Anda di halaman 1dari 3

ADEKUASI DIALISIS PERITONEAL DAN PROSEDUR PET

Definisi Prosedur ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk


melakukan pemeriksaan PET & Adekuasi pasien CAPD
Tujuan 1. Mengetahui karakteristik transport dari membran peritoneal
dengan mengklasifikasikannya ke dalam 4 kelompok transport
membran.
2. Melakukan Penilaian klirens ureum dan kreatinin perminggu
Cakupan Untuk digunakan pada Pusat CAPD di <<Nama RS>>
Regulasi Prosedur ini berdasarkan konsensus PD dari Pernefri & panduan ISPD Ver. May 21

Disetujui oleh <<Nefrolog Rumah Sakit>>, Supervisor dan Konsultan Nefrolog CAPD
Tanggal pembuatan

1. PROSEDUR PEMERIKSAAN ADEKUASI KT/V & CrCl

National Kidney Foundation menerbitkan revisi pedoman praktek klinis untuk adekuasi dialisis


peritoneal di 2006. “Dosis minimal yang disarankan” dari total klirens molekul kecil
(peritoneal dan ginjal) Kt/Vurea minimal 1,7 per minggu pada pasien dengan atau
tanpa Residual  Renal  Function  (RRF). 
Beberapa pedoman juga mensyaratkan target klirens kreatinin harus dipenuhi.
Suatu studi retrospektif dari Hong Kong menunjukkan bahwa pasien anuria mempunyai
tingkat survival  yang lebih baik dengan Kt/Vurea peritoneal antara 1,67-1,87 dibandingkan pasien
dengan Kt/Vurea peritoneal kurang dari 1,6. 

NO PERSIAPAN ALAT V
ALAT DAN BAHAN
1 Spuit 5 cc (1 buah)
2 Spuit 20 cc (1 buah)
3 Gelas ukur (1 buah)
4 Pot pemeriksaan (2 buah, tabung sampel kimia darah 1)
5 Swab alkohol
6 Timbangan berat badan dan pengukur tinggi badan
7 Sarung tangan non steril
8 Timbangan cairan
9 Cairan buangan 4 kantong (hari sebelumnya)
10 Formulir laboratorium
11 Masker
PENATALAKSANAAN
1 Periksa berat badan dan tinggi badan pasien.
Kenakan masker, lakukan cuci tangan 6 langkah, dan gunakan sarung tangan non
2
steril
Siapkan spuit 5 cc dan swab alkohol dan ambil sampel darah. Beri label nama,
3
tanggal, dan jam untuk diperiksa serum BUN dan kreatinin
4 Ukur volume masing-masing kantong cairan buangan.
Dengan menggunakan spuit 20 cc, ambil sampel cairan tiap kantong sebanyak 1%,
5
kemudian campurkan keempat sampel cairan tersebut
6 Ambil sampel terakhir sebanyak 10 ml dari total campuran sampel cairan tersebut,
masukkan ke dalam pot pemeriksaan. Beri label nama, tanggal, dan jam untuk

SOP ini seluruhnya dilindungi oleh hak cipta. Untuk digunakan oleh Rumah Sakit <<Nama RS>> - Program CAPD Baxter.
Dilarang keras mereproduksi atau mengungkapkan konten kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya.
diperiksa cairan BUN dan kreatinin
Ukur urine dan masukkan ke dalam pot pemeriksaan. Beri label nama, tanggal, dan
7
jam untuk diperiksa cairan BUN dan kreatinin
8 Lepaskan sarung tangan dan lakukan cuci tangan 6 langkah
9 Lengkapi formulir laboratorium
10 Kirim 3 sampel (darah, urin, dialisat) ke laboratorium

2. PEMERIKSAAN PET
- PET adalah suatu tes untuk mengidentifikasi karakteristik transport dari membran
peritoneal dengan mengklasifikasikannya ke dalam 4 kelompok transport membrane
- Pasien PD sebaiknya dilakukan PET dalam waktu 4-8 minggu setelah dimulainya terapi PD.
- PET dapat diulang setiap tahun dan lebih sering jika terindikasi secara klinis.
- PET dapat diulang 1 bulan setelah suatu episode peritonitis mereda.

PEMERIKSAAN PERITONEAL EQUILIBRIUM TEST (PET)

NO PERSIAPAN ALAT V
ALAT DAN BAHAN
1 Spuit 5 cc (1 buah)
2 Spuit 10 cc (4 buah)
3 Pot pemeriksaan (3 buah, Tabung sampel kimia darah)
4 Cairan Dianeal (3 buah dianeal 2,5% untuk PET, sisanya sesuai kebutuhan)
5 Tiang infus
6 Timbangan cairan
7 Handrub
8 UltraClamp (2 buah)
9 MiniCaps (4 buah)
10 Pengalas/paper towel
11 Swab alkohol
12 Formulir laboratorium
13 Masker & sarung tangan non steril
PENATALAKSANAAN
1 Kenakan masker dan lakukan cuci tangan 6 langkah
Lakukan pergantian cairan. (SPO pergantian cairan CAPD) Dengan posisi duduk,
2
lakukan pengeluaran cairan lebih dari 20 menit dan catat volume drainasenya.
Baringkan pasien, masukkan 2000 ml cairan Dianeal 2,5% ke pasien dengan rata-rata
400 ml per 2 menit total dalam 10 menit masuk 2000 ml, pasien dianjurkan miring
3
kanan dan miring kiri (bila mampu) setiap pemasukan 400 ml cairan. Catat waktu
setelah semua cairan masuk. Ini adalah Zero Dwell Time.
Pada jam 0 (Zero Dwell Time), dengan posisi pasien duduk, alirkan 200 ml cairan ke
dalam kantong pengisian yang sudah kosong, campur dengan cara membolak-
4
balikan kantong 2-3 kali. Pakai sarung tangan, lalu ambil sampel cairan 10 ml melalui
port injeksi di kantong pengisian. Tulis jam ke-0 di Pot pemeriksaan
Masukkan kembali sisa cairan dalam kantong sebanyak 190 ml ke rongga
5
peritoneum pasien.

SOP ini seluruhnya dilindungi oleh hak cipta. Untuk digunakan oleh Rumah Sakit <<Nama RS>> - Program CAPD Baxter.
Dilarang keras mereproduksi atau mengungkapkan konten kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya.
Pada jam ke-2 dwell time, sambungkan dengan kantong Dianeal yang baru, alirkan
semua cairan baru dari kantong pengisian ke kantong pembuangan. Turunkan
kantong pengisian yang sudah kosong ke bawah, lalu klem kantong pembuangan.
6 Buka twistclamp, keluarkan 200 ml cairan dari peritoneum ke dalam kantong
pengisian. campur dengan cara membolak-balikan kantong 2-3 kali. Pakai sarung
tangan lalu ambil sampel cairan 10 ml melalui port injeksi kantong dialisat. Tulis jam
ke-2 di pot pemeriksaan.
Masukkan kembali sisa cairan dalam kantong sebanyak 190 ml ke rongga
7
peritoneum pasien.
Cuci tangan, pakai sarung tangan, siapkan spuit 5 cc dan swab alkohol untuk ambil
8 sampel darah. Beri label nama, tanggal, jam dan tulis sampel darah jam ke-2. Lepas
sarung tangan dan cuci tangan.
Pada jam ke-4 dwell time, ganti cairan sesuai SPO pergantian cairan (konsentrasi
9
sesuai program pasien)
Setelah proses pengeluaran selesai. Alirkan semua cairan dialisat dari kantong
pengeluaran ke kantong pengisian. Campur cairan dengan membolak-balikan 2-3
10
kali, kemudian pakai sarung tangan lalu ambil sampel cairan sebanyak 10 ml, beri
label nama, tanggal, dan tulis jam ke-4 di pot pemeriksaan
11 Timbang kantong pembuangan dan catat volume drainasenya.
12 Lakukan cuci tangan 6 langkah
Isi formulir laboratorium untuk pemeriksaan kreatinin dan glukosa untuk masing-
13
masing jam ke-0, jam ke-2, sampel darah jam ke-2, dan jam ke-4.
14 Bersihkan meja instrumen dan dokumentasikan kegiatan

SOP ini seluruhnya dilindungi oleh hak cipta. Untuk digunakan oleh Rumah Sakit <<Nama RS>> - Program CAPD Baxter.
Dilarang keras mereproduksi atau mengungkapkan konten kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai