Anda di halaman 1dari 9

Pengambilan

Darah Arteri
Kelompok 1
- Alifia Delisa - Ela Ipaliyani - Rira Nurfebriyanti
- Antyesti Rizki C. - Fathin Puti A - Shafa Prislia
- Dhia Ilmi Imtinan - Julia Wibawa H - Sri Nopiyanti
- Eka Putri S. - Nurul Azizah - Zafrilia adisti
FUNGSI DARAH
Mengangkut dan mengedarkan ARTERI
nutrisi dan oksigen keseluruh
tubuh sapai ketinggal sel/
jaringan darah yang di ambil
harus dipertahankan supaya tidak
beku dengan menambahkan
heparin zat anti kogulasi.
Darah arteri harus dipertahankan
dalam kondisi an aerobic dengan
mengupayakan tidak ada gelembung
udara yang masuk dan bercampur.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi
proses difusi antara o2 dan co2 yang
terlarut dan bercampur dengan darah
FASE PRA
INTERAKSI
FASE ORIENTASI

 Ucapkan assalamualaikum Wr. Wb dan perkenalkan diri


 Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur pasien,alamat
serta cek gelang identitas
 Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
 Jelaskan tujuan pengurangan nyeri (non farmakologis) pada saat
tindakan invansif dilakukan
 Kontrak waktu
 Beri kesempatan kepada pasien dan atau keluarga
 Minta persetujuan pasien dan keluarga
 Dekatkan alat
 Jaga privasi pasien (tutup tirai) keamanan (pasang/lepas sider rail)
dan kenyamanan pasien (posisi dan lingkungan)
FASE KERJA
 Pastikan pasien siap
 Persiapan lingkungan
 Cuci tangan
 Memakai sarung tangan (bersih)
 Letakan perlak dan jika dibutuhkan
 Posisikan tangan sesuai dengan pengambilan
darah arteri
 Ambil spuit 3cc
 Ganti jarum dengan yang lebih kecil
 Pastikan tidak ada udara di dalam spuit
 Anjurkan pasien untuk mengepal tangannya

SELENGKAPNYA
 Cek nadi arteri dan tunggu selama 10detik
 Anjurkan pasien untuk melepas kepalan tangannya
 Setelah menentukan arteri yang akan dilakukan pengambilan
darah dengan menekan 3 jari diatasnya, lalu angkat 2 jari lalu
oleskan kapas alkohol

 Kemudian lakukan penusukan dengan 30-40 drajat


(Radialis 30, Brakhialis 45)
 Setelah mendapatkan darah, tekan daerah penusukan
sambil di tarik lalu tutup dengan karet (untuk menghindari
difusi/menghindari kondiri yang aerob.

 Pastikan bahwa area penusukan sudah aman


(beri sedikit tekanan kurang lebih 5-10 menit)
 Lakukan fiksasi
 Lakukan labeling
LANJUTAN .
1. Simpulkan hasil kegiatan
2. Berikan edukasi untuk tindakkan invasif (seperti edukasi
yang perlu diperhatikan pasien dengan terpasangnya alat
FASE 3.
tersebut)
Evaluasi Respon pasien
TERMINASI
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan
pasien
5. Doakan Kesembuhan pasien
6. Lakukan kontarak untuk kegiatan selanjutnya
7. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
8. Rapikan alat
9. Cuci tangan
DOKUMENTASI  Tanggal dan jam pelaksanaan
 Data ( Ds Do sebelum tindakan)
 Action/Tindakan keperawatan
yang dilakukan
 Respon (Ds Do sesudah tindakan)
 Nama dan tanda tanngan ners
STAY
SAFE
&
THAK
YOU

Anda mungkin juga menyukai