ULTRAFILTRASI TERPISAH
( SEQUENTIAL ULTRAFILTRASI / S U )
Bagyo Rachmanto, S.Kep
1. Cara manual
2. Memakai mesin HD
1. Cara manual
Pada cara ini dibutuhkan pompa penghisap
/ section, utk memberikan tekanan negatif
yg besar pd kompartemen dialisat.
Pelaksanaannya dengan menghentikan
aliran dialisat & memberikan tekanan
negatif pd kompartemen dialisat. Tekanan
negatif diperoleh dgn menghubungkan
outlet dialisat pd dialiser dengan pompa
penghisap & menutup inlet dialisat pd
dialiser, sehingga dgn cara konveksi air &
solutenya akan masuk ke tabung section.
Jumlah cairan ultrafiltrasi yg keluar dgn
cara ini tergantung dari tekanan negatif yg
diberikan, TMP & Kuf dialiser yg dipakai.
2. Memakai mesin HD
Dapat dilakukan pd mesin-mesin HD yang
mempunyai program SU, tanpa
menghubungkan dengan pompa
penghisap. Pada prinsipnya dialisat yang
masuk pada kompartemen dialisat
dibelokkan masuk ke drain pembuangan.
Adanya generator tekanan negatif pada
mesin menyebabkan cairan ultrafiltrasi
dan solutenya akan terbuang sesuai
dengan program yang diinginkan. ( missal
: 2 L cairan / jam )
D. KOMPLIKASI SU
Hypotensi
Hyperkalemia
Hypotensi
Meskipun pengeluaran cairan dengan SU lebih
dapat ditoleransi, jika kecepatan ultrafiltrasi
berlebihan, hipotensi dapat terjadi. Sebaiknya
kecepatan ultrafiltrasi tidak melebihi 30 ml / kg BB
/ jam.
Penatalaksanaannya :
– Monitor perubahan gambaran EKG
– Monitor perubahan klinis pasien
– Monitor kadar kalium darah
– Hentikan SU