Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

NEUROLOGIS
KELOMPOK 2
RSUP M. DJAMIL PADANG 2021
Pengkajian
1. Identitas
Nama Pasien: Tn. H
Tgl lahir: 14 Mei 1960
Jenis Kelamin: laki-laki
Agama: Kristen
Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Wiraswasta
Status Perkawinan: Kawin
Suku/Bangsa: Batak/Indonesia
Diagnosa Medik: CKD on HD, stroke infark dd/ ensefalopati metabolic, HT, DM
Pengkajian
2. Riwayat Kesehatan
Kesehatan Pasien
a. Keluhan Utama saat Pengkajian
Keluarga pasien mengatakan kaki pasien mengalami kelemahan untuk bergerak dan bicara pelo
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien masuk RS: Pasien datang untuk HD rutin 2x/minggu, HD: 5 jam, UFG: 2000 ml, heparin: 300 iu/jam
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat gagal ginjal kronis dan telah menjalani HD sejak 1/10/2019, DM dan Hipertensi sejak tahun 2000
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Ada Riwayat penyakit keturunan Diabetes Melitus
Pengkajian
1. Aspek Fisik-Biologis
a. Nutrisi
Sebelum sakit
Pasien makan 3x sehari, 1 porsi habis, makanan yang dikonsumsi pasien berupa nasi sayur
dan lauk.
Selama sakit
Keluarga mengatakan selama sakit nafsu makan berkurang. Pasien hanya makan 3-5
sendok setiap kali makan dan pasien lebih suka minum susu nefrisol.
Pengkajian
2. Pola Eliminasi
Selama sakit pasien pasien BAK sedikit <300 ml/hari, warna urin kuning

3. Pola Aktivitas

Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4


Makan/Minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas di tempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi/ROM V

Ket: 0: mandiri, 1:alat bantu, 2:dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
Pengkajian
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran: composmentis
Status Gizi:
TB: 165 cm
BB: 49 kg
IMT: 18,01
TTV:
TD: 140/90 mmHg, nadi: 75 x/menit
RR: 18 x/menit, suhu: 36.6‘C
Pengkajian
Ekstremitas
Atas Tangan kanan mengalami kelemahan dan
tangan kiri bisa digerakkan (terpasang
cimino), kekuatan otot kanan 1, kiri 5

Bawah Kaki kanan dan kiri mengalami


kelemahan,tampak atrofi pada kedua kaki
pasien, kekuatan otot kiri 3, kanan 1, anggota
gerak lengkap.
Pengkajian
Pemeriksaan Laboratorium
No Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
1 Hemoglobin 8.6 g/dl 13.2-17.3
2 Jumlah Leukosit 4.6 ribu/µL 4.8-10.8
3 Hematokrit 26.1 % 40.0-52.0
4 Jumlah eritrosit 3.05 10ˣ6/L 4.40-5.90
5 Jumlah trombosit 83 ribu/µL 140-440
6 Ureum 11 mg/dl 10-26
7 Kreatinin 1.61 mg/dl 0.71-1.61
Hasil CT
Kesan:
Infark serebri lacunar lobus parietal kiri
Tak tampak perdarahan intracranial

Program pengobatan:
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Penurunan kekuatan Gangguan mobilitas fisik
• Keluarga pasien mengata tangan dan kaki otot
kanan mengalami kelemahan
• Keluarga mengatakan kebutuhan pasien
dibantu keluarga
DO:
• KU: sakit sedang, kesadaran composmentis
• TD: 140/90 mmHg, nadi: 75 x/mnt, RR: 18
x/mnt, suhu: 36.6’C
• Kekuatan otot

5 1
• Segala aktivitas pasien dibantu seperti
3
makan 1minum, mobilisasi, dll
• Pasien terdapat gangguan pada anggota
badan sebelah kanan,
No Diagnosa Luaran SLKI Intervensi
1 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Dukungan mobilisasi observasi
• Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
berhubungan dengan 1x5 jam, maka diharapkan gangguan mobilitas fisik lainnya
• Identifikasi adanya toleransi fisik saat
penurunan kekuatan otot fisik dapat teratasi, dengan kriteria hasil: melakukan pergerakan
• Pergerakan ekstremitas meningkat • Monitor tekanan darah sebelum
memulai mobilitas
• Kekuatan otot meningkat • Monitor keadaan umum selama
melakukan mobilisasi
• Rentang gerak (ROM) meningkat Terapeutik
• Kecemasan menurun • Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan
alat bantu (misal: dinding, pagar
• Kaku sendi menurun tempat tidur)
• Fasilitasi melakukan pergerakan jika
• Kelemahan fisik menurun perlu
• Gerakan terbatas menurun • Libatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan
pergerakan Edukasi:
• Anjurkan melakukan mobilisasi dini
• Ajarkan moilisasi sederhana (misalnya
duduk ditempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pindah dari tempat
tidur ke kursi)
Pengaturan posisi
Observasi:
• Monitor status oksigenasi
Treapeutik:
• Motivasi melakukan ROM aktif atau
pasien
N Hari/Tangga Implementasi Evaluasi
o l
1 8/7/21 • Mengidentifikasi adanya keluhan lain S: Anak pasien mengatakan anggota gerak
• Monitor TTV sebelah kanan pasien masih lemah, semua
• Menganjurkan pasien mobilitas ringan aktivitas dibantu keluarga
sesuai kemampuan O: TTV
• Mengajarkan mobilisasi sederhana TD: 132/80 mmHg
yang harus dilakukan pasien (duduk RR: 72 x/mnt
ditempat tidur, miring kiri dan kanan) Nadi: 18 x/mnt
• Melibatkan keluarga untuk membantu Suhu: 36.5‘C
pasien dalam meningatkan ambulasi A: Hambatan mobilitas fisik belum teratasi
• Menganjurakan fisioterapi rutin P: Setelah dilakukan Tindakan keperawatan
selama 1 bulan, hambatan mobilitas fisik
menurun dengan kriteria hasil
• Pergerakan ekstremitas meningkat
• Kekuatan otot meningkat
• Rentang gerak (ROM) meningkat
• Gerakan terbatas menurun

Anda mungkin juga menyukai