Disusun Oleh :
2020
LAPORANANALISISTINDAKANKEPERAWATAN
NamaPasien
Ny. W
Kategori : Fisiologis
5) Menjaga privasi
6) Mencuci tangan
c. Tahap Kerja
1. Pengukuran Tonus Otot
- Pemeriksa menggunakan kedua tangan
untuk menggerakkan secara pasif
lengan bawah sendi siku secara
berulangkali secara perlahan kemudian
secara cepat.
- Pemeriksa menggunakan kedua tangan
untuk untuk menggerakkan secara
pasif tungkai bawah sendi lutut secara
berulang kali secara perlahan
kemudian secara cepat
0 = negative
+1= lemah
+2= normal
+3= meningkat
+4= hiperaktif
d. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Melakukan evaluasi tindakan
3) Membereskan dan membersihkan alat
4) Berpamitan dengan pasien
5) Mencuci tangan
6) Dokumentasi
e. Dokumentasi
1) Tanggal, jam dan nama terang
2) Respon klien terhadap prosedur
7. Hasil yang didapat dan makna Teknik relaksasi dikatakan efektif apabila setiap
individu dapat merasakan perubahan pada respon
fisiologis tubuh seperti penurunan tekanan darah,
penurunan ketegangan otot, denyut jantung menurun,
perubahan kadar lemak dalam tubuh, serta penurunan
proses inflamasi. Relakasasi autogenik dapat
merangsang peningkatan hormon endorfin yang
merupakan subtansi sejenis morfin yang dihasilkan
oleh otak dan sumsum tulang belakang. Endorfin juga
disebut sebagai ejektor masa rileks dan ketenangan
yang timbul, mengeluarkan Gama Amino Butyric Acid
(GABA) yang berfungsi menghambat hantaran impuls
listrik dari satu nefron ke nefron lainnya oleh
neurotransmitter rasa nyeri pada pusat persepsi dan
intrepretasi sensorik somatik diotak sehingga nyeri
dapat berkurang (Aji et.al, 2015)
Relaksasi autogenik juga merupakan suatu metode
relaksasi yang bersumber dari diri sendiri dan
kesadaran tubuh untuk mengurangi stress dan
ketegangan otot serta memungkinkan dapat
mengatasi/ menurunkan nyeri (Priyono et.al, 2017).
8. Identifikasi tindakan 1) Manajemen Lingkungan (I.14514)
keperawatan lain yang dapat
O: Identifikasi keamanan dan kenyamanan
dilakukan untuk mengatasi
lingkungan
masalah/diagnosis tersebut
T:- Atur suhu lingkungan yang sesuai
REFERENSI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta : DPP PPNI
Perry& Potter (2006). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktek.
Jakarta: EGC. Hlm 1502-1533
Torpey, P.C. (2010). Muscle testing. Available From :http:// www.enotes.com/nursing-
encyclopedia/muscle-testing. Diakses tanggal 24 Desember 2018