Suwanto
Fakultas Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Jakarta
Email : wantohdrshj@yahoo.com
ABSTRAK
Hipotensi Intradialitik (IDH) tercatat sebagai penyulit hemodialisis kedua setelah hipertensi (IRR,
2013). Pencegahan dan penanganan IDH harus terus diperhatikan. Pentingnya mengetahui faktor
penyebab IDH merupakan keahlian seorang perawat dialisis. Pada penelitian ini dengan metode
deskriptif korelasi untuk mengetahui beberapa faktor pencetus IDH. 69 pasien hemodialisis di
libatkan untuk mengetahui faktor Ultrafiltrasi Rate, waktu lamanya program hemodialisis, riwayat
diabetes melitus, jenis dialiser yang digunakan, riwayat anemia, dan usia lanjut apakah ada
hubungannya dengan kejadian IDH. Hasilnya adalah sebanyak 25 (36%) responden mengalami
IDH. Dari 6 variabel yang di analisis, hanya variabel ultrafiltrasi rate dan anemia yang
berhubungan dengan kejadian IDH masing masing dengan pValue =0,043 dan riwayat anemia
pValue=0,033. Sementara itu faktor waktu lamanya program hemodialisis, riwayat diabetes
melitus, jenis dialiser yang digunakan dan usia lanjut terbukti tidak ada hubungannya dengan
kejadian hipotensi intradialitik dengan hasil pValue masing masing (0,515 ; 0,202 ; 0,756 dan
1,000). Peneliti menyimpulkan hendaknya pasien hemodialisis menghindari Ultrafiltrasi Rate > 13
mL/kg/jam dan peningkatan berat badan antar hemodialisis tidak lebih dari 5% dari berat badan
kering. Kadar hemoglobin minimal mencapai 10 gr/dL sehingga dapat menurunkan angka IDH
dan peningkatan kualitas pasien hemodialisis.
Flythe, J.E., Kimmel, S.E. & Brunelli, S.M Jeroen Kooman et al, (2007), European Best
(2011), Rapid Fluid Removal During Practice Guidelines (EBPG) Guideline
Dialysis is Associated With on haemodynamic instability:
Cardiovaskuler Morbidity and Nephrology Dialysis Transpant
Mortality Oxford University Press, pg ii22-ii4\
Haryati, & Eko (2010) Prinsip dan Proses Kallenbach et al. (2005) Review of
Hemodialisa, Surakarta: http : // hemodialysis for nursing and dialysis
hemodialisa.wordpress.com / personnel 7th Edition. Elsevier
2015/01/25/. Saunders. St Louis Missouri
National Kidney Foundation. (2002). Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset
KDOQI Clinical practice guidelines
for cardiovascular disease in Dialysis keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Patients. New York: NKF