NO.
NO. DOKUMEN HALAMAN
REVISI
42/SPO/HD/RSRZ/VII/2018 1/1
-
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT : DIREKTUR RUMAH SAKIT
RIZANI
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
19/07/2018 dr. H. HariyadiSantosa, MM
NIK. 003. 01. 1307
Pemberian zat besi kedalam tubuh melalui pembuluh darah vena
PENGERTIAN
secara drip segera setelah tindakan hemodialisis selesai
1. Memenuhi kebutuhan zat besi pasien untuk pemberian
Eritropoetin
TUJUAN
2. Menjaga kecukupan kebutuhan zat besi pasien
3. Mengatasi anemia
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur rumah sakit Rizani Nomor
KEBIJAKAN 1730/RZ/DIR/SKKEB/XII/2017tentang Kebijakan Pelayanan
Hemodialisis
PROSEDUR Persiapan :
1. Infus set
2. Nacl 0,9 % 100 ml
3. Zat besi (Iron Sucrosa atau Iron Dextran)
4. Alkohol 70 % dan kapas steril
5. Spuit 5 cc
6. Sarung tangan steril
7. Bengkok
Pelaksanaan :
1. ABL (Arteri Blood Line) dan VBL (Vena Blood Line) dilepas dari
AV. Fistula, setelah darah dikembalikan ketubuh pasien (pada saat
post Hemodialisis)
2. Dosis uji coba
Larutkan iron sucrose/iron dextran 25 mg dengan 25ml NaCl 0,9%
drip iv selama 15 mnt (amati tanda - tanda hipersensitifitas)
3. Dosis terapi besi fase koreksi
Ambil Zat besi dengan menggunakan spuit 5 cc, Masukkan
kedalam plabot infus yang berisi cairan Nacl 0,9 % (100 cc),
Sambungkan Nacl 0,9 % yang berisi zat besi dengan infus set dan
STANDAR HALAMAN
NO. DOKUMEN NO. REVISI
PROSEDUR 2/2
-
OPERASIONAL