BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Filosofi Pelatihan
BAB II
PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI
A. Peran
Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai
pemberi asuhan keperawatan dialisis di Rumah Sakit
(RS) dan Klinik Khusus Dialisis.
B. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya, peserta mempunyai
fungsi yaitu memberikan asuhan keperawatan dialisis
di Rumah Sakit (RS) dan Klinik Khusus Dialisis.
C. Kompetensi
Untuk menjalankan fungsinya peserta memiliki
kompetensi dalam:
1. Melakukan Asuhan Keperawatan PreHD
2. Melakukan Asuhan Keperawatan Intra HD
3. Melakukan Asuhan Keperawatan Post HD
4. Melakukan HD Khusus
5. Melakukan Asuhan Keperawatan Masalah Jangka
Panjang Pasien HD
6. Melakukan Asuhan Keperawatan Pasien CAPD
7. Melakukan Dialiser Reprocessing
8. Melakukan Edukasi Pasien Dialisis dan Keluarga
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu
memberikan asuhan keperawatan dialisis di Rumah
Sakit (RS) dan Klinik Khusus Dialisis sesuai dengan
kewenangannya.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Pelatihan ini peserta mampu:
1. Menjelaskan Terapi Pengganti Ginjal
2. Melakukan Asuhan Keperawatan Pre HD
3. Melakukan Asuhan Keperawatan Intra HD
4. Melakukan Asuhan Keperawatan Post HD
5. Melakukan HD Khusus
6. Melakukan Asuhan Keperawatan Masalah Jangka
Panjang Pasien HD
7. Melakukan Asuhan Keperawatan Pasien CAPD
8. Melakukan Dialiser Reprocessing
9. Melakukan Edukasi Pasien Dialisis dan Keluarga
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM
No Materi Waktu
T P PL JML
A. Materi Dasar
1. Etik Legal Pelayanan Dialisis dan
4 0 0 4
Transplantasi Ginjal
2. Standar Kompetensi Perawat Dialisis 3 0 0 3
Subtotal 7 0 0 7
B. Materi Inti
1. Terapi Pengganti Ginjal 10 0 0 10
2. Asuhan Keperawatan Pre HD 8 103 70 181
3. Asuhan Keperawatan Intra HD 10 67 70 147
4. Asuhan Keperawatan Post HD 4 67 70 141
5. HD dengan Kasus Khusus 12 75 0 87
6. Asuhan Keperawatan Masalah Jangka
15 15 25 55
Panjang Pasien HD
7. Asuhan Keperawatan Pasien CAPD 14 80 0 94
8. Dialiser Reprocessing 4 33 33 70
9. Edukasi Pasien Dialisis dan Keluarga 4 16 25 45
Subtotal 81 456 293 830
C. Materi Penunjang
1. BLC 0 3 0 3
2. Standar Minimal Rekam Medik Unit
Dialisis dan Indonesian Renal Registry 3 4 0 7
(IRR)
3. Water Treatment 2 0 0 2
4. Anti Korupsi 2 0 0 2
5. Rencana Tindak Lanjut 0 2 0 2
Subtotal 7 9 0 16
TOTAL 95 465 293 853
Keterangan:
T= Teori; P= Penugasan; PL/OL= Praktik lapangan/Observasi Lapangan
Untuk T dan P: 1 Jpl @ 45 menit. Untuk PL/OL: 1 Jpl @ 60 menit.
BAB V
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Nomor : MD.1
Materi : Etik Legal Pelayanan Dialisis Dan Transplantasi Ginjal
Waktu : 4 Jpl (T= 4; P= 0; PL= 0).
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami etik legal dialisis dan
transplantasi ginjal
1. Menjelaskan prinsip etik 1. Prinsip etik pelayanan Ceramah Bahan Ake, J. (2003).
pelayanan dialisis dialisis Tanya tayang Malpraktik dalam
a. Pengertian etik jawab Video Keperawatan. Jakarta:
pelayanan dialisis Pemutaran durasi max Penerbit Buku
b. Prinsip etik pelayanan video 10 mnt Kedokteran EGC
dialysis Modul KepMenKes No
Komputer/ 1239/Menkes/SK/XI/20
01 Tentang Registrasi
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal: 8
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
2. Menjelaskan legal aspek 2. Legal aspek tindakan dialisis laptop dan Praktik Perawat
tindakan dialysis dan dan transplantasi ginjal LCD Kozier, E. (1990).
transplantasi ginjal a. Legal aspek tindakan Pointer Fundamentals of
dialisis ATK Nursing, 4th ed.
b. Legal aspek transplantasi Redwood City,
ginjal California: Addison
Wesley Co.
3. Menjelaskan regulasi pelayanan 3. Regulasi pelayanan dialisis PMK RI No 40 Tahun
dialisis a. Syarat penyelenggaraan 2017 Tentang
pelayanan dialisis Pengembangan Jenjang
b. Alur penyelenggaraan Karir Profesional
pelayanan dialisis Perawat Klinis
c. Elemen-eleman
penyelenggaraan
pelayanan dialisis
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami standar kompetensi
perawat dialisis.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami terapi pengganti ginjal
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahassan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan Anatomi dan 1. Anatomi dan Fisiologi Ginjal Ceramah Bahan Ganong,WILIAM f
fisiologi Ginjal a. Anatomi ginjal Tanya tayang (2003).Fisiologi
Sistem urinaria jawab Modul Kedokteran.Edisi:20.Ja
Anatomi ginjal Video karta.EGC
Vaskularisasi ginjal (durasi 15 Guyton dan Hall
b. Fisiologi ginjal menit) (1997). Buku Ajar
Fungsi nefron Komputer/ Fisiologi Kedokteran.
Tekanan & aliran darah laptop Jakarta: EGC
dalam ginjal LCD Marjono M
GFR / Glomerulo Pointer (2008).NefrologiKlinis
Filtration rate dan faktor- ATK Dasar.Jakarta:Dian
faktor yang Dialiser Rakyat
mempengaruhinya KDIGO. Clinical
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan aasuhan keperawatan pre
HD
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan intra
HD
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan post
HD
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan HD Khusus
.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan
masalah jangka Panjang pasien HD
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan masalah jangka 1. Masalah jangka Panjang Ceramah Bahan American Nephrology
Panjang pada pasien HD pada pasien HD Tanya tayang Nurses’ Association
a. Gangguan Jawab Modul (ANNA) (2008). Core
keseimbangan cairan Latihan Komputer/ Curriculum for the
dan elektrolit kasus laptop Dialysis
b. Gangguan hematologi PL LCD Technician.Medical
c. Gangguan Pointer education institute
kardiovaskuler ATK American Nephrology
d. Gangguan mineral
Form Nurses’ Association
tulang (ANNA) (2005).
catatan
e. Gangguan nutrisi Nefrology Nursing
keperawatan
f. Gangguan neurologi Standards of Practice and
Lembar
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal: 22
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
g. Gangguan psikologi kasus Guidelines For
Panduan PL care.Anthony J-
2. Melakukan asuhan 2. Asuhan keperawatan terkait Jannetti.Inc.Est Holly
keperawatan terkait masalah masalah jangka Panjang Avenue/Bok 56.Pitman.NJ
jangka Panjang pada pasien pada pasien HD Daurgidas, John T. (2007).
HD a. Askep Gangguan Handbook Of Dialysis
keseimbangan cairan Fourth Edition.
dan elektrolit Philadelphia: Lippincott
b. Askep Gangguan William & Wilkins
hematologi Sukandar.(2006). Gagal
c. Askep Gangguan Ginjal Dan Panduan
kardiovaskuler Terapi Dialisis. Pusat
d. Askep Gangguan Informasi Ilmiah (PII)
mineral tulang Bagian Ilmu Penyakit
e. Askep Gangguan nutrisi Dalam
f. Askep Gangguan F.K.UNPAD/RSHS
neurologi Bandung.
g. Askep Gangguan
psikologi
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan
pasien CAPD
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan dialiser reprocessing
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Melakukan reprocessing manual 1. Reprocessing manual Ceramah Bahan tayang Ameican National
a. Pengertian Tanya Modul Standar
b. Sarana dan fasilitas Jawab Komputer/ (2008).Reprocessing of
c. Alat dan bahan Simulasi laptop Hemodialyzer.AAMI
d. Persyaratan pelaksana PL LCD American Nephrology
e. Tatalaksana Pointer Nurses’ Association
ATK (ANNA) (2008). Core
2. Melakukan reprocessing 2. Reprocessing automatic Curriculum for the
Mesin
automatic a. Pengertian reprocessing Dialysis
b. Sarana dan fasilitas Technician.Medical
Cairan kimia
c. Alat dan bahan education institute
BMHP
d. Persyaratan pelaksana
(terlampir) American Nephrology
e. Tatalaksana Nurses’ Association
APD
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal: 26
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
(terlampir) (ANNA) (2005).
Gelas ukur Nefrology Nursing
Strip Tes Standards of Practice
residu and Guidelines For
Strip Tes care.Anthony J-
performance Jannetti.Inc.Est Holly
Checklist Avenue/Bok
simulasi 56.Pitman.NJ
Panduan
simulasi
Panduan PL
Tujuan Pembelajaran Umum(TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan edukasi pasien dialisis
dan keluarga
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan Dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menciptakan suasana belajar yang
kondusif selama proses pembelajaran.
1. Mengenal sesama peserta, 1. Proses perkenalan sesama Permainan Bahan Lembaga Administrasi
pelatih dan penyelenggara. peserta, pelatih dan Diskusi tayang Negara, 2003, Building
penyelenggara. kelompok Laptop Learning Commitment,
LCD Jakarta.
2. Melakukan pencairan (ice 2. Proses pencairan (ice Papan dan Pusdiklat SDM
breaking) diantara peserta. breaking) di antara peserta. kertas Kesehatan, 2007,
flipchart Modul TPPK, Jakarta.
3. Mengidentifikasi harapan, 3. Harapan, kekhawatiran dan Spidol Depkes RI, Pusdiklat
kekhawatiran dan komitmen komitmen terhadap proses Alat bantu Kesehatan, 2004,
terhadap proses selama selama pelatihan. permainan Kumpulan Games dan
pelatihan.
Panduan Energizer, Jakarta.
diskusi Munir, Baderel, 2001,
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun Rencana Tindak
Lanjut (RTL) setelah mengikuti pelatihan.
1. Menjelaskan konsep 1. Konsep Rencana Tindak Lanjut (RTL) Ceramah Bahan Kemenkes RI
tayang
Rencana Tindak Lanjut a. Pengertian tanya Pusdiklat Aparatur
Laptop
(RTL) b. Manfaat jawab Rencana Tindak
LCD
c. Azas-azas Diskusi Papan Lanjut
d. Ruang lingkup RTL kelompok kertas
flipchart
2. Menjelaskan karakteristik 2. Karakteristik RTL Spidol
RTL Formulir
RTL
3. Menyusun RTL 3. Penyusunan RTL Panduan
a. Langkah-langkah penyusunan RTL diskusi
b. Penyusunn RTL kelompok
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat menciptakan budaya anti korupsi.
BAB VI
DIAGRAM ALIR PROSES PEMBELAJARAN
PreTest
Pembukaan
1. Pre Test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap
peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta
terkait materi
2. Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan
pelatihan secara resmi. Proses pembukaan pelatihan
meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang
latar belakang perlunya pelatihan.
a. Forming
Pada tahap ini setiap peserta masing-masing masih
saling observasi dan memberikan ide ke dalam
kelompok. Pelatih berperan memberikan
rangsangan agar setiap peserta berperan serta dan
memberikan ide yang bervariasi.
b. Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama
suasananya makin memanas karena ide yang
diberikan mendapatkan tanggapan yang saling
mempertahankan idenya masing-masing. Pelatih
berperan memberikan rangsangan pada peserta
yang kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.
c. Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai
reda karena kelompok sudah setuju dengan
klarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaan
persepsi. Masing-masing peserta mulai menyadari
dan muncul rasa mau menerima ide peserta lainnya.
Dalam tahap ini sudah terbentuk norma baru yang
disepakati kelompok. Pelatih berperan
membulatkan ide yang telah disepakati menjadi ide
kelompok.
d. Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi
suasana kerjasama yang harmonis sesuai dengan
norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih
berperan memacu kelompok agar masing-masing
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:37
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan
kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah
disepakati.
Hasil yang didapatkan pada proses pembelajaran:
1) Harapan yang ingin dicapai
2) Kekhawatiran
3) Norma kelas
4) Komitmen
5) Pembentukan tim (organisasi kelas)
4. Pemberian Wawasan
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan
memberikan materi sebagai dasar pengetahuan/
wawasan yang perlu diketahui peserta dalam pelatihan
ini, meliputi:
a. Etik Legal Pelayanan Dialisis dan Transplantasi
Ginjal
b. Standar Kompetensi Perawat Dialisis
c. Anti Korupsi
6. Praktek Lapangan
Praktek lapangan dilakukan setelah seluruh materi
disampaikan baik teori maupun penugasan-
penugasannya, dengan memberikan kesempatan
kepada peserta untuk mempraktekkan kompetensi
yang telah diterima di kelas, langsung kepada pasien/
ke tempat kerja sesungguhnya.
7. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi
terhadap proses pembelajaran tiap hari (refleksi) dan
terhadap pelatih/fasilitator.
10. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua
rangkaian kegiatan, dilaksanakan oleh pejabat yang
berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:40
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta.
c. Pembagian sertifikat.
d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta.
e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang
berwenang.
f. Pembacaan doa.
BAB VII
PESERTA DAN PELATIH
A. Peserta
1. Kriteria
Peserta pelatihan Dialisis Bagi Perawat Di Rumah
Sakit Dan Klinik Khusus Dialisis adalah perawat
yang bekerja/ akan bertugas di ruang dialisis RS dan
atau Klinik Khusus Dialisis, dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Pendidikan Minimal D III Keperawatan
b. Usia maksimal 45 tahun
c. Memiliki STR
d. Pengalaman kerja minimal 2 tahun sebagai
perawat umum di area Keperawatan Medikal
Bedah
e. Memiliki sertifikat BHD/ BCLS/ ENIL dan
sejenisnya yang masih berlaku
f. Membawa surat tugas mengikuti pelatihan dari
institusi tempat bekerja
g. Bagi wanita tidak dalam keadaan hamil
2. Jumlah Peserta
Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal 25 orang,
dengan perbandingan instruktur yaitu 1:5, dengan
kriteria instruktur sebagai berikut:
a. Pendidikan Minimal D III Keperawatan
b. Memiliki STR
c. Pengalaman kerja minimal 5 tahun unit dialisis
B. Pelatih
Kriteria:
1. Pendidikan minimal S1
2. Khusus untuk materi inti, Pendidikan minimal:
a. Dokter spesialis penyakit dalam-konsultan
ginjal hipertensi
b. S.Kep, Ners dengan pengalaman kerja 5 tahun
dibidang dialisis
3. Menguasai materi/ substansi yang akan
disampaikan
4. Telah mengikuti pelatihan kediklatan seperti:
Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK)/ TOT
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit dan Klinik
Khusus Dialisis/ Widyaiswara dasar.
5. Memahami kurikulum pelatihan Dialisis bagi
Perawat di Rumah Sakit dan Klinik Khusus
Dialisis terutama GBPP materi yang akan
disampaikan.
BAB VIII
PENYELENGGARA
DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara
B. Tempat Penyelenggaraan
BAB IX
EVALUASI
BAB X
SERTIFIKAT
Lampiran 1
MI. 2
Asuhan Keperawatan Pre HD
Skill: Persiapan HD
No BMHP Jml
1. Reserve osmosis (RO)
2. Mesin HD
3. Cairan dialisat
4. Dialiser
5. Blood line
6. Gelas ukur
7. NaCl 0,9 %
8. Selang infus
MI. 4
Asuhan Keperawatan Post HD
MI. 5
HD dengan Kasus Khusus
MI. 7
Asuhan Keperawatan CAPD
9. Bengkok 1 buah
10. Gunting 1 buah
11. Perekat non alergenik (Hipafix , (Hipafix, Micropore)
Micropore)
Lampiran 2
Tujuan:
Setelah mengikuti studi kasus ini peserta mampu
melakukan telaah peresepan HD.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta ke dalam 5 kelompok @ 5
orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan studi kasus
dan lembar kasus yang telah disediakan kepada setiap
kelompok, @ 3 (tiga) kasus untuk setiap kelompok.
3. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk melakukan studi kasus selama 30 menit sesuai
dengan kasus yang diterima.
4. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil studi kasus yang
dilakukan secara acak, sehingga didapatkan 2 kali
kesempatan persentasi bagi tiap kelompok untuk 3
kasus dengan waktu masing-masing 10 menit, total
persentasi 80 menit.
5. Setelah selesai presentasi, kelompok yang lain diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapat mengenai
kasus yang dipresentasikan sekitar 20 menit.
6. Pelatih memberikan klarifikasi sekitar 5 menit
LEMBAR KASUS
Kasus 01
(Acute Kidney Injury karena kecelakaan lalulintas, edema
paru akut yang tidak berhasil dengan diuretika
furosemide)
Kasus 02
(Acute Kidney Injury karena asidosis metabolik refrakter)
Kasus 03
(Acute Kidney Injury dengan luka bakar luas,
kemungkinan dehidrasi)
Kasus 04
(Acute Kidney Injury paska operasi)
Materi Inti. 2
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:60
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
PANDUAN SIMULASI
Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini, peserta mampu melakukan
persiapan HD.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi
kepada setiap peserta dalam kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan
untuk melakukan simulasi @ 116 menit/ orang,
meliputi:
a. Persiapan pasien
b. Persiapan petugas pelayanan dialisis
c. Persiapan alat dan bahan
d. Pemberian koagulan
4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta
dalam kelompok dengan menggunakan checklist yang
telah disiapkan.
5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi
dalam kelompok, pelatih bersama instruktur
memberikan masukan atau klarifikasi terhadap hal-hal
yang kurang sesuai, waktu sekitar 30 menit.
6. Pelatih Melakukan evaluasi dan memberikan
kesempatan peserta untuk melakukan simulasi ulang
PANDUAN SIMULASI
Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini, peserta mampu melakukan
akses vascular HD.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi
kepada setiap peserta dalam kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan
untuk melakukan simulasi @ 60 menit/ orang,
meliputi:
a. Akses vascular permanen
b. Akses vascular temporer
c. Memulai HD
4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta
dalam kelompok dengan menggunakan checklist yang
telah disiapkan, peserta yang tidak melakukan simulasi
menjadi observer
5. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi
dalam kelompok, pelatih bersama instruktur
memberikan masukan atau klarifikasi terhadap hal-hal
yang kurang sesuai, waktu sekitar 5 menit.
6. Pelatih Melakukan evaluasi dan memberikan
kesempatan peserta untuk melakukan simulasi ulang
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:63
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
pada peserta yang dianggap belum kompeten
berdasarkan ceklist, waktu sekitar 25 menit.
CHECKLIST
Nama Peserta:……………………………………………...
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Menyalakan aliran listrik
2. Membuka kran air RO
3. Menyalakan tombol power utama pada
mesin
4. Mesin dihidupkan dengan menekan
tombol ON/OFF
Keterangan
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Nama Peserta:……………………………………………..
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Melakukan identifikasi
2. Melakukan anamnesa
3. Melakukan pemeriksaan fisik
4. Melakukukan kajian rekam medik:
riwayat HD sebelumnya, resep HD, nilai
laboratorium dll
5. Perawat melakukan konsultasi dengan tim
medis jika resep HD yang ada tidak sesuai
dengan kondisi pasien
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Nama Peserta:……………………………………………...
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Melakukan hand hygiene
2. Mengambil dan mengecek blood line set
yang masih terbungkus rapi dan utuh
dalam kemasan
3. Memastikan blood line tidak ada
kerusakan
4. Membuka kemasan blood line yang terdiri
dari arterial line dan venous line
5. Memasang arterial line
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Nama Peserta:……………………………………………...
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Melakukan hand hygiene
2. Memakai sarung tangan bersih dan
masker
3. Memastikan mesin sudah dalam keadaan
siap pakai
4. Pastikan jalan aliran dialisat sudah di stop
(bypass )
5. Pastikan nama dan dializer pasien sudah
tepat sesuai jadwal pasien
6. Buka tutup dializer yang terdapat pada
kompartemen dialisat
7. Menghubungkan konektor biru terlebih
dulu kebagian kompartemen dialisat
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Nama Peserta:…………………………………………….
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Petugas memakai sarung tangan dan
masker
2. Setelah soaking, posisi dializer dibalik,
biru di atas dan merah di bawah
3. Untuk dialiser re-use : Isi buble trap dan
semua bagian arteri line sampai ke
ujungnya (bagian ujung arteri line terisi
NaCl 0,9 % sebelum di sambung ke
dialiser untuk mencegah banyak udara)
kontraindikasi
9. Petugas merapikan alat–alat yang
dipergunakan
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Nama Peserta:……………………………………………
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Nama Peserta:………………………………………….
Pengertian:
a. Melakukan tindakan insersi pada vaskuler akses vena
untuk pasien yang telah dilakukan operasi AV-Fistula
(Cimino)
b. AV-Fistula (Cimino) adalah suatu jenis operasi yang
meng-gabungkan vena dan arteri untuk memperbesar
aliran darah pada pembuluh darah vena dilengan
pasien
2. Prinsip Bersih
a. Perlak
b. Bengkok /nierbekken
c. Torniquet
d. Plester
e. Desinfektan
f. Heparin
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Perawat mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri kepada pasien dan
keluarga
2. Perawat melakukan identifikasi pasien
dengan menanyakan nama pasien dan
tanggal lahir pasien dengan pertanyaan
terbuka
3. Perawat melakukan identifikasi dializer
dengan mengecek identitas yang
terpasang di dializer dan mesin
hemodialisis
4. Perawat menjelaskan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
5. Perawat mengatur posisi pasien setengah
duduk agar pasien nyaman dalam
pelaksanaan tindakan
6. Perawat melakukan cuci tangan
7. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital pasien
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Buka spuit 1 cc dan isi Heparin sesuai
kebutuhan, kemudian simpan di bak
instrumen
2. Buka kemasan steril
3. Buka jarum AV fistula, spuit 1 cc, spuit 3
cc, spuit 10 cc dan sarung tangan steril
4. Isi Kom steril dengan Nacl 0,9 % sesuai
kebutuhan
5. Lakukan cuci tangan kemudian gunakan
sarung tangan steril
6. Isi jarum AV fistula ke-1 dan ke-2 dengan
NaCl 0,9% dengan menggunakan spuit 3
cc
7. Isi spuit 10 cc atau 20 cc dengan NaCl 0,9
%
8. Pasang duk ampar
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Nama Peserta:………………………………………….
2. Prinsip Bersih
a. Perlak
b. Bengkok /nierbekken
c. Torniquet
d. Plester
e. Desinfektan
f. Heparin
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Perawat mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri kepada pasien dan
keluarga
2. Perawat melakukan identifikasi pasien
dengan menanyakan nama pasien dan
tanggal lahir pasien dengan pertanyaan
terbuka
3. Perawat melakukan identifikasi dializer
dengan mengecek identitas yang
terpasang di dializer dan mesin
hemodialisis
4. Perawat menjelaskan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
5. Perawat mengatur posisi pasien setengah
duduk agar pasien nyaman dalam
pelaksanaan tindakan
6. Perawat melakukan cuci tangan
7. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital pasien
8. Perawat mengkaji area yang akan diakses
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Buka spuit 1 cc dan isi Heparin sesuai
kebutuhan, kemudian simpan di bak instrumen
2. Buka kemasan steril
3. Buka jarum AV fistula, spuit 1cc, spuit 3cc,
spuit 10cc atu 20 cc, lidocain 2 %
4. Isi kom steril dengan Nacl 0,9 % sesuai
kebutuhan
5. Lakukan cuci tangan kemudian gunakan
sarung tangan steril
6. Isi jarum AV fistula ke-1 dan ke-2 dengan Nacl
0,9 % dengan menggunakan spuit 3cc
7. Isi spuit 10 cc dengan NaCl 0,9 %
8. Isi salah satu spuit 3 cc dengan Lidocain 2%
9. Pasang duk ampar steril dan duk bolong
sebagai alas pada tempat yang akan dilakukan
akses
10. Lakukan akses Outlet dan cek apakah aliran
darah lancar dengan cara mengaspirasi darah.
11. Lepaskan spuit 3 cc dari AV Fistula outlet
kemudian tutup ujung fistula
12. Lakukan anesthesi lokal (lidokain 2%) pada
area fungtie femoralis sesuai dengan order
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:86
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
e. Heparin
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Perawat mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri kepada pasien dan
keluarga
2. Perawat melakukan identifikasi pasien
dengan menanyakan nama pasien dan
tanggal lahir pasien dengan pertanyaan
terbuka
3. Perawat menjelaskan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
4. Perawat mengatur posisi pasien setengah
duduk agar pasien nyaman dalam
pelaksanaan tindakan
5. Lakukan cuci tangan
6. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital pasien
7. Perawat melakukan cuci tangan dan
menggunakan APD
8. Pakai sarung tangan on steril
9. Buka perban DLC
10. Ganti sarung tangan dengan yang steril
11. Lakukan perawatan DLC
12. Lepaskan sarung tangan
13. Cuci tangan
14. Buka kemasan steril
15. Buka spuit 10 cc 2 buah
16. Isi kom dengan Nacl 0,9 %
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Buka spuit 1 cc, isi dengan heparin sesuai
kebutuhan. Simpan dalam bak instrumen
2. Pakai sarung tangan steril
3. Isi salah satu spuit 10 cc dengan NaCl 0,9 %
4. Pasang duk bolong pada area DLC
5. Buka tutup DLC dan diletakkan dalam kassa
steril
6. Buang darah yang terdapat pada inlet catheter
kedalam bengkok kurang lebih 3 cc (dengan
spuit 10 cc) untuk mencegah masuknya
bekuan darah kedalam tubuh pasien.
7. Lakukan prosedur yang sama pada outlet
catheter
8. Ambil spuit 1 cc yang berisi heparin dan
masukkan kedalam spuit 10 cc atau 20 cc yg
telah diisi dengan Nacl 0,9 % dan simpan
dalam bak instrument
9. Rapikan alat
10. Lepaskan sarung tangan
11. Perawat cuci tangan
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Lakukan cuci tangan
2. Pasang sarung tangan on steril
3. Pasang heparin continous pada syringe mesin
hemodialisis
4. Lakukan Identifikasi pasien dengan
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:90
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
memastikan identitas pasien sama dengan
identitas dializer dan mesin
5. Turunkan kecepatan aliran darah sampai 100
ml/menit
6. Matikan pompa darah
7. Klem selang darah (bloodline) arteri yang
terhubung dengan selang NaCl 0,9%.
8. Klem selang darah (bloodline) arteri dan vena
9. Lepaskan sambungan selang darah (bloodline)
arteri dan vena
10. Selang darah (bloodline) arteri dihubungkan
dengan akses inlet pasien dengan
menggunakan kasa steril sebagai alas
11. Hubungkan ujung selang darah (bloodline)
vena dengan gelas ukur, kemudian buka
klem.
12. Buka klem selang darah (bloodline) arteri dan
buka klem akses inlet pasien
13. Jalankan pompa darah dengan kecepatan 100-
150 ml/menit
14. Tampung cairan priming di gelas ukur
15. Apabila darah sudah mencapai selang darah
(bloodline) vena, matikan pompa darah dan
klem selang darah (bloodline) vena secara
bersamaan
16. Ujung selang darah (bloodline) vena
dihubungkan dengan akses outlet pasien
dengan menggunakan kasa steril sebagai alas
dan pastikan tidak ada gelembung udara yang
masuk
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
CHECKLIST
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
A. Prainteraksi
1. Cek catatan perawatan, peresepan
HD pasien
2. Siapkan alat alat
3. Cuci tangan
B. Tahap orientasi
1. Beri salam
2. Indentifikasi
C. Tahap kerja
1. Tanyakan keluhan pasien
2. Ukur tensi nadi, suhu dan respirasi
3. Observasi akses vaskuler
4. Observasi sirkulasi ekstra korporeal
5. Observasi mesin HD (Pencapaian
Ultrafiltrasi)
6. Observasi dialisat
7. Tanggapi keluhan pasien
8. Bantu kebutuhan pasien selama HD
9. Berikan edukasi sesuai kebutuhan
D. Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan (SOAPIER)
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Materi Inti. 4
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:94
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
CHECKLIST
NILAI
PROSEDUR
0 1 2
A. Persiapan alat dan bahan
Tabung sample darah untuk
1.
pemeriksaan
2. Sarung tangan
3. Kapas alkohol
4. Spuit 3 cc
5. Formulir pemeriksaan laboratorium
6. Label identitas pasien
B. Penatalaksanaan
Pastikan bahwa waktu pengambilan
7.
segera sebelum HD dimulai.
Kaji ulang identitas pasien dan
8. sampaikan informasi tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
NILAI
PROSEDUR
0 1 2
A. Persiapan alat dan bahan
Tabung sample darah untuk
1.
pemeriksaan
2. Sarung tangan
3. Kapas alkohol
4. Spuit 3 cc
Formulir pemeriksaan
5.
laboratorium
6. Label identitas pasien
B. Penatalaksanaan
Kaji ulang identitas pasien dan
sampaikan informasi tentang
7.
pemeriksaan yang akan
dilakukan
Kaji ulang pemeriksaan darah
8.
yang diperlukan
Catat jenis pemeriksaan
9. laboratorium yang diperlukan
pada formulir laboratorium
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:99
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1= dilakukan tetapi tidak sempurna
2= dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
PROSEDUR NILAI
0 1 2
1. Alat tulis
2. Kalkulator
Mengumpulkan data yang diperlukan,
3. meliputi:
4. Hasil Laboratorium
5. Lembar AOP Pasien
Memasukan data dan menghitung dengan
6. rumus yang sesuai
7. Menyimpulkan hasil pemeriksaan
JUMLAH NILAI
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
CHECKLIST
PROSEDUR NILAI
0 1 2
A. Persiapan
Alat Dan Bahan
1. Mesin Hemodialisa yang sudah
siap dipergunakan
2. Contoh Program SLED
B. Penatalaksanaan
1. Lakukan Identifikasi pasien
dengan memastikan identitas
pasien sama dengan identitas
dializer dan mesin
2. Memastiakn kondisi pasien siap
dialkukan HD
3. Melakukan program mesin HD
4. Lakukan telaah program SLED
yang diberikan
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
CHECKLIST
PROSEDUR NILAI
0 1 2
A. Persiapan Alat
Alat Dan Bahan
1. Persiapan ruangan
a. Meja
b. Kursi/ tempat tidur
2. Persiapan alat
a. Tiang infus
b. Timbangan
c. Handrub
d. Cairan dianeal
e. Minicaps
f. Ultraclamp
g. Pengalas/ paper towel
3. Masker
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
No Prosedur NILAI
B. Penatalaksanaan 0 1 2
1. Bersihkan meja dengan
alkohol/antiseptik gel.
2. Siapkan alat dan bahan di meja.
3. Pakai masker (perawat dan pasien)
4. Lakukan hand hygiene
5. Buka dressing set tray di ujung
lipatannya
6. Keluarkan kom-kom dengan
menggunakan klem yang telah disediakan
dan letakkan kom-kom tersebut di meja
7. Masukkan povidone iodine ke dalam 3
buah kom
8. Buka transfer set pack dan letakkan
transfer set pada daerah yang steril (di
dalam dressing set tray) tanpa
menyentuhnya
9. Lakukan hand hygiene
10. Pakai sarung tangan steril.
11. Keluarkan duk dari dressing set tray dan
letakkan di atas perut pasien di bawah
kateter.
12. Klem kateter dengan hati-hati dengan
menggunakan klem kateter PD ( 3 cm di
atas titanium ).
13. Ambil 2 lembar kassa dan rendam ke
dalam povidone iodine
14. Pegang kateter dengan kassa yang telah
direndam tersebut. Gosok sekitar kateter/
sambungan adaptor ( titanium ) dengan
kassa tersebut selama 1 menit
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:109
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
No Prosedur Nilai
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
(…………………………)
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Lakukan hand higiene dan pakai alat pelindung
diri (APD)
2. Lakukan pergantian cairan. (SPO pergantian
cairan CAPD) Dengan posisi duduk, lakukan
pengeluaran cairan lebih dari 20 menit dan
catat volume drainasenya.
3. Ambil 10 ml sampel cairan dialisat. Kemudian
pindahkan sampel cairan ke dalam tabung
reaksi. Beri label nama, tanggal, jam dan tulis
PET MALAM.
4. Baringkan pasien, masukkan 2000 ml cairan
dextrose 2,5% ke pasien dengan rata-rata 400
ml per 2 menit total dalam 10 menit masuk
2000 ml, pasien dianjurkan miring kanan dan
miring kiri (bila mampu) setiap pemasukan
400 ml cairan. Catat waktu setelah semua
cairan masuk. Ini adalah Zero Dwell Time
5. Pada jam 0 (Zero Dwell Time), dengan posisi
pasien duduk, alirkan 200 ml cairan ke dalam
kantong pembuangan, campur dengan cara
membolak-balikan kantong 2-3 kali. Lakukan
seperti diatas (3). Tulis PET 1.
6. Masukkan kembali sisa cairan dalam kantong
sebanyak 190 ml ke perut pasien.
7. Pada jam ke-2 dwell time, dengan posisi
pasien duduk alirkan kembali 200 ml cairan ke
dalam kantong pembuangan, lakukan seperti
diatas (3). Beri label nama, tanggal, jam, tulis
PET 2.
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
CHECKLIST
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Setiap dializer diberi identitas sebelum
digunakan pertama kali.
2. Pakai APD
3. Rendam tutup dializer dengan cairan
desinfektan 1% selama 30 menit
4. Lakukan kalibrasi pada mesin reuse
5. Dializer yang sudah selesai dipakai untuk
HD segera dibawa ke ruang re-use
6. Bilas dengan menggunakan air RO
7. Apabila masih ada bekuan darah, bersihkan
bagian kompartemen darah dan
kompartemen dialisat dengan memasukkan
H2O2 3% atau Bleach (sodium hipoclorit)
didorong dengan spuit 50cc dengan tekanan
yang cukup.
8. Biarkan 5 – 10 menit kemudian bilas dializer
dengan menggunakan air RO
9. Proses selanjutnya menggunakan mesin
re-use otomatis.
10. Jika telah selesai tutup kompartemen dengan
tutup yang telah didesinfektan
11. Melihat secara fisik keadaan dializer seperti
perubahan warna dari membran, cairan
desinfektan merendam seluruh bagian
membran.
12. Lap dengan cairan desinfektan seluruh
permukaan dializer
13. Berikan “LABEL RE-USE” berisi tanggal
reuse, Reuse Keberapa, Volume.
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
No Prosedur Nilai
Penatalaksanaan 0 1 2
1. Petugas reuse menggunakan perlengkapan
APD
2. Nyalakan exhaust fan, kipas angin serta
aliran air RO.
3. Pastikan penerangan dan ventilasi ruangan
memadai.
4. Setiap dializer yang mau direuse sudah
diberi label identitas dan tanggal (dializer
baru)
5. Segera setelah hemodialisis selesai, dializer
dilepaskan dari blood line dengan membuka
arterial line dan memotong selang venouse
line 75cm untuk dipakai sebagai saluran
membuang formalin saat rinsing.
6. Petugas reuse menggunakan perlengkapan
APD
7. Melakukan reuse dializer dengan cara:
a. Bilas kompartemen darah dan dialisat
dengan menggunakan air RO pada
tekanan pompa 2 bar.
b. Gantungkan dializer untuk membuang
sisa air RO
RO.
12. Berikan “LABEL REUSE” berisi tanggal
reuse, Reuse Keberapa, Volume.
13. Simpan dializer dalam lemari penyimpanan
sesuai jadwal hemodialisis pada suhu
kamar. Dializer dapat digunakan kembali
minimal 24 jam penyimpanan
14. Dokumentasikan kedalam buku catatan
reuse.
Keterangan:
0= tidak dilakukan
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
Penguji,
(…………………………)
Lampiran 3
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:128
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
JADWAL PELATIHAN
DIALISIS BAGI PERAWAT di RUMAH SAKIT
dan KLINIK KHUSUS DIALISIS
Hari ke-4
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-09.45 3
HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.00-12.15 3
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.15-15.30 3
HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.45-18.45 4
HD (Lanjutan)
Hari ke-5
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-10.30 4
HD (Lanjutan)
10.30-10.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.45-12.15 2
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.15-15.30 3
HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.45-18.45 4
HD (Lanjutan)
Hari ke-6
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-10.30 4
HD (Lanjutan)
10.30-10.15 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.15-12.30 3
HD (Lanjutan)
12.30-13.30 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.30-15.00 2
HD (Lanjutan)
15.00-15.15 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.15-18.15 4
HD (Lanjutan)
Hari ke-7
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-09.00 2
HD (Lanjutan)
09.00-09.15 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
09.15-12.15 4
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.15-15.30 3
HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.45-18.45 4
HD (Lanjutan)
Hari ke-8
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-09.45 3
HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.00-12.15 3
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.15-15.30 3
HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.45-18.45 4
HD (Lanjutan)
Hari ke-9
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-10.30 4
HD (Lanjutan)
10.30-10.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.45-12.15 2
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.15-15.30 3
HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.45-18.45 4
HD (Lanjutan)
Hari ke-10
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-10.30 4
HD (Lanjutan)
10.30-10.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.45-12.15 2
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan Pre
13.15-15.30 3
HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
15.45-18.00 3
HD (Lanjutan)
Hari ke-11
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan Pre
07.30-09.45 3
HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan Pre
10.00-12.15 3
HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Intra HD
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.45 4
Intra HD (Lanjutan)
Hari ke-12
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Intra HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Intra HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Intra HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.45 4
Intra HD (Lanjutan)
Hari ke-13
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Intra HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Intra HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Intra HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.45 4
Intra HD (Lanjutan)
Hari ke-14
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Intra HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Intra HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Intra HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.45 4
Intra HD (Lanjutan)
Hari ke-15
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Intra HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Intra HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Intra HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.45 4
Intra HD (Lanjutan)
Hari ke-16
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Intra HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Intra HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Intra HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 3
Intra HD (Lanjutan)
Hari ke-17
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Intra HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Intra HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-16.15 4
Post HD
16.15-16.30 Istirahat
Asuhan Keperawatan
16.30-18.45 3
Post HD (Lanjutan)
Hari ke-18
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Post HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Post HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Post HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 3
Post HD (Lanjutan)
Hari ke-19
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Post HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Post HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Post HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 3
Post HD (Lanjutan)
Hari ke-20
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Post HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Post HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Post HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 3
Post HD (Lanjutan)
Hari ke-21
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Post HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Post HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Post HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 3
Post HD (Lanjutan)
Hari ke-22
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 3
Post HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 3
Post HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 3
Post HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 3
Post HD (Lanjutan)
Hari ke-23
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-10.30 4
Post HD (Lanjutan)
10.30-10.45 Istirahat
HD dengan Kasus
10.45-12.15 2
Khusus
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.00 3
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-24
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus
07.30-10.30 4
Khusus (Lanjutan)
10.30-10.45 Istirahat
HD dengan Kasus
10.45-12.15 2
Khusus (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.00 3
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-25
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus
07.30-09.45 3
Khusus (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
HD dengan Kasus
10.00-12.15 3
Khusus (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.00 3
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-26
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus
07.30-09.45 3
Khusus (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
HD dengan Kasus
10.00-12.15 3
Khusus (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.00 3
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-27
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus
07.30-09.45 3
Khusus (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
HD dengan Kasus
10.00-12.15 3
Khusus (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.00 3
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-28
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus
07.30-09.45 3
Khusus (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
HD dengan Kasus
10.00-12.15 3
Khusus (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.00 3
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-29
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus
07.30-09.45 3
Khusus (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
HD dengan Kasus
10.00-12.15 3
Khusus (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
HD dengan Kasus
13.15-15.30 3
Khusus (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
HD dengan Kasus
15.45-18.45 4
Khusus (Lanjutan)
Hari ke-30
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
HD dengan Kasus Khusus
07.30-09.45 3
(Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
HD dengan Kasus Khusus
10.00-12.15 3
(Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 Masalah Jangka Panjang 3
Pasien HD
15.30-15.45 Istirahat
Asuhan Keperawatan
15.45-18.00 Masalah Jangka Panjang 3
Pasien HD (Lanjutan)
Hari ke-31
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Asuhan Keperawatan
07.30-09.45 Masalah Jangka Panjang 3
Pasien HD (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Asuhan Keperawatan
10.00-12.15 Masalah Jangka Panjang 3
Pasien HD (Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Asuhan Keperawatan
13.15-15.30 Masalah Jangka Panjang 3
Pasien HD (Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
15.45-18.00 Asuhan Keperawatan 3
Hari ke-42
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Dialiser Reprocessing
07.30-09.45 3
(Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Dialiser Reprocessing
10.00-12.15 3
(Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Dialiser Reprocessing
13.15-15.30 3
(Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Dialiser Reprocessing
15.45-18.00 3
(Lanjutan)
Hari ke-43
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
Dialiser Reprocessing
07.30-09.45 3
(Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
Dialiser Reprocessing
10.00-12.15 3
(Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
Dialiser Reprocessing
13.15-15.30 3
(Lanjutan)
15.30-15.45 Istirahat
Edukasi Pasien Dialisis
15.45-18.45 4
dan Keluarga
Hari ke-48
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-49
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-50
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-52
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-53
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-54
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-55
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-56
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 2 (Lanjutan)
Hari ke-58
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-59
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-60
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-61
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-62
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-64
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-65
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-66
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 3 (Lanjutan)
Hari ke-67
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4
Hari ke-68
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-69
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-70
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-71
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-72
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-73
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-74
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-75
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-76
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 4 (Lanjutan)
Hari ke-77
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 6
Hari ke-78
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 6 (Lanjutan)
Hari ke-79
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 6 (Lanjutan)
Hari ke-80
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 6 (Lanjutan)
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN-KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2018
Hal:157
Standard Kurikulum Pelatihan
Dialisis bagi Perawat di Rumah Sakit
dan Klinik Khusus Dialisis
Hari ke-81
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-13.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 6 (Lanjutan)
13.00-14.00 ISHOMA
14.00-17.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 8
Hari ke-82
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-17.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 8 (Lanjutan)
Hari ke-83
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-17.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 8 (Lanjutan)
Hari ke-84
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 8 (Lanjutan)
Hari ke-85
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 8 (Lanjutan)
Hari ke-86
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 9
Hari ke-87
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 9 (Lanjutan)
Hari ke-88
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-16.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 9 (Lanjutan)
Hari ke-89
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
09.00-13.00 Praktek Lapangan: Materi Inti. 9 (Lanjutan)
Lampiran 4
Petunjuk:
MD.1
Soal
Jawaban
1. B
2. E
3. E
4. E
5. D
6. A
7. A
8. A
9. B
MI.1
Soal
Jawaban:
No Jwb No Jwb
1. B 10. B
2. D 11. E
3. A 12. C
4. A 13. E
5. B 14. D
6. D 15. E
7. D 16. C
8. B 17. A
9. A 18. A
MI. 02
Soal
Jawaban:
MI. 03
Soal
MI.4
Soal
Jawaban
MI.5
Soal
Jawaban
1. C
2. A
3. A
4. D
5. B
6. D
MI. 6
Soal
6. Penyebab hiperkalemia:
A. Diare kronis
B. Diuresis berlebihan
C. Asidosis metabolik
D. Asupan yang kurang
E. Penggunaan ion exchange resin
Jawaban
MI.7
Kunci Jawaban
MI 8
Soal
9. Persyaratan reuse:
A. Pelaksana harus mengikuti pelatihan
B. Pelaksana tidak perlu mengikuti pelatihan
C. Pelaksana mengikuti pelatihan tetapi tidak
diperlukan sertifikat
D. Pengalaman tidak diperlukan
12. Sterilisasi:
A. Isi kompartemen darah dan dialisat dengan Renalin
secara merata
B. Alirkan desinfektan yang sudah diencerkan dengan
konsentrasi 3,5 % untuk membilas kompartemen
dialisat dari bawah ke atas, kemudian alirkan
kembali desinfektan untuk membilas kompartemen
darah
C. Lakukan pengisian desinfektan Renalin/hemoclean
3,5 % secara merata pada kompartemen darah dan
dialisat
D. Lakukan pembilasan pada kompartemen darah dan
dialisat
MI. 9
Soal
Jawaban
No Jwb No Jwb
1. A 6. A
2. A 7. D
3. D 8. C
4. D 9. D
5. A 10. A
NILAI
NO KOMPONEN 10
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95
0
a. Penguasaan Materi
b. Ketepatan Waktu
c. Sistematika Penyajian
d. Penggunaan Metode,
media dan Alat Bantu
pelatihan
e. Empati, Gaya dan
Sikap terhadap Peserta
f. Penggunaan Bahasa
dan Volume Suara
g. Pemberian Motivasi
Belajar kepada Peserta
h. Pencapaian Tujuan
Pembelajaran Umum
i. Kesempatan Tanya
Jawab
j. Kemampuan
Menyajikan
k. Kerapihan Pakaian
l. Kerjasama antar Tim
Pengajar (apabila team
teaching)
Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik
Saran :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
FORM EVALUASI
TERHADAP PENYELENGGARA PELATIHAN
NILAI
NO KOMPONEN 10
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95
0
1 Pengalaman belajar
dalam pelatihan ini
2 Rata-rata penggunaan
metode pembelajaran
oleh pengajar
3 Tingkat semangat
belajar saudara
mengikuti program
pelatihan ini
4 Tingkat kepuasan
terhadap
penyelenggaraan proses
belajar mengajar
5 Kenyamanan ruang
belajar
6 Penyediaan alat bantu
pelatihan di dalam kelas
7 Penyediaan dan
pelayanan bahan belajar
(seperti pengadaan,
bahan diskusi )
8 Penyediaan dan
kebersihan kamar kecil
9 Pelayanan sekretariat
10 Penyediaan pelayanan
akomodasi
11 Penyediaan dan
pelayanan konsumsi
1. FASILITATOR:
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
……
2. PENYELENGGARAAN/PELAYANAN PANITIA:
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
……
3. PENGENDALI DIKLAT:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………