Anda di halaman 1dari 7

2.

2 Diagnosa Keperawatan

1) Analisis data

Data focus Analisis Masalah


DS: Vaskuler Hipervolemia
 Pasien mengatakan merasa
sesak (dyspnea)
 Pasien mengatakan kencing Asterioklerosis
2kali dengan konsistensi pekat
dan jumlah yang sedikit
Suplai darah ginjal turun
(oliguri)

DO:
GFR menurun
 Pasien tampak lemah
 Ronchi (+)
 BB meingkat 6 kg, BB
sebelum : 59kg, BB sesudah Gagal Ginjal Kronis
65kg
 Tampak pitting oedem 2+
pada ekstremitas bawah ka/ki Retensi Na
(+), turgor kulit tampak kering
mengelupas.
Total CES naik
 Pemeriksaan
DL: HB : 5.20 g/dL Tekanan kapiler naiik
HCT : 11.40 %
BUN : 180.60 mg/dL
SC : 2,30 mg/dL Vol. Interstitial naik
e-LFG 36.99%
SO2: 93%
Edema
 TTV : TD : 160/90 mmHg S
: 36.7ºC N : 78 x/menit P : 26
x/menit Hipervolemia

2) Rumusan diagnosa keperawatan

1. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ditandai dengan Pasien


mengatakan sesak, oliguri, Pasien tampak lemah, Wheezing (+), Tampak pitting oedem 2+ pada
ekstremitas bawah ka/ki (+), turgor kulit kering. Pemeriksaan DL: HB : 5.20 g/dL, HCT : 11.40
%, BUN : 180.60 20 mg/dL, SC : 2,30 mg/dL, e-LFG 36.99%. TTV : TD : 160/90 mmHg, S:
36.7ºC, N: 78 x/menit, P : 26 x/menit.

2.3 Perencanaan Keperawatan


Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawa
tan
Hipervole Setelah Label: Manajemen Hipervolemia Label : Manajemen
mia dilakukan Hipervolemia
tindakan Observasi
keperawata Observasi
n selama 1. Periksa tanda dan gejala
1x2jam hypervolemia 1. Mengetahui
diharapkan (mis.ortopnea,dispnea,edema,jvp/jvp adanya tanda
dapat meningkat,reflex hepatojuguler dan gejala
mengatasi positif,suara nafas tambahan) hypervolemia
masalah 2. Identifikasi penyebab hypervolemia 2. Mengetahui
Hipervolem 3. Monitor status hemodinamik ( mis. penyebab
ia dengan Frekuensi jantung, tekanan hypervolemia
darah,MAP,CVP,PAP,PCWP,CO,CI) pada pasien
kriteria 4. Monitor intake dan output cairan 3. Mengetahui
hasil: 5. Monitor tanda hemokonsentrasi (mis. status
Kadarnatrium, BUN,hematokit,berat hemodinamik
Label: jenis urine) pada pasien
Keseimban 6. Monitor efek samping diuretic (mis. 4. Untuk
gan Cairan Ortortostatik,hipovolemia,hipokalemi mengetahui
: a,hiponatremia) keseimbanga
a. Asupan 7. Monitor kecepatan infus n antara
cairan intake dan
menurun (5) Terapeutik output cairan
b. Haluaran 1. Batasi asupan cairan dan garam pasien
urin 2. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 5. Mengetahui
meningkat adanya
(5) Edukasi hemokonsentr
c.Kelembap asi pada
an membran 1. Ajarkan cara mengukur dan mencatat pasien
mukosa haluaran cairan 6. Mengetahui
meningkat 2. Ajarkan cara membatasi cairan adanya efek
(5) samping
d. Asupan Kolaborasi deuretik pada
makanan pasien
meningkat 1. Kolaborasi pemberian deuretik 7. Mencegah
(5) 2. Kolaborasi penggantian kalium pemberian
e. Edema akibat diuretic infus terlalu
menurun (5) 3. Kolaborasi pemberian continuous cepat atau
f. Tekanan renal replacement therapy (CRRT) lambat,
darah memastikan
membaik pemberian
(5) infus secara
g. Denyut tepat
nadi radial
membaik Terapeutik
(5)
h. Turgor 1. Mencegah
kulit intake cairan
membaik berlebih
(5) 2. Mengembalik
an tekanan
darah dan
nadi normal

Edukasi

1. Agar pasien
bias
mengukur
dan mencatat
haluaran
cairan
2. Mencegah
intake cairan
berlebih

Kolaborasi

1. Untuk
menambah
kecepatan
pembentukan
urin
2. Mengganti
kalium yang
hilang akibat
deuretik
3. Menggantika
n fungsi
ginjal,
mengatur
stabilitas
hemodinamik
2.4 Implementasi Keperawatan

No Tanggal dan Implementasi Respon Paraf


jam
1. Kamis, 27 januari - Mengkaji DS :
2022 Pukul 09.00 keluhan pasien Pasien
Wita - Melakukan mengatakan
pemeriksaan sesak
tanda - tanda vital DO :
- Pasien tampak
lemah
- TTV :
TD : 160/90
mmHg
S : 36.7ºC
N : 78 x/menit
P : 26 x/menit
2. Kamis, 27 januari - Monitor DS :
2022 Pukul 09.15 frekuensi, irama, Pasien
Wita kedalaman dan mengatakan
upaya nafas sesak
- Monitor pola DO :
nafas - dyspnea (+)
- ronchi (+)
- Pemeriksaan
AGD:
pH: 7,38.
SO2: 89%
pCO2: 29,0
mmHg
HCO3: 17,20
mmol/L
3. Kamis, 27 januari - Memberikan DS:
2022 Pukul 09.30 posisi head up - Pasien
wita 30ºC mengatakan lebih
- Memberikan nyaman dengan
terapi oksigen posisi yang
diberikan
- Pasien
mengatakan
setuju pemberian
tindakan terapi
oksigen
DO :
- Pasien nampak
nyaman dengan
posisi yang
diberikan
- Pasien
mendapatkan
terapi oksigen
NRM: 10 lpm
4. Kamis, 27 januari - Identifikasi DS :
2022 Pukul 09.45 tandatanda Pasien
wita hipervolemia dan mengatakan
monitor tekanan sesak napas,
darah, frekuensi bengkak pada
nadi pasien ekstremitas
bawah, dan
kencing
2-3kali/hari
warna kuning
pekat dan
pengeluaran
kencing sangat
sedikit sedikit
(oliguri)
DO :
- Pasien tampak
sesak
- tampak
terdengar suara
napas tambahan
seperti ronchi,
- pasien tampak
odema pada
ekstremitas
bagian bawah
pitting oedem 2+
TD : 160/90
mmHg
S : 36.7ºC
N : 78 x/menit
P : 26 x/menit
HB : 5.20 g/dL ( )
HCT : 11.40 % ( )
5. Kamis, 27 januari - Melakukan DS :
2022 Pukul 10.00 pemantauan Pasien
wita cairan: monitor mengatakan
intake dan output masih dapat
cairan pasien kencing dengan
frekuensi 2-
4kali/hari
sebanyak 300
cc/hari, minum 2-
3 gelas 23
(600cc/hari),
muntah 100 cc,
BAB 50cc/hari,
DO :
- Pasien tampak
lemah,
- IVFD NaCL 0.9%
terpasang 8
tpm/24jam
(576cc/24jam)
- IWL: 40,62
- Balance cairan :
Intake-Output =
235,38
6. Kamis, 27 januari - Memberikan DS :
2022 Pukul 10.00 edukasi terkait - Pasien
wita pemberian ankle mengatakan ingin
pumping exercise mengetahui cara
- Memberikan melakukan teknik
therapy inovasi ankle pumping
ankle pumping exercise
exercise - Pasien
mengatakan akan
menerapkan
teknik ini untuk
seterusnya agar
edema pada
kakinya bisa
perlahan
berkurang
DO :
- Pasien tampak
kooperatif dan
mengerti terkait
penjelasan
mengenai teknik
ankle pumping
exercise
- Tampak posisi
pasien sudah
dalam posisi yang
nyaman dengan
posisi kaki elevasi
15º
7. Kamis, 27 januari Mengkaji keadaan DS :
2022 Pukul 10.30 umum pasien dan Keluarga pasien
wita melakukan mengatakan
Hemodialiasa (HD masih merasa
cito) lemas , sesak
berkurang
DO :
Pasien tampak
berbaring lemah,
oedem berkurang
- TD : 150/80
mmHg
- S : 360C
- N : 80 x/menit
- P : 22 x/menit
Pasien HD on
femoral dan trf 5
kolf
- HB post HD :
7,90 mg/dL
- HT : 24.7 mg/DL
- SO2 : 95%

Anda mungkin juga menyukai