NON
INFEKSI
TERKAIT CATHETER
PENINGKATAN TEKANAN
INTRA-ABDOMINAL
TERKAIT DIALISIS
KOMPLIKASI METABOLIK
• Cairan jernih di kateter
• Kulit tampak normal dan tanpa
ada krusta di sekitar kateter
Infeksi Tunnel:
•Eritema
Infeksi exit site :
•Terdapat pus/nanah
•Edema atau nyeri di area
•Dengan/tanpa inflamasi
subkutis diatas tunnel
(merah, bengkak, nyeri)
•Sering tidak nyata USG
Teknik implantasi
Kateter yang mengarah ke atas Cuff yang
terdorong keluar meningkatkan resiko ESI
Perawatan Exit site
Mandiri dan Kolaborasi
Perbaiki gizi
Edukasi
1. Pasien dijelaskan
Tension & Tugging untuk menghindari
semua hal ini yang
Regangan & sentakan Garukan Iritasi oleh pakaian membahayakan exit
site.
3. Jangan
Bedak Krim/salep membersihkan atau
obat bebas alkohol
menggosok terlalu
keras.
• Peritonitis adalah infeksi rongga peritoneum akibat
masuknya mikro-organisme melalui kateter, celah
kateter ataupun invasi dari dinding usus
Penilaian Tatalaksana
1. Pembengkakan jaringan 1. Stop sementara CAPD
lunak dengan edema genital 2. Scan Abdomen
atau scrotal 3. Pembedahan untuk reparasi
2. Berkurangnya volume 4. Backup HD bila diperlukan
drainase selama penyembuhan
3. Penambahan berat badan (minimal 4 minggu)
4. Biasanya nyeri 5. Mulai dengan pergantian
cairan dalam jumlah kecil
Penilaian:
1. Perban /pakaian basah
2. Keluarnya cairan dari Exit Site
Intervensi:
1. Tes dengan Dextrostix
2. Lakukan pembuangan pada pasien dan
hentikan PD sementara.
3. Mulai lagi dengan volume kecil
4. Ganti kateter bila perlu
ASUHAN KEPERAWATAN KOMPERHENSIP:
- INDIVIDU
- KELUARGA
- Edukator yang handal :
• Mengetahui tanda dan gejala infeksi
• Memberitahu keluarga apa yg harus dilakukan
• Melakukan perawatan mandiri dan kolaborasi
• Modifikasi lingkungan dalam keluarga
• Menjelaskan upaya pencegahan
• Optimalisasi hasil penanganan infeksi dengan kontrol
berkelanjutan
K
A
S
I
H