(SLED)
KELOMPOK 2
(Beni, Caca, Dea, Gita, Mimi)
Intermitten Prolonged
SLED CRRT
Apa itu SLED ??
Sustained Low Efficiency Dialysis
(SLED)
Hipotensi
Perdarahan
Gangguan Jantung
CONTOH KASUS
Nama pasien : Nn.AP 43 tahun
Diagnosa : CKD ec diabetic nephropathy on reguler HD 2
kali/minggu
Dirawat di ICU a/i hipotensi,hiperglikemi dan overhidrasi?
Keadaan umum : Lemah, somnolent, gelisah, sesak
Data yang ada : T 110/60 mmHg, N 60 x/menit, RR 26x/menit,
Sat.O2 85%
Hasil Laboratorium : Ureum 173, Kreatinin 10,24, Kalium 4,8,
Natrium 142, Hemoglobine 8,9, Gula darah 321
Dilakukan hemodialisis dengan progran sebagai berikut:
Mesin Fresenius 4008B
Ginjal buatan F8HPS ( 113 ml, 1,8 m2 )
Td: 4 jam, UFG : 200(target UFG
2000ml/4jam),Qb:150/mnt,Qd:500ml/mnt. Natrium dialisat 140
mmol/L, Suhu dialisat :36,5.
15 menit hemodialisis berjalan, tekanan darah turun menjadi
80/34 mmHg, Nadi 51 x/menit, hemodialisis dihentikan dan
darah dikembalikan.
Dokter memberikan Dobutamine 5 mcg/kgBB/mnt. Setelah
ditunggu 1 jam, tekanan darah 97/34 mmHg, Nadi 51 x/menit,
RR 26 x/menit. Diputuskan hemodialisis dilanjutkan dengan
teknik SLED. Program SLED : Td: 6 jam, Qb: 120 ml/mnt, Qd:
300 ml/mnt, Suhu dialisat : 35,5, Natrium dialisat : 145, UFG
jam 1 : 300 ml/6 jam(50 ml/jam). Bikarbonate : 35
Hemodialisis/SLED selesai.
Terimakasih