Anda di halaman 1dari 59

IQBAL FIRDAUS

DIKLAT PD IPDI JAWA BARAT


INFEKSI

NON
INFEKSI
TERKAIT CATHETER

PENINGKATAN TEKANAN
INTRA-ABDOMINAL

TERKAIT DIALISIS

KOMPLIKASI METABOLIK
• Cairan jernih di kateter
• Kulit tampak normal dan tanpa
ada krusta di sekitar kateter
Infeksi Tunnel:
•Eritema
Infeksi exit site :
•Terdapat pus/nanah
•Edema atau nyeri di area
•Dengan/tanpa inflamasi
subkutis diatas tunnel
(merah, bengkak, nyeri)
•Sering tidak nyata USG
 Teknik implantasi
Kateter yang mengarah ke atas Cuff yang
terdorong keluar meningkatkan resiko ESI
 Perawatan Exit site
Mandiri dan Kolaborasi
Perbaiki gizi

Hindari terdorongnya cuff keluar

Identifikasi masalah secepatnya.

Lakukan tindakan sesuai SPO

Edukasi
1. Pasien dijelaskan
Tension & Tugging untuk menghindari
semua hal ini yang
Regangan & sentakan Garukan Iritasi oleh pakaian membahayakan exit
site.

2. Tidak tidur telungkup


Dirt
atau miring menekan
Berendam dalam air krusta
Debu exit site terlalu lama

3. Jangan
Bedak Krim/salep membersihkan atau
obat bebas alkohol
menggosok terlalu
keras.
• Peritonitis adalah infeksi rongga peritoneum akibat
masuknya mikro-organisme melalui kateter, celah
kateter ataupun invasi dari dinding usus

• Manifestasi klinis peritonitis dapat berupa :


• Cairan dialisat yang keruh
• Nyeri perut
• demam

• Diagnosis peritonitis minimal 2 dari kriteria dibawah :


• Cairan yang keruh
• Hitung sel dialisat >100 µl
• Sel PMN >50%
• Atau kultur dialisat positif
Dua tempat yang dapat menjadi sumber
masuknya kuman ke dalam peritoneum :

1. Melalui ujung konektor dari pasien ke Twin


bag selama proses pertukaran cairan.

2. Melalui exit site


 PERFORASI KANDUNG KEMIH
 PERFORASI USUS
 MIGRASI KATETER HINGGA KE DIAFRAGMA
 PERDARAHAN INTRA-PERITONEAL
 KEBOCORAN CAIRAN
1. KEBOCORAN CAIRAN
 Edema genital
 Kebocoran pada dinding abdomen dan
perikateter
 Hydrothorax
2. HERNIA
1. PERASAAN KENYANG
2. NYERI PERUT
3. NYERI BAHU
4. OVERLOAD CAIRAN
5. KEGAGALAN ULTRAFILTRASI
 Kebocoran
 Obstruksi
 Terperangkap
 Malposisi
6. DEHIDRASI
7. GANGGUAN ELEKTROLIT
8. HEMOPERITONEUM
1. Efek metabolik sistem dari glukosa dialisat
2. Kehilangan protein dan malnutrisi
3. Abnormalitas lipid
< 10% , selalu terjadi pada pasien laki-laki
Dialysate mencapai genital melalui 2 jalur:
1. Melalui patent processus vaginalis menuju tunica vaginalis→hydrocele
2. Melalui defek pada dinding abdomen→dialysate mengalir kebawah
sepanjang dinding abdomen→edema kulit bagian depan dan scrotum.

Penilaian Tatalaksana
1. Pembengkakan jaringan 1. Stop sementara CAPD
lunak dengan edema genital 2. Scan Abdomen
atau scrotal 3. Pembedahan untuk reparasi
2. Berkurangnya volume 4. Backup HD bila diperlukan
drainase selama penyembuhan
3. Penambahan berat badan (minimal 4 minggu)
4. Biasanya nyeri 5. Mulai dengan pergantian
cairan dalam jumlah kecil
Penilaian:
1. Perban /pakaian basah
2. Keluarnya cairan dari Exit Site
Intervensi:
1. Tes dengan Dextrostix
2. Lakukan pembuangan pada pasien dan
hentikan PD sementara.
3. Mulai lagi dengan volume kecil
4. Ganti kateter bila perlu
ASUHAN KEPERAWATAN KOMPERHENSIP:
- INDIVIDU
- KELUARGA
- Edukator yang handal :
• Mengetahui tanda dan gejala infeksi
• Memberitahu keluarga apa yg harus dilakukan
• Melakukan perawatan mandiri dan kolaborasi
• Modifikasi lingkungan dalam keluarga
• Menjelaskan upaya pencegahan
• Optimalisasi hasil penanganan infeksi dengan kontrol
berkelanjutan

PASIEN DAN KELUARGA SEBAGAI BAGIAN PENTING


DALAM MENCAPAI KRITERIA HASIL YANG DI HARAPKAN
EVALUASI

• Hasil yg diharapkan bahwa pasien dapat


mempertahankan dialisis peritoneal dengan
sukses

• Perawatan yg baik dapat menolong pasien


mengerti dan mengikuti regimen terapi

• Pasien dapat belajar mengatur dan


menanggulangi masalahnya.
1. Selalu cuci tangan dengan benar
2. Mematuhi pembatasan cairan / balance
cairan
3. Mematuhi teknik penggantian cairan dan
teknik aseptik
4. Menjaga keteraturan penggantian dialisat
5. Mematuhi diet gagal ginjal dengan CAPD
6. Menjaga kepatenan exit site
7. Minum obat secara teratur
8. Mampu menjaga tekanan darah
T
E
R
I
M
A

K
A
S
I
H

Anda mungkin juga menyukai