KNOWLEDGE
CAPD /DPMB
PENATALAKSANAAN PGK ATAS DASAR STADIUMNYA
PENATALAKSANAAN PGK ATAS DASAR STADIUMNYA
GFR
Stad. Deskripsi Tindakan
(mL/min/1.73 m 2)
1 Kerusakan ginjal > 90 Diagnosis and pengobatan, pengobatan
Dgn.normal atauá GFR dr kondisi
-morbid
co , memperlambat
progresi, menurunkan resiko CVD
2 Kerusakan ginjal 60 – 89 Estimating progression
with mild â GFR
3 Moderate â GFR 30 – 59 Evaluasi dan mengobati
komplikasi
4 Severe â GFR 15 – 29 Persiapan untuk terapi pengganti
ginjal
5 Gagal ginjal < 15 Terapi pengganti
(or dialysis)
Chronic kidney disease is defined as either kidney damage or GFR < 60 mL/min/1.73 m 2 > 3
months. Kidney damage is defined as pathologic abnormalities or markers of damage, including
abnormalities in blood or urine tests or imaging studies
–Include actions from proceeding stages
–CVD = cardiovascular disease
INTEGRASI TERAPI PENGGANTI GINJAL
TRANPLANTASI
TERAPI PENGGANTI
GINJAL
80%
60%
HD
40% PD
20%
0%
1 Ye a r 5 Ye a r 10 Ye a r
1. Kontraindikasi absolut :
Kehilangan fungsi peritoneal atau terdapat
perlekatan abdomen yang luas yang akan membatasi
aliran dari cairan dialisat
Tidak ada pendamping, pasien yang secara fisik
maupun mental tidak mampu melakukan dialysis
peritoneal seperti penderita psikosis atau manik
depresi dan keterbelakangan mental
Terdapat kerusakan mekanis yang tidak dapat
diperbaiki yang akan menghalangi efektifitas dari
dialysis peritoneal atau akan meningkatkan resiko
infeksi, seperti : hernia diafragmatika, omfalokel
CAPD dikontraindikasikan untuk :
2. Kontraindikasi relatif :
Malnutrisi
Kegemukan
Infeksi pada kulit atau dinding abdomen
Ischemic bowel diseases
Divertikulitis
Peritoneum bocor
Baru saja memasukkan benda asing dalam kavum
abdomen
Exit Site
Aktivitas Dan Gaya Hidup Dengan
CAPD
1. Di Rumah
Harus disiapkan tempat yang cocok untuk
melakukan pertukaran cairan dan jangan lupa
melakukan pertukaran dengan rutin. Harus
selalu ingat untuk memesan cairan CAPD dan
perlengkapannya setiap bulan.
Selain itu minum obat-obatan yang dianjurkan
dan hubungi unit ginjal jika memerlukan
saran/bantuan
Aktivitas Dan Gaya Hidup Dengan
CAPD
2. Di kantor atau sekolah
1. High transporters
2. Low Transporters
Healthy CAPD
Kidneys
Water, L 2 2
Normal CAPD
PH 7.4 7.35-7.4
HCO3+ 24 22-24
PCO2+ 40 37-40
Kondisi ruangan untuk melakukan pertukaran
cairan pada CAPD
Proses pertukaran cairan pada CAPD
CARA CUCI TANGAN YANG BAIK
6
3
LANGKAH-LANGKAH CAPD
DENGAN TWIN BAG
LANGKAH-LANGKAH CAPD
DENGAN TWIN BAG
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan aliran masuk ke dalam kavum
peritoneum oleh gravitasi :
2. Diameter kateter
3. Panjang kateter
1. Posisi kateter
2. Ada tidaknya sumbatan di dalam kateter
3. Tekanan intra abdomen
4. Bentuk dari kateter
5. Diameter dan panjang kateter
6. Jarak dari abdomen ke kantong kosong untuk
pembuangan dialisat
MASALAH-MASALAH PADA
CAPD
1. INFEKSI PADA EXIT SITE
Tanda-tandanya :
kemerahan
1. Eksogen :
Intraluminal/Transluminal
Periluminal
2. Endogen :
Intestinal/Transmural
Sistemik/hematogenous
Ascending
Diagnosis dari peritonitis yang dihubungkan
dengan dialysis peritoneal adalah bila terdapat
2 dari 3 hal berikut ini :
2. Nyeri abdomen
3. Demam
4. Muntah, diare
1. Indikasi absolut :
Sering berulangnya peritonitis
Kambuh dengan organisme yang sama
Peritonitis menetap setelah 5 – 7 hari dengan
terapi yang adekuat
Tunnel infection dengan peritonitis
Abses intraperitoneal
Faecal peritonitis
2. Indikasi relatif :
Peritonitis karena jamur
Peritonitis karena tuberculous
Terapi yang diberikan pada peritonitis :
Deskripsi :
Merupakan larutan yang steril, non pirogenik dalam kantong twinbag untuk
pemberian intra peritoneal.
Kantong twinbag dibuat dengan gabungan Y set dan kantong berisi cairan
Dianeal serta kantong kosong untuk membuang cairan dialisat.
Komposisi :
Farmakologi
Dianeal PD-2 dan Dianeal PD-4 (Dianeal Low
Calcium) berbeda dalam hal kandungan kalsiumnya.
Dimana PD-4 mengandung jumlah kalsium yang lebih
rendah daripada PD-2.
50
40
30
Ultra Twin bag
20 Ultra Y-set
10
0
Peritonitis Infeksi Exit site
Uji Klinis (1)
Kesimpulan :
1. Angka kejadian peritonitis lebih rendah pada Ultra
Twin bag system (1 episode/33,9 pasien/bulan)
dibandingkan dengan Ultra Y-set system (1
episode/11,7 pasien/bulan)
2. Angka kejadian infeksi pada exit site lebih rendah
pada Ultra Twin bag system (1 episode/28,3
pasien/bulan) dibandingkan dengan Ultra Y-set
system (1 episode/12,5 pasien/bulan)
3. Ultra Twin bag system terbukti lebih sedikit
menyebabkan infeksi daripada Utra Y-set system
Uji Klinis (2)
2. Penurunan angka kejadian peritonitis 5 kali lipat
dengan Program CQI ( Continous Quality
Initiative ) (Advance in Peritoneal Dialysis, Vol
19, 2003)
Penelitian dilakukan antara bulan September 1998 dan
Oktober 2002 di RS Henry Ford dan Greenfield Health
System, melibatkan 134 pasien yang dibagi 2 kelompok
yaitu yang memakai CAPD dan yang memakai APD.
CQI Program meliputi retraining pasien dan pemakaian
titanium adapator. Yang memakai CAPD dibagi 2 yaitu
yang memakai CAPD dari Baxter (UltraBag system) dan
yang memakai CAPD dari Fresenius (Premier DoubleBag
system dan Single Bag Disposable freedom).
Uji Klinis (2)
Sedang yang memakai APD juga dibagi 2 yaitu
yang memakai APD dari Baxter (HomeChoice
cycler) dan yang memakai APD dari Fresenius
(Freedom cycler PD).
Uji Klinis (2)
Uji Klinis (2)
Kesimpulan :
1. Angka kejadian peritonitis pada pasien
yang menggunakan Ultrabag sistem lebih
sedikit daripada pasien yang
menggunakan sistem lain
2. Angka kejadian peritonitis lebih rendah
pada pasien yang menggunakan
HomeChoice daripada yang lain
FEATURES AND BENEFITS
FEATURES BENEFITS
1. Tersedia dalam 2 1. Memberikan
sediaan, yaitu PD2 dan keleluasaan dalam
PD4 pemilihan sediaan, bisa
dipilih yang kadar Ca
normal atau kadar Ca
rendah
2. Tersedia dalam 3 2. Menyediakan pilihan
macam konsentrasi sesuai dengan
dextrose, yaitu 1,5%, kebutuhan pasien
2,5% dan 4,25%.
FEATURES AND BENEFITS
FEATURES BENEFITS
3. Tidak mengandung 3. Bisa dipakai untuk
kalium mengkoreksi
hiperkalemia
4. Larutan berdasar pada 4. Menghasilkan larutan
dextrose yang hiperosmolar dan
dapat dipakai sebagai
sumber energi
FEATURES AND BENEFITS
FEATURES BENEFITS
5. pH larutan rendah 5. Mengurangi
(5,2) pembentukan GDPs
(Glukosa Degradation
Products) dan
karamelisasi dextrose
pada proses
pemanasannya
6. Sistem twin bag 6. Sistem tertutup,
dengan kateter Y mengurangi resiko
kontaminasi
FEATURES AND BENEFITS
FEATURES BENEFITS
7. Memakai titanium 7. Mengurangi resiko
adaptor infeksi