Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

INTRA HEMODIALISIS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00 1/2
RSUD Indrasari Rengat
KAB. INDRAGIRI HULU

Tanggal Terbit : Ditetapkan,


DIREKTUR RSUD INDRASARI
STANDAR RENGAT
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. M. SOBRI
NIP. 19660601 199603 1 001
Pengertian Memasukkan darah atau komponen darah ke dalam pembuluh
darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan
menggunakan transfusi set yang di hubungkan ke
ekstrakorporeal ( intra hemodialisis).
Tujuan Sebagai acuan penerapan lagkah-langkah mencukupi
kebutuhan hemoglobin, trombosit, komponen darah.
Kebijakan 1. Kebijakan Direktur RSUD Indrasari Rengat tentang
Pelayanan Hemodialisa.
2. Kebijakan Direktur RSUD Indrasari Rengat tentang
Pemberian darah dan produk darah.
Prosedur 1. Persiapan Alat
a. Handscoen bersih
b. Transfusi set
c. Tensimeter
d. NaCL 0,9%
e. Thermometer
f. Darah
2. Prosedur
a. Pasien dirawat inap sehari sebelum jadwal rutin
hemodialisis, jika pasien masuk melalui poliklinik rawat
jalan. Jika rencana rawat inap dari Unit Hemodialisis,
pasien diantar ke ruangan rawat inap setelah dilakukan
tindakan Hemodialisis dan melengkapi berkas rawat inap.
b. Permintaan darah dan informed concent dilakukan di
ruang rawat inap oleh dokter penanggung jawab pasien.
c. Pasien diantar oleh perawat rawat inap beserta
permintaan transfusi darah ke ruang hemodialisis.
d. Serah terima pasien dan kelengkapan pasien dengan
perawat rawat inap dan perawat ruang hemodialisis.
e. Transfusi darah dilakukan setelah berjalan 1 jam
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
INTRA HEMODIALISIS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00 2/2
RSUD Indrasari Rengat
KAB. INDRAGIRI HULU

intradialisis atau ada permintaan dokter dengan indikasi


khusus.
f. Cek tanda tanda vital pasien.
g. Jika tanda tanda vital pasien dalam keadaan normal
transfusi dilanjutkan, jika tanda tanda vital melebihi batas
normal laporkan ke dokter jaga hemodialisis.
h. Pastikan kecocokan nama pasien, umur pasien,
golongan darah, nomor medical record dengan identitas
pasien dan catat di form monitoring pemberian transfusi
darah.
i. Hubungkan transfusi set dengan AVBL, lalu pasang
darah, turunkan Qb 150 bpn, tinggikan standar infus.
j. Monitor tanda-tanda vital pasien dan efek samping intra
transfusi (gatal, menggigil, demam, dll) pada saat
transfusi dan post transfusi.
k. Setelah transfusi selesai cek tanda tanda vital dan bilas
ekstrakorporeal dengan NaCl 0,9% ± 100 sampai 200 ml
untuk menghindari clothing AVBL dan dializer.
l. Lakukan dokumentasi dan mengisi form monitoring
pemberian transfusi darah.
Unit Terkait 1. UTDRS
2. Laboratorium
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Unit Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai