0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan2 halaman
Prosedur penanganan kebocoran dialiser saat hemodialisis meliputi (1) mencegah kebocoran lebih besar dan kehilangan darah, (2) mendeteksi tanda-tanda kebocoran seperti alarm dan warna merah pada selang, (3) mengecek dan menghentikan kebocoran dengan menurunkan aliran darah dan UF, dan (4) mengganti dialiser bocor dan melanjutkan hemodialisis dengan program baru.
Prosedur penanganan kebocoran dialiser saat hemodialisis meliputi (1) mencegah kebocoran lebih besar dan kehilangan darah, (2) mendeteksi tanda-tanda kebocoran seperti alarm dan warna merah pada selang, (3) mengecek dan menghentikan kebocoran dengan menurunkan aliran darah dan UF, dan (4) mengganti dialiser bocor dan melanjutkan hemodialisis dengan program baru.
Prosedur penanganan kebocoran dialiser saat hemodialisis meliputi (1) mencegah kebocoran lebih besar dan kehilangan darah, (2) mendeteksi tanda-tanda kebocoran seperti alarm dan warna merah pada selang, (3) mengecek dan menghentikan kebocoran dengan menurunkan aliran darah dan UF, dan (4) mengganti dialiser bocor dan melanjutkan hemodialisis dengan program baru.
KEBIJAKAN 2012 tentang Kebijakan Pelayanan RSUD Dr Soetomo A. Tanda-tanda ; PROSEDUR - Blood Leak detector alarm - Proportioning system ; selang dialisat (outlet) berwarna merah B. Penanganan ; 1. Cuci Tangan 2. Pakai APD 3. Pastikan ada kebocoran dializer - Qb diturunkan, UF = 0 dibiarkan selama 5 menit - Lihat di coupler out let adanya partikel darah - Bila tidak terdapat partikel darah yang bergerak ke dialisat , berati leak palsu 4. Lanjutkan Hemodialisis dengan mengatur waktu dan UF sesuai program 5. Bila terlihat adanya partikel darah yang bergerak ke out let dialisat berati terjadi leak dializer 6. Mesin di rinse ulang 7. Ganti dializer yang baru 8. Hemodialisis dilanjutkan dengan dializer baru PROSEDUR PENANGANAN DIALISER BOCOR ( BLOOD LEAK)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/2
9. Program ulang waktu dan Uf sesuai program
10. Catat di rekam medik 1. SMF Ilmu Penyakit Dalam, SubDepartemen Ginjal & UNIT TERKAIT Hipertensi FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo, 2. Semua unit rawat inap IGD dan SMF Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo