e-ISSN : 2655-5840

ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

PENGARUH KOMPRES HANGAT KAYU MANIS (Cinnamomum

burmani) TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA
ARTHRITIS GOUT

EFFECT OF WARM COMPRESS OF SWEET WOOD (Cinnamomum

burmani) TOWARDS DECREASE IN ARTHRITIS GOUT PATIENTS

Niken¹ Helena Patricia² Emira Apriyeni3

¹,2,3,STIKES Syedza Saintika Padang
Email: niken160890@gmail.com ,085274691577

ABSTRAK
Prevalensi penyakit Arthritis Gout termasuk kategori tinggi. Gangguan akibat kadar
asam urat yang tinggi bisa mengakibatkan nyeri sendi kuat, pembengkakan sendi,
peradangan pada sendi, dan kerusakan pada sendi. Kayu manis memiliki efek
farmakologi seperti anti rematik, dan analgesic dapat penghilang rasa sakit. Kayu manis
mengandung minyak atsiri (1-4%) yang terdiri atas senyawa eugenol, safrol,
sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, damar, serta zat penyamak. Jenis penelitian
adalah Quasi Experiment, dengan rancangan pre test post test two group design dengan
jumlah 20 orang sampel. Penelitian dilakukan tanggal 10 - 13 September 2019 di
wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang dengan teknik Porposive Sampling.
Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa secara Univariat dan
Bivariat. Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata skala nyeri sebelum diberikan
kompres hangat kayu manis yaitu 5,00 sedangkan setelah diberikan kompres hangat
kayu manis yaitu 2,30. Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai
Sig (2-tailed) = 0,005, maka Sig ≤ 0,05. Ada pengaruh pemberian kompres hangat kayu
manis terhadap penuruanan skala nyeri penderita Arthritis Gout. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam memberikan pendidikan kesehatan
bagi pimpinan puskesmas pada penderita Artritis Gout untuk dapat menggunakan kayu
manis sebagai salah satu terapi non farmakologi penderitaArthritis Gout.

Kata Kunci: Skala nyeri, Cinnamomun burmani, Arthritis Gout.

ABSTRACT
The prevalence of Gouty Arthritis is high. Disorders due to high uric acid levels can
result in strong joint pain, joint swelling, inflammation in the joints, and damage to the
joints. Cinnamon has pharmacological effects such as anti-rheumatism, and analgesics
can be pain relief. Cinnamon contains essential oils (1-4%) consisting of eugenol,
safrol, sinamaldehide, tannin, calcium oxalate, resin, and tanning substances. This type
of research is Quasi Experiment, with a pre-test post test two group design with a total

98
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

of 20 samples. The study was conducted September 10-13, 2019 in the working area of
the Lubuk Begalung Public Health Center in Padang using the Porposive Sampling
technique. Data collection uses observation sheets and analyzed by Univariate and
Bivariate. The results of the study revealed the average value of the pain scale before
given cinnamon warm compress is 5.00 while after given cinnamon warm compress is
2.30. Based on the Mann Whitney statistical test results obtained Sig (2-tailed) = 0.005,
then Sig ≤ 0.05. There is an effect of giving warm cinnamon compresses to reduce the
pain scale in patients with Arthritis Gout. It is hoped that the results of this study can be
used as material in providing health education for health center leaders in patients with
Arthritis Gout to be able to use cinnamon as one of the non-pharmacological therapies
for Gout Arthritis patients.

Keywords: Pain scale, Cinnamomun burmani, Arthritis Gout.

PENDAHULUAN bahwa prevalensi penyakit Arthritis Gout

Arthritis Gout merupakan penyakit di Indonesia berdasarkan diagnosis dan
metabolik yang ditandai oleh gejalanya yaitu 7,3 %. Prevalensi
penumpukan asam urat yang tertinggi yaitu di Aceh 13,3 %, Sumatera
menyebabkan nyeri pada sendi. Asam Barat memiliki prevelensi penyakit
urat merupakan asam yang berbentuk Arthritis Gout sebesar 7,3 %
kristal-kristal yang merupakan hasil akhir (RISKESDAS, 2018). Berdasarkan data
dari metabolisme purin. Zat purin adalah dari Dinas Kesehatan Kota Padang pada
zat alami yang merupakan salah satu tahun 2018 bahwa Puskesmas Lubuk
kelompok struktur kimia pembentukan Begalung merupakan Puskesmas yang
DNA dan RNA. Sumber utama purin tertinggi angka kejadian Arthritis Gout.
yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh Angka kejadian Arthritis Gout yaitu
tubuh dan purin yang didapatkan dari sebanyak 146 kasus diantaranya 53 orang
asupan makanan, atau makanan dari sel laki-laki dan 93 orang pada perempuan
hidup seperti tanaman (sayur, buah, dan (DKK, 2018). Data awal yang didapat
kacang-kacangan) atau hewan (daging, dari Puskesmas Lubuk Begalung Padang
jeroan, dan ikan sarden) (Sutanto, 2013). jumlah kasus Arthritis Gout dari bulan
Hasil Riset Kesehatan Dasar Januari sampai Maret tahun 2019 yaitu
(Riskesdas) tahun 2018 menunjukan sebanyak 90 kasus diantaranya 42 orang

99
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

laki-laki dan 48 orang perempuan asam urat mudah terjadi jika kadar asam
(Puskesmas Lubuk Begalung, 2019). urat sudah mencapai 9-10 mg/dL (Smart,
Kadar asam urat berkaitan erat 2014).
dengan produksi dan asupan purin yang Dalam kondisi normal asam urat
dikonsumsi. Purin di dalam tubuh yang tidak berbahaya bagi tubuh. Asam urat
telah dikatabolisme akan berubah berfungsi sebagai Antioksidan dan
menjadi asam urat. Asam urat yang menyumbangkan kontribusi sebesar 60%
merupakan hasil buangan akan dari total aktivitas untuk membersihkan
dikeluarkan oleh ginjal dari dalam tubuh radikal bebas pada serum. Apabila kadar
melalui urine dan sebagian kecil melalui asam urat melebihi batas normal, maka
feces (Suriana, 2014). Kadar asam urat akan beresiko tinggi mengalami
normal tergantung dari usia dan jenis gangguan pada ginjal dan jantung.
kelamin, menurut Word Health Gangguan akibat kadar asam urat yang
Organization (WHO) kadar normal asam tinggi bisa mengakibatkan nyeri sendi
urat wanita dewasa yaitu 2,4 - 6,0 mg/dL kuat, pembengkakan sendi, peradangan
dan pria dewasa 3,0 – 7,0 mg/dL. Jika pada sendi, dan kerusakan pada sendi.
melebihi kadar ini dikategorikan Kasus yang sangat parah, penderita
mengalami Hiperurisemia. Arthritis Gout tidak bisa berjalan,
Kondisi Hiperurisemia ini sangat persendian terasa sangat sakit jika
berpotensi menimbulkan terjadinya bergerak, dan kecacatan (Sutanto, 2013).
serangan Arthritis Gout (Noormindhawati, Salah satu pengobatan Arthritis
2013). Bila kadar asam urat tinggi, asam Gout yaitu dengan cara pengobatan
urat akan membentuk kristal Farmakologis dan Non-Farmakologis.
Monosodium Urate Monohydrate. Pengobatan farmakologis dengan
Selanjutnya, kristal tersebut dapat penggunaan obat-obatan dapat
terdeposit dalam membran Synovial menimbulkan resiko dalam jangka
(membran pembungkus sendi) yang akan panjang. Alternatif lain yaitu dengan
menimbulkan reaksi peradangan dan pemanfaatan bahan alami secara non
terjadinya Arthritis Gout. Pengkristalan farmakologi yaitu secara herbal dengan

100
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan yang Komponen kimia lainnya yang

dinilai relatif lebih murah dan aman. dimiliki kayu manis adalah etil sinamat,
Terapi non farmakologi untuk betakalofiler, metil kovikol, cinntenamol,
mengurangi nyeri pada Arthritis Gout benzyl, benzoate, felandren, serta
yaitu dengan menghangatkan persendian kumarin. Efek farmakologis yamg
yang sakit. Penggunaan panas dimiliki kayu manis diantaranya sebagai
mempunyai keuntungan untuk peluruh kentuk, peluruh keringat,
meningkatkan aliran darah ke suatu area antirematik, penambah nafsu makan, dan
dan memungkinkan dapat menurunkan penghilang rasa sakit atau analgesic.
nyeri, panas dapat menghilangkan Bubuk kayu manis yang dicampur
kekakuan pada sendi akibat Arthritis dengan 2 sendok air hangat dapat
Gout (Potter & Perry, 2010). mengurangi nyeri Arthritis Gout Karena
Salah satu tanaman yang sering kayu manis mengandung minyak atsiri
digunakan dalam pengobatan tradisional (1-4%). Minyak atsiri bersifat panas yang
adalah tanaman kayu manis dapat mevasodilatasi pembuluh darah
(Cinnamomum Burmani). Mengkonsumsi sehingga aliran darah ke bagian yang
kayu manis dapat mengurangi terasa nyeri meningkat dan mangurangi
peradangan dan dapat membantu rasa nyeri. Peningkatan aliran darah dapat
mengobati nyeri Arthritis Gout. Kayu menyingkirkan produk-produk inflamasi
manis memiliki nama ilmiah seperti bradikinin, histamin, dan
Cinnamomum verum, sin. C zeylanicum, progtaglandin yang menimbulkan nyeri
Batang kayu manis yang ditumbuk lokal (Gendrowati, 2018).
sampai halus dapat digunakan untuk Berdasarkan survey awal yang
penderita asam urat (Arthritis Gout) peneliti lakukan melalui wawancara
dimana kayu manis mengandung minyak dengan 10 orang penderita asam urat di
atsiri (1-4%) yang terdiri atas senyawa- Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
senyawa eugenol, safrol, sinamaldehide, Begalung pada tanggal 23 Maret 2019
tannin, kalsium oksalat, damar, serta zat didapatkan informasi bahwa responden
penyamak (Gendrowati, 2018). mengeluhkan nyeri, bengkak pada

101
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

persendiannya, dan kadar asam urat Arthritis Gout di wilayah kerja

tinggi. Dari 10 orang responden yang Puskesmas Lubuk Begalung Padang
diwawancarai didapatkan 4 orang Tahun 2019.
mengatakan nyeri pada skala 3 (nyeri
ringan), 5 orang mengatakan nyeri pada BAHAN DAN METODE
skala 5 (nyeri sedang) dan 1 orang Penelitian ini dilakukan di
mengatakan nyeri pada skala 9 (nyeri Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
berat). Dari 10 orang penderita tidak Begalung Padang yaitu dari bulan
mengetahui bahwa kompres kayu manis November 2018- bulan September 2019.
dapat mengurangi nyeri pada penderita Pengumpulan data dilakukan pada
asam urat. Dari 10 responden yang Tanggal 10–13 Sepetember Tahun 2019.
diwawancarai terdapat 8 orang Jenis penelitian adalah Quasi Experiment,
menggunakan obat-obatan yang didapat dengan rancangan pre test post test two
dari Puskesmas Lubuk Begalung seperti group design dengan jumlah 20 orang
Allopurinol dan Asam Mafenamat dan 2 sampel. Teknik pengumpulan data
dari 10 responden mengkonsumsi obat menggunakan teknik Porposive Sampling.
herbal. Berdasarkan pengobatan yang Pengumpulan data menggunakan lembar
menggunakan terapi herbal mereka observasi dan dianalisa secara Univariat
mengkonsumsi jus sirsak untuk dan Bivariat.
menurunkan kadar asam urat dan Data primer didapat dari
melakukan kompres dengan air hangat di pengumpulan data yang dilakukan secara
area yang terasa sakit. Mereka belum langsung dari responden dengan
pernah melakukan kompres hangat kayu mengukur skala nyeri sesudah diberikan
manis untuk pengobatan herbal. kompres kayu manis (Cinnamomum
Berdasarkan masalah diatas, maka Burmani). Prosedur penelitian yaitu :
peneliti melakukan penelitian tentang Memberikan informed consent kepada
Pengaruh penggunaan kompres hangat responden yang bersedia, Mengukur
kayu manis (Cinnamomum Burmani) skala nyeri pre test responden dengan
terhadap penurunan nyeri penderita menggunakan Numerical Analog Visual

102
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

(NAV) dengan rentang 1-10 keseluruhan hipotesis yang digunakan adalah uji non
responden intervensi, Larutkan 20 gr parametrik yaitu uji Mann Whitney. Hasil
bubuk kayu manis dengan 1 sdm air analisa dinyatakan tingkat kepercayaan
hangat, aduk rata sampai seperti pasta. 95% (α = 0,05). Jika ≤ 0,05 berarti ada
Kemudian dibalurkan pada bagian tubuh pengaruh pemberian kompres hangat
yang nyeri ditunggu 10-20 menit, kayu manis (Cinnamomum Burmani)
Memberikan kompres kayu manis terhadap penurunan skala nyeri pada
(Cinnamomum Burmani) selama 20 penderita Arthritis Gout.
menit sebanyak dua kali dengan hari yang
berbeda, Mengukur skala nyeri post test
responden dengan menggunakan
Numerical Analog Visual (NAV) dengan
rentang 1-10 keseluruhan responden
intervensi, Mengukur skala nyeri post test
responden dengan menggunakan
Numerical Analog Visual (NAV) dengan
rentang 1-10 keseluruhan responden
kontrol.
Peneliti menggunakan uji
Shapiro-Wilk untuk menentukan jenis
hipotesa yang digunakan. Distribusi data
didapatkan tidak normal sehingga uji
yang digunakan Uji Mann Whitney
dengan nilai p value = 0,005. Data diolah
secara komputerisasi untuk mengetahui
pengaruh variabel independen terhadap
dependen yang diteliti. Hasil interprestasi
kemaknaan p ≤ 0,05 maka data
berdistribusi tidak normal dan uji

103
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

HASIL DAN PEMBAHASAN

Variabel Kelompok Mean Standar Min-
HASIL Deviasi Maks

Skala Kontrol 4,90 0,876 4-6

A. Analisa Univariat Nyeri
Pre Test
1. Rata-Rata Skala Nyeri Sebelum Diberikan
Kompres Hangat Kayu Manis (Cinnamomun
Burmani) pada Kelompok Perlakuan. 4. Rata-Rata Skala Nyeri Post Test pada
Kelompok Kontrol Penderita Arthritis
Tabel 1. Rata-Rata Skala Nyeri Sebelum Diberikan Gout.
Kompres Hangat Kayu Manis
(Cinnamomun Burmani) Pada Kelompok Tabel 4. Rata-Rata Skala Nyeri Post Test Pada
Kelompok Kontrol Penderita Arthritis
Variabe Kelompo Mea Standa Min- Gout
l k n r Mak Variab Kelompo Mea Standa Min
Deviasi s el k n r -
Devias Mak
Skala Perlakuan 5,00 0,816 4-6 i s
Nyeri
Pre Test
Skala Kontrol 3,60 0,699 3-5
Perlakuan Penderita Arthritis Gout
Nyeri
Post
Test

2. Rata-Rata Skala Nyeri Sesudah Diberikan

Kompres Hangat Kayu Manis (Cinnamomun B. Analisa Bivariat
Burmani) pada Kelompok Perlakuan.

Tabel 5. Pengaruh Kompres Hangat Kayu Manis

Tabel 2. Rata-Rata Skala Nyeri Sesudah Diberikan (Cinnamomun Burmani) Terhadap
Kompres Hangat Kayu Manis Penurunan Skala Nyeri Penderita
(Cinnamomun Burmani) Pada Kelompok Arthritis Gout
Variabe Kelompo Mea Standa Min-
Kelompok N Mean Selisi Sig. (2-
l k n r Mak
Rank h tailed)
Deviasi s
Mean
Skala Skala Nyeri 10 6,95 7,1 0,005
Skala Perlakuan 2,30 0,949 1-4
Nyeri Post Test
Nyeri
Post Kelompok
Post
Test Perlakuan
Test
Perlakuan Penderita Arthritis Gout Skala Nyeri 10 14,05
Post Test
Kelompok
Kontrol
3. Rata-Rata Skala Nyeri Pre Test pada Total 20
Kelompok Kontrol Penderita Arthritis
Gout.

Tabel 3. Rata-Rata Skala Nyeri Pre Test Pada

Kelompok Kontrol Penderita Arthritis Gout

104
 e-ISSN :2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

PEMBAHASAN oleh penimbunan asam urat, suatu

A. Analisa Univariat produk akhir metabolisme purin dalam
1. Rata-Rata Skala Nyeri Sebelum jumlah berlebihan. Zat purin adalah zat
Diberikan Kompres Hangat
alami merupakan salah satu kelompok
Kayu Manis (Cinnamomun
Burmani) pada Kelompok struktur kimia pembentukan DNA dan
Perlakuan.
RNA (Sutanto, 2013). Rata-rata skala
Berdasarkan hasil penelitian, nyeri responden sebelum diberikan
didapatkan rata-rata skala nyeri pada kompres hangat kayu manis yaitu 5,00.
kelompok perlakuan sebelum Hal ini dikarenakan oleh faktor makanan
diberikan kompres hangat kayu manis yang dikonsumsi responden. Responden
pada penderita Arthritis Gout adalah masih mengkonsumsi makanan yang
5,00 dengan standar deviasi 0,816. terlalu banyak mengandung purin.
Skala nyeri terendah 4 dan skala nyeri Makanan yang dikonsumsi responden
tertinggi 6 di Wilayah Kerja diantaranya daging sapi, ayam, tahu,
Puskesmas Lubuk Begalung Padang tempe, bayam dan kacang-kacangan.
Tahun 2019. Hasil penelitian ini Mengkonsumsi makanan yang tinggi
sejalan dengan penelitian yang kandungan purin akan menyebabkan
dilakukan oleh Margowati dkk, (2017), peningkatan kadar asam urat. Dengan
dengan judul pengaruh penggunaan peningkatan kadar asam urat maka
kompres kayu manis (Cinnamomum responden akan mengalami nyeri.
Burmani) terhadap penurunan nyeri 2. Rata-Rata Skala Nyeri Sesudah
penderita Arthritis Gout pada lansia di Diberikan Kompres Hangat Kayu
wilayah kerja puskesmas Ngluwar Manis (Cinnamomun Burmani)
Kabupaten Magelang. Dimana hasil pada Kelompok Perlakuan.
penelitian menunjukan bahwa rata-rata Berdasarkan hasil penelitian,
skala nyeri pada kelompok perlakuan didapatkan rata-rata skala nyeri pada
sebelum diberikan kompres kayu kelompok perlakuan setelah diberikan
manis adalah 4,92. Arthritis Gout kompres hangat kayu manis pada
adalah gangguan yang disebabkan penderita Arthritis Gout adalah 2,30

105
 e-ISSN :2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

dengan standar deviasi 0,949. Skala kayu manis mengandung sinamaldehid

nyeri terendah 1 dan skala nyeri dapat menghambat kerja peradangan.
tertinggi 4 di Wilayah Kerja Minyak atsiri pada kulit kayu manis
Puskesmas Lubuk Begalung Padang mengandung eugenol, dimana eugenol
Tahun 2019. Hasil penelitian ini mempunyai rasa yang sangat pedas dan
sejalan dengan penelitian yang panas sehingga mampu membuka pori-
dilakukan oleh Andriani (2016), pori kulit. Kandungan sinamaldehid
dengan judul pengaruh penggunaan mampu masuk kedalam tubuh dengan
kompres kayu manis (Cinnamomum adanya pelebaran pori-pori tersebut.
Burmani) terhadap penurunan Sinamaldehid juga mampu menghambat
intensitas nyeri penderita Arthritis lipoxygenase. Lipoxygenase ini
Gout di Wilayah Kerja Puskesmas merupakan mediator didalam tubuh yang
Alianyang Kota Pontianak. Hasil mengubah asam free arachidonic Acid
penelitian menunjukan bahwa rata-rata menjadi leukotrienes. Jika leukotrinnya
skala nyeri pada kelompok eksperimen menurun maka proses inflamasi
adalah 3,00. Kompres dengan berkurang. Salah satu dari tanda
menggunakan air hangat inflamasi merupakan nyeri. Sehingga
mengakibatkan terjadinya vasodilatasi nyeri dapat berkurang dengan adanya
pembuluh darah sehingga akan pengkompresan kayu manis dengan air
meningkatkan relaksasi otot sehingga hangat ( Amalia, 2013).
mengurangi nyeri akibat spasme atau 3. Rata-Rata Skala Nyeri Pre Test
kekakuan, dan juga memberikan rasa pada Kelompok Kontrol
yang nyaman. Penambahan kayu Penderita Arthritis Gout
manis dalam air hangat lebih Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan
mendorong terjadinya penurunan nyeri rata-rata skala nyeri pre test penderita
sebab kayu manis mengandung Arthritis Gout pada kelompok kontrol
antiinflamasi dan anti rematik yang yaitu 4,90 dengan standar deviasi yaitu
berperan sebagai proses penyembuhan 0,876. Skala nyeri minimal 4 dan
sendi. Hal ini didukung oleh bubuk maksimal 6 di Wilayah Kerja Puskesmas

106
 e-ISSN :2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Lubuk Begalung Padang Tahun 2019. Nyeri yang dirasakan responden

Hasil penelitian ini sejalan dengan dikarenakan oleh faktor makanan yang
penelitian yang dilakukan oleh Elis M dikonsumsi responden. Berdasarkan
(2011), dengan judul pengaruh hasil wawancara sebagian kecil
penggunaan kompres kayu manis responden masih mengkonsumsi
(Cinnamomum Burmani) terhadap makanan yang terlalu banyak
penurunan skala nyeri penderita mengandung purin. Makanan yang
Arthritis Gout di desa Sukoanyar dikonsumsi responden diantaranya
Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. daging sapi, ayam, tahu, tempe, bayam
Hasil penelitian menunjukan bahwa dan kacang-kacangan. Mengkonsumsi
rata-rata skala nyeri pada kelompok makanan yang tinggi kandungan purin
kontrol adalah 4,37. akan menyebabkan peningkatan kadar
Arthritis Gout merupakan asam urat. Dengan peningkatan kadar
penyakit yang bisa ditemui pada asam urat maka responden akan
berbagai rentang usia. Dalam kondisi mengalami nyeri.
normal dengan pola makan dan pola 4. Rata-Rata Skala Nyeri Post Test
hidup yang sehat, asam urat akan pada Kelompok Kontrol
menyerang mereka yang berusia 40 Penderita Arthritis Gout
tahun ke atas pada pria dan wanita Berdasarkan hasil penelitian
biasanya setelah terjadi masa didapatkan rata-rata skala nyeri Post Test
menopause (Mumpuni dkk, 2016). penderita Arthritis Gout pada kelompok
Menurut asumsi peneliti terhadap kontrol yaitu 3,60 dengan standar
penelitian ini rata-rata skala nyeri deviasi yaitu 0,699. Skala nyeri minimal
responden sebelum minum obat pada 3 dan maksimal 5 di Wilayah Kerja
kelompok kontrol yaitu 4,37. Puskesmas Lubuk Begalung Padang
Responden merasakan skala nyeri Tahun 2019. Hasil penelitian ini sejalan
yang berbeda-beda. Hal ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh
dengan kelompok intervensi sebelum Maryati (2013), dengan judul pengaruh
diberikan kompres hangat kayu manis. penggunaan kompres kayu manis

107
 e-ISSN :2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

(Cinnamomum Burmani) terhadap berlemak, dan lain-lain. Dengan

penurunan skala nyeri penderita demikian, jumlah purin dalam tubuh
Arthritis Gout pada lansia di Wilayah meningkat dan tidak lagi dapat
Kerja Puskesmas Pulo Lor Jombang dikeluarkan oleh ginjal. Apalagi kalau
Jawa Timur. Hasil penelitian sebelumnya ada riwayat dengan
menunjukan bahwa rata-rata skala kesehatan ginjal, Arthritis Gout bisa
nyeri pada kelompok kontrol adalah semakin parah (Mumpuni, 2016).
3,77. Penyebab Arthritis Gout ada dua Menurut asumsi peneliti pada penelitian
macam yaitu penyebab Arthritis Gout ini bahwa kelompok kontrol yang tidak
Primer dan Arthritis Gout Sekunder. diberikan perlakuan (eksperimen), skala
Penyebab Arthritis Gout primer nyeri yang dirasakan termasuk dalam
berkaitan dengan metabolime tubuh. kategori sedang. Hal ini dikarenakan
Arthritis Gout primer juga diduga banyaknya responden tidak minum obat
disebabkan oleh faktor genetika, secara teratur. Manajemen nyeri pada
ketidakseimbangan hormon sehingga Arthritis Gout bertujuan untuk
terjadi gangguan metabolisme mengurangi atau menghilangkan rasa
termasuk pengeluaran asam urat oleh sakit dan tidak nyaman. Pada kelompok
ginjal atau terjadi gangguan dalam kontrol tidak ada diberikan perlakuan
ginjal yang menyebabkan semua kompres hangat kayu manis
proses penyaringan dan pengeluaran (Cinnamomun Burmani).
zat-zat yang tidak diperlukan tubuh
menjadi bermasalah, sehingga terjadi B. Analisis Bivariat
penumpukan purin yang menyebabkan 5. Pengaruh Kompres Hangat Kayu
terjadinya Arthritis Gout. Sedangkan Manis (Cinnamomun Burmani)
Penyebab Arthritis Gout sekunder Terhadap Penurunan Skala Nyeri
yang paling sering terjadi adalah Penderita Arthritis Gout di
akibat mengkonsumsi makanan yang Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
banyak mengandung zat purin, seperti Begalung Padang Tahun 2019.
jeroan, seafood, durian, kacang

108
 e-ISSN :2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Berdasarkan tabel 4.5 dapat mengurangi atau menghilangkan rasa

dilihat bahwa terjadi penurunan skala sakit dan tidak nyaman. Secara umum
nyeri pada kelompok perlakuan manajemen nyeri Arthritis Gout ada dua
(eksperimen) penderita Arthritis Gout yaitu manajemen farmakologi (obat-
setelah diberikan kompres hangat kayu obatan) dan manjemen non farmakologi.
manis (Cinnamomun Burmani). Nilai Kelemahan obat farmakologi yaitu
rata-rata skala nyeri pre test 5,00 menimbulkan efek samping dan banyak
sedangkan nilai rata-rata skala nyeri obat yang mahal. Obat yang digunakan
post test didapatkan 2,30. Hasil uji untuk mengatasi nyeri pada penderita
statistik dengan uji Mann Whitney Arthritis Gout yaitu obat Colchicine,
didapatkan nilai p=0,005 (p≤0,05) Glucocorticosteroids, Non-Steroid Anti
yang artinya terdapat pengaruh Inflamatory Drugs (NSAID),
kompres hangat kayu manis Allopurinol, Febuxostat, Pegloticase,
(Cinnamomun Burmani) terhadap Probenecid (Smart, 2014). Kompres
penurunan skala nyeri pada penderita dengan menggunakan air hangat
Arthritis Gout di Wilayah Kerja mengakibatkan terjadinya vasodilatasi
Puskesmas Lubuk Begalung Padang pembuluh darah sehingga akan
Tahun 2019. Hasil penelitian ini meningkatkan relaksasi otot sehingga
sejalan dengan penelitian Hyulita mengurangi nyeri akibat spasme atau
(2013), yang menyebutkan ada kekakuan, dan juga memberikan rasa
pengaruh antara kompres hangat kayu yang nyaman. Penambahan kayu manis
manis (Cinnamomun Burmani) dalam air hangat lebih mendorong
terhadap penurunan skala nyeri pada terjadinya penurunan nyeri sebab kayu
penderita Arthritis Gout dilihat dari manis mengandung antiinflamasi dan
rata-rata skala nyeri setelah perlakuan anti rematik yang berperan sebagai
adalah 2,95 dengan p value = 0,001 (p proses penyembuhan sendi.
< 0,05). Menurut asumsi peneliti terdapat
Manajemen nyeri pada adanya pengaruh kompres hangat kayu
Arthritis Gout bertujuan untuk manis (Cinnamomun Burmani) terhadap

109
 e-ISSN :2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

penurunan skala nyeri Arthritis Gout 2,7 sedangkan responden yang hanya
dikarenakan kayu manis mengandung mengkonsumsi obat rata-rata selisih
minyak atsiri (1-4%). Minyak atsiri penurunan skala nyeri 1,3. Sebaiknya
pada kulit kayu manis mengandung responden mengkonsumsi obat ditambah
eugenol, dimana eugenol mempunyai dengan kompres hangat kayu manis
rasa yang sangat pedas dan panas (Cinnamomun Burmani) untuk
sehingga mampu membuka pori-pori menurunkan skala nyeri Arthritis Gout.
kulit. Berdasarkan penelitian terjadi
penurunan skala nyeri yang signifikan
pada responden yang minum obat
ditambah dengan kompres hangat
kayu manis (Cinnamomun Burmani)
rata-rata selisih penurunan skala nyeri

KESIMPULAN
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 4. Rata-rata skala nyeri post test
1. Rata –rata skala nyeri Arthritis Gout Arthritis Gout pada penderita
pada penderita sebelum pemberian kelompok kontrol adalah 3,60.
kompres hangat kayu manis 5. Ada pengaruh kompres hangat kayu
(Cinnamomun Burmani) pada manis (Cinnamomun Burmani)
kelompok eksperimen adalah 5,00. terhadap penurunan skala nyeri
2. Rata –rata skala nyeri Arthritis Gout Arthritis Gout pada penderita
pada penderita sesudah pemberian didapatkan p value = 0,005.
kompres hangat kayu manis
SARAN
(Cinnamomun Burmani) pada
kelompok eksperimen adalah 2,30. Berdasarkan hasil penelitian yang
3. Rata-rata skala nyeri pre test telah didapatkan, maka sebaiknya
Arthritis Gout pada penderita pimpinan puskesmas merekomendasikan
kelompok kontrol adalah 4,90. pengobatan herbal yang dimanfatakan
dalam bahan alam terhadap pasien agar

110
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

tidak menimbulkan resiko jangka panjang Hyulita, S. 2013. Pengaruh Antara

terhadap sistem metabolisme tubuh. Kompres Hangat Kayu Manis
Pemanfaatan tumbuhan herbal dapat (Cinnamomun Burmani)
meminimalisir terjadinya kompilasi yang Terhadap Penurunan Skala
lebih serius terhadap suatu penyakit karna Nyeri Pada Penderita Arthritis
kandungannya. Diharapkan pada pasien Gout di Dusun Semarangan
Arthritis Gout untuk mempertimbangkan SidokartoGodean Sleman
efek pengobatan secara farmakologis. Yogyakarta. Universitas
Aisyiyah Yogyakarta: Jurnal
Skripsi. Diakses Pada Tanggal
DAFTAR PUSTAKA 22 Agutus 2019.
Amalia, 2013. Penyakit Asam Urat Pada Margowati, S & Sigit, P. Pengaruh
Lansia, Jakarta : Salemba Kompres Kayu Manis
Medika. (Cinnamomun Burmani)
DEPKES RI. 2018. Riset Kesehatan Terhadap Penurunan Skala
Dasar (Riskesdas). Jakarta : Nyeri Penderita Arthritis Gout
Badan Penelitian dan di Wilayah Kerja Puskesmas

Pengembangan Kementrian Ngluwar Kabupaten Magelang.

Kesehatan RI. Universitas Muhammadiyah
Magelang : Jurnal Skripsi.
DINKES Kota Padang, 2018. Laporan
Diakses pada Tanggal 29
Bulanan Data Kesakitan Dinas
Oktober 2018.
Kesehatan Kota Padang Tahun
2018 : Gout. Maryati, H. 2013. Pengaruh Penggunaan
Kompres Kayu Manis
Gendrowati, F. 2018. Basmi Penyakit
(Cinnamomum Burmani)
dengan TOGA (Tanaman Obat
Terhadap Penurunan Skala
Keluarga). Jakarta : Pustaka
Nyeri Penderita Arthritis Gout
Makmur.
Pada Lansia. STIKes Pemkab

111
 e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 2 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Jombang: Jurnal. Diakses Pada

Tanggal 11 September 2019.

Mumpuni, Y & Wulandari, A. 2016.

Cara Jitu Mengatasi Asam Urat.
Bandung : Pustaka Makmur.

Potter, P.A & Perry, A.G. 2010. Buku

Ajar Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses dan Praktik.
Jakarta : EGC.

Smart, A. 2014. Rematik dan Asam Urat :

Pengobatan dan Terapi Sampai
Sembuh Total. Yogyakarta :
A+Plus Books.

Sutanto, T. 2013. Asam Urat Deteksi,

Pencegahan, Pengobatan.
Yogyakarta : Buku Pintar.

112