari 3 jurnal mengatakan bahwa penggunaan terapi non farmakologi yaitu rebusan daun
belimbing pada pasien hipertensi dinilai efektif untuk menurunkan tekanan darah. Simpulan:
Dari beberapa literature yang telah di review maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
terapi non farmakologi pada pasien hipertensi dinilai efektif untuk menurunkan tekanan
darah.
Kata kunci : Hipertensi, daun belmbing, lansia,tekanan darah

ABSTRACT

Introduction: Hypertension is a significant health problem in the world. According to data

from the World Healty Organization (WHO) (2015) Hypertension is one of the global health
problems that is the main cause of cardiovascular diseases, such as stroke, coronary heart
disease, and heart failure. The prevalence of hypertension continues to increase worldwide,
including in Indonesia. According to data from the Ministry of Health of the Republic of
Indonesia, Objectives: aims to evaluate the effect of giving star fruit leaf decoction on
lowering blood pressure in patients with hypertension in the elderly. Methods: The method
used in this article is a literature review using journal sources by using the google scolar data
base of journals / research publications published in the last 10 years, namely 2015-2023
which then found 800 journals and through screening into 3 suitable journals, then carried out
PICO analysis. Results: as many as 3 journals where from 3 journals say that the use of non-
pharmacological therapy, namely star fruit leaf decoction in hypertensive patients, is
considered effective for lowering blood pressure. Conclusion: From some of the literature
that has been reviewed, it can be concluded that the use of non-pharmacological therapy in
hypertensive patients is considered effective for lowering blood pressure.
1

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 PENDAHULUAN
Hipertensi ialah suatu masalah kesehatan yang cukup tinggi di dunia. Menurut data
World Healty Organization (WHO) (2015) Hipertensi merupakan salah satu masalah
kesehatan global yang menjadi penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti
stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung. Prevalensi hipertensi terus meningkat di
seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai angka yang mengkhawatirkan.

Pengelolaan hipertensi yang efektif adalah suatu kebutuhan mendesak untuk mencegah
komplikasi serius yang dapat timbul akibat tekanan darah yang tidak terkontrol. Selain terapi
farmakologis, pendekatan non-farmakologis juga menjadi fokus penelitian dalam upaya
mengelola tekanan darah pada penderita hipertensi.

Salah satu tumbuhan herbal yang memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah adalah
daun belimbing (Averrhoa bilimbi L.). Daun belimbing dikenal mengandung senyawa-
senyawa bioaktif seperti flavonoid, polifenol, dan fitokimia lainnya yang memiliki efek
vasodilator dan antioksidan. Beberapa penelitian sebelumnya juga telah mengungkapkan
potensi daun belimbing dalam menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan.

Namun, belum banyak penelitian yang mengeksplorasi secara komprehensif pengaruh

pemberian rebusan daun belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari pemberian
rebusan daun belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi pada
lansia.

Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap
pengembangan terapi komplementer bagi penderita hipertensi serta memberikan dasar ilmiah
yang kuat untuk memanfaatkan daun belimbing sebagai bagian dari pengelolaan hipertens

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 METODE

Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah tinjauan literatur menggunakan
sumber jurnal dengan mengguakan data base google scolar terhadap penelitian-penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan mengenai pengaruh rebusan daun belimbing terhadap
penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penulis juga menggunakan kata kunci
untuk pencarian jurnal “Daun belimbing untuk penurunan hipertensi lansia” dalam bahasa
Indonesia. dalam karya ilmiah ini antara lain jurnal nasional terakreditasi dan belum
terakreditasi yang berkaitan dengan Daun belimbing untuk penurunan hipertensi lansia,
jurnal/ publikasi penelitian terbit 10 tahun terakhir yaitu tahun 2015–2023.
kriteria inklus yaitu pasien yang mengalami hipertensi . Ringkasan jurnal penelitian
tersebut dimasukan ke dalam tabel.
Kriteria eksklusi pada artikel ilmiah ini adalah jurnal yang terkait dengan jurnal yang
tidak bisa ditampilkan secara full texs, laporan review dan laporan asuhan keperawatan dan
jurnal yang tidak bisa diakses secara full text.
Sampel terdiri atas bagian populasi yang dapat dipergunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling yang memenuhi syarat representatif yaitu dapat mewakili
populasi yang ada dan jumlahnya cukup banyak (Nursalam, 2015). Sampel dalam.
Pengumpulan data dilakukan dengan pencarian data melalui webbsite portal-jurnal yang
dapat diakses melalui Google Scholar. Kemudian dari sumber tersebut dilakukan skrining
yaitu penyaringan atau pemilihan data yang bertujuan untuk memilih masalah penelitian
yang sesuai dengan topik yaitu Daun belimbing untuk penurunan hipertensi lansia,
ditemukan sekitar 798 jurnal sesuai dengan dan kata kunci yang diteliti yaitu Daun
belimbing untuk penurunan hipertensi lansia. Kemudian melalui proses skrinning dan di
daptkan 3 jurnal yang sesui dengan kriteria.
Ringkasan jurnal kemudian dianalisis PICO (population, intervention, comparation,
outcome) terhadap isi yang dalam tujuan penelitian dan hasil/temuan penelitian sehingga
dapat dilihat bagaimana Daun belimbing untuk penurunan hipertensi lansia.

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 Langkah-langkah penelusuran jurnal Gambar 1.1

Penelususran pada situs googel scholar secara keseluruhan

(n=800)

Screening bahasa a.berbahasa Indonesia :800

(n = 800)

a. Rentan waktu 10 tahun

Screening tahun diambil 10 tahun
terahir(n:637)
terakhir (n =657)
b. Lebih dari 10 tahun terahir (n:20)
c.
Jural yang dapat di akses full
a.jurnal yang dapat di akses (n:20)
(n=32)
b.jurnal yng tidak full teks (n:12)
Jurnal dengan kriteria eksklusi

(n =10)

Jurnal yang berkaitan dengan manfaat daun belimbing

Jurnal dengan kriteria inklusi
(n = 5)
Jurnal akhir yang sesuai dengan
eksklusi dan inklusi
(n =3)
terhadap penurunan hipertensi (n:3)
Alasanya
1.jurnal lengkap
2.sesui kriteria inklusi
3.hasil peelitian menujukan keberhsilan adanya
pengaruh daun belimbing terhadap penurunan
hipertensi

Hasil analisis PICO. Gambar 1.2

PICO HASIL ANALISIS
Populasi Lansia dengan hipertensi
Intervens Pemberian rebusan daun belimbng
Comparison Placebo atau obat hipertensi
Outcome Penurunan tekanan darah

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 N PENU JUDUL TA TUJUA POPUL METOD HASIL KESIMP
O LIS HU N ASI E PENELI ULAN
N PENEL PENELI PENELI TIAN
ITIAN TIAN TIAN
1 Novita PENG 2022 . untuk Populasi Teknik Hasil Dapat
ARUH
Amri mengetah dalam sampel P penelitian disimpulk
PEMB
ERIAN ui penelitian urposive didapatka an bahwa
AIR
pengaruh ini adalah Sampling n rata-rata ada
REBUS
AN air seluruh dengan tekanan pengaruh
DAUN
rebusan lansia jumlah 16 darah pemberian
BELIM
BING daun penderita orang. sebelum air rebusan
WULU
belimbing hipertensi Data diberikan daun
H
TERH wuluh di diolah air belimbing
ADAP
terhadap Wilayah secara rebusan wuluh
PENU
RUNA penuruna Kerja komputeri belimbing terhadap
N
n tekanan Puskesma sasi wuluh penurunan
TEKA
NAN darah s dengan adalah tekanan
DARA
pada Semurup analisis sistolik darah pada
H
PADA lansia sebanyak univariat 149,81mm lansia
LANSI
penderita 62 orang dan Hg dan penderita
A
PENDE hipertensi bivariat diastolik hipertensi.
RITA
di mengguna 92,88
HIPER
TENSI Wilayah kan mmHg se
DI
Kerja uji Paired dangkan
WILA
YAH Puskesma T test. sesudah
KERJA
s diberikan
PUSKE
SMAS Semurup air
SEMU
Tahun rebusan
RUP
2022 belimbing
wuluh
adalah
sistolik
136,00
mmHg
dan

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 diastolik
86,31
mmHg.
Berdasark
an uji
statistik di
dapatkan
p value =
0,000 <
0,05
2. Tiurmai PENGAR 2018 Tujuan lansia desain Hasil Hasil
da UH dari penderita penelitian analisa analisa
Simand PEMBERI penelitian hipertensi ini adalah bivariat bivariat
alahi1 , AN AIR ini adalah di Quasi didapatka didapatkan
Zola REBUSA untuk Wilayah Eksperim n ada ada
Selpi N DAUN mengetah Kerja en, post pengaruh pengaruh
Yenti BELIMBI ui adanya Puskesma test pemberian pemberian
Sukma2 NG pengaruh s Andalas control air air rebusan
WULUH pemberia Padang grup rebusan daun
(Averrhoa n air design daun belimbing
Bilimbi) rebusan belimbing wuluh
TERHAD daun wuluh terhadap
AP belimbing terhadap tekanan
TEKANA wuluh tekanan darah pada
N terhadap darah lansia
DARAH tekanan pada hipertensi
PADA darah lansia dengan
LANSIA pada hipertensi nilai
PENDERI lansia dengan p=0,000
TA penderita nilai dan p=001
HIPERTE hipertensi p=0,000
NSI DI di dan p=001
WILAYA Wilayah
H KERJA Kerja
PUSKES Puskesma

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 MAS s Andalas
ANDALA Padang
S tahun
PADANG 2018
3. Desmar EFEKTIFI 2021 Tujuan Lansia Jenis Hasil Diharapka
. iyenti TAS penelitian Diwilaya penelitian penelitian n bagi
REBUSA ini adalah h kerja kuantitatif dengan petugas
N DAUN untuk puskesma dengan mengguna kesehatan
BELIMBI mengetah s Kampar desain kan uji agar dapat
NG ui Kiri Hilir penelitian non memberik
WULUH Efektifita tahun ini quasy parametik an
TERHAD s 2020. experimen Wilcoxon informasi
AP Rebusan tal dengan menunjuk atau
PENURU Daun rancangan an Pvalue penyuluha
NAN Belimbin pre test = 0.003 n kepada
TEKANA g Wuluh dan post (α) masyaraka
N Terhadap test.Popul t tentang
DARAH Penuruna asi dalam terapi
PADA n penelitian nonfarmak
LANSIA Tekanan ini adalah ologi
HIPERTE Darah seluruh dalam
NSI Pada lansia menurunk
Lansia yang an tekanan
Diwilaya menderita darah
h kerja hipertensi dengan
puskesma sebanyak mengkons
s Kampar 50 orang umsi
Kiri Hilir dan rebusan
tahun jumlah daun
2020. sampel belimbing
sebanyak wuluh
15
orang .Te
knik
pengambil

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 an sampel
mengguna
kan
purposive
sampling.
Alat
pengumpu
lan data
mengguna
kan
lembar
observasi
dan
lembar
ceklis.Ana
lisa data
yang
digunakan
adalah
univariat
dan
bivariat.

HASIL DAN PEBAHASAN

Berdasarkan hasil dari penelusuran jurnal Setelah dilakukan pengumpulan dan memilah dari
beberapa jurnal dengan menggunakan database yang sudah terakreditasi didapatkan total
jurnal yang memenuhi syarat untuk direview sebanyak 3 jurnal dimana dari 3 jurnal
mengatakan bahwa penggunaan terapi non farmakologi yaitu rebusan daun belimbing pada
pasien hipertensi dinilai efektif untuk menurunkan tekanan darah.
KESIMPULAN
Dari beberapa literature yang telah di review maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
terapi non farmakologi pada pasien hipertensi dinilai efektif untuk menurunkan tekanan
darah.

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
 Daftar pustaka
Simandalahi, T., & Yentisukma, Z. S. (2019). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Belimbing
Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di
Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang The Effect Of Giving Boiled Water With Belimbing
Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Leaves On Blood Pressure In Elderly Patients Of Hypertension In
The Working Area Of Andalas Padang Health Center. Jurnal Kesehatan Saintika
Meditory, 1(2), 93-103.

Desmariyenti, D. (2021). EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal
Kebidanan, 1(1), 23-29.

Amri, N. (2022). PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SEMURUP. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 13(2), 283-291.

LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN

BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA
LITERATUR REVIEW : PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN
BELIMBING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA OFILIA KHOIRUNNISAK, 2023
PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA