0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi standar prosedur pengamatan pasien selama proses hemodialisa di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Prosedur tersebut meliputi pengukuran tanda vital pasien setiap jam, pemantauan volume darah dan fungsi akses vaskuler, serta pengecekan parameter mesin hemodialisa seperti kecepatan aliran darah, tekanan arteri dan vena, serta dokumentasi hasil pengamatan.
Dokumen ini berisi standar prosedur pengamatan pasien selama proses hemodialisa di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Prosedur tersebut meliputi pengukuran tanda vital pasien setiap jam, pemantauan volume darah dan fungsi akses vaskuler, serta pengecekan parameter mesin hemodialisa seperti kecepatan aliran darah, tekanan arteri dan vena, serta dokumentasi hasil pengamatan.
Dokumen ini berisi standar prosedur pengamatan pasien selama proses hemodialisa di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Prosedur tersebut meliputi pengukuran tanda vital pasien setiap jam, pemantauan volume darah dan fungsi akses vaskuler, serta pengecekan parameter mesin hemodialisa seperti kecepatan aliran darah, tekanan arteri dan vena, serta dokumentasi hasil pengamatan.
01 1 RS. MARDI WALUYO METRO STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR OPERASIONAL 01 Desember 2017 drg. Budiono MARS Direktur PENGERTIAN Suatu cara yang di gunakan untuk pengamatan terhadap pasien selama proses hemodialisis berlangsung. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengamatan terhadap pasien selama proses hemodialisis berlangsung. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Yakkum di Lampung Nomor : 800/2548/RSMW/XI/2017 tentang Kebijakan Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Hemodialisis Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro PROSEDUR 1. Periksa tanda-tanda vital pasien (tensi, nadi, suhu, pernafasan) setiap jam. 2. Periksa status volume atau ultrafiltrasi pasien selama proses hemodialisa berlangsung. 3. Periksa fungsi akses vaskuler (inlet-outlet) selama proses hemodialisis berlangsung. 4. Periksa kecepatan aliran darah (QB), temperature, konduktiviti, ultrafiltrasi (UFR atau target UF). 5. Periksa heparinisasi, detector udara, kebocoran, system alarm atau limit. 6. Periksa Arteri pressure (Ap ), Venus pressure (VP), Arteri Venus Blood Lines (AVBL) 7. Periksa gallon atau tangki, selang konsentrat, selang dialisat, (inlet dan outlet), kompartemen dialisat 8. Lakukan dokumentasi. UNIT TERKAIT 1. Dokter pelaksana harian 2. Perawat hemodialisis