Anda di halaman 1dari 3

SHORT CASE

NamaMahasiswa : SUKARNI

NIM : 2011040048

Kasus : Stroke Non Hemoragik (System Persyarafan)

Deskripsi : Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun di rawat diruang


Kasus/rangkuman melati dengan diagnosa medis Stroke non hemoragik , Pasien
pengkajian mengatakan mengeluh sulit menggerakan ekstremitas kiri,
kekuatan otot menurun, rentang gerak rom menurun..
Vital sign TD:190/120mmHg, N:88x/menit, S:36,6°C,
RR:20x/menit
Hasil pemeriksaan laborat
Lekosit : 13.43
GDS: 210
Therapi pengobatan
1. IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
2. Inj citicolin 2x500mg

DiagnosaUt : DS : Pasien mengatakan mengeluh sulit menggerakan ekstremitas


kiri.
DO : -Kekuatan otot me urun
-Rentang gerak rom menurun
Dx : Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
neuromuscular

Intervensi : Outcome
Dukungan Mobilisasi
1. Observasi
- Identifikasi adanya nyeri / keluhan fisik lainnya
Rasionalisasi : Membantu menentukan derajat kerusakan dan
kesulitan terhadap keadaan yang dialami
- Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Rasionalisasi : Kemampuan beraktifitas seseorang dipengaruhi
oleh system persarafan dan musculoskeletal yang adekuat
- Monitor frekuensi jantung dan tekanan dan tekanan darah
sebelum melakukan mobilisasi
Rasionalisasi : Mobilisasi mempunyai manfaat pada system
cardiovaskuler dapat meningkatkan curah jantung,
memperbaiki kontraksi miokardial ,menguatksn otot jantung
menurunkan tekanan darah, memperbaiki aliran balik vena
- Monitor kondisi umum melakukan mobilisasi
Rasionalisasi : Keadaan umum menunjukan kondisi pasien
secara umum
2. Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas mobilisai dengan alat bantu ( misalnya
pagar tempat tidur )
Rasionalisasi : Untuk mempertahankan diri (melindungi diri
dari trauma ) mempertahankan konsep diri , mengekspresikan
emosi dengan gerakan tangan nonverbal
- Libatan keluarga untuk membantu pasien dalam membantu
pergerakan
Rasionalisasi : Meminimalkan atrofi otot , meningkatkan
sirkulasi , mencegah terjadinya kontraktur
3. Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Rasionalisasi : Memberikan pemahaan mengenai manfaat
tindakan yang didahulukan
- Anjurkan mobilisasi
Rasionalisasi : Meminimalkan atrofi otot , meningkatkan
sirkulasi dan mencegah terjadinya kontraktur
- Mengajarkan mobiliasi sederhana yang harus dilakukan
( missal : duduk di tempat tidur, duduk disisi tempat tidur,
pindah dari tempat r ke kursi
Rasionalisai :Mmbantu kembalinya jaras saraf , meningkatkan
respon propioseptik dan motoric.

Mengubah posisi pasien ke kanan dan kekiri setiap 2 jamdengan


Tindakan prioritas perlahan dan pantau terhadap pusing
Alasanya :Hipotensi postural / Hipoksia serebral daapat
meyebabkan pusing, berdenyut dan peningkatan resiko cidera

Evaluasi : S: Pasien mengeluh masih sulit menggerakan ekstremitas kanan


O:Rentang gerak masih menurun
A: Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi

Indikator Awal Saat ini Target


Pergerakan ekstremitas 2 3 5
Kekuatan otot 2 3 5
Rentang gerak / otot 2 3 5
1. Menurun
2. Cukup Menurun
3. Sedang
4. Cukup Meningkat
5. Meningkat
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor keadaan umum asien dalam melakukan mobilisasi
2. Fasilitasi aktivitas mobilisasi mobilisasi dengan alat bantu
3. Melibatkan keluarga yang lain untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan .

Anda mungkin juga menyukai