1 Problem (P) Jumlah sample sebanyak 20 orang penderita DM yang berada di Irna 1 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan di Instalwatnap RS TK II dr. Soepraoen Malang. Dari 20 sample yang didapat ada 1 responden yang mengalami KAD berat, 10 responden KAD sedang dan 9 responden mengalami KAD ringan. 2 Intervention (I) Penelitian ini menggunakan 2 intrumen baku yang sudah dikembangkan yaitu kuesioner KAP (knowledge, attitude, and practice) dan kuesioner tentang faktor stress. 3 Comparator (C) Jurnal : Analysis Of Factor Affecting The Emergency Of Diabetic Ketoacidosis In Patient Diabetes Mellitus. (Jurnal kesehatan Hesti Wira Sakti, Vol. 3, No. 3, Oktober 2015, hlm. 12-17) Halis penelitian ini menunjukan bahwa sikap, perilaku dan stress berpengaruh terhadap kegawatan KAD, namun pengetahuan tidak berpengaruh terhadap kegawatan KAD.
(Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, Vol. 5, No. 4, Desember 2018, hlm 195-199) KAD dapat dicetuskan oleh berbagai penyebab.selain infeksi yang berat dan sistemik, KAD juga dapat dicetus kan oleh infeksi kulit seperti herpes zoster yaitu termasuk sebagai infeksi jaringan kulit dan subkutan sebanyak 4,3% sebagai penyebab KAD. Seringkali pasien KAD datang dengan kondisi penurunan kesadaran oleh sebab itu pemeriksaan kulit tubuh secara keseluruhan penting untuk dilakukan. 4 Outcome (O) Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan tidak berpengaruh terhadap kegawatan KAD, sikap, perilaku dan stress berpengaruh terhadap kegawatan KAD