Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA RUANG HEMODIALISA

RUMAH SAKIT TANDUN


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga PROGRAM KERJA RUANG HEMODIALISA ini berhasil
disusun.
Perlu disadari bahwa kwalitas dan kwantitas hidup pasien dengan gagal ginjal kronik sangat
terbantu dengan tindakan hemodialisa. Dengan meningkatnya pasien dengan gagal ginjal
kronik sehingga diperlukan ruang hemodialisa untuk menunjang pelayanan di Rumah Sakit.
Untuk itu telah disusun Program Kerja diunit hemodialisa Rumah Sakit yang aplikatif
sehingga diharapkan penyelenggaraan tindakan di rumah sakit dapat dilakukan lebih optimal.
Terima kasih yang sebesar besarnya, kami haturkan kepada Direktur RS Tandun dr Tommy
Kirana yang telah memberikan dukungan moril dan materil dalam pembuatan program kerja
ini di lingkungan RS Tandun

Januari 2022
Penyusun
PROGRAM KERJA UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT TANDUN
TAHUN 2022

1. PENDAHULUAN.
Rumah Sakit Tandun PT. Nusa Lima Medika adalah salah satu rumah sakit yang
bermutu dan menjadi pilihan masyarakat di Kabupaten Kampar Terutama bagi karyawan
PTPN V sesuai dengan Visi Rumah Sakit sendiri, maka untuk menjaga dan mencapai apa
yang menjadi Visi dan Misi Rumah Sakit Tandun dan untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat kabupaten Kampar khususnya dan Karyawan umumnya. Rumah Sakit Tandun
hendaknya perlu mengembangkan diri dalam berbagai aspek yang ada di lingkungan rumah
sakit ini.
Agar mutu pelayanan di Rumah Sakit Tandun ini khususnya di Unit Instalasi
Hemodialisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat yaitu mendapatkan pelayanan
kesehatan yang prima sesuai dengan standar pelayanan terkini yang harus bersifat
komprehensif.
Unit hemodialysis merupakan salah satu bentuk layanan kesehatan bagi masyarakat dari
suatu rumah sakit. Hemodialysis atau cuci darah sangat berperan penting bagi pemderita gagal
ginjal yang diakibatkan oleh beberapa penyakit diantaranya diabetes dan hipertensi. Pada
penderita gagal ginjal, organ ginjal mengalami penurunan fungsi hingga akhirnya tidak
mampu bekerja sama sekali. Pada prinsipnya hemodialysis adalah terapi untuk menggantikan
kerja dari ginjal yaitu menyaring dan membuang sisa sisa metabolism dan kelebihan cairan,
membantu menyeimbangkan unsur kimiawi dalam tubuh serta menjaga tekanan darah.
Hemodialisa adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam memberikan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tandun, maka perlu perbaikan dan peningkatan dalam
berbagai hal seperti peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia yang menunjang proses
dalam pemberian pelayanan yang baik, oleh karena itu dibutuhkan suatu program kerja
tahunan guna meningkatkan mutu pelayanan Hemodialisa RS Tandun 2022.
2. LATAR BELAKANG
Hemodialisis merupakan pelayanan yang cukup luas, prevelensi penyakit ginjal selama
sepuluh tahun terakhir terus meningkat. Diseluruh dunia diperkirakan 2 juta orang
mendapatkan dialisis setiap tahunnya dan di Indonesia angkanya mencapai 55.000 orang.
Dengan data yang demikian ketika jumlah pasien banyak dan fasilitas yang dioberikan
terbatas, penilaian efisiensi pelayanan suatu unit hemodialisa sangat penting disamping
peningkatan kinerja pelayanan hemodialisa
Dengan demikian diperlukan suatu program kerja tahunan di Unit hemodialisa RS
Tandun yang meliputi pengembangan SDM, peningkatan kinerja pelayanan, pengembangan
sarana dan peralatan, peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta pengelolaan resiko diunit
Hemodialisa RS TANDUN

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


 Tujuan Umum :
Terselengaranya pelayanan hemodialisa secara optimal sesuai visi dan misi unit
Hemodialisa RS TANDUN.
 Tujuan Khusus :
1. Tercukupinya jumlah sumber daya manusia di unit hemodialisa dengan
kualifikasi sesuai dengan standar
2. Terselenggaranya pemeliharaan lingkungan rumah sakit pada umumnya dan
unit hemodialisa khususnya agar seslau bersih dan nyaman
3. Terselenggaranya pemelihaan peralatanhemodialisa dengan melakukan
operasiaonalyang benar serta memelihara kebersihan alat.
4. Sebagai Acuan Evaluasi perkembangan, kemajuan serta mutu pelayanan
Rumah Sakit Tandun, apakah tetap menjadi pilihan masyarakat untuk berobat
ke rumah sakit ini sesuai dengan Visi rumah sakit sendiri yaitu “ Menjadi
Rumah Sakit yang bermutu dan menjadi pilihan masyarakat

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


 Kegiatan Pokok
Memantau dan mengevaluasi jalannya pelaksanaan tindakan Hmedolialisa
 Rincian Kegiatan
1. Melaksanakan rapat bulanan
- Mengevaluasi kinerja selama sebulan pada minggu pertama
- Mengevaluasi SPO tindakan
- Mengevaluasi SPO pasien safety
2. Melaksanakan pelatihan BTCLS
- Meningkatkan kemampuan petugas dalam penanganan pasien dengan
kegawatdaruratan
3. Melaksanakan Pelatihan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis untuk
Perawat
- Usulan pelatihan CAPD
- Meningkatkan kemampuan petugas dalam merawat pasien dengan CAPD
4. Melaksanakan Pelatihan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis untuk
Dokter Umum
- Usulan pelatihan CAPD untuk dokter umum
- Meningkatkan kemampuan petugas dalam merawat pasien dengan CAPD
5. Melaksanakan pelatihan komunikasi efektif
- Meningkatkan kemampuan petugas dalam penanganan pasien dengan konikasi
yang komprehensif
6. Mengikuti pelatihan atau seminar yang diadakan oleh PERNEFRI
- Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap ilmu terbaru terkait hemodilaisa
dan CAPD
7. Melaksanakan pelatihan IPRS
- Meningkatkan pengetahuan petugas dalam pemelihaan alat kesehatan diruang
hemodialisa

4.1 Monitoring dan evaluasi


1. Monitoring kinerja petugas
2. Monitoring kepatuhaan sesuai SPO
3. Monitoring mutu dan keselamatan pasien
4. Evaluasi monitoring pengumpulan data

4.2 Rapat
1. Mengadakan rapat bulanan terkait monitoring dan evaluasi
2. Mengadakan rapat 3 bulan bersama kepala instalasi unit rawat jalan

4.3 Pelatihan
Dilakukan program pelatihan yang sesuai dengan kegiatan di unit hemodialisa

4.4 Orientasi

Semua karyawan baru diunit hemodialisa wajib mengikuti orientasi ruangan


4.5 Evaluasi dan usulan regulasi

Evaluasi data berdasarkan PDSA dan rencan tindak lanjut data laporan dari PJ
ruangan hemodialisa ke staff keperawatan dalam bentuk laporan.

4.6 Sosialisai atau diseminasi

Hasil dari evaluasi yang dihasilkan lalu di sosialisasikan ke seluruh petugas diunit
hemodialisa

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melaksanakan rapat bulan
Memonitoring evaluasi dan analisa pada kinerja petugas selama 1 bulan
 Pelaksana kegiatan : seluruh petugas hemodialisa
 Waktu pelaksanaan : setiap bulan
 Cara melaksanakan : melakukan rapat diruang hemodialisa
2. Melaksanakan pelatihan BTCLS
Meningkat kemampuan petugas dalam kegawatdarutan
 Pelaksana kegiatan : GADAR MEDIK INDONESIA
 Waktu pelaksanaan : setiap 6 bulan kepada petugas yang tidak ada/sudah
mati sertifikat BTCLS
 Cara melaksanakan : Mengikuti pelatihan external BTCLS
3. Melaksanakan Pelatihan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis untuk Perawat
 Meningkatkan pengetahuan petugas terkait CAPD
 Pelaksana kegiatan : PERNEFRI
 Waktu pelaksanaan : per tahun kepada seluruh petugas Hemodialisa
 Cara melaksanakan : Mengikuti pelatihan external CAPD
4. Melaksanakan Pelatihan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis untuk dokter
umum
 Meningkatkan pengetahuan petugas terkait CAPD
 Pelaksana kegiatan : PERNEFRI
 Waktu pelaksanaan : per tahun kepada seluruh petugas Hemodialisa
 Cara melaksanakan : Mengikuti pelatihan external CAPD
5. Melaksanakan pelatihan komunikasi efektif
Meningkatkan kemampuan petugas dalam pelayanan hemodialisa
 Pelaksana kegiatan : diklat Rumah sakit
 Waktu pelaksanaan : setiap 6 bulan
 Cara melaksanakan : mengikuti pelatihan internal komunikasi efektif
6. Mengikuti pelatihan atau seminar yang diadakan oleh PERNEFRI
Mengevalusi pengetahuan petugas terhadap pengetahuan terbaru dar PERNEFRI
 Pelaksana kegiatan : PERNEFRI
 Waktu pelaksanaan : setiap tahun
 Cara melaksanakan : mengikuti pelatihan/ seminar sesuai dengan jadwal
7. Melaksanakan pelatihan IPRS :
Melakukan pelatihan IPRS
 Pelaksanaan kegiatan : IPRS mitra bestari
 Waktu pelaksanaan : Setahun sekali
 Cara melaksanakan : mengikuti pelatihan IPRS sesuai jadwal

6. SASARAN
Adapun sasaran dari program kerja ini adalah seluruh petugas unit hemodialisa Rumah
Sakit Tandun.

No Kegiatan Indikator Target

1 Rapat bulanan Jumlah petugas yang mengikuti rapat 100%

2 Pelatihan BTCLS Seluruh petugas hemodialisa 100%

3 Pelatihan CAPD untuk perawat Seluruh petugas hemodialisa 100%

4 Pelatihan CAPD untuk dokter Dokter umum unit hemodialisa 100%

5 Pelatihan komunikasi efektif 100%


Seluruh petugas hemodialisa
6 Seminar workshop PERNEFRI Seluruh petugas hemodialisa 100%

7 Pelatihan IPRS Seluruh petugas hemodialisa 100%


Bulan
No Kegiatan Keterangan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Revisi Regulasi (Pedoman,


1.
Panduan, SPO)

2. Membuat Program Kerja 2022

Sosialisasi Regulasi dan


3.
Program Kerja

4. Rapat ruangan

5. Pelatihan BTCLS

6. Pelatihan CAPD perawat

7. Pelatihan CAPD Dokter umum

8. Orientasi Pegawai baru Menyesuaikan jadwal yang


ada
Pemelihaan ruangan
9.
Pemelihaan alat kesehatan
10.
11. Pelatihan komunikasi efektif

12. Seminar oleh PERNEFRI Menyesuaikan jadwal yang


ada
13. Pelatihan IPRS Menyesuaikan jadwal yang
ada
14. Laporan triwulan

15. Laporan tahunan


NO JENIS KEGIATAN KEBUTUHAN BIAYA
1. Pelatihan BTCLS 2 Rp. 3.500.000
2. Pelatihan CAPD perawat 2 Rp. 3.000.000
3. Pelatihan CAPD dokter 1 Rp. 5.000.000
4. Pelatihan IPRS 2 Disesuaikan dengan
kebijakan RS

7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk perbaikan
berkesinambungan. Evaluasi dilakukan setelah tahun program kerja berakhir. Evaluasi
dilakukan melalui penilaian terhadap :
a) Apakah program dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal?
b) Apakah ditemui kendala?
c) Penyebab tidak terlaksananya rencana kegiatan

8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :

a. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal Staff keperawatan dan Komite Mutu dan keselamatan
pasien
b. Laporan Triwulan
Laporan yang di rekap selama 3 bulan dan di sampaikan ke Staff Keperawatan
Komite Mutu dan keselamatan pasien
c. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja yang dilaporkan
kepada Staff Keperawatan Komite Mutu dan keselamatan pasien
9. PENUTUP

Dengan adanya program kerja unit hemodialisa tahun 2022 diharapkan dapat menjadi
acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Tandun.

Diketahui oleh Dibuat oleh

Ns. Pelni Bonafita, S.Kep Ns. Dwi Hagita, S.Kep


Staff Keperawatan Perawat HD

Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

dr. Aida Gusmelina dr. Tommy Kirana


Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Kepala Rumah Sakit Tandun
11

Anda mungkin juga menyukai