Anda di halaman 1dari 20

Hp Rs vutrv

Hak cipta di lindungi Undang Undang


@2011 Pengurus Pusat Persatuan Perawat Dialisis Indonesia (PP IPDI)

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS INDONESIA

Pengurus Fusat Persatuan Perawat Dialisis Indonesia (PP IPDI)

Edisi I

Penulis
Tim Penyusun Standar Kompetensi Perawat Dialisis Indonesia Periode 201&2015

Desian Cover dan Tata Letak :

Pengurus Pusat Persatuan Perawat Diaiisis Indonesia (PP IPDI)

Penerbit :

Pengurus Pusat Persatuan Perawat Dialisis lndonesia (PP IPDI)

Edisi I, 2017
ISBN : Dalam Proses
Copyrights: Pengurus-Pusat Peisatuan Perawat Dialisis lndonesia (pp IPDD

Redeksi dan Distributor Tunggal


Alamat selretariat Pengurus Pusat Persatuan perawat Dialisis Indonesia (pp IPDD
: lnstalasi Dialisis RS universitas Gajah Mada Jl. Kabupaten, Kronggahan,
Tnaanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291
Telp.027+4$A404
e-mail: seketariat@ipdi. or. id
Web : www.ipdi.or.id
KATA SAMBUTAN
PENERBITAN STANDART KOMPETENSI
IKATAN PERAWAT DIALISIS INDONESIA

Pertama marilah kita spanjatkan puji syukur ke hadirat Allah sel6 hanahu wa ta'ala,
Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya sajalah buku
standart kompetensi IPDI ( Ikatan Perawat Dialisis tndonesia) dapat diselesaikan.

Penghargaan dan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh rIM DIKLAT pp
IPDI yang telah bekerja keras dalam men)^rsun standart kompetensi.

Buku standart kompetensi ini merupakan standart yang diharapkan bisa menjadi
panduan krhususnya perawat dialisis daiam memberikan pelayanan dialisis yang
berkualitas. untuk itu kami berharap standart ini bisa menjadi acuan dan dasar
seluruh pelayanan dialisis dalam menentukan kompetensi dan pemberian
kewenagan klinis kepada perawat dialisis diinstanshya masing-masing.

Kami menyadari masih terdapat kekuraagan dalam buku ini, untuk itu ldtik dm r
saran terhadap penyempumaan buku ini sangat kami harapkan.

Semoga buku ini membawa manfaat bagi kita semua, Aamiin

Ketua IPDI

M. Syamsul Bakhri,S.Kep.Ns
PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swr, atas


limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga buku standar kompetensi perawat
dialisis Indonesia tahun 2017 dapat diselesaikan oleh tim penyusun Bidang Diklat
PP IPDI periode 2016-2021. Buku standar kompetensi ini merupakan cetakan
perdana sebagai upaya dan tindak lanjut dalam menguatkan fungsi pp IPDI sebagai
organisasi profesi berkontribusi dalam mewujudkan pelayanan keperawatan
hemodialysis yang berkualitas.
Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) turut bertanggungjawab menjamin
terciptanya tenaga perawat hemodialysis yang professional dengan mengedepankan
mutu, keamanan, keselamatan dan efisiensi dalam memberikan pelayanan
keperawatan hemodialysis. Upaya yang dilakukan sesuai dengan fungsi IPDI
sebagai organisasi seminat, antara lain dengan men)rusun standar
pembuatan kurikulum pelatihan, penyelenggaraan pelatihaa dialysis berkelaqirron
serta memberikan rekomendasi penyelenggaraan pelatihan perawet herrodialysis
sesuai dengan kuril<ulum IPDI.
Standar kompetensi ini diharapkan dapat menjadi dasar dan acuan insatansi
yaag memberikan pelaynanan dialysis dalarri menentukan kompetansi
dan
pemberian kewenangan klinis perawat dialisis. Buku standar
kompetensi perawat
he,rnodialysis Indonesia ini juga diharapkan dapat meminimarkan p"ib"du*
kompetensi perawat pada masing-masing unit hemodialisa di Indonesia,
sehingga
pelayanan keperawatan dialysis di seluruh Indonesia diharapkan
memiliki kualitas
dan standar yang tidak jauh berbeda.
standar kompetensi perawat dialysis lndonesia ini masih memerrukan
masukan dan pengembangrm sesuai dengan situasi, ksndisi dan
kebijakan yang
berlaku di Indonesia. penyusun berharap kedepan bisa bersama-sama
meneraah
buku standar kompetensi ini untuk dapat menyusururya menjadi
lebih baik lagi.
Tim penyusun mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada
rekan-
rekan perawat dari beberapa ,nit hemodialisa yang menyerenggarakan
pelatihan
hemodialisa, atas kontribusi dan masukan yang diberikan
serama proses
penyusrmim buku ini berlangsung, sehingga standar
kompetensi perawat dialysis
Indonesia dapat tersusun dan diterbitkan.

Tim Penyusun
Standar Kompetensi perawat Dialisis Indonesia

Tahun 2017
TIM PENYUSUN
1. Niken D. Cahyaningsih, S.Kep.Ns, MPH
2. Toni Rahmat Jaelani, S.I(ep.Ns

KONTRIBUTOR
1. Kusnanto, S.Kep.Ns l
PP IPDI
2. Dhiyan Kusumawati, S.Kep.Ns PP IPDI
3. Yudi Hadiansyah, S.kep.Ns PP IPDI ;

4. Iqbal PP IPDI
5. Dadang PP IPDI
6. Ridha Rahmi tanjung PP IPDI
7. Drs. Asep Sumpena, AMK, M.Pd RSKG Ny. R.A. Habibie Bandmg
8. Bagyo Rachmanto, S.Kep.Ns RSUD Dr. Moewardi Solo
9. Encep Suhendar HW, S.Kep.Ns RS Pringadi Medan
10. Ening Supriati, AMK RSUP Dr. CiptoMangrmkusumo Jakarta
lZ. Erni W. Hutagalung, S.kep.Ns RS PGI Cikini Jakafia
13. Evi Kartika Maharani, S.Kep.Ns RSUD Dr. Soetomo Surabaya
14. L.G. Suwartini, S.Kep.Ns RSUD Wangaya Bali
16. M. Mariadi, S.Kep.Ns RSUD Dr. Soetomo Surabaya
17. Mukti Ali, S.Kep.Ns RS Pringadi Medan
18. Neaeng Suprihatin, SKM, MN RSKG Ny. R.A. Habibie Bandung
19. Roswati Haridayani, AMK RSI Cempaka Putih Jakarta
20. Tatik Dwi Wahyuni, S.Kep.Ns RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
21. T. Sy.Uitra Marina, S.I(ep.Ns RSUP Addm Malik Medan
22. Yulvitrawasih RSI Cempaka Putih Jakarta
BAB T

PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG
Kebutuhan pelayanan hemodialysis (HD) di Indonesia semakin
6eningkat. Tahun 2011 pasien aktif yang menjalani HD rutin sejumlah 6951
orang dan pada tahun 2015 menjadi 30554, terjadi peningkatan lebih dari 300%
(IR&2016). Pada tahun 2011 unit hemodialysis yang terdaftar dalam data IRR
sejumlah 204 :untt dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 3g2 unit
menirgkat 87o/o. salah satu sebab munculnya center-center hemodialysis baru
adalah untuk memenuhi kebutuhan pasien yang semakin meoingkat. Kondisi
ini berdampak pada peningkatan kebutuhan perawat untuk dapat memberikan
asuhan keperawatan pada pasien hemodialysis karena salah satu persyaratan
yang ditetapkan oleh pemerintah tentang perawat yang bekerja di writ
dialysis
adalah sudah memiliki sertifikat peratihan hemodialysis. Meskipun pada
kenyataannya belum semua perawat yang bekerja di unit hemodialysis
memiliki
sertifikat tersebut, baru 58% (IRR, 20i6). Kebutuhan pelatihan bagi perawat
hemodialysis ini memicu banyak center-center hemodiarysis
menyelenggarakan pelatihan dialysis bagi perawat untuk memenuhi
kebutuhan
tersebut. Namun pelatihan yang ada saat ini masih sangat bervariasi
penyelenggaraannya. Penyerenggara pelatihan memiliki
kurikulum dan target
kompetensinya masing-masing sehingga rurusannya memiliki pengetahuan
d^n
keterampilan yang juga bervariasi.
Seiring dengan dikeluarkannya kebijakan tentang pendidikan
Kepaawatan Berkelanjutan oleh Dewan pengurus pusat persatuan perawat
Nasional Indonesia, yang bertujuan untuk memerihara dan
meningkatkan
kemampuan professional perawat sesuai standar kompetensi
dan menjamin
mutu pelayanan keperawatan meialui upaya pengembangkan
kompetensi
proesional secara terus menerus, Ikatan perawat
diarysis Indonesia (IPDI), !
sebagai organisasi profesi perawat dialysis di Indonesia
merespon kebijakan
PPNI ini dengan menlusun beberapa perangkat untuk standarisasi kompetensi
perawat dialysis di Indonesia sebagai bentuk tanggungiawab rmtuk memastikan

bahwa anggotanya adalah perawat dialysis yang kompeten dan professional


dalam mel akukan pekerj aannnya.

salah satu perangkat yang terah berhasil disusun oreh IpDI adarah
standar kompetensi perawat hemodialysis Indonesia. Tersusunnya standar
kompetensi ini semoga dapat menjawab kebutuhan standarisasi dari kompetensi
prawat hemodialysis di hidonesia sehingga kualitas pelayanan hemodialysis
diharapkan dapat meningkat. pelayanan keperawatan hemodialysis yang
berkualitas hanya dapat dilakukan oleh perawat yang kompeten, yang memiliki
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang baik daram melakukan asuhan
keperawatan pasien dengan tindakan hemodialysis.

B. KRITERIA KOMPETENSI
standar kompetensi perawat hemodialysis terdiri dari standar kompetensi
umum dan standar kompetensi khusus perawat hemodiarysis. Kompetensi
umum adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh semua perawat
hemodialysis' Kompetensi khusus adarah kompetensi kekhususan
tentang
teknis pelaksanaan tindakan hemodialysis.
standar kompetensi khusus perawat dialysis terdiri dari 4
level
Level 1-3 masing-masing dengan 4 unit kompetensi:
1. Menyiapkan tindakan hemodialysis
2. ,Akses vaskuler hemodialisis

3. Melakukan tindakan hemodialysis


4. Mengakhni tindakan hemodialysis
Irvel 4 dengan 2 unit kompetensi :

l. Keterampilan hemodialysis lanjut


2. Continuing Professional Development (CpD) hemodialisis
BAB TI
STANDAR KOMPETENSI PERAWAT HEMODIALISIS

A. DEFINISI
Perawat hemodialisis adalah perawat dengan kompetensi kekhususan yang
melakr.rkan asuhan keperawatan dengan mengoptimalkan kesehatan individu
yaog mengalami gagal ginjal dengan tindakan hemodialisis, yang
bertanggungiawab ,ntuk memberikan pelayanan hemodialisis secara
profesional dengan mengedepankan keamaaan dar keselamatan pasien.

B. IGTENTUANUMUM
Dalam standar kompetensi perawat hemodialisis ini, yang dimaksud dengan:
1. Dialisis adalah suatu proses difusi zat terlarut dan air secara pasif melalui
membran berpori dari satu kompartemen cair lainnya. (priee, 2005)
Hemodialisis adalah suatu mesin (atau alat hemodialisis) terutama terdiri
membran semipermeable dengan darah di satu sisi dan cairan dialisis
di sisi
lain. (Price, 2005)
2. Akses vaskuler adarah akses terhadap pembuluh besar yang mampu
mendukung aiiran darah ekstracorporeai yang cepat. (Nissenson & Finq
200s)
3. Antikoagulan adalah suatu zat yang diberikan selama berrangsungnya
hemodialisis untuk mencegah teq'adinya pembekuan darah di dalam
sirkuit
eksrracorporeal. (pERNEFRI, 2003)

C. RUANG LINGKUP KEPERAWATAN DIALISN


Ruang lingkup keperawatan diarisis adalah asuhan keperawatan
pada krien
dengan tindakan hemodialisis.

D. TUJUAIY
l. Meningka&an profesionalisme perawat hemodialysis
2. Standarisasi kompetensi perawat hemodialysis
3. Memberikan petunjuk kineq'a perawat hemodialisis

E. SYARAT KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS


1. Pendidikan minimal lulusan D3 keperawatan
Memiliki STR yang masih berlaku
Perawat hemodialisis adalah perawat spesialisasi klinis III (pK III).
I(ompetensi keperawatan dialisis dapat dilalcukan minimal oleh perawat pK
II yang telah memiliki sertifikat pelatihan hemodialisis dasar dan terbukti
kompeten melakukan asuhan keperawatan pasien hemodialisis.
4. Pelatihan minimal yang harus dimiliki
a. Pelatihan bantuan hidup dasar (BHD)
b. Peiatihan hemodialisis dasar

F'. KOMPETENSI UMUM PERAWAT DIALISIS


Kompetensi dasar perawat dialisis, meliputi:
1.Praktik professional, etis, legal dan peka budaya
a. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik
professional. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kod.e etik

keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. perawat


bertanggungf awab secara moral untuk mengambii keputusan yang baik
dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga
kesehatan lain.
b' Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas daram kondisi
perang, tindak kekerasan. konflik dan situasi bencana alam
fuerawat
bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang
baik
dan menoiak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga
kesehatan lain dalam situasi gawat darurat)
c. Melaksanakan praktik secara legal
2. Menunjukkan pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi khususnya
sistem
urinari, fiugsi ginjai dan sistem kardiovaskuler.
3, Menunjukkan pengetahuan tentang gangguan fungsi ginjal, patofisiologi,
gejala, penanganan dan intervensinya.

4. Menunjukkan pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan


cara
trerpikir kritis dan pengambilan keputusan klinis sesuai kewenangannya
di
unit dialisis.
5' Menunjukkan pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkal
standar
pencegahan infeksi dan prinsip keseramatan pasien pada
perayanan dialisis.
6. Menunjukkan pengetahuan dan kemarnpuan terkait akses vaskuler :

Permnen (AV-Fistula) :

. Pengkajian : Patensi / Aliran sirkulasi / Bruit (palpasi, auskultasi dan


dengan alat), tanda kepatenan sirkulasi bagian diatal dari anstomosis
(AV-Shunt), tanda-tanda infeksi, keterbatasan gerak dan fungsi karena
AV-Fistula
r Perawatan jangka panjang
. Komplikasi
Kateter HD :

. Pengkajian : integritas kateter, posisi dan kondisi exit site kateter,


patensi aliran kateter
. Komplikasi
t Perawatanjangka panjang
7. Menunjukkan kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman bagi pasien
' Mengobsi:rvasi dan melaporkan kondisi fisik dan emosional pasien rtan
melakukan tindakan yang diperlukan
- Melakukan komunikasi terapeutik
8. Menunjukkan kemampuan untuk menerapkan proses asuhan keperawataa
dalam memberikan pelayanan pasien dialisis
9. Meaunjukkan pengetahuan dan kemampuan untuk memberikan tindakan
farrnakologi di unit dialisis, sesuai dengan kebijakan rumah sakit / klinik
dialisis
I 0' Menunjukkan kemampuan unfirk mendokumentasikan asuhan keperawatan
11. Menunjukkan kemampuan untuk merakukan edukasi kepada
pasien/keluarga
G. KOMPETENSI KHUSUS PERAWAT HEMODIALISIS

1. LEVEL 1

Ruang Lingkup
Melakukan keterampilan dialisis dasar dengan aman

KOMPETENSI l
Menlapkan hemodialysis
Ferawat mampu menunjukkan keterampilan klinis dalam menyiapkan pasien
dan mengoperasionaikan mesin hemodialysis
Kriteria:
a. Kompeten I b. Perlu supervisi | ". pert" perur-Uuoga
Mampu unhrk menyiapkan peralatan dengan adekuat aan mendiitusikan
fungsinya, peralatan yang dimaksud antara lain meliputi:
' Dializer
. Dialisat
I . Sirkuit ekstrakorporeal
r Antikoagulan
. NaCl
Mampu melakukan prosedur untuk menyiuptu., p-i"r1 *"slrrJEutut*
2
sesuai dengan peresepan dialysis

3 Mampu menj elaskan prinsip-prinsip dialisis


4 Mampu menyiapkan antikoagulan sesuai dengan peresepan dialisis
Mampu menjelaskan fungsi dari m@
5
hemodialysis

KOMPETENSI2
Akses vaskuler hemodiatvsis
Perawat miunpu melakukan peng"tot
aman dari penggunaan AV Fistula dan kateter dialisis
Kriteria:
a. Kompeten b. Perlu supervisi c. Perlupengembangan
Mampu untuk melakukan pengkajian keperawatan u" n.tolu d;g*
1
melakukan inspeksi, palpasi dan auskultasi sebelum kanulasi
Mampu melakukan teknik yang b".rarffi
2
fistula tanpa penyulit dan perawatan AV Fistula setelah tindakan
dialisis
3
Mampu melakukan p.o."d*,r,
pre dan post tindakan hemodialisis
4 Mampu mengkaji tanda-tanda infeksi akses vaskular

KOMPETENSI3
Melakukan tindakan hemodialysis
Perawat mampu melakukan tinaatan tre-oCaisi, sesuai dengan panduan

a. Kompeten b. perlu supervisi c. perlu pengembangan


Mampu melakukan pengkajian dasar pre dialisis: anemia. cairan
dan
elektrolit serta membuat rencana asuhan keperawatan
Mampu melakukan p"ngka
Infl amm ati o n .Score (MIS)

Mampu meiakukan pemberian darah dan produk darah

Mampu memberikan obut-obutu,

Mampu *nt,k mengid"rr,rt


oksigen segera

Mampu melakukan monitoring pasien selama dilakukan


tindakan dialisis
Mampu memahami tee"
meiakukan penghitungan UF dengaa benar

Mampu mengidentifikasi jenis dan kebutuhan antikoagulan,


Mampu rn"tut*t*
dengan panduan dan prosedur di unit masing_masing

Mampu menjalankan program dialisis sesuai


resep
KOMPETENSI4
Mengakhiri tindakan hemodialysis
Perawat mampu memberikan perawatan yang aman saat mengakhiri
hemodialisis dengan akses vaskuler tanpa penyulit
Kriteria:
a. Kompeten b. Perlu supervise c. perlu pengembangan
I Mampu mengidentifikasi tanda tindakan dialisis sblesai
Mampu mengembalikan darah ke tubuh pasien pada saat
2 -e"Cakhi.t
tindakan hemodialysis

3 Mampu melakukan perawatan mesin sesuai prosedur

4 Mengenali parameter post dialisis yang aman

2. LEYEL2
Ruang Lingkup:
t Memahami komponen teori dasar hemodialisis
. Merefleksikan teori ke dalam praktik
r Tetap melakukan dialisis yang aman

KOMPETENSI5
Menyiapkan hemodialysis

Perawat mampu mengaplikasikan teori hemodiarisis ke dalam praktik

a. Kompeten b. perlu superVisi c. perlu pengembangan


,
rvrampu menle_laskan indikasi hemodialisis Aan Eampu-
*rntt
i menyebutkan 5 dari komplikasi utama tindakan hemodialisis
dan
penanganannya
normal Iaboratorium dari daftar dibawah ini dan
2
mnjelaskan efek dari gagal ginjal pada:
a. DLrl\, ffeaulun, natnum, kahum
b. Bikarbonat, fr.-utot dt3"-@obln
c. Kalsium, fosfat, hormon p*uti.oidffi
3
melakukannya

-
4 Mampu mengelola alarm dialisis dengan menggunakan intervensi
keperawatan, meliputi :

a. Pengukuran tekanan darah diluarnilai normal


b. Alarm ultrafiltrasi
c. Alarm konduktiviti
d. Alarmblood leak
e. Alarm water empty
f. Alarm heparin
g. Alann TMP/dlalisat pressure
5 Mampu melakukan pengkajian cairan, meliputi:
a. Menginterpretasi hasil patologis yang relevan dengan status cairan
b. Menerrtukan target berat badan kering dengan berkonsultasi kepada
perawat penanggungi awab

KOMPETENSI6
Akses vaskuler heilodiaiysis
Perawat mampu memberikaa pelayanan, mengelola aa=aakoka"
"dukusi
akses vaskuler sesuai dengan tipe akses vaskuler yang digunakan pasien.
Kriteria :

a. Kompeten b. Perlu supervisi c. perlu pengembangan


Mampu untuk menjelaskan tiga trpe utim@
mendiskusikan setidaknya 3 keuntungan dan kerugian.
Mampu untuk melakukan perawatah kateter hemodi.lisir-;"b"1ffi
2
digunakan
Mampu untuk menjelaskan setidaknya tiga poin uta-t;*aj"m;
J keperawatim pada tiap tipe akses vaskurer sebelum memulai tindakan
hemodialysis
4 Mampu meiakukan edukasi pari"o pi@
vaskuler
5 Marnpu menjelaskan komplikasi y*t@
akses vascular :
a. Infeksi
b. Steal syndrome
c. Aneuris ma,/pseudoaneurisma
d. Thrombosis
e. Pneumo/haematothorak
f. Emboii udara
Mampu untuk melakukan pengambilan sampel darah melalui port pada
6
sirkuit ekstracorporeal

KOMPETENSIT
Melakukan tindakan hemodialysis
Perawat mampu mengelola pasien yang dilakukan tindakan hemodialisis
Kriteria
a- Kompeten I b. Perlu supervise c. Perlupengembangan

Mampu mengelola pasien dengan hipovolemia

2 Mampu mengelola pasien dengan pemberian darah dan produk darah

Mampu mengenali gejala dan tanda awal dari penurunan kondisi pasi""
J
saat dialysis

KOMPETENSI8
Mengakhiri hemodialysis
Perawat mampu memberikan perawatan yang aman saat mengakhiri
hemodialisis dengan akses vaskulerkateter HD

b. Perlu supervise
Mampu mengakhki tindakan hemodiarisis@
Mampu melakukan prosedur sterilisasi
Mampu mengakhiri tindakan tre-
3. LEVEL3
Ruang Lingkup:
. Merefleksikan teori ke dalam praktik
t Mampu untuk bekerja secara efektif di unit dialisis
I Melakukan bimbingan kepada perawat level di bawahnya

KOMPETENSI9
Menyiapkan hemodiaiysis
Perawat mampu mengaplikasikan teori hemodialisis k; dal"* rktik da"
mengelola situasi klinis yang tidak terduga untuk mencapai hasil yang
diharapkan
Kriteria :

a. Kompeten b. Perlu supervisi c. Perlu pengembangan


Menj elaskan perbedaan metode dialisis dan prinsip -prinsipnya

a. Hemodialisis

b. Hemofiltrasi

c. Hemodiafiltrasi

d. PRRT (Prolonged intermittent renal replacement therapy)


2 Mampu untuk membedakan jenis dan bahan dializer
Mampu untuk menjelaskan konsep
3 @ (rMP)
hubungannya dengan dializer dan ultrafiltrasi
Mampu untuk menjelaskan b"b"rupu k@
4
dibandingkan dengan terapi pengganti ginjal lainnya
5 Mu-pr,m*k rrr*
Mampu untuk menjelaskan prosedur yang benar r"tuk
6 m"rg"ta.t ata._
mesin

7 Mampu melakukan prosedur hemodialisis khusus

8 Mampu membuat standar prosedur operasional terkait


KOMFETENSI lO
Akses vaskuier hemodialysis
Perawat mampu melakukan p""
dengan penyulit.

a. Kompeten b. perlu supervisi c. perlu pengembangan


Mampu mengkaji maturasi AV Fistula

Mampu mengelola akses vakular dengan pesplit


Mampu mengelola permasalahan kateter FID
Mampu mengelola dialisis free' hep arin

Mampu mengelola sirkuit darah yang clottei


Mampu mengelola arkses vaskular pudu k"udu* du*.ut
Mampu melakukan inisiasi akses vaskular AV Fistula

KOMPETENSI lI
Meiakukan tindakanhemodiiffi
Perawat mampu
-"ng"loli k[udGi tGk terduga dan situasi klinlilil!

. perlu pengembangan
Mampu meiakukan penilaian adekuasi dialisis

Mampu melakukan program profilling


Mrmpu mengatasi
dialysis
Mampu melalcukan penargaran to-pt*"J iot uati.
Mampu menjadi leader dalam keadaan henti jantung
KOMPETENSI i2
Mengakhiri hemodialysis

Perawat mampu memborikan perawatan yang aman saat mengakhiri


hemodialisis pada akses vaskuler dengan penyulit

Kriteria
Kompeten Perlu supervisi Perlu pengembangan
Mampu mengakhiri tindakan hemodialisis a""g@
I
penyrlit, cathether HD dengan penyulit dan akses femoralis
2 Mampu melakukan prosedur sterilisasi

4. LEVEL4
Ruang Lingkup:
. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dialisis
' Melakukan kepemimpinan klinis yang efektif
, Terlibat di dalam peningkatan kuaiitas
. Melakukan supervisi keamanan dan kualitas di unit
hemodialysis

KOMPETENSI 13
ilan Hemodialisis laniut
Perawat memp,nyai keahlian klinis dan kepemimpinan
dalam area hemodiaril

Y:-*- menjelaskan tujuan pemeriksuar, .esi.kulasi akses. hasil vano


diharapkan, prosedur yang adi dan intervenstl;;ftb"*hi.#il/;;
penyimpangaa dari nilai normal
Mampu melakukan interpretasi h
melaporkan kepada nefroloeis
Mampu mengelola komplikasi hemodialisis jangka
panjang,
Mampu mengelola dan -"d,rtuS
-i*Uoi[*
memlutuhlcan ruang isolasi di dialisis, tentang:
a Penyakitkhusus
Memahami konsep k
Memahami konsep airu.to ptu"?i *frEffi
KOMPETENSI 14
Continuing Professional Development (CPD) Hemodialisis

Perawat mempunyai keahlian klinis dan kepemimpinan ai arei he,modialisis


dengan melakukan berbagai keterampilan untuk mendukung praktik berbasis
bukti

a. Kompeten b, Perlu supervisi c. perlu pengembargafl,


Memiliki komitmen untuk melakukan ongoing
pengembangan professional "dr*rtb, d"" i

Terlibat dalam proyek perbaikan mutu dalam ranah keperaw"t* aiurirl.


Memonitor dan mendukung standar pelayu.ra^ yar,g b"rk ralitu.liEuliiG

Berperan dalam melakukart preceptorship dan mentorsi$


Berperan sebagai role model di trnit dialysis

Melakukan kolaborasi pada situasi pasien yarirg kompleks


DAFTARPUSTAKA

Amelican Nepkology Nurses' Association (ANNA) (2005). Nefrologt Nursing standards


of Practice and Guidelines For care.Anthony J-Jannetti-Inc.frt Holly,n;venueBok
56.Pitman.NJ
American Nephrology Nurses' Association (ANNA) (200g). core curricurum
for the
Dialyis Technician.Medical education institute
canadian Association ofNephrology Nurses & Technology. (200g). Nephrologt
Nursing
Sandards & Prac tice Recommendation
EDTNA/ERCA. (2007). Competency Framework
Gomea N. (Ed.) (2011). Nephrorogt nursing scope and staildarcr"s of practice (7th
ed.).
Pitrnan, NJ: American Nephrology Nurses' Association
Kallenbach, .2, Gutch, C.F., Sto.ner,fvl. H., dan Corca, A (2005). Hemodialysis
For Nurses
and Diarysis personnr (z 'h Edition). St. Louise Missouri : Erswieir;rbr.
Kallenbach, .2, Gutch, C.F., Stoner, M. H., dan Corca, A.L (2Ol\.
rumoiiiiys' Fo,
*__ __ _!^u:!o
o"d Diarysis persotmr (g h Editionl. st. Louise Missouri : Elsevieitvtosuy.
PPNI. (2005). Standar Kompetensi perawat lndonesia
Hunter New England Local Hearth District, Deparhnent of Nephrorogy. (2014).
Hemi.odialysis Competency program
Renal Society ofAuskalasia. (2012). New zealand Nephrology
Nursing Knowledge & skill
Framework

Anda mungkin juga menyukai