Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS ( PPK )

PELAYANAN HEMODIALISA DENGAN TRANSFUSI

No.Dokumen No.Revisi Halaman : 1/3

045 /WDP- 0
RAJAL/02
Ditetapkan Direktur,
Tanggal terbit

PANDUAN
PRAKTEK KLINIK 1 Oktober 2022
Dr. Azahari Effendy
NIP.19701223 200604 1011

Memasukkan darah atau komponen darah kedalam pembuluh darah vena


PENGERTIAN dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan transfuse set
(DEFENISI) yang di hubungkan ke ekstrakorporeal ( intra hemodialisis)

Sebagai acuan penerapan lagkah langkah mencukupi kebutuhan


TUJUAN
hemoglobin, trombosit, komponen darah
1. Hb <7 g/dl dengan atau tanpa gejala anemia
2. Hb <8 g/dl dengan gangguan kardiovaskuler
INDIKASI 3. Perdarahan akut serta gangguan hemodinamik
4. Akan menjalani operasi

1. Sulit didapatkan akses vasculer


2. Hemodinamik tidak stabil
3. Koagulopati
4. Alzheimer.
KONTRAINDIKASI 5. Demensia infark
6. Sindrom hepatorenal
7. Sirosis hepatis dengan ensefalopati
8. Keganasan lanjut

Persiapan alat
1. Handscoon bersih
2. Transfuse set
3. Tensimeter
4. NaCL 0,9%
5. Thermometer
6. Darah
Prosedur
TATA LAKSANA 1. Pasien dirawat inap sehari sebelum jadwal rutin hemodialisis
PROSEDUR
2. Permintaan darah dan imformed concent dilakukan diruang rawat
TINDAKAN
HEMODIALISIS inap oleh dokter penanggung jawab pasien
3. Pasien diantar oleh perawat rawat inap beserta darah keruang
hemodialisis
4. Serah terima pasien dan kelengkapan pasien dengan perawat
rawat inap dan perawat ruang hemodialisis
5. Transfusi darah dilakukan setelah berjalan 1 jam intradialisis atau
ada permintaan dokter dengan indikasi khusus
6. Cek tanda tanda vital pasien
7. Jika tanda tanda vital pasien dalam keadaan normal transfusi
PANDUAN PRAKTIK KLINIS ( PPK )
PELAYANAN HEMODIALISA DENGAN TRANSFUSI

No.Dokumen No.Revisi Halaman : 2/3

045 /WDP-RAJAL/02 0

dilanjutkan, jika tanda tanda vital melebihi batas normal laporkan


ke dokter jaga hemodialisis.
8. Pastikan kecocokan nama pasien, umur pasien, golongan darah,
nomor medical record dengan identitas pasien
9. Hubungkan infused transfuse dengan AVBL, lalu pasang darah,
turunkan Qb 150 bpn, tinggikan standar infus
10. Monitor tanda tanda vital pasien dan efek samping intra transfusi
(gatal, menggigil,demam,dll) pada saat transfusi dan post
transfusi
11. Setelah transfusi selesai cek tanda tanda vital dan bilas
ekstrakorporeal dengan NaCl 0,9% ± 100 sampai 200 ml untuk
menghindari cloting AVBL dan dialiser
Lakukan dokumentasi dan mengisi form catatan pelaksanaan transfusi

1. Resiko tertular penyakit (Hepatitis, HIV, dll)


2. Reaksi imunologi seperti demam post transfuse
KOMPLIKASI
3. Hemolisis akut dan kronik post transfusi
4. Reaksi alergi

Pasien rencana tranfusi on


HD

Informed concent

Pasien diantar ke HD dari


rawatan

Perawat ruangan memnginformasikan rencana transfusi kepada


perawat hemodialisa
CLINICAL PATHWAY

Transfusi darah dilakukan setelah berjalan 1 jam intradialisis


atau ada permintaan dokter dengan indikasi khusus

Jika tanda tanda vital pasien dalam keadaan normal transfuse


dilanjutkan

Pastikan kecocokan nama pasien, umur pasien, golongan


darah, nomor medical record dengan identitas pasien
PANDUAN PRAKTIK KLINIS ( PPK )
PELAYANAN HEMODIALISA DENGAN TRANSFUSI

No.Dokumen No.Revisi Halaman : 3/3

045 /WDP-RAJAL/02 0

Hubungkan infused transfuse dengan AVBL, lalu pasang darah,


turunkan Qb 150 bpn, tinggikan standar infus

Monitor tanda tanda vital pasien dan efek samping intra


transfusi (gatal, menggigil,demam,dll) pada saat transfusi dan
post transfusi
CLINICAL PATHWAY

Setelah transfusi selesai cek tanda tanda vital dan bilas


ekstrakorporeal dengan NaCl 0,9% ± 100 sampai 200 ml untuk
menghindari cloting AVBL dan dialiser

Dokumentasikan dan mengisi form catatan pelaksanaan transfusi

UNIT YANG 1. Unit hemodialisa


MENANGANI
1. Unit UTDRS
UNIT TERKAIT 2. Unit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai